Alat tes pack di pegang erat oleh Geyna.
Ia berharap rencananya kali ini berhasil.
Dengan gelisah, ia menunggu hasil tes pack itu keluar.
Butuh 10 menit untuk mengetahui hasilnya.
Tapi bagi Geyna, seakan 10 menit terasa lama.
Ia tak sabar menunggu hasilnya.
"Garis dua..!!", teriak Geyna dari dalam kamar mandi.
Ia menari seperti orang kesetanan, ia menghempaskan badan sexy nya di ranjang tidurnya.
Memandangi tes pack di tangannya sekali lagi.
"Aku hamil", ucapnya sambil mengelus perutnya.
Senang di raut wajahnya tak bisa di sembunyikan.
Bagaimana tidak, Ia berhasil mendapatkan anak dari benih unggul yang ia dapatkan 2 bulan lalu.
"Thank you sayang, anakmu sudah berada di rahimku", senyumnya penuh kebahagiaan.
Akhirnya impiannya memiliki anak penerus rumah bordil ini dapat segera terwujud.
Ia keluar dari kamarnya dan mengumpulkan semua gadis asuhannya.
"Dengarkan semua..!!, mami punya pengumuman penting untuk kalian." ,ucap Geyna.
Seluruh mata tertuju pada Mami mereka.
"Mami hamil...!!", ucap mami sambil tertawa lepas.
Semua gadis terkejut mendengarnya.
"Mami....hamil...??, kok bisa...??, apa mami lupa memakai alat kontrasepsi..??", ucap salah satu gadis.
"Mami ceroboh, lebih baik kita gugurin aja mi..!!", ucap gadis yang lain, memberi saran pada mami.
Mami tersenyum melihat kekhawatiran semua gadis asuhannya.
Bagaimana tidak, kita sebagai kupu kupu malam tidak ada bayangan memiliki seorang anak.
Lelaki hanya hinggap, setelah itu semua selesai, itulah pekerjaan kita.
Lalu bagaimana jika primadona rumah bordil hamil....??.
Itu sangat merugikan bagi usaha mereka.
"Tenang, tenang...!!, mami tak sebodoh yang kalian kira, mami tuh gak tolol ya, mau mengandung dari benih lelaki hidung belang sembarangan", ucap mami sambil menyalakan rokoknya.
"Lalu...??, apa ini mami...??" ucap gadis yang lain.
"Mami tuh mikir, memang sekarang mami masih muda, nanti kalau mami sudah mulai tua, siapa penerus mami...??, tak ada yang bisa di andalkan di sini...??" melotot ke setiap gadis di sana.
"Lalu...??, maksud mami...??", ucap gadis di sebelah mami.
"Mami hamil, cuma buat mencetak penerus mami, mami bakal didik dia menjadi boneka mami selamanya", tertawa dengan yakinnya.
Semua gadis mulai paham.
Mereka lalu ikut tertawa dengan mami.
"Kalian tau....??, anak ini berasal dari benih lelaki pebisnis handal, pemilik perusahaan besar", ucapnya sambil mengelus perutnya.
"Wow, mami emang paling hebat", ucap gadis lainnya.
"Siapa dulu, mami Geyna gitu...??", ucapnya sambil tersenyum bangga.
"Lalu bagaimana dengan para pelanggan mami...??", ucap salah satu gadis.
"Makanya itu mami kumpulin kalian di sini, untuk klien mami, bilang aja mami ada urusan di luar negeri dan sementara rumah ini di urus oleh kamu Gea" ucap mami sambil menunjuk salah satu gadis yang bernama Gea.
"Siap mami", ucap Gea.
"Mami akan tinggal di lantai 2, tak ada pelanggan yang boleh masuk kesana, okey...!!!, itu tugas kalian, pahamm..!!!!", ucap mami.
"Siap mam", ucap para gadis serempak.
___
3 bulan berlalu.
Mami tetap stay di lantai 2 dengan memantau aktifitas para gadis asuhannya dalam melayani para hidung belang.
"Tinggal 4 bulan lagi, aku akan menjadi primadona lagi di sana", ucap Geyna sambil mengelus perutnya yang semakin membuncit.
Tiba tiba....
Auhhhhh....!!.
Mami merasakan ngilu pada perutnya.
Tendangan dari bayinya semakin kuat setiap harinya.
"Tenang sayang, mami bakal jaga baik baik kamu, jangan nakal ya..??, jadilah kebanggaan mami nantinya", ucapnya sambil duduk mengelus perutnya.
Dokter pribadi rumah mami, datang setiap bulan untuk memberi suntikan maupun alat kontrasepsi lain pada para gadis di rumah bordil.
Setelah tugasnya selesai di lantai bawah.
Ia menaiki tangga, masuk ke kamar Geyna.
Tokk..tokkk..
"Mami, ini Susan", ucapnya.
"Masuk dokter..!!," ucap mami dari dalam kamar.
Dokter membuka pintu kamar.
"Gimana kondisi mami..??", ucap dokter mulai memeriksa kondisi mami.
"Baik dokter, tak ada keluhan di kehamilanku, hanya tendangannya saja yang sering membuatku ngilu", ucap mami.
"Wajar mami, kehamilan mami sudah masuk trimester ke 2", ucap dokter.
Mami mengambil rokok dan menyalakannya.
"Mami masih merokok..??", ucap dokter.
"Yaaa, memang kenapa...??", ucap Geyna dengan santainya.
"Lebih baik mami berhenti dulu, tidak baik bagi sang bayi", ucap dokter menjelaskan.
"Tak usah mengaturku dokter ..!!!, biarkan bayiku merasakan rokok mulai dari dalam kandungan, agar ia terbiasa nantinya, tugasmu hanya memeriksa kandunganku saja", ucap Geyna dengan ketusnya.
"Baik", ucap dokter tak mau ikut campur dengan urusan Mami Geyna.
"Bagaimana jenis kelaminnya, apa kau bisa memprediksinya..??", tanya Geyna.
"Dari bentuk dan pemeriksaan saya, sepertinya seorang bayi perempuan mami, tapi lebih akuratnya harus dengan alat usg di rumah sakit", ucap dokter memeriksa perut Geyna.
"Tak perlu..!!, prediksimu saja sudah cukup bagiku, kau tak pernah mengecewakanku selama ini, baguslah jika seorang perempuan" ucap Geyna dengan tersenyum senang.
"Baiklah, saya permisi dulu mami", ucap dokter berjalan keluar kamar.
"Yap", ucap Geyna dengan ketus.
Sekali lagi, mami mengelus perutnya.
"Sehat sehat gadisku..", ucap Geyna.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 308 Episodes
Comments
neng ade
kasihan jiga sih jika cadebay nya hanya dipersiapkan utk penerus mami nya dlm pekerjaan nya itu ..
2023-12-13
1
Sena judifa
salam dari muara cinta kita thor fav dan like mendarat
2023-09-26
1
Sena judifa
kalo kupu2 siang thor😁😁
2023-09-26
1