Mawar berkeliling halaman, berlarian hanya dengan bertemankan boneka kesayangannya.
Ia menemani mbak Lastri yang sedang menyapu halaman pagi itu.
Langkah Mawar terhenti.
Ia melihat ke arah luar gerbang rumah.
Banyak anak anak seusianya berseragam sekolah, memakai tas dan bergandengan tangan dengan ibu mereka.
Hari ini adalah hari pendaftaran calon murid ajaran baru tahun ini.
Semua anak mulai dari Taman kanak kanak sampai Sekolah menengah atas, berangkat ke gedung sekolah untuk mendaftar diri mereka.
Mawar melihat mereka dengan seksama.
Lalu memandang ke arah dirinya sendiri.
Meskipun Mawar tak mengutarakan keinginannya pada ibunya, tapi ibunya tahu bahwa Mawar ingin sekolah.
Mbak Lastri yang melihat Mawar tau, bahwa tahun ini Usia Mawar sudah cukup untuk masuk ke Taman kanak kanak.
Tapi ada keraguan di hati mbak Lastri.
Apakah Mami mau menyekolahkan Mawar..??.
"Mbak...!!", teriak Geyna menghampiri mbak Lastri dan mengagetkan Mawar.
Sehingga Mawar langsung memeluk mbak Lastri.
"Iya Mi", ucap mbak Lastri menunduk.
"Kamu cepet buat sarapan gih, laper nih, bibik jumi lagi pulang kampung jadi gak ada yang masak", ucap Geyna sambil melangkah pergi.
Belum Geyna melangkahkan kakinya menjauh dari mbak Lastri, ia di buat marah dengan pertanyaan mbak Lastri.
"Mi, apakah Mawar tidak mami sekolahkan..??, usianya sudah 5 tahun", ucap mbak Lastri sambil menunduk.
Mami terlihat menahan emosinya.
"Sok pinter kamu ya..!!, emang gunanya Mawar sekolah apa, toh dia juga bakal jadi penerus rumah ini..!!", ucap Geyna sambil menunjuk muka mbak Lastri.
Perkataan Geyna membuat orang orang yang lewat berhenti dan menyaksikan.
"Masyaallah anak sendiri mau dijadiin kupu kupu malam", ucap seseorang di luar pagar rumah.
"Iya tuhhh, emang ya cerita itu bener, ia mau punya anak cuma buat dapat pewaris untuk rumah bordil ini", ucap seorang wanita lainnya.
"Iyaaa, gilaaa kali", ucap wanita satunya lagi.
Geyna langsung mendekat ke arah pagar dan menggebraknya.
"Hehhhh..!!, urus urusanmu sendiri, pergiii..!!", teriak Geyna membentak para wanita itu.
"Sombong amat, udah kotor, blagu lagi", ucap wanita lain sambil berlalu pergi.
Geyna yang di hina kotor segera membuka pagar dan memaki maki tetangga itu.
Setelah puas mengeluarkan semua makiannya itu, ia masuk ke dalam dan berdiri di hadapan mbak Lastri dengan wajah merah menyala.
"Puas kamu...!!, okeee kalau kamu ingin anak ini sekolah, baikk, akan aku sekolahkan dia, aku mau lihat apa yang akan kamu buktikan jika Mawar telah bersekolah", ucap Geyna membentak bentak mbak Lastri.
"Mi maafin kita...", ucap Mawar menangis ketakutan.
Geyna sedikit menahan amarahnya.
"Bagaimanapun didikanmu pada Mawar, ia akan tetap menjadi penerusku, kita lihat saja nanti, seberapa lama ia akan bertahan di sekolah, ia tahan dengan cibiran orang tentangku", ucap Geyna berlalu pergi meninggalkan mbak Lastri dan Mawar.
Mbak Lastri menangis kala itu, ia menjatuhkan dirinya duduk di rerumputan.
Ia ingin Mawar sekolah, tapi perkataan mami juga benar, bagaimana cibiran orang nantinya pada Mawar, gumamnya dalam hati.
" Buk, ibuk kenapa..??", ucap Mawar memeluk mbak Lastri.
"Sayang, dengerin ibuk, lebih baik kamu gak usah sekolah ya, ibuk bakal ajarin semuanya ke kamu di rumah", ucap mbak Lastri memegangi wajah Mawar.
"Gak buk, Mawar harus sekolah, Mawar pingin banggain ibuk, boleh ya...??", ucap Mawar kembali menangis.
Mbak Lastri tak tega melihat Mawar ingin sekali pergi kesekolah, ia pun menyetujui permintaan Mawar.
Geyna datang lagi menghampiri mbak Lastri dan Mawar.
Geyna melempar setumpuk uang ke badan mbak Lastri.
"Nihhh..!!, uang sekolah Mawar, aku mau lihat berapa hari sih dia tahan di luar sana", ucap Geyna berlalu lagi meninggalkan keduanya.
"Astagfirullah", ucap Mbak Lastri menghapus air matanya.
Mbak Lastri bangkit dan mengajak Mawar ke pasar untuk membeli keperluannya sekolah dan untuk membeli bahan masakan untuk memasak sesuai perintah awal Geyna.
Gosip sangat berkembang sangat cepat.
Baru saja pertengkaran terjadi.
Para tetangga sudah menggosipkan tentang Geyna dan Mawar.
Mereka memandang Mawar seolah olah mereka jijik pada Mawar.
Mbak Lastri mencoba tak menghiraukan mereka, ia mempercepat langkahnya dan menggenggap erat tangan Mawar.
Tiba tiba langkah mbak Lastri terhenti.
"Hehh..!!, mau kemana kamu..??, kenapa kamu bawa anak kotor ini lewat rumah kami...??", ucap seorang wanita yang menghadang jalan mbak Lastri.
Mbak Lastri tanpa berkata apapun berlalu melewati mereka.
"Hehhh..!!, gak tau malu...!!", ucap wanita itu lagi dan menarik jilbab mbak Lastri.
"Astagfirullah", ucap mbak Lastri.
"Kamu tuhh gak pantas pakek jilbab, pakek istigfar segala", ucap wanita lain sambil terkekeh.
" Maaf buk, itu urusan Allah dengan saya, entah saya pantas memakainya atau tidak", ucap mbak Lastri membungkam mereka semua.
"Buk, kenapa mereka membenci kita..??", ucap Mawar.
"Jalan terus sayang, jangan hiraukan mereka", ucap mbak Lastri sambil berkaca kaca.
___
"Mawar kita udah belanja bahan masakan, sekarang kita cari seragam dan perlengkapan kamu sekolah ya ...?", ucap mbak Lastri.
" Iya buk", ucap Mawar sambil tersenyum riang karna dirinya benar benar akan sekolah.
Sesampai di Toko perlengkapan sekolah, pemilik toko sepertinya melihat mbak Lastri dan Mawar dengan tatapan sinis.
"Buk saya mau beli perlengkapan sekolah", ucap mbak Lastri.
"Saya gak jual buat manusia macam kalian...!!, pergi sana..!!", ucap pemilik toko itu dengan nada membentak.
"Ayoo buk kita pergi", ucap Mawar tak tega melihat ibunya di hina terus gara gara dia.
Tiba tiba ada seorang lelaki datang menghampiri mereka.
"Assalammualaikum", ucap lelaki itu.
"Walaikumsalam", ucap mbak Lastri menghapus air matanya.
"Mbak bisa belanja seragam di toko saya, mari, jika mbak berkenan", ucap lelaki itu.
Pakaiannya sangat mencerminkan islami, seperti sosok seorang pak kyai, ia terlihat berusia sekitar 50 tahunan.
"Iyaa pak terima kasih", ucap lelaki itu.
Siapa lelaki ini, gumam mbak Lastri dalam hati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 243 Episodes
Comments
neng ade
kasihan mbak Lastri dan Mawar selalu dapat hinaan dari orang2 yang mengenal Mawar dan Geyna
2023-12-13
1
Sena judifa
jd lastri dan mawar yg kena imbasx
2023-10-04
1
Sena judifa
jd pelacur kok bangga sih kasian anakx
2023-10-04
1