Negosiasi

Menolong yang lemah, bukan hal yang tabu bagi Gerald, jika di lihat dari sejarah dan bagaimana bibit bebet bobot nya.

Ranti sang ibunda adalah wanita cantik yang memiliki beberapa yayasan sosial, di antaranya adalah panti asuhan, rumah singgah dan panti jompo.

Gerald lahir dari wanita dermawan sedang keluarga ayahnya super Hero di kehidupan nyata, sudah turun temurun keluarga Gerald menjadi dokter.

Mungkin hanya Gerald yang tidak sebab Gerald lebih memilih untuk tidak melakukan apapun selain bersenang-senang.

Di paksa kerja seperti apapun, Gerald tetap tak mau berubah, ancaman yang di berikan oleh Abangnya hanya berlaku sesekali saja. Lalu setelah itu dia lupakan.

Selama ini Gerald tinggal bersama dengan Abang tirinya, meski hanya adik tiri, Dylan Jackson sangat menyayangi pemuda itu.

Gerald lahir di usia Dylan yang ke 33 tahun, maka Gerald dan Dylan lebih seperti anak dan bapak.

Dahulunya, Ranti sang ibunda menikah di usia senja sementara Garry sang ayah masih 33 tahun. Berondong menikah dengan janda kaya, yah begitulah kisah percintaan ayah dan ibunya Gerald.

Semenjak ibunya meninggal, Garry sang ayah tak pernah mau menikah lagi ataupun sekedar bersenang-senang dengan para wanita. Garry terlalu mencintai ibu Gerald.

Dari pada harus menikah lagi, Garry lebih memilih tinggal kesepian di dalam rumah yang besar ini. Rumah yang di penuhi kenangan bersama ibu Gerald.

Rumah klasik asli rancangan Ranti dan menjadi tempat tinggal sementara sebelum mendiang meninggalkan dunia yang fana.

Lukisan-lukisan wajah ibu Gerald terpajang di setiap sisi dindingnya.

Gerald menggandeng tangan gadis itu memasuki sebuah ruangan khusus milik sang ayah yang asyik dengan pergulatan rindu nya, Garry menatap lekat lukisan mendiang isterinya sembari mengulas senyum tipis.

"Daddy!" Sapa Gerald.

Laki-laki bergelar Sp.BP itu menoleh masih dengan tangan yang di cekal kebelakang "Gerald, kamu pulang?" Tanyanya.

Selama ini Gerald tak pernah mau pulang ke rumah utama ayahnya, lihatlah karena Shara si gadis asing yang buruk rupa ini Gerald rela menepis ketidak ingin nya.

Garry menatap sebelah tangan putranya yang menggandeng seorang gadis bercadar "Kamu pulang, membawa seorang gadis, apa dia calon istri mu Gerald?" Tanyanya lagi.

Shara sendiri terkejut dengan aksi Gerald kali ini, rupanya dia di ajak ke rumah utama dokter Garry yang wajah tampan nya sering berbolak-balik ke layar televisi.

"Daddy?" Batin Shara. Gadis berstatus istri ini tak menyangka bahwa pemuda yang membawanya adalah putra semata wayang dokter spesialis bedah plastik ternama.

Yah.

Dokter bedah plastik yang mengkhususkan diri dalam menangani pasien yang mengalami kerusakan berat pada jaringan tubuh dan kulit akibat luka bakar serius.

Shara yakin tidak ada yang kebetulan di dunia ini, Tuhan sudah mengatur semuanya dengan hikmah dan bijaksana oleh-Nya. Mungkin, Tuhan sengaja mengirim Gerald untuknya.

Gerald menggeleng "Bukan, dia pasien mu!" Jawabnya. Lalu membuka cadar juga tudung yang menutupi bagian kening Shara.

Garry mengernyit dengan mata yang membulat menatap perempuan itu "Pasien? Sejak kapan kamu perduli dengan pasien Daddy? Berhenti bermain-main dan serius lah mencari istri Gerald!" Bentaknya melotot.

Sandiwara macam apa ini? Gerald telah lama tak menunjukkan batang hidungnya lalu sekarang membawa wanita buruk rupa kerumahnya.

"Iyah, dia Shara, dia pasien mu, bukan kah dulu Mammi pernah berpesan? Harus selalu menggunakan keahlian Daddy untuk menolong sesama manusia. Shara gadis yang tepat untuk Daddy tolong!" Cetus Gerald.

Mendengar itu, Garry berpaling bahkan memutar tubuhnya, menghindari tatapan rengekan putranya "Daddy sudah tidak menerima pasien lagi." Tepisnya.

"Daddy! Please!" Gerald mendekati tubuh ayahnya "Shara gadis yatim piatu, bukankah dia termasuk dari orang yang harus kita berikan perlindungan?" Tanyanya.

Benar, begitulah almarhumah Ranti memberikan wejangan pada putra kedua dari pernikahan keduanya.

"Tapi sudah seharusnya dia bisa menghidupi dirinya sendiri, dia sudah bukan anak yatim-piatu lagi." Sanggah Garry kembali menoleh pada putranya.

"Shara sudah tidak punya apa-apa lagi, ayahnya, ibunya sudah tidak ada, mau menghidupi dengan cara apa? Bagaimana bisa dia bekerja dengan wajah yang seperti itu? Suaminya saja membuangnya!" Sela Gerald.

Shara menundukkan wajahnya ketika melihat perdebatan sengit antara anak dan bapak yang saling berkonfrontasi itu. Kendati dirinya lah semua ini berawal. Shara merasa sungkan.

"Lalu, kau sendiri bagaimana? Kapan kau akan berhenti bermain-main dan memperkenalkan calon istri mu Gerald?" Bentak Garry. Selalu saja ada celah pembicaraan yang ingin dokter itu isi dengan pertanyaan tersebut.

Pemuda itu mengangguk "Gerald akan menikah, tapi turuti dulu kemauan ku. Buat Shara menjadi cantik lagi dan untuk sementara waktu biarkan Shara tinggal bersama kita!" Pintanya bernegosiasi.

Shara mendongak menatap wajah Gerald dari samping, ada sisi lain yang selalu Gerald tunjukkan padanya. Awalnya Shara pikir Gerald adalah pemuda playboy yang sama sekali tidak berperasaan. Lalu kemudian ia teringat, peribahasa yang mengatakan bahwa buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Rupanya Gerald memiliki sifat dan watak yang dermawan seperti ibunya, juga jiwa super Hero seperti ayahnya.

"Daddy sudah pensiun! Tidak mungkin! Kalo kau mau, kau saja, kau bisa melakukan pendidikan singkat seputar itu!" Sambung Garry.

Yah, jaman sekarang tidak ada yang tidak mungkin, Gerald sudah lulus kuliah kedokteran, hanya tinggal mengikuti program pendidikan spesialis bedah plastik sudah bisa melakukan hal tersebut. Mungkin Shara akan menjadi pasien pertama nya.

"Itu mustahil, Daddy tahu kan dari dulu aku takut jarum suntik! Pendidikan spesialis bedah plastik juga terlalu lama Dadd!" Bantah Gerald.

"Jadi apa rencana hidup mu selanjutnya? Kau tidak bisa fokus dengan perusahaan, tapi tidak mau mengambil gelar spesialis! Hidup bukan untuk mencari kesenangan saja Gerald!" Sambung Garry memekik.

Selalu saja pertengkaran yang mereka lakukan jika terjadi pertemuan. Semenjak ibunya meninggal Gerald lepas kendali sebab Garry terlalu sibuk dengan pekerjaannya.

"Baiklah- baiklah, Gerald akan fokus di perusahaan, mulai dari sekarang Gerald mengambil bagian di perusahaan lagi!" Pada akhirnya Gerald berkata demikian "Tapi turuti kemauan ku yang ini, biar kan Shara kembali cantik lagi, kasihanilah gadis malang itu!" Bujuknya.

Shara benar-benar tersentak dengan aksi Gerald, tak pernah sekalipun mengenalnya, tapi Gerald begitu ingin menolongnya.

Garry menyeringai, sekarang adalah waktu yang tepat untuk melakukan negosiasi bersama putranya "Ada gadis baik yang menunggu lamaran mu, kalo kau mau bertemu dan berkenalan dengan nya, Daddy setuju merombak wajah teman mu." Dia menoleh pada Shara.

Gerald mengikuti arah pandangan ayahnya dan Shara menelan saliva, dia merasa seperti tertuduh ketika dua laki-laki tampan itu menatapnya.

"Siapa? Gerald tidak mau, jangan jodohkan aku, jangan konyol!" Gerald kembali menatap ayahnya yang masih setia memandang lekat Shara.

Garry melangkah mendekati Shara "Bujuk putra ku untuk menerima tawaran ku, setelah itu aku akan membantumu dengan suka rela!" Negosiasi nya kembali.

Shara terkesiap "B-bujuk? Bujuk apa Om?" Tanyanya.

"Bujuk Gerald bertemu dengan gadis pilihan ku, baru setelah itu aku akan membantu merawat kulit mu, sampai cantik lagi!" Kata Garry.

Gerald mengernyit "Daddy!"

Garry menoleh seraya menyela "Daddy tidak memaksa, ini hanya barter keuntungan! Tidak ada yang gratis di dunia ini." Ucapnya.

"Bahkan dengan ayahku sendiri begitu?" Pekik Gerald "Ayah durjana!" Sisi batinnya.

"Hmm." Garry melangkah meninggalkan tempat tersebut. Mungkin dengan begitu Shara bisa membujuk putranya.

Shara dan Gerald hanya diam menatap nanar berlalunya punggung bidang dokter spesialis bedah plastik itu.

"Astaga! Daddy!" Setelah lama terdiam Gerald berkeluh kesah seraya meremas rambut pekat nya.

...🖋️••••••••••••🖋️...

...Bersambung Dukung author dengan Like vote komen dan hadiah nya terimakasih😘...

Terpopuler

Comments

ꪶꫝ🍾⃝ͩDᷞᴇͧᴡᷡɪͣ B⃟Lཽ𝐀⃝🥀ᴳ᯳ᷢ ㅤㅤ

ꪶꫝ🍾⃝ͩDᷞᴇͧᴡᷡɪͣ B⃟Lཽ𝐀⃝🥀ᴳ᯳ᷢ ㅤㅤ

Pusing kan Ger.. Makanya jangan nakal. Nurut sama orangtua. 🤭🤭

2023-09-15

1

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️

yaaaa ... jangan gitu donk Geeerrr ... .
diri kamu jadi nilai minus niiiiiiy .... 😓

2023-04-29

1

novi 99

novi 99

emaknya Gerald nikah pertama kali pasti nikah muda .
bayangkan aja usia Dylan 33thn dia dapat adik bayi ...
tak ku sangka di usia di atas 50an ada wanita yang melahirkan... dan wanitanya belum monopos... hebat ini emaknya subur bener 🤣🤣

2023-04-06

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!