Bab 20 (MCL)

Dua jam sudah, Alex menunggu gadis itu di tepi telaga, tempat yang mereka sepakati untuk bertemu, tapi hingga detik ini juga batang hidung gadis itu tidak tampak juga.

Akal sehatnya sudah mengatakan kalau dia harus segera pulang karena gadis itu tidak akan datang. Namun, hatinya masih tetap ingin menunggu.

Satu jam lagi berlalu, dan tiga jam dari janji bertemu telah berlalu. Alex tersenyum kecut. Betapa gadis pembangkang itu sudah mempermainkannya. Tidak ada gadis mana pun yang berani melakukan itu padanya, pada Duke Of Claymore!

Rahang mengeras dengan tatapan mematikan, Alex pulang. Dibuangnya buket bunga yang sejak datang tadi selalu digenggamnya.

***

"Anda sudah pulang, Tuan?" sapa Catburry menerima mantel Alex.

"Kau sudah mengantarkan dokumen itu pada Sebastian?" pertanyaan dibalas pertanyaan adalah hal biasa diantara keduanya.

"Sudah, tuan. Sekaligus dokumen untuk tuan Malory sudah saya berikan juga yang kebetulan ada di sana bersama Nona Jhonson," terang Catburry yang membuat Alex tidak jadi melangkah masuk, justru berbalik menghadap pelayannya itu.

"Wiliam Malory ada di sana bersama Miss Jhonson?" satu alis Alex naik, rahangnya terkatup.

Mengetahui rasa tidak suka tuan besarnya atas kabar yang dia bawa, Catburry segera merevisi ucapannya agar tuan nya tidak salah paham. Bukan Catherine yang sebagaimana dia tahu adalah calon istri tuan nya yang tengah bersama Will, tapi si sulung.

"Maaf, tuan. Bukan lady Catherine yang tadi pergi dengan kereta tuan Malory, tapi kakak nya, Lady Hanna."

Berharap wajah Alex akan lebih enak dilihat setelah menjelaskan hal itu, harapan Catburry menghilang. Wajah pria itu semakin buruk, memerah menahan amarah.

"Ke mana mereka pergi?" tanya nya mengepal tinju. Suara dingin dan sorot mata tajam bak pembunuh itu cukup menjelaskan kalau saat ini, Duke of Claymore dilanda badai amarah yang sudah ditingkat akhir.

"Sa- saya tidak tahu, Tuan. Saya hanya melihat keduanya masuk ke dalam kereta keluarga Malory dan berlalu dari kediaman Clifford"

"Apakah Julia ikut?"

Berpikir sesaat siapa Julia yang dimaksud, setelah mengingat nama itu adalah anggota keluarga Clifford, Catburry pun menggeleng. "Mereka hanya berdua saja, Tuan."

Alex berlalu ke ruang kerjanya, sementara Catburry membentuk banyak pertanyaan saat ini. Kenapa tuan besar nya tampak begitu marah, padahal Hanna bukan lah siapa-siapanya.

***

Hanna begitu gembira hari ini. Pagi tadi Will datang ke rumahnya, mengajak untuk mengunjungi rumah buku yang ada di perbatasan di desa itu.

Bagi Hanna, buku adalah benda kesukaannya selain makanan tentu saja. Antusias dengan ajakan Will, gadis itu bahkan sudah melupakan janjinya dengan Alex. Bahkan sedikitpun dia tidak ingat janji itu.

"Kita singgah ke rumah Clifford dulu. Aku ingin mengajak Julia ikut bersama kita," ucap Hanna masuk ke dalam kereta Will.

Keduanya hanya 15 menit ada di rumah itu. Julia terkena flu jadi tidak bisa ikut bersama mereka. Di sana lah, Catburry melihat Hanna dan Will pergi bersama.

"Kalau gadis lain akan tergila-gila dengan pakaian, perhiasan bahkan pria tampan dan kaya raya, kau sangat berbeda, justru menyukai buku-buku dan semua kerumitan membosankan yang ditawarkan didalamnya," ucap Will tersenyum saat Hanna memekik gembira melihat rak buku yang terisi penuh.

"Apa kau menyukai gadis seperti itu? maksud ku, yang menyukai perhiasan, pakaian, dan pria tampan?" goda Hanna tersenyum.

"Tidak. Aku tidak menyukainya. Justru aku sangat menyukai gadis yang ada dihadapan ku saat ini," ucap Will memberanikan diri. Menurutnya ini saat yang tepat untuk mengungkapkan perasaannya pada gadis itu. Dia tidak mau, mengulur waktu hingga ada pria lain yang akan merebut Hanna dari nya.

Ruam merah di pipi Hanna jadi bukti betapa gadis itu tersipu malu mendengar perkataan Will. "Hanna, mau kah kau menjadi kekasihku? menikah denganku?"

Jantung Hanna seolah melompat keluar. Tidak menyangka Will sebegitu gentle nya mengatakan perasaannya tanpa embel kata-kata puitis. Hanna menyukai pria seperti itu. Perlahan Hanna mendongakkan wajahnya menatap Will, sorot mata pria itu mengatakan kebenaran, dan Hanna tentu saja menerimanya.

"Aku bersedia," ucap Hanna malu-malu. Siapa yang menyangka Hanna Jhonson yang selalu diejek, tidak dianggap, bahkan diperkirakan akan menjadi perawan tua, saat ini sedang di lamar oleh pria tampan dan juga kaya raya, bahkan seorang Earl!

"Aku akan bicara pada ibuku, untuk datang melamar mu," ucap William.

Saat senja menyapa baru lah keduanya pulang. Mereka berjalan sembari sesekali melirik satu sama lain, dan akhirnya tersenyum. Walau malu-malu Will sudah memberikan stempel tanda ikatan cinta mereka dengan mengecup kening Hanna. "Aku akan ke London besok, memesan cincin pertunangan kita. Apakah kau mau ikut denganku? aku ingin kau memilih sendiri," gumam Will mengelus punggung tangan Hanna.

"Maaf kalau aku menyela pembicaraan kalian, Miss Jhonson, tampaknya Lady Ema mencari mu!"

Sontak keduanya melirik ke belakang, pria dengan wajah menyeramkan itu tengah berdiri di sana, dan siap menerkam penuh amarah.

"Anda di sini, My Lord," sapa Will yang bingung melihat ekspresi wajah Alex dan sedikit terkejut karena pria itu ada di sana.

Begitu pun dengan Hanna, sorot mata yang langsung menikam jantungnya itu membuat tubuhnya gemetar. Sudah berapa lama pria itu berdiri di tempatnya? apakah dia mendengar semua pembicaraannya dengan Will? lalu ada apa dengan tatapan itu?

"Apa ada masalah jika aku ada di sini, Malory?" jawabnya penuh ketegasan dan dingin, membuat Will jadi salah tingkah.

"Will, sebaiknya kau pulang. Aku akan menemui ibuku. Mungkin karena kita pergi terlalu lama hingga beliau mencari ku," ucap Hanna memutus kontak mata kedua pria itu.

"Aku akan menemanimu. Aku akan menjelaskan pada ibumu, aku lah yang sudah mengajak mu pergi," sahut Will pasang badan.

"Gentleman sekali!" cibir Alex tersenyum mengejek dan berlalu masuk.

"Tidak usah, Will. Tidak akan terjadi apa-apa. Kau pulang lah, dan istirahat."

"Baik lah, sampai jumpa besok, di rumah Julia," bisik Will mencium punggung tangan Hanna dan berlalu pergi.

Hanna masih berdiri di tempatnya, menghantarkan kepergian Will hingga kereta itu hilang dari pandangannya. Dia masih memutuskan untuk masuk ke dalam rumah, yang pastinya seperti di neraka, karena adanya pria itu, atau pergi saja ke istal, berdiam diri di sana hingga pria itu pulang.

Namun, harga diri Hanna tertantang. Ini rumahnya apa urusannya dia yang harus menghindar! Penuh tekad, gadis itu masuk, masih diambang pintu, Alex muncul kembali, melewatinya keluar rumah.

"Kau tinggal memilih menyelesaikan ini di luar rumah dengan tenang, atau harus di dalam, di depan ibu dan adik mu, serta semua pelayan mu?" bentak Alex dengan harga diri yang terluka.

***

Mampir genks 🙏

Terpopuler

Comments

Aminah Adam

Aminah Adam

😂😂😂😂😂😂 maumu apa sih alex??

2022-04-19

1

Aminah Adam

Aminah Adam

cemburu nie😂😂😂

2022-04-19

2

Susi Hendra

Susi Hendra

kasian alex uda nunggu 3 jam...yang di tunggu malah pergi dengan orang lain....

2022-04-14

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 (MCL)
2 Bab 2 (MCL)
3 Bab 3 (MCL)
4 Bab 4 (MCL)
5 Bab 5 ( MCL)
6 Bab 6 (MCL)
7 Bab 7 (MCL)
8 Bab 8 ( MCL)
9 Bab 9 (MCL)
10 Bab 10 (MCL)
11 Bab 11 ( MCL)
12 Bab 12 (MCL)
13 Bab 13 (MCL)
14 Bab 14 (MCL)
15 Bab 15 (MCL)
16 Bab 16 ( MCL)
17 Bab 17 ( MCL)
18 Bab 18 (MCL)
19 Bab 19 (MCL)
20 Bab 20 (MCL)
21 Bab 21 (MCL)
22 Bab 22 (MCL)
23 Bab 23 (MCL)
24 Bab 24 (MCL)
25 Bab 25 (MCL)
26 Bab 26 (MCL)
27 Bab 27 (MCL)
28 Bab 28 (MCL)
29 Bab 29 (MCL)
30 Bab 30 (MCL)
31 Bab 31 (MCL)
32 Bab 32 (MCL)
33 Bab 33 (MCL)
34 Bab 34 ( MCL)
35 Bab 35 ( MCL)
36 Bab 36 (MCL)
37 Bab 37 (MCL)
38 Bab 38 (MCL)
39 Bab 39 (MCL)
40 Bab 40 (MCL)
41 Bab 41 (MCL)
42 Bab 42 (MCL)
43 Bab 43 (MCL)
44 Bab 44 (MCL)
45 Bab 45 (MCL)
46 Bab 46 (MCL)
47 Bab 47 ( MCL)
48 Bab 48 (MCL)
49 Bab 49 (MCL)
50 Bab 50 (MCL)
51 Bab 51 ( MCL)
52 Bab 52 (MCL)
53 Bab 53 (MCL)
54 Bab 54 (MCL)
55 Bab 55 (MCL)
56 Bab 56 (MCL)
57 Bab 57 (MCL)
58 Bab 58 (MCL)
59 Bab 59 (MCL)
60 Bab 60 (MCL)
61 Bab 61 (MCL)
62 Bab 62 (MCL)
63 Bab 63 (MCL)
64 Bab 64 ( MCL)
65 Bab 65 (MCL)
66 Bab 66 (MCL)
67 Bab 67 (MCL)
68 Bab 68 ( MCL)
69 Bab 69
70 Bab 70 (MCL)
71 Bab 71(MCL)
72 Bab 72 (MCL)
73 Bab 73 ( MCL)
74 Bab 74 ( MCL)
75 Bab 75 ( MCL)
76 Yang baru
77 Bab 76 (MCL)
78 Bab 77 (MCL)
79 Bab 78 (MCL)
80 Bab 79 (MCL)
81 Bab 80 (MCL)
82 Bab 81 (MCL)
83 Bab 82 ( MCL)
84 Bab 83 ( MCL)
85 Bab 84 (MCL)
86 Bab 85 ( MCL)
87 Bab 86 (MCL)
88 Bab 87 (MCL)
89 Bab 88 ( MCL)
90 Bab 89 (MCL)
91 Bab 90 ( MCL)
92 Bab 91 (MCL)
93 Bab 92 (MCL)
94 Bab 93 (MCL)
95 Bab 94 (MCL)
96 Bab 95 ( MCL)
97 Bab 96 ( MCL)
98 Bab 97 (MCL)
99 Bab 98 (MCL)
100 Bab 99 (MCL)
101 Bab 100 ( MCL)
102 Bab 101 ( MCL)
103 Bab 102 ( MCL)
104 Bab 103 (MCL)
105 Bab 104 ( MCL)
106 Bab 105 (MCL)
107 Bab 106 (MCL)
108 Bab 107 (MCL)
109 Bab 108 (MCL)
110 Bab 109 (MCL)
111 Bab 110 (MCL)
112 Bab 111 (MCL)
113 Bab 112 (MCL)
114 Bab 113 ( MCL)
115 Bab 114 (MCL)
116 Bab 115 ( MCL)
117 Bab 116 (MCL)
118 Bab 117 ( MCL)
119 Bab 118 (MCL)
120 Bab 119 ( MCL)
121 Bab 120 (MCL)
122 Bab 121 (MCL)
123 Bab 122 (MCL)
124 Bab 123 (MCL)
125 Bab 124 (MCL)
126 Bab 125 (MCL)
127 Bab 126 (MCL)
128 Bab 127 (MCL)
129 Bab 128 (MCL)
130 Bab 129 (MCL)
131 Bab 130 (MCL)
132 Bab 131 (MCL)
133 Bab 132 (MCL)
134 Bab 133 (MCL)
135 Bab 134 (MCL)
136 Bab 135 ( MCL)
137 Bab 136 (MCL)
138 137 (MCL)
139 Bab 138 (MCL)
140 Bab 139 (MCL)
141 Bab 140 (MCL)
142 Bab 141 (MCL)
143 Bab 142 (MCL)
144 Bab 143 (MCL)
145 Bab 144 ( MCL)
146 Bab 145 (MCL)
147 Bab 146 (MCL)
148 Bab 147 (MCL)
149 Bab 148 (MCL)
150 Perkenalkan
151 Perkenalkan 2
152 Perkenalkan 3
153 Perkenalan 4
154 last
155 Please Datang
Episodes

Updated 155 Episodes

1
Bab 1 (MCL)
2
Bab 2 (MCL)
3
Bab 3 (MCL)
4
Bab 4 (MCL)
5
Bab 5 ( MCL)
6
Bab 6 (MCL)
7
Bab 7 (MCL)
8
Bab 8 ( MCL)
9
Bab 9 (MCL)
10
Bab 10 (MCL)
11
Bab 11 ( MCL)
12
Bab 12 (MCL)
13
Bab 13 (MCL)
14
Bab 14 (MCL)
15
Bab 15 (MCL)
16
Bab 16 ( MCL)
17
Bab 17 ( MCL)
18
Bab 18 (MCL)
19
Bab 19 (MCL)
20
Bab 20 (MCL)
21
Bab 21 (MCL)
22
Bab 22 (MCL)
23
Bab 23 (MCL)
24
Bab 24 (MCL)
25
Bab 25 (MCL)
26
Bab 26 (MCL)
27
Bab 27 (MCL)
28
Bab 28 (MCL)
29
Bab 29 (MCL)
30
Bab 30 (MCL)
31
Bab 31 (MCL)
32
Bab 32 (MCL)
33
Bab 33 (MCL)
34
Bab 34 ( MCL)
35
Bab 35 ( MCL)
36
Bab 36 (MCL)
37
Bab 37 (MCL)
38
Bab 38 (MCL)
39
Bab 39 (MCL)
40
Bab 40 (MCL)
41
Bab 41 (MCL)
42
Bab 42 (MCL)
43
Bab 43 (MCL)
44
Bab 44 (MCL)
45
Bab 45 (MCL)
46
Bab 46 (MCL)
47
Bab 47 ( MCL)
48
Bab 48 (MCL)
49
Bab 49 (MCL)
50
Bab 50 (MCL)
51
Bab 51 ( MCL)
52
Bab 52 (MCL)
53
Bab 53 (MCL)
54
Bab 54 (MCL)
55
Bab 55 (MCL)
56
Bab 56 (MCL)
57
Bab 57 (MCL)
58
Bab 58 (MCL)
59
Bab 59 (MCL)
60
Bab 60 (MCL)
61
Bab 61 (MCL)
62
Bab 62 (MCL)
63
Bab 63 (MCL)
64
Bab 64 ( MCL)
65
Bab 65 (MCL)
66
Bab 66 (MCL)
67
Bab 67 (MCL)
68
Bab 68 ( MCL)
69
Bab 69
70
Bab 70 (MCL)
71
Bab 71(MCL)
72
Bab 72 (MCL)
73
Bab 73 ( MCL)
74
Bab 74 ( MCL)
75
Bab 75 ( MCL)
76
Yang baru
77
Bab 76 (MCL)
78
Bab 77 (MCL)
79
Bab 78 (MCL)
80
Bab 79 (MCL)
81
Bab 80 (MCL)
82
Bab 81 (MCL)
83
Bab 82 ( MCL)
84
Bab 83 ( MCL)
85
Bab 84 (MCL)
86
Bab 85 ( MCL)
87
Bab 86 (MCL)
88
Bab 87 (MCL)
89
Bab 88 ( MCL)
90
Bab 89 (MCL)
91
Bab 90 ( MCL)
92
Bab 91 (MCL)
93
Bab 92 (MCL)
94
Bab 93 (MCL)
95
Bab 94 (MCL)
96
Bab 95 ( MCL)
97
Bab 96 ( MCL)
98
Bab 97 (MCL)
99
Bab 98 (MCL)
100
Bab 99 (MCL)
101
Bab 100 ( MCL)
102
Bab 101 ( MCL)
103
Bab 102 ( MCL)
104
Bab 103 (MCL)
105
Bab 104 ( MCL)
106
Bab 105 (MCL)
107
Bab 106 (MCL)
108
Bab 107 (MCL)
109
Bab 108 (MCL)
110
Bab 109 (MCL)
111
Bab 110 (MCL)
112
Bab 111 (MCL)
113
Bab 112 (MCL)
114
Bab 113 ( MCL)
115
Bab 114 (MCL)
116
Bab 115 ( MCL)
117
Bab 116 (MCL)
118
Bab 117 ( MCL)
119
Bab 118 (MCL)
120
Bab 119 ( MCL)
121
Bab 120 (MCL)
122
Bab 121 (MCL)
123
Bab 122 (MCL)
124
Bab 123 (MCL)
125
Bab 124 (MCL)
126
Bab 125 (MCL)
127
Bab 126 (MCL)
128
Bab 127 (MCL)
129
Bab 128 (MCL)
130
Bab 129 (MCL)
131
Bab 130 (MCL)
132
Bab 131 (MCL)
133
Bab 132 (MCL)
134
Bab 133 (MCL)
135
Bab 134 (MCL)
136
Bab 135 ( MCL)
137
Bab 136 (MCL)
138
137 (MCL)
139
Bab 138 (MCL)
140
Bab 139 (MCL)
141
Bab 140 (MCL)
142
Bab 141 (MCL)
143
Bab 142 (MCL)
144
Bab 143 (MCL)
145
Bab 144 ( MCL)
146
Bab 145 (MCL)
147
Bab 146 (MCL)
148
Bab 147 (MCL)
149
Bab 148 (MCL)
150
Perkenalkan
151
Perkenalkan 2
152
Perkenalkan 3
153
Perkenalan 4
154
last
155
Please Datang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!