Bab 14 (MCL)

Angin sore berhembus lembut, membelai wajah kedua gadis itu, yang masih betah bercerita di taman rahasia mereka. Asik bercerita hingga membuat Hanna lupa waktu.

Tidak jauh dari sana, seorang pria yang juga bercengkrama dengan dua sahabatnya justru merasa tidak nyaman duduk di atas kursinya. Sesekali dia memalingkan wajahnya ke arah belakang rumah, mencari satu sosok yang ingin dia lihatnya lagi.

"Sudah lah, Lex. Nanti lehermu bisa keseleo," goda Sebastian yang membuat Andrew terbahak. Wajah Alex tampak bodoh dihadapan kedua sahabatnya itu. Mereka tentu saja tahu siapa yang tengah dinanti pria itu sejak dua jam lalu. Ini juga merupakan rekor bagi Alex, bisa bertahan di tempat seperti ini, hanya mengobral tanpa ada wanita atau kartu remi. Kesabaran pria itu benar-benar sudah diuji hanya karena seorang gadis. Tampaknya gadis ini bukanlah gadis biasa.

"Tutup mulut, mu!" kaki panjang Alex sudah mendarat mulus di tulang kering Sebastian. Kalau Tian meringis kesakitan, maka Andrew semakin terpingkal.

Ketiganya adalah teman kompak. Alex memang menghabiskan masa kecil hingga lajang di London. Namun, kedua sahabatnya itu juga bersekolah di Landon, hingga ketiganya semakin kompak.

Dalam segala hal, bahkan mulai mengenal tubuh wanita pun ketiganya mulai bersamaan. Baik di desa atau pun di London, ketiganya terkenal sebagai playboy dan juga suka mematahkan hati para gadis.

Lajang paling dimintai seantero tanah Inggris. Alex sendiri sudah beberapa kali menjalin hubungan dengan banyak gadis yang bertahan hanya lima hari, bahkan tidak hanya gadis saja yang merasa terpesona dan ingin merasakan keperkasaan pria itu, banyak istri bangsawan lainnya yang bersedia berbagi ranjang dengan mereka bertiga.

Asik meledek Alex, kedatangan seorang pria membuat ketiganya berhenti bicara. Dengan sebelah mata memicing, Alex melihat ke arah pria jangkung yang dari aroma tubuhnya mengeluarkan wangi yang bertujuan memikat para gadis.

"Tuan Malory, anda kemari? ada yang bisa aku bantu?" sapa Sebastian dengan gaya nyelenehnya.

"Ayolah, Sebastian. Kita tidak harus bersikap seperti itu. Biasanya kau juga memanggil namaku," jawab William yang memasukkan tangannya ke dalam saku celana.

"Kau terlalu serius, Will. Masuk lah, mereka ada di belakang," sahut Sebastian menunjuk arah kebelakang dengan jarinya.

"Terima kasih," sambar Will.

"Tunggu dulu. Mau apa kau bertemu dengan mereka?" Langkah Will terhenti kala Alex mengajaknya bicara.

"Mereka selalu seperti itu, Lex. Biarkan saja. Sejak kecil ketiganya sudah bermain bersama," sambar Sebastian, tidak ingin menimbulkan keributan di rumahnya. Terlebih saat ini dia tahu, sahabatnya itu sedang mengincar gadis dari keluarga Jhonson itu.

"Will, apa kau tidak takut kalau pada akhirnya kau akan memaki gaun seperti mereka, saking terlalu lama bermain dengan para gadis itu?" ujar Andrew yang memang terkenal lebih ceplas-ceplos diantara mereka.

Wajah Will berubah merah. Jelas dia tidak terima, walau itu hanya bercandaan. "Sorry, Will, Andrew mungkin sudah minum terlalu banyak," sambar Tian menenangkan William. Lagi pula, status keluarga Malory masih lebih tinggi dari keluarga Clifford.

Mengikuti ucapan Sebastian, William meninggalkan ketiganya. Dia tidak mau tersulut amarah atas ucapan pria pemabuk.

"Will.." pekik Julia berdiri. Senyum nya mengembang menyambut kedatangan pria itu. Berbeda dengan Hanna, gadis itu justru masih bergeming di tempatnya, hanya mengangkat tangan, dan melambai ke arah William.

Sakit memang, Julia yang begitu gembira menyambut William justru diabaikan. Pria itu hanya tersenyum sesat lalu milih kursi di dekat Hanna, menunjukkan sikap ramah dan gembiranya bertemu gadis itu.

"Kenapa kau lama sekali datang?" tanya Hanna bersemangat. Melihat wajah tampan Will dia semakin menaruh hati pada pria itu.

"Ada yang harus aku kerjakan terlebih dahulu, membantu ayahku menemui tuan Richard, yang ingin membeli 100 ekor kuda ras murni milik kami,"

"Apakah pengembang kuda di peternakan mu sangat bagus? pasti ada banyak kuda di sana. Bolehkah kami berkunjung?" Hanna begitu bersemangat. Dia memang sangat menyukai kuda. Bukan bermaksud tidak setia pada Buckbeak, tapi dia ingin memiliki satu ekor kuda jantan lagi.

"Kau akan selalu disambut hangat di kediaman Malory," sahutnya bersemangat. Mendengar penempatan kata 'Kau', bukan kalian, Julia hanya menunduk. Dia memang tidak seperti Hanna yang luas dalam berbicara.

Itulah sebabnya Julia sangat cocok berteman dengan Lady Hanna yang penakut dan pendiam, karena memiliki banyak kesamaan, yaitu sama-sama tidak percaya diri.

"Kalau begitu, hari Minggu aku dan Julia akan datang ke sana, benarkan, Julia?" Hanna menyikut lengan Julia untuk meminta dukungan.

"Hah? eh.. iya.."

"Bulan depan di Minggu kedua, kau akan mengadakan debut mu, apa kah kau sudah membuat list siapa saja pria yang akan berdansa dengan mu?" tanya Will memandang mata indah Hanna.

"Aku tidak memikirkan masalah itu. Jujur saja kalau mereka menanyakan pendapatku, aku sama sekali tidak ingin melakukan debut! Tapi kau tahu sendiri bagaimana sifat mamaku," gumam Hanna mengangkat bahu.

Semua ini hanya untuk membuat Ema tidak mengomel padanya.

"Apa kau ingin namamu menjadi salah satu yang ada dalam list Hanna?" tanya Julia ingin tahu. Menopang dagunya, memuaskan pandangannya menatap William.

"Ya..," ucap William penuh percaya diri, mengunci tatapan Hanna dengan senyum manisnya.

Julia ingin tahu apa jawaban Will, tapi gadis itu justru tidak siap mendapatkan kenyataan pahit. Dia hanya bisa mengutuk kebodohannya sendiri.

Satu jam berlalu dengan keseruan cerita antara Hanna dan Will. Julia hanya jadi tim pelengkap yang kadang tersenyum menanggapi cerita kedua sahabatnya itu. Hanya mereka berdua yang larut dalam pembicaraan sore itu, sementara Julia hanya sebagai pendengar. Sesekali gadis itu tidak bisa menahan diri untuk tidak melirik Will kala pria itu asik mendengar cerita Hanna.

Hanya dengan memandangnya sedekat ini saja, membuat hati Julia bergetar hebat. Wiliam Malory, Earl yang mustahil dia dapatkan. Bukan hanya terbentur statusnya yang hanya seorang putri seorang Baron, tapi juga karena hati pria itu sudah berlabuh pada gadis lain, dan parahnya adalah sahabat karibnya.

Hanna yang sekarang memang berwawasan luas. Will kagum melihat wawasan gadis itu yang dia nilai melebihi seluruh wanita pintar di desa ini.

"Aku tidak semakin tidak percaya kau adalah Lady Hanna. Kau seperti sang maha tahu," ucap Will tertawa geli.

Mudah bagi Hanna mengatakan semua kicauannya. Itu semua ada di dalam sejarah Inggris, jadi dia hanya perlu mengulang dalam pembicaraan mereka.

"Sudah sore, sebaiknya aku pulang," ucap Hanna membersihkan gaun di bokongnya.

"Aku antar," tawar Will sigap. Julia hanya menghela nafas berat. Hanna sudah mengumumkan untuk mengejar Will, sementara pria itu sendiri tanpa di kejar sudah terlebih dulu menyerahkan hatinya pada Hanna.

***

mampir lagi genks🙏😁

Terpopuler

Comments

maevy dwi

maevy dwi

Ini kyk make setting nya film bridgerton ya thor

2022-06-08

0

Riyanti Riri

Riyanti Riri

Julia mencintai William

2022-05-27

1

Raibudi

Raibudi

kok gak nyambung yaa ,

2022-04-24

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 (MCL)
2 Bab 2 (MCL)
3 Bab 3 (MCL)
4 Bab 4 (MCL)
5 Bab 5 ( MCL)
6 Bab 6 (MCL)
7 Bab 7 (MCL)
8 Bab 8 ( MCL)
9 Bab 9 (MCL)
10 Bab 10 (MCL)
11 Bab 11 ( MCL)
12 Bab 12 (MCL)
13 Bab 13 (MCL)
14 Bab 14 (MCL)
15 Bab 15 (MCL)
16 Bab 16 ( MCL)
17 Bab 17 ( MCL)
18 Bab 18 (MCL)
19 Bab 19 (MCL)
20 Bab 20 (MCL)
21 Bab 21 (MCL)
22 Bab 22 (MCL)
23 Bab 23 (MCL)
24 Bab 24 (MCL)
25 Bab 25 (MCL)
26 Bab 26 (MCL)
27 Bab 27 (MCL)
28 Bab 28 (MCL)
29 Bab 29 (MCL)
30 Bab 30 (MCL)
31 Bab 31 (MCL)
32 Bab 32 (MCL)
33 Bab 33 (MCL)
34 Bab 34 ( MCL)
35 Bab 35 ( MCL)
36 Bab 36 (MCL)
37 Bab 37 (MCL)
38 Bab 38 (MCL)
39 Bab 39 (MCL)
40 Bab 40 (MCL)
41 Bab 41 (MCL)
42 Bab 42 (MCL)
43 Bab 43 (MCL)
44 Bab 44 (MCL)
45 Bab 45 (MCL)
46 Bab 46 (MCL)
47 Bab 47 ( MCL)
48 Bab 48 (MCL)
49 Bab 49 (MCL)
50 Bab 50 (MCL)
51 Bab 51 ( MCL)
52 Bab 52 (MCL)
53 Bab 53 (MCL)
54 Bab 54 (MCL)
55 Bab 55 (MCL)
56 Bab 56 (MCL)
57 Bab 57 (MCL)
58 Bab 58 (MCL)
59 Bab 59 (MCL)
60 Bab 60 (MCL)
61 Bab 61 (MCL)
62 Bab 62 (MCL)
63 Bab 63 (MCL)
64 Bab 64 ( MCL)
65 Bab 65 (MCL)
66 Bab 66 (MCL)
67 Bab 67 (MCL)
68 Bab 68 ( MCL)
69 Bab 69
70 Bab 70 (MCL)
71 Bab 71(MCL)
72 Bab 72 (MCL)
73 Bab 73 ( MCL)
74 Bab 74 ( MCL)
75 Bab 75 ( MCL)
76 Yang baru
77 Bab 76 (MCL)
78 Bab 77 (MCL)
79 Bab 78 (MCL)
80 Bab 79 (MCL)
81 Bab 80 (MCL)
82 Bab 81 (MCL)
83 Bab 82 ( MCL)
84 Bab 83 ( MCL)
85 Bab 84 (MCL)
86 Bab 85 ( MCL)
87 Bab 86 (MCL)
88 Bab 87 (MCL)
89 Bab 88 ( MCL)
90 Bab 89 (MCL)
91 Bab 90 ( MCL)
92 Bab 91 (MCL)
93 Bab 92 (MCL)
94 Bab 93 (MCL)
95 Bab 94 (MCL)
96 Bab 95 ( MCL)
97 Bab 96 ( MCL)
98 Bab 97 (MCL)
99 Bab 98 (MCL)
100 Bab 99 (MCL)
101 Bab 100 ( MCL)
102 Bab 101 ( MCL)
103 Bab 102 ( MCL)
104 Bab 103 (MCL)
105 Bab 104 ( MCL)
106 Bab 105 (MCL)
107 Bab 106 (MCL)
108 Bab 107 (MCL)
109 Bab 108 (MCL)
110 Bab 109 (MCL)
111 Bab 110 (MCL)
112 Bab 111 (MCL)
113 Bab 112 (MCL)
114 Bab 113 ( MCL)
115 Bab 114 (MCL)
116 Bab 115 ( MCL)
117 Bab 116 (MCL)
118 Bab 117 ( MCL)
119 Bab 118 (MCL)
120 Bab 119 ( MCL)
121 Bab 120 (MCL)
122 Bab 121 (MCL)
123 Bab 122 (MCL)
124 Bab 123 (MCL)
125 Bab 124 (MCL)
126 Bab 125 (MCL)
127 Bab 126 (MCL)
128 Bab 127 (MCL)
129 Bab 128 (MCL)
130 Bab 129 (MCL)
131 Bab 130 (MCL)
132 Bab 131 (MCL)
133 Bab 132 (MCL)
134 Bab 133 (MCL)
135 Bab 134 (MCL)
136 Bab 135 ( MCL)
137 Bab 136 (MCL)
138 137 (MCL)
139 Bab 138 (MCL)
140 Bab 139 (MCL)
141 Bab 140 (MCL)
142 Bab 141 (MCL)
143 Bab 142 (MCL)
144 Bab 143 (MCL)
145 Bab 144 ( MCL)
146 Bab 145 (MCL)
147 Bab 146 (MCL)
148 Bab 147 (MCL)
149 Bab 148 (MCL)
150 Perkenalkan
151 Perkenalkan 2
152 Perkenalkan 3
153 Perkenalan 4
154 last
155 Please Datang
Episodes

Updated 155 Episodes

1
Bab 1 (MCL)
2
Bab 2 (MCL)
3
Bab 3 (MCL)
4
Bab 4 (MCL)
5
Bab 5 ( MCL)
6
Bab 6 (MCL)
7
Bab 7 (MCL)
8
Bab 8 ( MCL)
9
Bab 9 (MCL)
10
Bab 10 (MCL)
11
Bab 11 ( MCL)
12
Bab 12 (MCL)
13
Bab 13 (MCL)
14
Bab 14 (MCL)
15
Bab 15 (MCL)
16
Bab 16 ( MCL)
17
Bab 17 ( MCL)
18
Bab 18 (MCL)
19
Bab 19 (MCL)
20
Bab 20 (MCL)
21
Bab 21 (MCL)
22
Bab 22 (MCL)
23
Bab 23 (MCL)
24
Bab 24 (MCL)
25
Bab 25 (MCL)
26
Bab 26 (MCL)
27
Bab 27 (MCL)
28
Bab 28 (MCL)
29
Bab 29 (MCL)
30
Bab 30 (MCL)
31
Bab 31 (MCL)
32
Bab 32 (MCL)
33
Bab 33 (MCL)
34
Bab 34 ( MCL)
35
Bab 35 ( MCL)
36
Bab 36 (MCL)
37
Bab 37 (MCL)
38
Bab 38 (MCL)
39
Bab 39 (MCL)
40
Bab 40 (MCL)
41
Bab 41 (MCL)
42
Bab 42 (MCL)
43
Bab 43 (MCL)
44
Bab 44 (MCL)
45
Bab 45 (MCL)
46
Bab 46 (MCL)
47
Bab 47 ( MCL)
48
Bab 48 (MCL)
49
Bab 49 (MCL)
50
Bab 50 (MCL)
51
Bab 51 ( MCL)
52
Bab 52 (MCL)
53
Bab 53 (MCL)
54
Bab 54 (MCL)
55
Bab 55 (MCL)
56
Bab 56 (MCL)
57
Bab 57 (MCL)
58
Bab 58 (MCL)
59
Bab 59 (MCL)
60
Bab 60 (MCL)
61
Bab 61 (MCL)
62
Bab 62 (MCL)
63
Bab 63 (MCL)
64
Bab 64 ( MCL)
65
Bab 65 (MCL)
66
Bab 66 (MCL)
67
Bab 67 (MCL)
68
Bab 68 ( MCL)
69
Bab 69
70
Bab 70 (MCL)
71
Bab 71(MCL)
72
Bab 72 (MCL)
73
Bab 73 ( MCL)
74
Bab 74 ( MCL)
75
Bab 75 ( MCL)
76
Yang baru
77
Bab 76 (MCL)
78
Bab 77 (MCL)
79
Bab 78 (MCL)
80
Bab 79 (MCL)
81
Bab 80 (MCL)
82
Bab 81 (MCL)
83
Bab 82 ( MCL)
84
Bab 83 ( MCL)
85
Bab 84 (MCL)
86
Bab 85 ( MCL)
87
Bab 86 (MCL)
88
Bab 87 (MCL)
89
Bab 88 ( MCL)
90
Bab 89 (MCL)
91
Bab 90 ( MCL)
92
Bab 91 (MCL)
93
Bab 92 (MCL)
94
Bab 93 (MCL)
95
Bab 94 (MCL)
96
Bab 95 ( MCL)
97
Bab 96 ( MCL)
98
Bab 97 (MCL)
99
Bab 98 (MCL)
100
Bab 99 (MCL)
101
Bab 100 ( MCL)
102
Bab 101 ( MCL)
103
Bab 102 ( MCL)
104
Bab 103 (MCL)
105
Bab 104 ( MCL)
106
Bab 105 (MCL)
107
Bab 106 (MCL)
108
Bab 107 (MCL)
109
Bab 108 (MCL)
110
Bab 109 (MCL)
111
Bab 110 (MCL)
112
Bab 111 (MCL)
113
Bab 112 (MCL)
114
Bab 113 ( MCL)
115
Bab 114 (MCL)
116
Bab 115 ( MCL)
117
Bab 116 (MCL)
118
Bab 117 ( MCL)
119
Bab 118 (MCL)
120
Bab 119 ( MCL)
121
Bab 120 (MCL)
122
Bab 121 (MCL)
123
Bab 122 (MCL)
124
Bab 123 (MCL)
125
Bab 124 (MCL)
126
Bab 125 (MCL)
127
Bab 126 (MCL)
128
Bab 127 (MCL)
129
Bab 128 (MCL)
130
Bab 129 (MCL)
131
Bab 130 (MCL)
132
Bab 131 (MCL)
133
Bab 132 (MCL)
134
Bab 133 (MCL)
135
Bab 134 (MCL)
136
Bab 135 ( MCL)
137
Bab 136 (MCL)
138
137 (MCL)
139
Bab 138 (MCL)
140
Bab 139 (MCL)
141
Bab 140 (MCL)
142
Bab 141 (MCL)
143
Bab 142 (MCL)
144
Bab 143 (MCL)
145
Bab 144 ( MCL)
146
Bab 145 (MCL)
147
Bab 146 (MCL)
148
Bab 147 (MCL)
149
Bab 148 (MCL)
150
Perkenalkan
151
Perkenalkan 2
152
Perkenalkan 3
153
Perkenalan 4
154
last
155
Please Datang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!