Bab 15 (MCL)

Hari yang di nantikan Hanna tiba. Dia sudah tidak sabar untuk mengunjungi peternakan Malory sesuai janjinya dengan Will. Di bawah, Julia juga sudah menunggunya.

Ada pepatah, kalau hati wanita sedalam samudera? maka itu pula yang pantas disematkan pada Julia. Sakit dan juga kecewa pasti dia rasakan, sejak Will terang-terangan memberikan perhatian khusus pada Hanna, tapi Julia bukan menghindar dari lingkaran cerita kedua orang itu, justru bertahan masuk diantara ketiganya.

Hati Julia memang sulit menerima kalau Will memilih Hanna, tapi gadis itu lebih tidak bisa kehilangan kedua sahabatnya itu. Cinta memang tidak bisa di paksakan.

"Kau menunggu lama?" tanya Hanna membuyarkan lamunan Julia. Gadis itu memandang ke arah sahabatnya dengan senyum ceria.

"Kau akan memakai pakaian seperti itu?" bukan menjawab pertanyaan justru Julia melempar pertanyaan.

"Ya, apa ada masalah?" wajah Hanna berubah serius. Jangan sampai dia salah lagi dalam memilih pakaian, karena Mery bersikeras memintanya mengganti pakaiannya.

"Tentu saja. Kau tidak bisa memakai pakaian itu, untuk mengunjungi rumah keluarga Malory sama saja kau hanya mempermalukan nama baik keluarga mu."

"Tapi bukan kah kita akan berkuda?"

"Ganti, atau aku tidak akan mau pergi ke sana!"

Keduanya saling perang mata. Tidak ada yang mau mengalah hingga detik kelima, Hanna akhirnya mundur.

"Baik lah, Julia, aku ganti!" seru nya berlari menaiki tangga. Sepuluh menit kemudian, Hanna sudah turun dengan gaun santainya. Gaun sederhana berwarna krem dengan motif bunga. Model Sabrina pada gaun itu jelas menonjolkan bagian dada, terlebih dengan hiasan pita melingkar tepat di bawahnya.

"Dari mana kau dapat gaun itu?" tanya Julia takjub. Belum pernah melihat gaun seindah itu. Lengan pendeknya membuat tangan Hanna terekspos secara baik, menunjukkan kulit putih mulusnya.

"Kenapa? apa ini salah lagi? aku tidak memakai celana, Julia!" balas Hanna berseru.

"Bukan, hanya saja, terlihat sangat cantik. Di mana kau mendapatkannya? katakan pada siapa kau menjahit gaun mu?"

Senyum Hanna akhirnya terbit. Melihat reaksi wajah sahabatnya itu yang benar-benar terpukau, membuatnya gemas dan mencubit pelan pipinya.

"Aku membuatnya sendiri"

"Kau bohong," wajah Julia terlihat kecewa,, bersedih karena Hanna tidak mau mengatakan yang sebenarnya. Mungkin Hanna tidak ingin dia memakai gaun seindah itu.

"Serius. Kalau kau mau, aku akan membuatnya untuk mu," tawar Hanna yang berhasil membawa wajah Julia kembali ceria.

***

Kedua sahabat itu sudah tiba di kediaman Malory. Setahu mereka, William adalah anak tunggal, tapi kenapa rumah nya begitu banyak muda-mudi yang satu pun Hanna tidak kenal.

"Bukan kah kemarin Will bilang, kalau dia tidak punya acara hari ini hingga bisa mengajak kita berkeliling peternakan kuda mereka?" bisik Hanna saat baru saja menginjakkan kaki dari kereta.

Julia hanya mengangguk, masih terus melayangkan pandangannya ke arah mansion megah itu.

Beberapa gadis bahkan terlihat baru datang seperti mereka. "Daisy, apa keluarga Malory mengadakan acara?" tanya Julia yang mengenal gadis yang baru saja tiba itu.

"Oh, Lady Kate mengadakan acara tamasya di lahan mereka. Guna mempertunjukkan koleksi kuda peliharaan mereka," terang gadis berkaca mata itu. Hanna mengamati gadis itu bukan tipe gadis pemberani, namun kala ada celah, maka dia siap untuk masuk, walau tidak percaya diri.

"Siapa Lady Kate?" bisik Hanna mendekatkan tubuhnya pada Julia.

"Hai, Hanna, senang bertemu dengan mu," sapa Daisy tersenyum malu-malu. Dari raut wajahnya terlihat kalau gadis itu sangat ingin menyapa Hanna, seolah suatu kebanggan bisa berbicara dengan seorang Hanna White Jhonson.

"Hai juga, Daisy," balas Hanna.

"Lady Kate adalah ibunda William," sahut Julia singkat.

"Sebaiknya kita masuk, semakin banyak orang yang datang," lanjut Hanna saat melihat ada dua kereta lagi yang tiba bersamaan.

"Tapi kita tidak diundang, Han. Apa tidak akan malu kita masuk ke sana?" Julia mendadak gugup. Dia akan merasa risau kalau ada yang mengganjal dalam hatinya.

"Will mengundang kita, ingat?" Hanna sudah menarik tangan Julia dan Daisy bersamaan memasuki rumah megah itu.

Suasana di dalam rumah terlihat ramai. Banyak para tamu undangan lalu lalang masuk dan keluar dari daerah belakang rumah.

"Lady Clifford, Lady Weasley, Lady..?"

Pelayan itu terhenti kala menatap Hanna, tampaknya dia tidak terlalu mengenal Hanna. "Lady Hanna White Jhonson," sambung Hanna penuh percaya diri.

Seketika pelayan itu jadi menunduk hormat. Dia kenal keluarga Jhonson, dia juga tahu kalau tuan nya berteman dengan Hanna, tapi yang membuat pelayan itu bingung diawal karena dia tidak tahu wajah Hanna.

"Maafkan saya, my Lady,"

"Sudah lah. Apa Will ada?"

"Tuan muda ada di peternakan bersama tamu yang lain," terangnya menunjukkan jalan ke belakang yang sudah banyak dihadiri orang.

"Sebaiknya kita pergi saja dari sini." Buru-buru Hanna membalikan badan, saat pandangannya bertemu dengan pria yang paling ingin dia hindari di desa Holy ini.

Julia yang masih bingung, hanya mengikuti langkah Hanna karena gadis itu sudah menarik tangannya.

"Hanna, Julia," panggil Will yang setengah berlari menghampiri mereka bersama semua pandangan orang-orang yang hadir di sana.

"Kau tidak mengatakan akan mengadakan acara di rumah mu hari ini. Seandainya aku tahu, aku tidak akan datang." ucap Hanna tertahan. Gerakannya jadi tidak leluasa saat berbicara dengan Will, terlebih karena tatapan Alex yang tajam padanya.

"Aku juga tidak tahun. Ibu ku yang mengadakan jamuan ini tanpa sepengetahuanku," sanggahnya.

Satu hal yang disadari Hanna, beruntung Julia memintanya mengganti pakaian berkuda nya tadi. Bayangkan saja, bagaimana dirinya jadi bahan tertawaan orang lain, datang dengan celana selutut itu.

"Sudahlah, sebaiknya kami pulang. Ayo, Julia," Hanna sudah berbalik, namun langkahnya terhenti saat suara paling dia benci itu bergema di dekatnya.

"Kita bertemu lagi, Miss Jhonson. Jangan bilang kau akan pulang, karena tidak berani bertemu dengan ku. Orang-orang akan berpendapat kalau kau belum move on, setelah batal bertunangan dengan ku," ucap Alex yang berusaha memprovokasi Hanna, terlebih dengan senyum mengejeknya.

Sempat terpikir untuk mempraktikkan jurus bela diri yang pernah dia pelajari saat di bangku sekolah dulu, walau masih teknik dasar, tapi Hanna yakin, itu mampu melumpuhkannya tuan arogan itu saat ini!

"Anda salah, your Highness. Tentu saja saya akan tetap tinggal di sini, karena saya adalah satu-satunya tami khusus dalam acara ini, karena langsung diundang oleh tuan rumahnya," ucap Hanna memberikan senyum terindahnya pada Will.

Beruntung, paham akan kode dari Hanna, Will pun mengangguk sembari tersenyum.

"Selamat datang, Miss Jhonson." Lady Kate datang menghampiri mereka. Hanna menilai dari penampilan, dan aksesoris yang melekat pada tubuh wanita itu, ibunda William adalah sosok yang naif, polos namun berhati baik.

Beruntungnya aku, jika memiliki mertua seperti ini..

"Selamat siang nyonya, terima kasih sudah mengundang kami," sapa Hanna.

"Ternyata rumor itu benar, kalau kau berubah menjadi sangat cantik sekali," puji Lady Kate. Hanna hanya tersenyum memuji. Sembari melirik kecil lewat sudut matanya, Hanna memberikan satu soft therapy pada Alex.

"Saya hanya ingin mengubah penampilan saya, agar pria yang dulu meninggalkan saya tahu, kalau saya lebih berharga dari apa pun!"

***

Hai gais, mampir dong🙏

Terpopuler

Comments

Shonia Nia

Shonia Nia

aku kira bagus tapi mlh kmn mn ceritanya

2022-06-17

0

Aminah Adam

Aminah Adam

lanjuut

2022-04-19

1

Aminah Adam

Aminah Adam

😂😂😂😂😂 alex kau d sindir tuh

2022-04-19

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 (MCL)
2 Bab 2 (MCL)
3 Bab 3 (MCL)
4 Bab 4 (MCL)
5 Bab 5 ( MCL)
6 Bab 6 (MCL)
7 Bab 7 (MCL)
8 Bab 8 ( MCL)
9 Bab 9 (MCL)
10 Bab 10 (MCL)
11 Bab 11 ( MCL)
12 Bab 12 (MCL)
13 Bab 13 (MCL)
14 Bab 14 (MCL)
15 Bab 15 (MCL)
16 Bab 16 ( MCL)
17 Bab 17 ( MCL)
18 Bab 18 (MCL)
19 Bab 19 (MCL)
20 Bab 20 (MCL)
21 Bab 21 (MCL)
22 Bab 22 (MCL)
23 Bab 23 (MCL)
24 Bab 24 (MCL)
25 Bab 25 (MCL)
26 Bab 26 (MCL)
27 Bab 27 (MCL)
28 Bab 28 (MCL)
29 Bab 29 (MCL)
30 Bab 30 (MCL)
31 Bab 31 (MCL)
32 Bab 32 (MCL)
33 Bab 33 (MCL)
34 Bab 34 ( MCL)
35 Bab 35 ( MCL)
36 Bab 36 (MCL)
37 Bab 37 (MCL)
38 Bab 38 (MCL)
39 Bab 39 (MCL)
40 Bab 40 (MCL)
41 Bab 41 (MCL)
42 Bab 42 (MCL)
43 Bab 43 (MCL)
44 Bab 44 (MCL)
45 Bab 45 (MCL)
46 Bab 46 (MCL)
47 Bab 47 ( MCL)
48 Bab 48 (MCL)
49 Bab 49 (MCL)
50 Bab 50 (MCL)
51 Bab 51 ( MCL)
52 Bab 52 (MCL)
53 Bab 53 (MCL)
54 Bab 54 (MCL)
55 Bab 55 (MCL)
56 Bab 56 (MCL)
57 Bab 57 (MCL)
58 Bab 58 (MCL)
59 Bab 59 (MCL)
60 Bab 60 (MCL)
61 Bab 61 (MCL)
62 Bab 62 (MCL)
63 Bab 63 (MCL)
64 Bab 64 ( MCL)
65 Bab 65 (MCL)
66 Bab 66 (MCL)
67 Bab 67 (MCL)
68 Bab 68 ( MCL)
69 Bab 69
70 Bab 70 (MCL)
71 Bab 71(MCL)
72 Bab 72 (MCL)
73 Bab 73 ( MCL)
74 Bab 74 ( MCL)
75 Bab 75 ( MCL)
76 Yang baru
77 Bab 76 (MCL)
78 Bab 77 (MCL)
79 Bab 78 (MCL)
80 Bab 79 (MCL)
81 Bab 80 (MCL)
82 Bab 81 (MCL)
83 Bab 82 ( MCL)
84 Bab 83 ( MCL)
85 Bab 84 (MCL)
86 Bab 85 ( MCL)
87 Bab 86 (MCL)
88 Bab 87 (MCL)
89 Bab 88 ( MCL)
90 Bab 89 (MCL)
91 Bab 90 ( MCL)
92 Bab 91 (MCL)
93 Bab 92 (MCL)
94 Bab 93 (MCL)
95 Bab 94 (MCL)
96 Bab 95 ( MCL)
97 Bab 96 ( MCL)
98 Bab 97 (MCL)
99 Bab 98 (MCL)
100 Bab 99 (MCL)
101 Bab 100 ( MCL)
102 Bab 101 ( MCL)
103 Bab 102 ( MCL)
104 Bab 103 (MCL)
105 Bab 104 ( MCL)
106 Bab 105 (MCL)
107 Bab 106 (MCL)
108 Bab 107 (MCL)
109 Bab 108 (MCL)
110 Bab 109 (MCL)
111 Bab 110 (MCL)
112 Bab 111 (MCL)
113 Bab 112 (MCL)
114 Bab 113 ( MCL)
115 Bab 114 (MCL)
116 Bab 115 ( MCL)
117 Bab 116 (MCL)
118 Bab 117 ( MCL)
119 Bab 118 (MCL)
120 Bab 119 ( MCL)
121 Bab 120 (MCL)
122 Bab 121 (MCL)
123 Bab 122 (MCL)
124 Bab 123 (MCL)
125 Bab 124 (MCL)
126 Bab 125 (MCL)
127 Bab 126 (MCL)
128 Bab 127 (MCL)
129 Bab 128 (MCL)
130 Bab 129 (MCL)
131 Bab 130 (MCL)
132 Bab 131 (MCL)
133 Bab 132 (MCL)
134 Bab 133 (MCL)
135 Bab 134 (MCL)
136 Bab 135 ( MCL)
137 Bab 136 (MCL)
138 137 (MCL)
139 Bab 138 (MCL)
140 Bab 139 (MCL)
141 Bab 140 (MCL)
142 Bab 141 (MCL)
143 Bab 142 (MCL)
144 Bab 143 (MCL)
145 Bab 144 ( MCL)
146 Bab 145 (MCL)
147 Bab 146 (MCL)
148 Bab 147 (MCL)
149 Bab 148 (MCL)
150 Perkenalkan
151 Perkenalkan 2
152 Perkenalkan 3
153 Perkenalan 4
154 last
155 Please Datang
Episodes

Updated 155 Episodes

1
Bab 1 (MCL)
2
Bab 2 (MCL)
3
Bab 3 (MCL)
4
Bab 4 (MCL)
5
Bab 5 ( MCL)
6
Bab 6 (MCL)
7
Bab 7 (MCL)
8
Bab 8 ( MCL)
9
Bab 9 (MCL)
10
Bab 10 (MCL)
11
Bab 11 ( MCL)
12
Bab 12 (MCL)
13
Bab 13 (MCL)
14
Bab 14 (MCL)
15
Bab 15 (MCL)
16
Bab 16 ( MCL)
17
Bab 17 ( MCL)
18
Bab 18 (MCL)
19
Bab 19 (MCL)
20
Bab 20 (MCL)
21
Bab 21 (MCL)
22
Bab 22 (MCL)
23
Bab 23 (MCL)
24
Bab 24 (MCL)
25
Bab 25 (MCL)
26
Bab 26 (MCL)
27
Bab 27 (MCL)
28
Bab 28 (MCL)
29
Bab 29 (MCL)
30
Bab 30 (MCL)
31
Bab 31 (MCL)
32
Bab 32 (MCL)
33
Bab 33 (MCL)
34
Bab 34 ( MCL)
35
Bab 35 ( MCL)
36
Bab 36 (MCL)
37
Bab 37 (MCL)
38
Bab 38 (MCL)
39
Bab 39 (MCL)
40
Bab 40 (MCL)
41
Bab 41 (MCL)
42
Bab 42 (MCL)
43
Bab 43 (MCL)
44
Bab 44 (MCL)
45
Bab 45 (MCL)
46
Bab 46 (MCL)
47
Bab 47 ( MCL)
48
Bab 48 (MCL)
49
Bab 49 (MCL)
50
Bab 50 (MCL)
51
Bab 51 ( MCL)
52
Bab 52 (MCL)
53
Bab 53 (MCL)
54
Bab 54 (MCL)
55
Bab 55 (MCL)
56
Bab 56 (MCL)
57
Bab 57 (MCL)
58
Bab 58 (MCL)
59
Bab 59 (MCL)
60
Bab 60 (MCL)
61
Bab 61 (MCL)
62
Bab 62 (MCL)
63
Bab 63 (MCL)
64
Bab 64 ( MCL)
65
Bab 65 (MCL)
66
Bab 66 (MCL)
67
Bab 67 (MCL)
68
Bab 68 ( MCL)
69
Bab 69
70
Bab 70 (MCL)
71
Bab 71(MCL)
72
Bab 72 (MCL)
73
Bab 73 ( MCL)
74
Bab 74 ( MCL)
75
Bab 75 ( MCL)
76
Yang baru
77
Bab 76 (MCL)
78
Bab 77 (MCL)
79
Bab 78 (MCL)
80
Bab 79 (MCL)
81
Bab 80 (MCL)
82
Bab 81 (MCL)
83
Bab 82 ( MCL)
84
Bab 83 ( MCL)
85
Bab 84 (MCL)
86
Bab 85 ( MCL)
87
Bab 86 (MCL)
88
Bab 87 (MCL)
89
Bab 88 ( MCL)
90
Bab 89 (MCL)
91
Bab 90 ( MCL)
92
Bab 91 (MCL)
93
Bab 92 (MCL)
94
Bab 93 (MCL)
95
Bab 94 (MCL)
96
Bab 95 ( MCL)
97
Bab 96 ( MCL)
98
Bab 97 (MCL)
99
Bab 98 (MCL)
100
Bab 99 (MCL)
101
Bab 100 ( MCL)
102
Bab 101 ( MCL)
103
Bab 102 ( MCL)
104
Bab 103 (MCL)
105
Bab 104 ( MCL)
106
Bab 105 (MCL)
107
Bab 106 (MCL)
108
Bab 107 (MCL)
109
Bab 108 (MCL)
110
Bab 109 (MCL)
111
Bab 110 (MCL)
112
Bab 111 (MCL)
113
Bab 112 (MCL)
114
Bab 113 ( MCL)
115
Bab 114 (MCL)
116
Bab 115 ( MCL)
117
Bab 116 (MCL)
118
Bab 117 ( MCL)
119
Bab 118 (MCL)
120
Bab 119 ( MCL)
121
Bab 120 (MCL)
122
Bab 121 (MCL)
123
Bab 122 (MCL)
124
Bab 123 (MCL)
125
Bab 124 (MCL)
126
Bab 125 (MCL)
127
Bab 126 (MCL)
128
Bab 127 (MCL)
129
Bab 128 (MCL)
130
Bab 129 (MCL)
131
Bab 130 (MCL)
132
Bab 131 (MCL)
133
Bab 132 (MCL)
134
Bab 133 (MCL)
135
Bab 134 (MCL)
136
Bab 135 ( MCL)
137
Bab 136 (MCL)
138
137 (MCL)
139
Bab 138 (MCL)
140
Bab 139 (MCL)
141
Bab 140 (MCL)
142
Bab 141 (MCL)
143
Bab 142 (MCL)
144
Bab 143 (MCL)
145
Bab 144 ( MCL)
146
Bab 145 (MCL)
147
Bab 146 (MCL)
148
Bab 147 (MCL)
149
Bab 148 (MCL)
150
Perkenalkan
151
Perkenalkan 2
152
Perkenalkan 3
153
Perkenalan 4
154
last
155
Please Datang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!