Kedatangan Brey di Inggris

#Sebelumnya aku minta maaf nih, jujur belum pernah ke Inggris jadi kalau ada tempat atau nama kotanya yang salah, mohon dimaafkan ya, aku hanya manusia biasa🙏

Happy Reading☺️☺️☺️

👇👇👇👇👇👇

Kedatangan Brey disambut langsung oleh kedua orang tuanya. Yang menurut Brey itu tidak perlu karena Brey sudah sering ke Oxford menemui orang tuanya.

"Pa, ma..." sapa Brey seraya mencium kedua tangan orang tuanya.

"Brey... sayang..." sahut ibunya seraya memeluk Brey.

"Gimana perjalananmu Brey...?" tanya ayahnya.

"Lelah pa...sangat..." sambil berjalan menuju mobil orang tuanya.

"Papa sudah mengatur kuliahmu Brey," ucap pria itu.

Brey hanya menganggukkan kepalanya mendengar ayahnya berbicara.

"Brey akan tinggal di apartemen Brey seperti biasa pa, ma... Brey tidak mau tinggal bersama kalian, Brey ingin mandiri..." Brey menjelaskan pada orangtuanya. Dan mamanya sudah tahu pasti Brey selalu ingin sendiri.

"Setidaknya hari ini kau mampir ke rumah Brey, mama sudah sangat merindukanmu, mama juga sudah masak makanan kesukaanmu, terakhir kau pulang setahun yang lalu kan?" pinta ibunya sambil terus memohon agar Brey mau tinggal semalam saja dirumahnya.

"Hanya malam ini ma..." jawab Brey membuat ibunya senang.

Mereka pun segera menuju rumah besar orang tua Brey.

Rumah indah dengan luas hampir 3 hektar terpampang disana, taman yang penuh dengan bermacam bunga yang sangat terurus menambah keindahan rumah tersebut. Tapi rumah seindah itu hanya ditinggali kedua orang tua Brey bersama dengan pelayan pelayannya. Bahkan anak semata wayangnya pun lebih memilih apartemen yang lebih privasi baginya.

Brey langsung menuju kamarnya untuk membersihkan diri, setelah selesai ia pun ikut bergabung bersama kedua orang tuanya di ruang makan.

Brey sibuk menikmati makanan kesukaan yang dibuat ibunya.

"Brey...bisakah sambil kuliah kau mengurus salah satu restoran kita di Oxford?" tanya ayahnya selalu saja membahas bisnisnya.

"Papa ini, putra kita baru sampai... Brey juga sekarang sedang makan... papa bisa kan membicarakan soal pekerjaan nanti," ujar ibu Brey.

"Brey setuju pa...sudah waktunya Brey lebih memperhatikan bisnis papa...tapi beri waktu buat Brey istirahat selama sebulan untuk menyesuaikan diri di kampus," jawab Brey mengejutkan mereka.

"Tidak ada penolakan sama sekali, ada apa dengan putraku. Ia seperti punya masalah yang sangat berat," pikir ayah Brey.

"Kau baik baik saja?"

"Aku hanya lelah saja."

"Habiskan makanmu nak," ujar ibunya.

Brey menganggukkan kepalanya seraya menyelesaikan makanannya dan pamit ke kamar untuk beristirahat setelah perjalanan yang panjang dilaluinya.

"Papa sih membahas masalah pekerjaan, padahal putra kita baru saja sampai. Seharusnya kau bertanya keadaannya selama di Indonesia."

"Aku tak suka berbasa-basi mah, kau kan tahu itu. Bisnis kita juga penting, ini juga demi masa depannya."

"Aku tahu pah, tapi ini pertama kalinya ia mau tinggal disini, seharusnya pembicaraan kita tidak langsung tentang bisnis. Apa bisnis lebih penting dari putra kita?"

"Kenapa mama justru berpikir seperti itu? Ia tidak bisa disamakan dengan sebuah bisnis."

Ibu Brey tak ingin berdebat lagi, ia menghela nafas panjang seraya meninggalkan suaminya masuk ke dalam kamarnya.

*****

Keesokan harinya...

Bella melihat lihat isi apartemen barunya, senyuman tercerah terpancar di wajahnya.

"Baaaannnggg....ini luar biasa..." pelukan Bella membuat abangnya menggelengkan kepala.

"Dasar kelinci kecil...katanya sudah dewasa tapi selalu saja bersikap kekanak-kanakan, abang sepertinya harus bawa pulang kau ke apartemen abang lagi," canda abangnya membuat Bella cemberut.

"Habisnya abang takut kau asal peluk pria disini kalau lagi bahagia," imbuh bang Billi makin menggoda Bella.

"Bella cuma mau peluk bang Billi kok."

Bang Billi tertawa terbahak bahak mendengar kepolosan adik kesayangannya. Dan itu membuat Bella makin mengerucutkan bibirnya.

Setelah selesai menata apartemennya. Mau tak mau ia harus berpisah dengan abangnya, karena bang Billi juga punya pekerjaan sebagai manager hotel di London. Pekerjaan abangnya disini sebelum mewarisi hotel hotel milik ayahnya. Bella sama sekali tidak tertarik soal bisnis, dia lebih memilih menjadi seorang dokter, jadi jelas pilihan kuliahnya adalah jurusan kedokteran.

"Baik baik disini sayang... jangan nakal... papi dan abang mengawasimu 24 jam dari jauh, cari teman yang baik untukmu, disini negara asing dengan pergaulan bebas, abang tidak mau kau ikut pergaulan bebas itu..." ujar abangnya panjang lebar menasehati Bella, Bella mengangguk dan kembali memeluk abangnya.

Setelah mengantarkan abangnya, Bella langsung masuk kembali ke apartemennya dan menyibukkan diri membereskan barang barangnya.

*****

Di lain sisi, Brey pun pamit dengan kedua orang tuanya menuju apartemen miliknya. Ia memang sudah lama membeli apartemen itu agar setiap pulang menemui orang tuanya, ia memiliki privasinya sendiri.

"Sering sering pulang ke rumah Brey, mama akan mengunjungimu kalau kau tidak pulang," ujar ibunya.

"Baik mah... kalau Brey ada waktu senggang, pasti pulang," jawab Brey seraya pamit pada ayah dan ibunya.

Brey tinggal di Luxury Oxford Apartments, keindahan apartemen itu tidak kalah dengan Oxford Apartments milik Bella. Memiliki fasilitas yang serba ada dan dekat dengan mansions mansions indah yang berjejer di jalanan Oxford.

Perjalanan dari rumah orang tuanya sampai ke apartemennya sampai satu jam lebih. Lelah mengendarai mobilnya sendiri membuat Brey langsung menuju kamarnya.

Brey menghempaskan tubuhnya ke ranjang saat baru sampai di apartemennya. Rasa lelah yang ia rasakan masih juga belum hilang. Ia kembali menatap langit langit kamarnya sendiri. Lagi lagi bayangan Bella menghantuinya.

"Kau kemana Bell, kenapa sampai saat ini aku masih tak bisa mencari keberadaanmu. Mengapa kau benar benar bersembunyi setelah kejadian itu? Apakah sebuah ciu man sangat menyakitimu? Aku melakukannya bahkan sangat lembut karena aku tahu itu adalah ciu man pertamamu," pikir Brey.

Brey menarik bantalnya lalu menutupi wajahnya sendiri. Ia pun akhirnya bisa terlelap kembali.

*****

Happy Reading All...

Terpopuler

Comments

Edah J

Edah J

Ceritanya menarik👍
ku pokus yg tiga hektar aja😉

2023-02-09

0

🍭ͪ ͩ𝕸y💞 |ㄚ卂卄 ʰⁱᵃᵗᵘˢ

🍭ͪ ͩ𝕸y💞 |ㄚ卂卄 ʰⁱᵃᵗᵘˢ

Bella ada di dekat mu brey.. 🤭 lain kali kendalikan perasaan mu y, jangan main sosor lagi kalau suatu saat ketemu Bella lagi . bisa kabur nanti Bella nya

2022-10-16

1

ciby😘

ciby😘

sama"ke inggris ya🤔

2021-06-19

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!