CH 20. Meningkatkan Kemampuan II

" Hasea , berhentilah sejenak" Ketua Harimotting akhirnya memutuskan untuk berbicara terlebih dahulu kepada Hasea untuk mengorek pikiran terpendam Hasea. " Apa yang sedang mengganggumu?"

" Mohon maaf ketua, apakah ada yang salah?" Jawab Hasea hati-hati. " Ketahuilah, aku ini sudah lama mempelajari seni bela diri. Bela diri bukan sekedar gerakan. Ada penghayatan dan penjiwaan disana, itulah kenapa selalu ada kata seni di depannya. "Dari yang kulihat penjiwaanmu belum sepenuh hati" Ketua Harimotting berkata pelan tapi membuat Hasea sedikit gentar.

" Mohon maaf ketua, hamba telah lancang" Hasea menjadi merasa bersalah. Memang ada sesuatu yang mengganjal hatinya. " Hamba merasa tidak pantas bergabung dalam regu khusus ini. Hamba tertinggal jauh dari rekan-rekan hamba yang sudah berada di tingkat pendekar dasar level 5. Hamba takut akhirnya hanya menjadi beban"

" Apakah hanya itu? kau pikir kenapa aku merepotkan diri melatihmu? Sebenarnya melatihmu adalah tugas dari ketua Borong. Apakah kau pernah melihat seorang ketua Atas mendidik langsung pendekar tingkat pemula?" Ucapan Ketua Harimotting tersebut membuat Hasea tertunduk. Kalau dipikir- pikir memang Hasea sedikit diistimewakan, namun hal tersebut tidak lain dilakukan agar Hasea bisa mengejar ketertinggalannya mengingat waktu untuk menjalankan misi semakin dekat.

" Para ketua disini melihat ada potensi besar pada dirimu, bahkan ketua Altong sangat mendukungmu. Harusnya kau menghargai itu semua" ketua Harimotting agak menekankan kata-katanya.

" Hamba mohon maaf Ketua. Hamba telah bersalah" Hasea bersujud tertunduk.

" Sudahlah, berdiri lah, yang penting kau menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh para ketua. Kau harus lebih percaya diri. Ayo kita lanjutkan mumpung aku masih bersemangat " ketua Harimotting memerintahkan Hasea untuk melanjutkan latihan.

" Kau telah cukup ahli menggunakan alat panah. Namun kau belum melatih kemampuan pedangmu. Ambillah pedang itu" Ketua Harimotting menunjuk pedang yang telah disediakan.

" Pada dasarnya, semua jurus-jurus pada sekte kita adalah seni bela diri dengan tangan kosong . Tapi itu bukan berarti jurus-jurus tersebut tidak dapat dikombinasikan dengan senjata" ketua Harimotting mengambil sebuah pedang lalu memperagakan kembali jurus yang sebelumnya diajarkan kepada Hasea. Namun kali ini dengan menggunakan pedang. Hasea terkesima melihat gerakan-gerakan itu. Gerakan yang sebelumnya tanpa senjata, saat menggunakkan pedang tampak lebih mematikan. Pada akhir gerakan dari jurus tersebut, ketua Harimotting tiba-tiba melesat cepat kemudian menebaskan pedangnya pada sebuah pohon. Pohon tersebut terbelah terkena tebasan Pedang ketua Harimotting. Mulut Hasea terbuka lebar karena terkejut menyaksikan hal tersebut . Nafasnya bahkan sempat terhenti melihat kejadian itu.

" Kau harus mengkombinasikan gerakan-gerakan tadi senyaman mungkin namun kali ini dengan menggunakan pedang. Dan kau harus sedikit berkreasi dengan gayamu sendiri" ketua Harimotting menjelaskan. " Apabila kau menyadari, gerakan terakhir tidak ada pada gerakan jurus yang ku ajarkan". Memang gerakan terakhir yang dilakukan oleh ketua Harimotting agak berbeda dari jurus yang dia pelajari.

" Sekarang mulai lah berlatih"

" Hasea kembali berlatih jurus-jurus namun kali ini dengan menggunakan pedang . Hasea tampak lancar setelah beberapa kali mengulangi gerakannya. Pada gerakan terakhir Hasea melompat dan melesat ke sebuah pohon lalu menebaskan pedangnya ke pohon tersebut. Pedang tertancap pada batang pohon. Namun pohon tidak terbelah ."Hahaha..kau sungguh tidak sabaran. Tentu saja tebasan pedang ku tadi disertai dengan tenaga dalam" ketua Harimotting tertawa melihat semangat Hasea yang kembali bangkit.

" Ayo kita berlatih tanding, kerahkan semua kemampuanmu. Aku hanya akan bertahan" Ketua Harimotting ingin menguji hasil dari latihan Hasea.

Puluhan tebasan dan jurus telah dikerahkan Hasea. Gerakan-gerakan tersebut tampak tampa kesalahan. " Bagus, gerakanmu sudah semakin lancar. Kau bahkan membuatku sedikit mengeluarkan keringat" ucapan ketua Harimotting tersebut semakin membakar semangat Hasea.

Hasea mengambil nafas panjang, kemudian kembali menyerang ketua Harimotting. Gerakannya semakin cepat namun beraturan. Mata Hasea memancarkan semangat yang membara. " Anak ini, dia sungguh berbakat" gumam ketua Harimotting dalam hatinya.

" Jurus Pedang sengatan Lebah" Hasea melancarkan jurus utama dengan sekuat tenaga. Namun terjadi sesuatu yang diluar dugaan ketua Harimotting. Ketua Atas tersebut bahkan sampai menyalurkan tenaga dalamnya pada pedang yang dia gunakan. Ketua Harimotting melakukan hal tersebut karena saat Hasea melayangkan pedangnya , sabetan pedang tersebut mengandung Tenaga dalam yang besar.

Terjadi suara dentumann akibat pedang tersebut berlaga. Hasea terpental mundur. Badannya sampai terjatuh. Ketua Harimotting bahkan sampai terdorong mundur akibat ada dua tenaga dalam yang saling beradu.

" Kau.. dugaan ku memang benar.Anak ini , pada Badannya telah terkandung tenaga dalam yang besar" gumam ketua Harimotting. Dia belum berhenti terkejut.

" Hasea.. kau tidak apa-apa?" Ketua Harimotting khawatir saat melihat Hasea masih terkapar akibat dorongan tenaga dalam yang beradu. " Hamba baik-baik saja ketua" sahut Hasea.

" Apakah itu tadi tenaga dalam?" Gumam Hasea dalam hatinya. " Gea, apakah itu ulah mu?" Hasea bertanya kesal pada Gea.

" Hai bocah.. bukankah sudah kukatakan kepadamu, aku hanya membagi tenaga dalamku kepadamu sebagai pelindung diri. Yang tadi itu, kau sendiri yang melakukannya"

" Sepertinya kau memang keturunan seorang pendekar sakti" Ketua Harimotting menatap Hasea yang masih kebingungan . " Sudah cukup untuk hari ini, kita akan lanjutkan lagi besok pagi"

Ketua Harimotting berlalu dan meninggaklan Hasea. " Mudah-mudahan tenaga dalam yang terkandung dalam tubuh anak itu adalah pertanda baik" gumamnya dalam hati.

***

7 Hari Hasea dilatih sendiri oleh ketua Harimotting. 20 jurus yang diajarkan juga sudah dikuasai oleh Hasea. Perkembangan luar biasa Hasea membuat ketua Harimotting terkagum-kagum. Hanya dalam waktu 14 hari, Hasea mampu meningkatkan kemampuannya dari pendekar tingkat Pemula level 5 ke tingkat dasar level 5. Selangkah lagi dia akan berada di tingkatan pendekar Unik level 1.

"Bagaimana latihanmu?" Ketua Altong mendatangi Hasea yang tampak sedang berlatih pedang sendirian. " Berkat ketua Harimotting latihan hamba berkembang pesat ketua" Hasea tampak bersemangat. " Itu sudah sewajarnya, bisa dikatakan kau murid langsung dari seorang ketua Atas sekarang ,seharusnya kau bangga" Ucao ketua Altong.

" Hamba sungguh beruntung ketua, terima kasih ketua Altong telah merekomendasikan hamba" Hasea memberikan penghormatan kepada ketua Altong. " Tidak usah sungkan, kalau dipikir-pikir, aku yang seharusnya berterima kasih kepadamu karna telah membantuku saat misi kemaren" ketua Altong tersenyum tulus kepada Hasea. " Tapi , sungguh sebenarnya aku masih penasaran dari mana kau dapat tenaga dalam sekuat itu? "

" Mohon ampun ketua, tapi hamba juga belum dapat menjawab hal tersebut. Karna sesungguhnya hamba juga tidak tau jawabannya" Hasea tampak ragu.

" Ya sudahlah, dugaan ku mungkin Orang tua mu yang mewariskan itu kepadamu. Bukankah kau mengatakan kau tidak tau siapa Ayahmu? Mungkin saja dia adalah pendekar berilmu tinggi pada jaman dahulu" ketua Altong mencoba menebak kemungkinan yang paling masuk akal. " Aku harap saat tiba waktunya kau mampu meningkatkan tenaga dalam mu, kau menggunakannya untuk kebaikan" . Ketua Altong berlalu dari hadapan Hasea.

***

Mohon dukungannya ya teman-teman. Klik Like nya.🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

Mahendra

Mahendra

tiap baca pasti like gak pernah tinggal

2021-06-09

0

Tristar Betta

Tristar Betta

up

2021-05-19

1

Nawan Damanik

Nawan Damanik

Mangalo

2021-04-26

0

lihat semua
Episodes
1 CH 1. Kesedihan yang Mendalam
2 CH 2. Menepati Perjanjian
3 CH 3. Sejarah Kelam I
4 CH 4. Sejarah Kelam II
5 CH 5. Sejarah Kelam III
6 CH 6. Sejarah Kelam IV
7 CH 7. Sejarah Kelam V
8 CH 8. Sejarah Kelam VI
9 CH 9. Sejarah Kelam VIII
10 CH 10. Perpisahan
11 CH 11. Perampok Harinuan
12 CH 12. Mulai Berlatih Bela Diri
13 CH 13. Pertarungan Pertama
14 CH 14. Suara di Kepala
15 CH 15. Latihan yang Mendebarkan
16 CH 16. Misi Pertama
17 CH 17. Tentang Sekte-Sekte
18 CH 18. Tentang Tingkatan Kemampuan Pendekar
19 CH 19. Meningkatkan Kemampuan
20 CH 20. Meningkatkan Kemampuan II
21 CH 21. Kekuatan dalam Senyuman
22 CH 22. Pendekar Tingkat Unik
23 CH 23. Kekuatan Dalam Senyuman II
24 CH 24. Lonjakan Tenaga Dalam
25 CH 25. Lonjakan Tenaga Dalam II
26 CH 26. Tidak Untuk Dimengerti
27 CH 27. Regu Delik Sandi
28 CH 28. Regu Delik Sandi II
29 CH 29. Rencana Pihak Kerajaan
30 CH 30. Menuju Pertukaran
31 CH 31. Menuju Pertukaran II
32 CH 32. Menuju Pertukaran III
33 CH 33. Pertarungan Besar
34 CH 34. Kebebasan Ketua Garguek
35 CH 35. Mencari Jejak Masa Lalu (Kitab Naga Biru)
36 CH 36. Mencari Jejak Masa Lalu ( Pengawal Pribadi Kaisar)
37 CH 37. Teka Teki Masa Lalu yang Mulai Terkuak
38 CH 38. Teka-Teki Masa Lalu yang Mulai Terkuak II
39 CH 39. Seleksi Pengawal Pribadi Kaisar
40 CH 40. Seleksi Pengawal Pribadi Kaisar II
41 CH 41. Niatan Kaisar Tossao
42 CH 42. Penolakan Hasea
43 CH 43. Kekuatan Kitab Naga Biru
44 CH 44. Langkah awal menjadi Pendekar Naga
45 CH 45. Awal Mula
46 CH 46. Si Pencari Masalah
47 CH 47. Si Pencari Masalah II
48 CH 48. Panglima Ageng Janti
49 CH 49. Manusia Egois
50 CH 50. Si Pemabuk Tua
51 CH 51. Bukit Menagis
52 CH 52. Isumbaon
53 CH 53. Tulang Naga
54 CH 54. Kekuatan Naga Hitam Penjaga Lembah
55 CH 55. Kekuatan Naga Hitam Penjaga Lembah II
56 CH 56. Kekuatan Naga Hitam Penjaga Lembah III
57 CH 57. Rahasia Sesepuh Ijeb
58 CH 58. Rahasia Sesepuh Ijeb II
59 CH 59. Kemampuan Pendekar Tingkat Langka
60 CH 60. Rahasia Sesepuh Ijeb ( Versi Isumbaon)
61 CH 61. Kembali ke Dunia Para Manusia
62 CH 62. Cerita Leluhur Hasapi
63 CH 63. Keterlibatan Hasea
64 CH 64. Keterlibatan Hasea II
65 CH 65. Keterlibatan Hasea III
66 CH 66. Meruntuhkan Ego
67 CH 67. Rencana Selanjutnya
68 CH 68. Rahasia Sekte Obor Merah
69 CH 69. Rahasia Sekte Obor Merah II
70 CH 70. Menuju Perkemahan Utara ( Perampok Harinuan)
71 CH 71. Perkemahan Utara Perampok Harinuan
72 CH 72. Menarik Perhatian
73 CH 73. Pendekar Penyendiri
74 CH 74. Pendekar Penyendiri II
75 CH 75. Keluarga Serumpun
76 CH 76. Keluarga Serumpun II
77 CH 77. Sekte Walet Hitam
78 CH 78. Keluarga Naga Api Terlibat
79 CH 79. Kota Pintu Suona
80 CH 80. Mengusik Gilok
81 CH 81. Pertarungan Dua Pendekar Sakti
82 CH 82. Pertarungan Dua Pendekar Sakti II
83 CH 83. Putri Tidur
84 CH 84. Mempertaruhkan Kepercayaan
85 CH 85. Pertarungan Dua Naga
86 CH 86. Pertarungan Dua Naga II
87 CH 87. Dunia Para Roh Penasaran
88 CH 88. Pertarungan Dua Roh
89 CH 89. Kembali
90 CH 90. Arinauli
91 CH 91. Dukungan Besar
92 CH 92. Pendekar Legenda
93 CH 93. Pendekar Legenda II
94 CH 94. Strategi Pendekar Wanita tua Licik
95 CH 95. Serangan Gelombang Pertama
96 PENGUMUMAN ( I'm Back)
97 CH 96. Amukan Pendekar Legenda
98 CH 97. Akhir Serangan Gelombang Pertama
99 CH 98. Serangan Gelombang Kedua ( Pertarungan Tiada Henti)
100 CH 99. Pertarungan Tiada Henti II
101 CH 100. Bantuan tak Terduga
102 CH 101. Pertarungan Para Pendekar Legenda
Episodes

Updated 102 Episodes

1
CH 1. Kesedihan yang Mendalam
2
CH 2. Menepati Perjanjian
3
CH 3. Sejarah Kelam I
4
CH 4. Sejarah Kelam II
5
CH 5. Sejarah Kelam III
6
CH 6. Sejarah Kelam IV
7
CH 7. Sejarah Kelam V
8
CH 8. Sejarah Kelam VI
9
CH 9. Sejarah Kelam VIII
10
CH 10. Perpisahan
11
CH 11. Perampok Harinuan
12
CH 12. Mulai Berlatih Bela Diri
13
CH 13. Pertarungan Pertama
14
CH 14. Suara di Kepala
15
CH 15. Latihan yang Mendebarkan
16
CH 16. Misi Pertama
17
CH 17. Tentang Sekte-Sekte
18
CH 18. Tentang Tingkatan Kemampuan Pendekar
19
CH 19. Meningkatkan Kemampuan
20
CH 20. Meningkatkan Kemampuan II
21
CH 21. Kekuatan dalam Senyuman
22
CH 22. Pendekar Tingkat Unik
23
CH 23. Kekuatan Dalam Senyuman II
24
CH 24. Lonjakan Tenaga Dalam
25
CH 25. Lonjakan Tenaga Dalam II
26
CH 26. Tidak Untuk Dimengerti
27
CH 27. Regu Delik Sandi
28
CH 28. Regu Delik Sandi II
29
CH 29. Rencana Pihak Kerajaan
30
CH 30. Menuju Pertukaran
31
CH 31. Menuju Pertukaran II
32
CH 32. Menuju Pertukaran III
33
CH 33. Pertarungan Besar
34
CH 34. Kebebasan Ketua Garguek
35
CH 35. Mencari Jejak Masa Lalu (Kitab Naga Biru)
36
CH 36. Mencari Jejak Masa Lalu ( Pengawal Pribadi Kaisar)
37
CH 37. Teka Teki Masa Lalu yang Mulai Terkuak
38
CH 38. Teka-Teki Masa Lalu yang Mulai Terkuak II
39
CH 39. Seleksi Pengawal Pribadi Kaisar
40
CH 40. Seleksi Pengawal Pribadi Kaisar II
41
CH 41. Niatan Kaisar Tossao
42
CH 42. Penolakan Hasea
43
CH 43. Kekuatan Kitab Naga Biru
44
CH 44. Langkah awal menjadi Pendekar Naga
45
CH 45. Awal Mula
46
CH 46. Si Pencari Masalah
47
CH 47. Si Pencari Masalah II
48
CH 48. Panglima Ageng Janti
49
CH 49. Manusia Egois
50
CH 50. Si Pemabuk Tua
51
CH 51. Bukit Menagis
52
CH 52. Isumbaon
53
CH 53. Tulang Naga
54
CH 54. Kekuatan Naga Hitam Penjaga Lembah
55
CH 55. Kekuatan Naga Hitam Penjaga Lembah II
56
CH 56. Kekuatan Naga Hitam Penjaga Lembah III
57
CH 57. Rahasia Sesepuh Ijeb
58
CH 58. Rahasia Sesepuh Ijeb II
59
CH 59. Kemampuan Pendekar Tingkat Langka
60
CH 60. Rahasia Sesepuh Ijeb ( Versi Isumbaon)
61
CH 61. Kembali ke Dunia Para Manusia
62
CH 62. Cerita Leluhur Hasapi
63
CH 63. Keterlibatan Hasea
64
CH 64. Keterlibatan Hasea II
65
CH 65. Keterlibatan Hasea III
66
CH 66. Meruntuhkan Ego
67
CH 67. Rencana Selanjutnya
68
CH 68. Rahasia Sekte Obor Merah
69
CH 69. Rahasia Sekte Obor Merah II
70
CH 70. Menuju Perkemahan Utara ( Perampok Harinuan)
71
CH 71. Perkemahan Utara Perampok Harinuan
72
CH 72. Menarik Perhatian
73
CH 73. Pendekar Penyendiri
74
CH 74. Pendekar Penyendiri II
75
CH 75. Keluarga Serumpun
76
CH 76. Keluarga Serumpun II
77
CH 77. Sekte Walet Hitam
78
CH 78. Keluarga Naga Api Terlibat
79
CH 79. Kota Pintu Suona
80
CH 80. Mengusik Gilok
81
CH 81. Pertarungan Dua Pendekar Sakti
82
CH 82. Pertarungan Dua Pendekar Sakti II
83
CH 83. Putri Tidur
84
CH 84. Mempertaruhkan Kepercayaan
85
CH 85. Pertarungan Dua Naga
86
CH 86. Pertarungan Dua Naga II
87
CH 87. Dunia Para Roh Penasaran
88
CH 88. Pertarungan Dua Roh
89
CH 89. Kembali
90
CH 90. Arinauli
91
CH 91. Dukungan Besar
92
CH 92. Pendekar Legenda
93
CH 93. Pendekar Legenda II
94
CH 94. Strategi Pendekar Wanita tua Licik
95
CH 95. Serangan Gelombang Pertama
96
PENGUMUMAN ( I'm Back)
97
CH 96. Amukan Pendekar Legenda
98
CH 97. Akhir Serangan Gelombang Pertama
99
CH 98. Serangan Gelombang Kedua ( Pertarungan Tiada Henti)
100
CH 99. Pertarungan Tiada Henti II
101
CH 100. Bantuan tak Terduga
102
CH 101. Pertarungan Para Pendekar Legenda

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!