CH 17. Tentang Sekte-Sekte

Rombongan Ketua Altong tiba di perkemahan Perampok Harinuan. Kedatangan mereka disambut oleh Ketua Borong. " Wah selamat datang, kali ini pasti kalian menyelesaikan misi lagi dengan baik"

" Tidak terlalu lancar ketua, Ketua Muda Altong terluka cukup parah" Sahut Hasea memberanikan diri.

" Benarkah? Bagaimana mungkin? Apa yang terjadi?" Tampak ketua Borong terkejut mendengar hal tersebut.

" Sepertinya ada sedikit kesalahan dalam informasi yang kami terima Ketua. Ternyata rombongan itu dikawal 4 pendekar Ahli" salah seorang anak buah Ketua Altong yang berkepala botak bernama Kathes menjelaskan, dia yang menjadi pemimpin selama perjalanan menuju Perkemahan karena ketua Altong terluka. Diantara rombongan lain memang dia yang memiliki ilmu bela diri yang paling tingi, dia setara pendekar unik level 3.

" Jadi begitu? Ya sudah , cepat bawa ketua Altong ke ruang pengobatan. Saat ini keselamatannya yang lebih penting" .

Ketua Borong membuka tirai Kereta kencana . "Oh.. jadi ini tuan Putri Senni yang tersohor itu? Tidak salah rumor yang mengatakan diantara semua putri bangsawan, andalah yang paling cantik" ketua Borong menatap Putri Senni dari kaki hingga kepala. Hal tersebut membuat putri itu canggung.

" Hasea, Antarkan tuan Putri ke tendanya , dia perlu istirahat setelah mengalami semua ini" Perintah Ketua Borong.

" Baik, siap laksanakan ketua"

Sepanjang jalan menuju tenda, Hasea maupun Putri Sanni hanya terdiam canggung. Dari perawakannya, Hasea menebak usia putri sanni paling terpaut 2 tahun . Putri Sanni lebih tua 2 tahun dari Hasea. Putri Sanni memang wanita yang cantik. Perawakannya tinggi, kulitnya putih ditambah lagi badannya yang berisi untuk ukuran wanita seusianya. Setiap pria yang melihatnya pasti terpikat.

" Silahkan masuk tuan Putri" Hasea mempersilahkan Putri Senni memasuki tenda yang disiapkan khusus untuknya.

" Wah.. tak ku sangka para ******** seperti kalian bisa berlaku sopan juga. Aku bahkan tidak pernah mengira akan disiapkan tenda mewah seperti ini" putri Senni nampak memuji kesiapan perampok Harinuan dalam menyambutnya. Tenda yang dipersiapkan untuknya memang telah diperlengkapi dengan semua keperluan yg mungkin dia butuhkan. Tempat tidur, meja rias, meja makan, makanan dan minuman bahkan pakaian terlah disiapkan . Tenda tersebut bahkan mungkin lebih mewah daripada tenda yang dipakai bangsawan untuk berkemah atau yang sedang dalam perjalanan jauh.

" Ku harap tuan Putri tidak salah paham. Semua ini hanyalah urusan politik. Tidak ada yang terlalu pribadi. Anda tidak akan pernah disakiti di tempat ini, aku bisa menjaminnya" Hasea mencoba menjelaskan.

" Lalu apa yang kalian inginkan kali ini, untuk ukuran gerbolan perampok seperti kalian pasti urusannya tidak jauh-jauh dari uang tebusan. Segeralah kalian mengajukan uang tebusan kepada ayahanda. Aku tidak mau berlama-lama di tempat ini" Putri Senni nampak kesal. Namun ada sedikit perasaan lega yang dia rasakan atas ucapan Hasea.

" Tuan putri sudah paham kalau begitu, Baiklah ..anda beristirahat lah, akan ada 2 orang yang selalu berjaga di sekitar tenda anda. Saya harap anda tidak mencoba melarikan diri . Percaya padaku. Sebaiknya anda tidak pernah terfikir untuk melakukannya" Hasea mengingatkan Putri Sanni.

Sebenarnya Putri Senni juga tidak akan berani melarikan diri karena dia bahkan tidak tau sedang berada dimana. Sepanjang perjalanan menuju Perkemahan Perampok Harinuan, matanya ditutup. Yang dia ketahui jelas saat ini mereka berada di tengah hutan. Lagi pula apabila dia nekat melarikan diri, binatang buas di hutan mungkin akan membunuhnya. Putri Senni cukup yakin dia tidak akan diperlakukan buruk di tempat ini. Dia yakin para perampok ini hanya menawannya untuk suatu tebusan.

***

" Bagai mana kondisimu Ketua Altong?" Ketua Harimotting bertanya setelah Ketua Altong siuman. Ketua Borong dan ketua Sulpi juga ada di tenda tempat ketua Altong dirawat.

" Kondisi saya sudah cukup membaik ketua, hanya saja mungkin untuk beberapa waktu kedepan saya tidak akan bisa ikut misi." Ketua Altong menyesal.

" Kita harus segera melanjutkan misi ini. Misi harus berjalan seperti seharusnya. Ketua Sulpi akan memimpin misi selanjutnya" ketua Borong melanjutkan.

Putri Senni Akan dijadikan jaminan, mereka cukup yakin nyawa putri itu cukup berharga mengigat dia adalah salah satu keponakan yang paling disenangi Permaisuri. Salah satu ketua Atas dari sekte Harinuan saat ini sedang ditahan oleh pihak kerajaan . Putri Sanni akan menjadi jaminan pertukaran agar kerajaan melepaskan Ketua mereka.

" Aku akan mengirimkan pesan ke Sekte pusat. Oppui Goppul harus mengetahui perkembangan misi ini" ucap Ketua Harimotting.

Oppui Goppul adalah ketua Atas yang menjadi pimpinan Sekte Harinuan. Sekte Harinuan sendiri memiliki 4 orang ketua Atas setingkat pendekar Legenda. Mereka adalah ketua Goppul, namun sekte Harinuan menyebutnya Oppui Goppul, pimpinan tertinggi Sekte memang mereka sebut sebagai Oppui.Oppui Goppul sendiri adalah pendekar Legenda tingkat 3 . Ketua Atas berikutnya adalah ketua Harimotting, yang menjadi pimpinan di rombongan perkemahan Utara Perampok Harinuan saat ini. Ketua Atas selanjutnya adalah ketua Ranggiting. Dia memimpin perampok Harinuan di perkemahan timur. Ketua Atas selanjutnya adalah Ketua Lapatan. Dia memimpin perampok Harinuan perkemahan Barat. Yang terakhir adalah ketua Garguek yang saat ini sedang ditahan oleh pihak kerajaan.

***

Dalam wilayah kerajaan Partungko Naginjang sendiri terdapat puluhan sekte yang tergolong dalam sekte aliran putih, sekte aliran hitam dan sekte aliran Netral.

Sekte aliran putih berada di pihak kerajaan . Berapa sekte aliran putih yang paling besar diantaranya adalah Sekte Banteng merah yang diketuai seorang perempuan tua bernama Meghaa seorang pendekar Legenda tingkat 3. Sekte Rajawali biru yang dipimpin oleh pria tua bernama Palloha, pendekar Legenda tingakat 2 . Sekte Bulan Purnama yang dipimpin oleh Pria sepuh bernama Marrupa, pendekar Legenda Tingkat 3. Sekte Jingga yang dipimpin oleh Pria bernama Henure, pendekar Legenda tingkat 2 . Sekte Beringin kuning yang dipimpin oleh seorang pria tua bernama Bambane, pendekar Legenda tingkat 3. Sekte aliran putih yang mendukung pemerintah itu tergabung dalam Aliansi Putih.Aliansi tersebut diketuai oleh Meghaa , ketua sekte Banteng merah.

Sekte Aliran hitam adalah sekte yang memiliki reputasi jelek di wilayah Kerajaan Partungko Naginjang . Biasanya sekte itu bertolak belakang dengan pemerintahan. Berbeda dengan Sekte Harinuan yang menentang kerajaan karena keprihatinan atas tindakan semena-mena kepada warga Pertungko Naginjang, sekte-sekte aliran hitam ini hanya ingin merebut kekuasaan dari kerajaan untuk kepentingan mereka sendiri.

Sekte aliran hitam tergabung dalam aliansi Hitam yang dipimpin oleh Subya, pria tua ketua sekte Rajawai merah. Subya adalah pendekar Legenda tingkat 3 . Beberapa sekte aliran hitam yang terbesar adalah sekte Bulan Gerhana dipimpin oleh pendekar Legenda tingkat 3 bernama Hamsa. Sekte Kubah Hitam yang dipimpin oleh Pria tua yang bernama Addor, pendekar Legenda tingkat 1. Sekte Matahari Biru yang dipimpin oleh pria tua yang bernama Sengku , pendekar Legenda tingkat 3 . Sekte aliran hitam lebih banyak jumlahnya dari pada Sekte aliran putih dan netral.

Diantara sekte Aliran hitam dan aliran putih terdapat sekte aliran Netral. Mereka adalah sekte yang tidak tergabung dalam aliansi putih maupun hitam entah itu karena mereka tidak memiliki ideologi yang sama ataupun mereka yang sama sekali tidak mau terlibat dengan urusan perebutan kekuasaan. Sekte-sekte ini ingin berjalan sendiri tanpa keterikatan dengan aliansi mana pun.

Terdapat 2 Sekte aliran Netral yang terbesar, diantaranya adalah Sekte Harinuan dan Sekte Obor merah. Sekte Obor Merah dipimpin oleh perempuan muda bernama Natta . Kemampuannya setara pendekar Ahli Level 3 namun di usianya yang masih muda tentu saja kemampuan itu masih akan berkembang.

Sekte Harinuan sebenarnya adalah Sekte paling besar diantara sekte putih, hitam maupun netral yang lain. Hanya saja karena mereka tidak bergabung dengan Aliansi manapun, tetap saja apabila Aliasi bersatu untuk menekan mereka, mereka akan kewalahan.

Kemudian Sekte aliran Netral lain merupakan sekte-sekte kecil.

***

Sedikit membosankan? Tapi Author harus menjelaskan ini kan? Kalau tidak, bisa bingung para pemirsah untuk kelanjutan ceritanya. 🙏🙏🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***