Ketua Atas Harimotting, ketua tengah Borong, ketua muda Sulpi dan ketua Muda Altong berkumpul di tenda Pertemuan para ketua. Nampaknya Perampok Harinuan wilayah Utara Sedang mengadakan pembahasan yang penting.
" Saya telah mendapatkan kabar dari Sekte Pusat. Oppui Goppul telah mengkonfirmasi, kita akan melakukan pertukaran tawanan 1 purnama lagi. Pihak kerajaan sepakat. Dugaan kita benar , nampaknya pihak kerajaan masih menyayangi Putri Senni" Ketua Harimotting memulai pembicaraan.
" Hm.. 1 purnama lagi ya, aku tidak yakin kau sudah pulih saat waktu itu tiba Ketua Altong" Ketua Borong menatap ketua Altong iba.
" Dengan meditasi dan mengkonsumsi obat-obatan, saya yakin akan segera pulih Ketua. Lagipula tidak ada orang lain di perkemahan ini yang lebih paham seluk beluk kota Ronggur selain saya" Ketua Altong mencoba meyakinkan seniornya.
" Benar, mengingat pertukaran dilakukan di Kota Ronggur.. kita harus mengirim orang yang paham akan seluk beluk tempat itu" ketua Harimotting setuju dengan ketua Altong.
" Sepertinya pertukaran ini tidak menguntungkan pihak kita Ketua" Ketua Sulpi khawatir. Bukan tanpa alasan. Kota Ronggur adalah ibu kota kerajaan Partungko Naginjang. Kota itu menjadi pusat dari kerajaan Partungko Naginjang. Tentu saja tempat itu dijaga ketat oleh pengawal kerajaan dan pendekar berilmu tinggi dari aliansi putih. " Bagaimana kalau mereka mengingkari perjanjiannya?"
" Mengenai hal itu, aku telah menyiapkan strategi. Kita akan menyusupkan terlebih dahulu orang-orang kita ke kota Ronggur. Hanya saja orang tersebut harus bersih dari catatan buronan sehingga dia tidak dikenali oleh petugas kerajaan". Ketua Harimotting menyampaikan strateginya. Namun dia sebenarnya belum mengetahui siapa orang yang akan diutus.
"Kalau begitu kita harus membuat regu delik sandi dari orang-orang baru ketua?" ketua Borong bertanya serius.
" Seperti itu yang sedang ku pikirkan. Apakah ada kandidat-kandidat yang cocok dari regu kalian masing-masing?" Ketua Harimotting berharap mendapatkan jawaban yang memuaskan.
" Saya punya beberapa orang yang cukup berpotensi. Hanya saja mereka masih setara pendekar dasar tingkat 5" ketua Sulpi menawarkan anak buahnya untuk menjalankan misi tersebut.
" Tidak jadi masalah, kita akan melatih mereka dengan keras sampai berada di tingkat pendekar Unik, setidaknya level 1. Saya juga akan menyertakan beberapa orang dari regu ku" Ketua Borong menimpali.
" Bagaimana dengan mu ketua Altong, apakah kau punya kandidat? " Ketua Harimotting menatap ketua Altong.
" Hm..akhir-akhir ini banyak anak buah saya yang terluka, saya tidak yakin mereka bisa menjalankan misi ini. Sedangkan anak buahku yang berada di tingkat pendekar unik, rata-rata dari mereka memiliki catatan sebagai buronan kerajaan. Mereka pasti sangat mudah dikenali" Ketua Altong tampak berfikir.
" Tunggu sebentar..bagai mana dengan Hasea, dia masih sangat baru di sekte kita. Saya juga yakin dia tidak memiliki catatan sebagai buronan kerajaan, hanya saja..." Ketua Altong tidak melanjutkan ucapannya.
" Kau jangan khawatir ketua Altong. pemuda itu sangat berbakat. Kalau kau khawatir dengan kemampuan bela dirinya, aku yakin aku bisa melatihnya hingga mencapai kemampuan pendekar tingkat Unik" Ketua Borong memang selalu bersemangat apabila mengingat perkembangan pesat Hasea.
" Apakah itu mungkin? Dia bahkan baru 2 Purnama bergabung dengan kita". Ketua Sulpi tampak ragu.
" Apakah kau tidak dengar cerita tentang misi pertamanya? " Ketua Borong meyakinkan ketua Sulpi.
" Baiklah kalau demikian,telah saya putuskan . Kumpulkan 10 orang dari mereka, akan kita pilih 5 diantaranya yang paling layak. Dan ingat, mereka mungkin harus kita susupkan kedalam istana. Jadi mereka harus benar-benar siap" ketua Harimotting mengakhiri pertemuan.
***
10 orang pemuda dari anggota perampok Harinuan Wilayah Utara nampak sedang dikumpulkan oleh ketua Borong. Mereka adalah kandidat yang akan dipilih menjadi regu telik sandi dalam misi pertukaran tawanan.
" Kalian disini akan dilatih sangat keras. Selama 21 hari ini, kalian harus sudah berada di tingkat pendekar unik level 1 " ketua Borong berbicara lantang.
Ke 10 pemuda itu saling menolah.. merek sedikit terkejut karena rata-rata dari mereka masih berkemampuan setara pendekar tingkat dasar level 4 dan 5. Mereka setidaknya butuh beberapa purnama untuk latihan agar bisa berada pada tingkatan pendekar unik. Sementara Hasea sendiri menjadi yang terendah kemampuannya diantara yang lain. Dia bahkan baru berada di tingkat pendekar Pemula level 5.
" Tidak usah khawatir, kalian akan dilatih oleh pendekar hebat" ketua Borong sedikit menyombong. " Lagi pula kalian akan diberikan sumber daya untuk mempercepat peningkatan kemampuan kalian"
***
Ke 10 pemuda itu mulai di latih dengan keras. Mereka dilatih khusus. Latihan yang diberikan kepada mereka jauh lebih berat dari anggota lain. Dalam 1 hari mereka bahkan hanya dapat istirahat 3-5 jam untuk tidur. Selebihnya waktunya dihabiskan untuk latihan. Ketua Borong, ketua Sulpi , ketua Altong bahkan ketua Harimotting yang melatih mereka langsung.
" Bagaimana latihanmu?" Ucap Sotul kepada Hasea saat mereka berada di tenda. Mereka bersiap untuk tidur. Terdapat 10 orang dalam tenda itu, namun hanya mereka berdua yang nampak masih terjaga. " Entahlah, ini terasa sangat berat. Semua tulang-tulangku serasa remuk" ucap Hasea sambil mengusap pergelangan tangannya yang terasa pegal .
"Apakah kau sudah menguasai jurus-jurus sekte kita?" Sotul tampak penasaran. Setelah hampir 3 purnama bergabung dengan Sekte Harinuan, Sotul dan saudaranya akhirnya juga belajar bela diri. Namun dari beberapa jurus untuk tingkat pendekar Pemula, baru sekitar 3 jurus yang benar-benar mereka kuasai.
" Beberapa hari ini, kami hanya dilatih khusus untuk menguatkan fisik. Jurus untuk pemula sebelumnya telah ku kuasai, namun untuk jurus dasar masih beberapa. Kata ketua Borong, untuk kami dapat mempelajari jurus-jurus selanjutnya fisik kami harus kuat terlebih dahulu" Hasea menjelaskan.
***
" Hasea, kau ikut denganku" ketua Harimotting memanggil Hasea. Hasea segera menghadap ketua Atas tersebut.
" Kau akan ku latih sendiri. Kebanyakan dari rekan-rekan mu sudah menguasai jurus pendekar tingkat dasar sekte kita, sementara kau masih hanya menguasai tingkat Pemula" ketua Harimotting berkata pelan namun Hasea sangat jelas mendengarnya.
" Ikutlah denganku" Ketua Harimotting mengajak Hasea ke tempat latihan yang berbeda dan agak jauh dari rekan- rekannya.
" Jurus pendekar tingkat dasar pada sekte kita hanya ada 20. Namun jurus itu bisa dikombinasikan dengan jurus mana pun dan senjata apapun. Inti dari jurus itu ada pada kuda-kuda dan pertahanan diri" ketua Harimotting mulai memperagakan jurus tersebut dan diikuti oleh Hasea.
Hasea mengikuti setiap gerakan yang diperagakan oleh ketua Harimotting. Tak satupun gerakan yang dia lewatkan. Hingga akhirnya Hasea melakukan gerakan-gerakan itu sendiri. Semua gerakan dia peragakan dengan baik.n Namun demikian walaupun sangat samar, ketua Harimotting memperhatikan dan menyadari ada sedikit hal yang kurang dari setiap gerakan yang dilakukan oleh Hasea.
***
Mohon dukungan teman-teman ya. Cukup tekan Tombol Like . Makasih Loh ya..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Carles Wijayanto
semangat thor...tetap lanjutkan novel ini...jgn kasih kendor
2022-11-23
0
Tristar Betta
semangat Thor 🔥🔥👍
2021-05-19
1
Samsul Samsul
tamba seru tor
2021-05-06
0