ilmu hitam

" aku ngg mencium nya Ra, aku juga bingung kenapa kamu bilang aku mencium nya, dia memang mendekat tapi aku terus mendorong dia "

" tapi aku melihat dengan jelas kalian berciuman mas "

Arga sedikit mengerutkan dahi nya, tidak mengerti dengan yang sebenarnya terjadi.

" aku juga ngg ngerti Ra "

aku membaringkan tubuhku membelakangi Arga, meskipun aku sudah memaafkan nya tapi tetap saja dada ku terasa sesak.

Arga mengusap rambutku perlahan, dia berbisik lirih di telingaku.

" maafin aku Ra, kalau kamu benar benar melihat nya seperti itu "

aku memejamkan mataku untuk menahan air mata yang sudah memenuhi mataku, tapi sudut mataku tetap saja mengeluarkan air mata itu perlahan.

Arga membaringkan tubuhnya juga dan memeluk ku, aku tetap menangis dan Arga tetap berpura pura tak melihatku menangis sampai aku dan Arga tertidur.

pukul 1 dini hari aku di bangunkan oleh suara benda terjatuh dari arah belakang, ku lihat Arga yang masih terlelap, jadi aku putuskan untuk tidak membangunkan nya.

aku berjalan perlahan menuju suara itu dengan perlahan, semua orang sudah tertidur dan hanya aku yang terbangun malam itu.

tiba tiba tubuh ku seperti di tabrak sosok besar dengan cepat sampai aku terjatuh dan terbentur meja tepat di kepala belakangku, aku memegangi kepalaku yang terasa basah, tapi karna gelap aku tak tau cairan apa yang berasal dari kepalaku, aku hanya merasa perih dan nyeri jadi satu, namun tetap aku tahan dan berusaha untuk tidak berteriak.

sesuatu lagi lagi menabrak ku, kali ini dari arah belakang, hampir saja membuatku terbentur pada tembok di hadapan ku, baru saja aku berbalik kaki ku langsung terasa ada yang memegang dengan erat dan menyeretku ke luar, pintu yang tiba" terbuka membuat aku tidak bisa menahan seretan itu, aku berteriak dengan kencang karna mulai merasa takut dan kesakitan.

aku melihat Arga keluar dari kamar dan mencariku, tapi sekencang apapun aku memanggil nya Arga tidak mendengar nya. padahal jarak antara aku dan Arga tidak terlalu jauh, orang orang mulai berhamburan menghampiri Arga yang mulai terlihat sangat panik.

berita aku menghilang langsung menyebar, aneh nya aku bisa melihat apa yang mereka lakukan, aku bisa mendengar suara mereka tapi tidak sebalik nya.

aku lihat Arga menangis bersama Dirly, orang orang mencoba menenangkan Arga termasuk Alsya, dia terus memeluk Arga seperti benar benar peduli pada ku.

" tenang ga, orang orang di sini mencoba mencari nya "

Arga mengabaikan Alsya dan hanya sibuk mengusap wajah nya yang sudah di penuhi air mata.

aku yang mulai merasa lelah karna terus berteriak memberi tau siapapun bahwa aku ada di situ bersama mereka akhir nya terdiam dan hanya pasrah, aku terduduk di sebelah Arga dan berusaha memeluk nya tapi tidak bisa.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

tanteu Yuni pergi ke tempat kerja nya nya seperti biasa, tapi dia sangat terkejut dengan laporan tentang pembatalan kontrak beberapa rekan kerja nya, termasuk beberapa costumer yang batal membeli produk nya.

usaha tanteu Yuni benar benar berada pada titik terbawah dan hampir bangkrut, tanteu Yuni langsung menghubungi rekan rekan nya mencoba menyelamatkan usaha nya tapi tetap gagal, mereka semua menolk bekerja sama dengan tanteu Yuni, tnteu Yuni. mengusap wajah nya kasar dan terduduk lemas di atas tempat duduk nya.

sekertaris pribadi tanteu Yuni menghampiri tanteu Yuni dan berusaha menghiburnya, pintu kantor tanteu Yuni terbuka, pak Hans berjalan menghampiri tanteu Yuni sambil terus tertawa.

" wah wah wah...... akhir nya kamu merasakan akibat dari kesombongan mu, lihat lah orang yang sudah aku buang, dia bangkrut, hahahaha "

ya pak Hans memang orang yang paling berpengaruh pada bisnis tanteu Yuni, tapi karna tanteu Yuni memutus kontrak nya dengan Alsya, pak Hans pun memutus kontrak nya dengan tanteu Yuni dan meminta yang lain untuk membatalkan kontrak juga, ya tentu saja ini karna permintaan Alsya yang benar benar marah pada Tanteu Yuni.

" untuk apa kau ke sini ???? "

" seperti itu lah akibat nya jika seseorang berurusan dengan ku "

pak Hans pergi keluar sambil terus tertawa mengejek tanteu Yuni.

tanteu Yuni hanya bisa terdiam dan pasrah dengan pa yang terjadi, baginya itu lebih baik dari pada harus melukai lagi perasaan Arga dan aku tentunya.

sekertaris pribadi tanteu Yuni memeluk tanteu Yuni dengan lembut.

" aku akan membuatkan surat pemecatan mu sekarang "

" tapi Bu ..... "

" aku sudah memutuskan nya, aku juga akan membuat surat pemecatan yang lain nya "

" Bu........ "

tanteu Yuni terus menandatangani sebuah map yang berisi beberapa tumpuk kertas, tnteu Yuni juga menghubungi bank untuk pencairan uang pesangon semua karyawan nya.

sesuatu yang aneh terjadi padaku, entah bagaimana awal nya aku tiba tiba berada di hadapan tanteu Yuni, aku melihat tanteu Yuni yang sedang menangis di rungan nya, aku melihat semua karyawan nya juga menangis termasuk sekertaris pribadi tanteu Yuni, mereka masih ingin bekerja bersama tapi tanteu Yuni tak punya pilihan.

tiba tiba sosok hitam besar yang biasa mendatangi ku mendekatiku, kali ini dia tak lagi terlihat menyeramkan, dia mendekat dan menyerupai seorang raja lengkap dengan mahkota ny.

" aku akan menolong mu "

" a- apa kamu ???? "

" aku lah yang menyukai mu dan ingin memiliki mu, kamu di sini karna orng itu memikirkan mu "

" apa maksud nya???? "

" kamu berada di alam ku sekarang, itu lah kenapa kamu bisa melihatku dengan sosok asliku "

" apa itu ulah mu ???? apa mau mu kenapa aku bisa berada di alam mu seperti ini ???? "

" nanti aku akan jelaskan, tapi kamu harus kembali ke mana tempat suami mu berada sekarang "

" bagaimana cara nya ??? "

sosok raja itu memegang tangan ku dan secara tiba tiba aku sudah berada kembali di mana Arga berada, aku benar benar merasa heran dengan apa yang terjadi.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

beberapa warga dan para normal di tempat itu mencariku hingga siang ini dan ku hanya bisa melihat Arga dan Dirly menangis karna belum juga menemukan ku.

sampai malam kembali datang semua orang belum juga menemukan ku.

salah satu warga menghampiri pak tua dan berbisik.

" apa mungkin dia masih hidup pak tua ??? "

" aku merasakan dia masih ada di sini, tapi aku tidak bisa berkomunikasi dengan nya, ada sesuatu yang menghalangi "

mendengar itu aku seketika menangis tanpa sadar, kali ini aku merasa bahwa aku memang sudah mati.

pak tua menghampiri Arga yang berkumpul bersama Dirly dan beberapa kru lain nya.

" kita akan melanjutkan pencarian besok pagi, warga sudah kelelahan sekarang "

Arga mengangguk perlahan, wajah nya benar benar terlihat sangat khawatir dan terpukul.

lagi lagi Alsya memeluk Arga berpura pura mendukung nya dan memberi semangat pada Arga.

" cih, mencari kesempatan dalam kesempitan, dasar wanita murah "

Dirly pergi meninggalkan Arga setelah mencibir Alsya yang semakin memeluk Arga.

Arga melepaskan tangan Alsya perlahan.

" pergi lah, aku ingin sendiri sekarang "

" tidak akan, aku benar benar mengkhawatirkan mu jadi aku akan di sini menemani mu "

" terserah, kalau begitu aku yang akan pergi "

Arga bangun dari tempat duduk nya dan pergi ke dalam kamar nya.

hatiku sakit melihat Arga seperti ini, lebih sakit dari saat melihat Arga bersama Alsya .

semua orang satu persatu pulang dan beristirahat di rumah nya masing masing.

sosok raja itu kembali menghampiri ku dan membawaku ke suatu tempat yang aku sudah pernah melihat nya, beberapa pengawal tertunduk saat aku melewati mereka, dan aku berada di sebuah istana yang selalu aku lihat saat aku mulai merasa sakit di kepala ku.

" aku sudah bilang, aku akan membantumu, jadi aku akan mulai memberi tau mu "

" kenapa kamu tidak terlihat senang saat kamu berhasil membawaku ke alam mu ??? bukan kah kamu pernh bilang kalau kamu akan membawaku ke alam mu "

sosok raja itu menoleh ke arahku, tatapan nya sangat tulus aku rasakan, tiba tiba saja wajah nya berubah menjadi wajah Arga untuk beberapa saat, lalu berganti lagi pada wajah nya yang asli, sosok raja yang tampan dan gagah itu semakin menatapku.

" kamu sudah tidak suci, aku tidak bisa membawamu dan hatimu sudah tertutup oleh laki laki yang kau sebut suami mu itu lah sebabnya aku tidak bisa membawamu "

" tapi, kenapa sekarang aku ada di sini di alam mu ???? "

" ada seorang manusia yang memiliki kemampuan luar biasa, dia mengirim mu pada sosok sepertiku untuk di jadikan hadiah pada nya, tapi aku mengetahui nya karna aku selalu memperhatikan mu, aku melawan nya dan berhasil membawamu ke istana ku, jadi selama kamu di istanaku kamu aman, tapi jika kamu keluar dari wilayahku seperti saat kamu menemui seseorang di dunia mu maka aku tidak bisa menjamin keselamatan mu "

kita saling terdiam untuk beberapa saat, sulit untuk aku mengerti tapi aku mencoba mencerna setiap kata kata nya, rasa nya memang terlalu sulit untuk di percaya tapi ini benar benar terjadi padaku.

" bagaimana aku bisa kembali ???? "

" kamu akan bisa kembali jika orang itu berhenti menyembunyikan mu "

" para normal itu maksud mu ??? "

" Iyah "

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Arga mengambil ponsel milik ku yang masih tersimpan di tempat sebelum aku menghilang, Arga membuka nya dan melihat isi galeri di ponselku, hari ini tepat satu bulan pernikahan ku dan Arga tapi baru kali ini Arga tertarik membuka ponselku, dia melihat foto pernikahan kami yang tersusun rapih di galeri ku, lalu Arga memasukan no ponsel nya, Arga tersenyum saat dia melihat no ponsel nya yang di beri nama BPK produser, Arga menggantinya dengan tulisan suami di ponselku.

Arga memasukkan ponselku dan semua barang barang ku ke dalam tas milik ku, dia juga mengemas barang barang milik nya.

" aku tidak ingin melanjutkan ini Ra, aku merasa bersalah sudah membawamu ke tempat ini "

Arga bergumam sembari merapihkan semua barang milik nya.

tok tok tok......

suara ketukan pintu menghentikan Arga mengemas barang nya, dia berjalan untuk membuka pintu, Arga terkejut saat pintu terbuka dan aku berdiri di hadapan nya, ah bukan itu bukan aku yang sebenar nya, wanita yang menggunakan dress pendek tanpa lengan itu adalah Alsya, namun karna ilmu hitam seorang para normal Arga melihat nya sebagai aku jika malam tiba.

" akhir nya kamu pulang Ra "

Arga langsung memeluk Alsya yang terlihat sepertiku bagi Arga sekarang.

" maaf kan aku sayang "

Alsya membalas pelukan Arga dan menutup pintu kamar nya.

" kamu dari mana saja, semua orang mencarimu, ah aku akan memberi tau pak tua dan yang lain nya kalau kamu sudah pulang "

saat Arga hendak pergi, Alsya menahan nya dan membawa Arga untuk tidur.

" aku sangat lelah, bisakah kita tidur dulu, besok kita akan memberi tau pak tua dan yang lain nya "

Arga mengangguk dan mereka berjalan menuju tempat tidur.

Alsya mulai melancarkan aksinya, dia membelai wajah Arga dan mulai mengecup bibir nya, Arga merasa sedikit aneh tapi dia tak menghiraukan nya, Arga membalas kecupan Alsya yang menyerupai ku.

Alsya pun dengan lincah melumati setiap titik bibir kecil milik Arga, tangan nya terus meraba bagian dada Arga dan perlahan melepas pakaian Arga, aku yang memang berada di situ sejak tadi mulai mencari cara agar Arga tersadar bahwa itu bukan lah aku, beberapa kali aku memanggil Arga tetap saja tak terdengar.

saat Arga mencoba membuka dress yang di kenakan Alsya aku dengan cepat mencoba mengambil sebuah benda yang ada di meja, ternyata itu berhasil, dengan cepat aku lempar benda itu ke arah Arga dan tepat mengenai kepala nya.

Arga mendorong Alsya yang kini sudah berada di atas tubuh nya, saat itu juga Arga melihat wajah Alsya yang sebenar nya, seketika Arga terkejut dan memakai kembali pakaian nya, Arga menarik Alsya dan mendorong nya ke luar kamar.

" Ra, apa itu kamu ???? "

Arga mencari cari keberadaan ku, entah kenapa Arga merasa yakin bahwa aku memang ada di kamar ini dan melakukan hal yang membuat nya tersadar

" Ra aku mohon beri jawaban kalau itu kamu, aku minta maaf atas kejadian barusan, aku melihat nya seperti mu jadi aku mengira itu kamu, aku mohon maaf kan aku Ra "

tanpa terasa pipi ku terasa basah oleh air mata yang menetes, aku melihat kesedihan Arga dan keputusan arga.

" Ra aku mohon jawab aku Ra "

aku kembali meraih sesuatu yang bisa ku pegang dan melemparkan nya, memberi jawaban pad Arga bahwa itu benar benar adalah aku.

seketika Arg menangis di hadapan ku sambil bersujud.

" maafin aku Ra, aku benar benar minta maaf karna membawamu ke tempat ini "

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!