saling mencintai

aku terbangun setelah mendengar suara alarm yang berasal dari ponsel Arga, aku dan Arga tertidur saling berpelukan semalam, aku membuka selimut yang menutupi tubuh ku dan Arga.

" ah aku masi memakai baju ku, berarti Arga tidak menyentuhku semalam " batin ku

aku meraih ponsel Arga dan segera mematikan alarm yang terus berbunyi. ponsel yang terletak di samping kanan Arga membuat aku harus mengangkat tubuhku untuk melewati Arga, saat aku benar benar berada di atas tubuh Arga, kedua mata nya terbuka dan mata kita saling bertemu.

" aku membangunkan mu ya mas??? maaf ya "

Arga menarik pinggangku membuatnya menempel di atas perut nya, aku yang memakai piyama berbahan satin dengan bagian dada yang melengkung membuat kedua gunung kembarku terlihat saat mengenai dada Arga, mata Arga langsung turun berpusat pada di kembar yang memang tidak terlalu besar itu, ya tapi lumayan tidak terlalu datar juga.

" apa yang mas Arga lihat ??? "

dengan tangan yang menahan agar aku tidak terlalu menempel pada tubuh Arga membuat aku tidak bisa menutup belahan dada yang terlihat oleh Arga itu.

" kapan kamu mengijinkan aku mencoba nya ??? "

" ....... "

ku lihat jam di ponsel Arga, angka 2 yang tertera di layar nya menandakan ini baru jam 2 dini hari, Arga sengaja menyalakan alarm di jam tengah malam seperti ini hanya untuk membangunkan ku.

" jadi ??? "

" jadi apa mas???? "

" diam berarti boleh "

" ..... "

aku kembali terdiam dan mulai pasrah saat Arga membalikan posisi kita, sekarang Arga yang berada di atas ku, dengan lembut dia mulai mengecup bibir ku, aku mulai menelan Saliva ku yang perlahan terasa semakin banyak, tangan Arga mulai menjelajahi tubuhku, kedua tangan Arga masuk ke dalam bajuku dan membuka pengait bra ku, bibir Arga kembali menempel di bibirku dan dia mulai melumati nya perlahan, satu tangan nya sibuk mengelus sesuatu yang menonjol pada si kembar milik ku, aku mulai memejamkan kedua mataku menikmati setiap sentuhan yang Arga berikan. semakin lama pakaian ku dan Arga mulai terlepas pada tempat seharus nya, sesuatu yang aneh mulai terasa, rada sakit yang tidak bisa aku mengerti membuatku merintih, terlihat Arga tersenyum saat aku merintih, dan semua nya terjadi begitu saja selama beberapa waktu.

Arga menjatuhkan tubuh nya di atas tubuhku yang tanpa sehelai kain menutupi nya. nafas Arga yang terengah engah menandakan dia yang sudah kelelahan.

" aku cape Ra, "

aku mengelap keringat yang mulai menetes di wajah nya

" aku juga mas "

" makasih ya Ra, makasih banget "

senyum tipis Arga membuat Arga terlihat seksi di antara samar samar cahaya lampu tidur.

Arga mencium keningku dan turun dari atas tubuh ku, di berbaring di sebelahku dan membiarkan aku tertidur di lengan kiri nya. Arga menarik selimut yang sudah turun dari tempat nya semula, Arga dan aku sekarang tertutup selimut yang sama.

" aku pikir mas arga ngg pernah tertarik sama tubuhku "

" orang bodoh yang ngg tertarik sama kamu Ra, itu lah kenapa aku melarang mu berfoto bersama Nando "

ta

" tapi di banding kan Alsya......."

dengan cepat Arga mencium bibirku

" kamu itu bukan barang yang bisa di bandingkan dengan siapapun Ra, aku sangat menikmati nya, bahkan saat pertama aku melihat nya setelah pernikahan kita, sayang nya waktu kita di singkat dan aku ngg mau terburu buru "

ya permainan Arga memang lembut, tidak tergesa gesa dan juga sangat hati hati.

" tetap saja mas, aku ngerasa takut, takut mas Arga tidak bisa menikmatinya "

" kamu tidak melihat nya Ra, aku menikmati banget tau, aku menyukai nya "

ucapan Arga membuatku sedikit lega dan tidak lagi merasa ketakutan.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

pagi ini aku dan arga berencana untuk pulang ke rumah Arga, ku hampiri bunda yang sedang menyiapkan sarapan.

aku memeluk bunda sambil terus tersenyum, rambutku memang masih sedikit basah dan bunda seperti nya mengerti.

" ada apa nih, pagi pagi udah manja "

bunda tersenyum melihat rambut yang masih sedikit basah dan terurai.

" gpp bunda, aku seneng ajah bisa Deket Deket bunda "

" masa sih gara gara Deket sama bunda ??? "

bunda meledek ku membuat wajahku memerah, Dirly yang baru pulang berolah raga bersama ayah menghampiri aku dan bunda.

" ngomongin apa sih???? "

Dirly mengambil makanan di meja dan memasukan ke dalam mulut nya.

" rahasia !!!! "

aku berjalan melewati Dirly yang masih sibuk dengan makanan nya.

" dia kenapa sih bude??? ko ngg kaya biasa nya "

" maka nya buruan nikah biar tau "

ayah menepuk pundak Dirly sambil melirik ke arah bunda, dan saling melempar senyum.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

" mas Arga, kita sarapan dulu yu "

aku memanggil Arga yang sibuk dengan ponsel nya, setelah keluar sebentar, Arga memang memutuskan kembali ke kamar untuk mengecek pekerjaan nya yang kemarin belum selsai, Arga menyimpan ponsel nya dan mulai merapihkan tumpukan kertas yang sudah selsai dia periksa.

" kaya nya lusa aku udah mulai pergi ke lokasi suting Ra "

" loh bukan nya baru Minggu depan ya mas "

" tadi nya Iyah, tapi pihak menegement minta di percepat "

tok tok tok

Dirly mengetuk pintu dan meminta ijin untuk masuk ke dalam kamar ku.

" boleh masuk ngg Ra ???? mau ngomong sama Arga nih "

" ya udah masuk ajah dir, mau ngomongin kerjaan nya ?? "

" hu'um nih "

Dirly menghampiri Arga yang sudah hampir selsai merapihkan kertas nya.

" lu udah siap ga berangkat lusa ??? "

" siap sih, tapi itu berarti Yura harus kejar target juga nyelsein buku nya, ngg mungkin kan buku terbit sesudah film "

" ya ngg lah ga, lagian kita lusa baru cek lokasi doank kan, minggu depan baru mulai Suting "

" iyh gue tau, cuma "

Arga menghentikan ucapan nya dan menoleh ke arahku.

" gpp mas, aku bakal usahain selsai secepat nya "

" bukan itu, kamu juga harus jaga kesehatan ngg boleh terlalu memaksakan diri "

baru juga aku merasa senang dengan perhatian Arga padaku, Dirly langsung merusak nya dengn ledekan dia.

" ya e alah, dia kan emang kerjaan nya begitu ga "

" ya udah mending sarapan dulu yu "

aku mengakhiri percakapan kita bertiga pagi ini. setelah menyelesaikan sarapan aku, Arga dan Dirly pamit pada bunda dan ayah untuk pulang, ya Dirly memang pulang bersama aku dan Arga.

" kamu ngg ke kantorkan hari ini Ra ???? "

" aku ke kantor agak siangan mas "

" ya udah aku anterin kamu pulang dulu abis itu aku sama Dirly langsung ke kantor ya "

" hmmmm "

aku hanya mengangguk mengiyahkan ucapan Arga, aku tidak tau apa yang membuat Arga bisa berubah seperti itu, yang jelas aku bisa merasakan kalau Arga mencintaiku, seengga nya pernikahanku mulai terasa seperti layak nya pernikahan yang di dasari cinta.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

aku mulai bersiap untuk ke kantor setelah menyelesaikan pekerjaan rumah, memang tidak semua nya sih hanya kamar ku dan dapur saja yang aku rapihkan, yang lain nya memang sudah di kerjakan oleh art yang memang biasa bekerja di rumah Arga.

hari ini aku memang hanya mampir sebentar ke kantor, setelah itu aku pergi ke swalayan untuk berbelanja keperluan bulanan. saat baru keluar dan menuju halte mata ku teralihkan pada seorang wanita yang pernah ku lihat, Alsya berjalan menghampiri mobil mewah hitam yang terparkir, dari dalam keluar seorang laki laki yang lumayan berumur, kira kira sekitar 50'n. Alsya memeluk laki laki itu manja dan di balas dengan sebuah ciuman yang mendarat tepat di dahi Alsya.

belum sempat aku melihat wajah laki laki itu dengan jelas, taxi yang ku pesan sudah datang, ku lihat sekali lagi laki laki yang bersama Alsya itu, dan aku hanya bisa melihat rambut nya yang hampir botak juga arlogi yang di gunakan laki laki itu.

aku masuk ke dalam mobil tanpa menghiraukan lagi Alsya dan laki laki itu, tapi pertanyaan demi pertanyaan muncul satu persatu di kepalaku.

" apa itu ayah nya Alsya???? " batin ku

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Arga dan Dirly baru saja keluar dari ruang rapat, dia meraih ponsel nya dan mulai menelpon ku.

" Ra, aku baru selsai rapat, mau aku jemput di kantor???? "

perlakuan manis macam apa ini, Arga benar benar berubah semenjak malam kemarin, pertanyaan nya membuat dada ku berdebar, sayang nya aku sudah berada di rumah saat ini, ingin rasa nya kembali ke kantor hanya sekedar melihat Arga menjemputku pulang, tapi itu kekonyolan yang ngg mungkin aku lakukan.

" aku udah di rumah mas, ini lagi mau nyiapin buat makan malam "

" oh udah pulang, ya udah aku pulang sekarang ya, jangan cepet ceoet masak nya nanti aku bantu "

aku tersenyum mendengar ucapan Arga.

" Iyah mas "

telpon pun terputus dan aku berlari ke dalam kamar, dengan cepat ku ganti pakaian ku dengan sebuah dress berlengan pendek, aku juga menyisir rambutku dan ku biarkan sebuah jepit menjepit sebagian rambutku, sebagian lagi nya ku biarkan tergerai begitu saja, yang terakhir ku semprotkan sedikit parfum di bagian tangan dan leherku, entah ada angin apa yang menyerangku, tapi aku begitu bersemangat menyambut kepulangan Arga dari tempat kerja nya.

aku hampir menyelesaikan masakan ku di dapur saat Arga tiba di rumah, ku lihat Arga yang mulai berjalan menghampiri ku, Arga melingkarkan kedua tangan nya di perutku dan mencium rambut ku secara tiba tiba.

" eh, mas "

" selamat sore sayang "

wajahku seketika memerah mendengar Arga memanggilku dengan kata sayang, satu persatu harapan dan impianku terwujud, ini seperti mimpi rasa nya.

" ko manggil sayang ??? "

" emang nya aku ngg boleh gitu manggil sayang sama istriku sendiri ?? "

" boleh ko mas, boleh banget malah "

" maka nya ngg usah komplen, aku butuh perjuangan banget buat bilang itu "

aku tertawa mendengar cerita Arga, segera aku menyelesaikan masakan ku saat Arga pergi mandi.

tak lama kemudian Arga yang baru saja selsai mandi menghampiriku yang sedang menyusun piring dan sendok di ruang makan.

" mau makan sekarang mas???? aku mau mandi dulu ya mas "

" hmmm, ya udah mandi ajah dulu, aku tunggu di sini "

Arga berjalan menuju ruang kerja nya sementara aku menuju kamar ku untuk mandi.

Terpopuler

Comments

Rian Zano

Rian Zano

okey

2022-03-23

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!