kehancuran

" tanteu akan merasa bersalah seumur hidup jika Yura tidak bisa kembali dir "

" semua orang pasti merasa bersalah tapi kita harus percaya Yura akan kembali "

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Alsya menuju bukit dengan berjalan sempoyongan, lagi lagi dia memberikan darah nya pada sang dukun untuk menyerang ku, kali ini serangan nya berhasil tepat mengenaiku, selain seluruh tubuh ku memanas, aku juga merasa tak bertenaga, bahkan saat makhluk makhluk yang menggangguku mencoba membawaku, aku tak sadarkan diri dan tak bisa membuka mataku.

tiba tiba terdengar suara teriakan dari arah bukit yang terdengar sangat keras, suara nya melengking dan menyakitkan.

dalam keadaan tak sadar diri aku masih bisa mendengar teriakan itu dan suara makhluk makhluk yang beterbangan melewati kepalaku.

angin semakin kencang meniup rambutku menutupi wajah, suara pekikan itu kembali terdengar sampai akhir nya benar benar hilang bersamaan dengan aku yang pingsan.

semua orang terlihat panik dan berlarian ke atas bukit, ada juga yang menuju gubuk kecil tempat yang sering di datangi Alsya, gubug yang selama ini di cari dan tidak nampak kini terlihat jelas oleh warga, dalam keadaan setengah hancur.

dari dalam gubug itu terdengar suara tertawa sambil terus berteriak.

" hahahahaha..... aku selsai aku selsai hahahaha "

semua warga segera membawa dukun tersebut yang terlihat seperti tidak waras, mereka membawa untuk di serahkan pada kepala desa untuk selanjut nya di tindak lanjuti sesuai persetujuan warga setempat, dengan alasan karna membuat gaduh kampung sana.

sebenar nya warga kampung sana hidup selaras dengan bangsa jin di sana, hanya saja mereka memang melarang wanita yang belum menikah pergi ke sana karna pernah terjadi hal seperti ini sebelum nya, raja jin di sana membawa seorang gadis itu ke dunia nya untuk di jadikan pelayan atau dayang di istana nya, namun memang ad beberapa dukun yang sering menyalah gunakan juga jin yang ada di tempat itu, untuk sekedar menjaili orng lain atau untuk pesugihan juga, itu sama saja membawa jiwa orang orang yang ingin di hancurkan lalu menjadikan nya budak di dunia jin.

Raja jin sempat menyukaiku karna aku masih belum tersentuh Arga saat pertama kali datang ke tempat ini, hanya saja kekuatan cinta yang aku punya dan keinginan untuk bersama Arga sangat kuat, dengan kata lain aku datang ke tempat itu tidak dengan pikiran atau perasaan yang kosong, itu lah sebab nya raja kesulitan untuk membawaku ke dunia nya meski dia sudah membukakan pintu dimensi antara dunia ku dan dunia nya.

tapi di saat aku kembali datang, Alsya yang meminta bantuan pada seorang dukun di sana, untuk menyingkirkan aku maka dengan ilmu sang dukun aku dengan mudah di bawa ke dunia jin lewat pintu dimensi yang sudah di buka oleh raja.

raja yang mengetahui hal itu langsung melawan dan membawaku ke istana tempat nya untuk melindungiku.

malam ini memang kesempatan terakhir ku, jika ada yang berhasil melawan dukun itu maka aku akan kembali ke duniaku, jika tidak aku selama nya terjebak di dunia lain.

kecuali ada orang yang mengorbankan jiwa nya untuk bertukar posisi dengan ku.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩl...

semalam setelah menyelesaikan makan malam bersama, Arga pulang ke rumah nya bersama tanteu Yuni, sedangkan Dirly tetap bersama bunda menemani bunda sampai ada kabar baik datang, sayang nya saat pagi sudah tiba kabar baik itu belum juga datang.

Arga tidak keluar kamar nya dari semenjak malam tadi, sampai hari ini pukul 12 siang Arga masih berada di kamar nya, dia tertidur dengan air mata menetes di bagian ujung mata nya, tanteu Yuni yang melihat sarapan Arga belum juga tersentuh segera mendatangi kamar Arga.

tok tok tok

" ga......kamu belum makan sejak pagi, makan dulu yu "

tidak ada jawaban dari kamar Arga, tanteu Yuni mengerti perasaan Arga saat ini hanya saja sebagai ibu tanteu Yuni juga mengkhawatirkan keadaan anak sematawayang nya itu.

" ga, mama harus pergi, tapi bisakah mama melihat mu memakan makanan dulu "

akhir nya pintu kamar terbuka, Arga keluar dengan mata yang terlihat bengkak.

" mama mau kemana ???? "

" mama mau ke kantor baru mama, sebenar nya itu lebih terlihat seperti butik kecil sih "

" tidak apa ma.....itu lebih membuatku bangga dari pada mama bekerja di kantor besar dengan orang orang munafik "

" mama tau, kalau begitu kamu makan dulu ya, mama ngg bakal tenang kalau belum melihat mu makan sesuatu "

" hmmmm "

Arga mengangguk dan sedikit tersenyum, dia ingin sedikit melupakan kesedihan nya dan memberi sedikit semangat untuk tanteu Yuni, karna Arga tau bukan hanya dirinya yang terluka dengan kejadian ini.

setelah menyelesaikan makan siang Arga mengantar tanteu Yuni ke tempat kerja baru nya, dan Arga melanjutkan pekerjaan nya ke lokasi soothing, walau bagaimanapun dia tetap harus profesional.

Arga dan Dirly lebih banyak terdiam dan fokus pada pekerjaan mereka, kedua nya juga terlihat enggan untuk membahas tentang apapun yang terjadi saat itu pada siapapun, meskipun banyak orang membicarakan nya tapi mereka tetap berpura pura tidak terjadi apapun.

semua berjalan lancar dan baik baik saja sejauh ini, Arga menyelesaikan pekerjaan nya, begitupun Dirly dan tanteu Yuni, dia bekerja keras memulai semua nya dari awal lagi, bersama customer baru nya dan rekan bisnis baru tanteu Yuni, termasuk model yang baru tanteu Yuni rekrut untuk pemotretan pakaian baru nya.

Bunda dan ayah pun terlihat memaksakan diri agar terlihat baik baik saja, itu karna sebelum nya mereka sudah sepakat untuk menjalani hari seperti biasa nya seperti saat aku masih ada di antara mereka, dan mereka akan terus menganggapnya seperti itu meski aku tak pernah kembali.

keadaan seperti ini berjalan selama 2 bulan, sampai semua orang yang terus membahas tentang ku pun berhenti membicarakan tentang hal itu, aku tau di dalam hati kecil mereka sebenar nya masih terus mengharapkan aku kembali, bahkan Arga menatap fotoku setiap malam sebelum dia tidur, bahkan sering kali dia memilih tidak pulang dan hanya menghabiskan seharian di luar rumah untuk menghindari mengingatku.

tanteu Yuni juga terus berusaha membagi pikiran nya antara aku dan pekerjaan nya, hingga dia terus mengganti model hanya karna berharap aku tiba tiba datang melamar sebagai model di kehidupan selanjut nya.

bunda akhir nya memutuskan berhenti bekerja dan membangun rumah yatim, Bunda sangat merindukan ku dan merasa menyesal karna tidak bisa memberikan waktu yang banyak untuk saling menghabiskan waktu bersama dengan ku.

satu bulan lagi soothing selsai, Arga cukup puas dengan hasil nya karna bisa menjadikan kenangan untuk nya sekaligus menjadi penghargaan untuk ku.

tapi aku masih dengan keyakinan ku bahwa aku sudah cukup bahagia mengetahui mereka begitu menyayangiku, mereka juga melanjutkan kehidupan mereka dengan baik, itu benar benar membuatku sangat bahagia.

tentang semua nya, tidak ada yang aku sesali dengan kejadian ini, aku bersyukur betapa beruntung nya aku menjadi sosok wanita yang begitu di sayangi setiap orang yang berharga di hidup ku.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***