Bab 15. Raja Alec Diracun

"Luka Yang Mulia cukup dalam. Yang Mulia jangan terlalu banyak bergerak dulu dan harus banyak beristirahat, supaya lukanya cepat kering dan menutup. Hamba akan memberikan ramuan yang harus dioleskan tiga kali sehari." Ujar tabib Fey, tabib khusus Ratu Roseline.

"Terima kasih banyak tabib Mey." Ucap Ratu Roseline.

Tabib Fey memberi hormat, lalu undur diri dari kamar Ratu.

"Marie, panggilkan Felix."

Marie segera keluar dan memina Felix untuk masuk. Mereka bertiga duduk bersama Ratu Roseline.

"Felix. Apa kau sudah menemukan penyebab segerombolan serigala itu bisa berada di daerah base camp prajurit? Karena seharusnya daerah itu sudah dibersihkan dari berbagai binantang buas." Tanya Ratu Roseline.

"Sepertinya ada yang sengaja menggiring segerombolan serigala liar itu menuju tempat latihan prajurit kerajaan, Yang Mulia. Kemungkinan besar musuh Yang Mulia Raja Alec." Jawab Felix.

Tak lama kemudian, Felix dan Marie keluar dari kamar Ratu Roseline.

"Apa yang dikatakan Felix memang benar, kedatangan segerombolan serigala itu memang rencana jahat salah satu musuh Raja. Tapi di dalam novel tidak dijelaskan musuh yang mana, karena Raja Alec memiliki banyak musuh dan orang yang ingin menjatuhkannya, yang ingin menguasai Kerajaan Cardania." Gumam Ratu Roseline.

"Aku bersyukur masih bisa menyelamatkan Jenderal Azel, karena sasaran mereka dari peristiwa tadi siang adalah melukai Jenderal Azel, yang menjadi salah satu kekuatan dari Kerajaan Cardania.

Raja Alec sangat marah dan melempar semua barang yang ada di meja kerjanya.

"Hamba mohon tenanglah, Yang Mulia. Kendalikan diri, Anda." Ucap Marquess Filan.

"Bagaimana aku bisa tenang? Beraninya dia mengkhianatiku dengan seorang pengawal. Apa kelebihan Felix dibandingkan diriku yang seorang penguasa di kerajaan ini." Bentak Raja Alec.

Raja Alec melenggang pergi meninggalkan Marquess Filan begitu saja. Raja Alec melewati lorong rahasia yang menghubungkan dengan kamarnya.

"Hormat hamba, Tuan Marquess. Di luar ada seorang prajurit yang membawakan pesan dari Jenderal Azel untuk Yang Mulia Raja." Lapor seorang penjaga.

"Suruh dia masuk." Jawab Marquess Filan.

Jenderal Azel sengaja menyuruh anak buahnya, Edgar untuk melapor kepada Raja Alec.

"Marquess Filan. Saya datang untuk menyampaikan pesan dan berita dari Jenderal Azel kepada Yang Mulia Raja." Ucap Edgar.

"Raja sedang beristirahat. Katakan padaku berita penting apa yang kau bawa Edgar. Nanti akan aku sampaikan kepada Yang Mulia Raja. Dan mengapa bukan Jenderal Azel sendiri yang menghadap?" Tanya Marquess Filan.

"Jenderal Azel tidak bisa meninggalkan base camp karena berjaga-jaga untuk mengantisipasi jika ada binatang buas yang akan menyerang base camp prajurit kembali, Marquess." Jawab Edgar.

"Apa kau bilang serangan binatang buas?" Seru Marquess Filan.

"Benar, Marquess. Hari ini kami mendapat serangan dari segerombolan serigala liar yang telah berhasil merusak dinding pelindung dan menerobos masuk ke dalam tempat latihan prajurit. Tapi segerombolan serigala itu telah berhasil dilumpuhkan dan dibunuh." Jawab Edgar.

"Apa ada prajurit yang terluka?" Tanya Marquess Filan.

"Beberapa prajurit mengalami luka akibat terkena cakaran serigala. Dan juga Yang Mulia Ratu." Jawab Edgar.

Marquess Filan langsung membelalakkan matanya.

"Apa maksudmu Ratu juga terluka?"

"Yang Mulia Ratu mengalami luka akibat cakaran serigala di bahu sebelah kiri saat membantu melawan segerombolan serigala tadi. Dan menurut tabib, luka Yang Mulia Ratu cukup parah karena cakaran serigalanya cukup dalam." Terang Edgar.

"Jadi Ratu terluka. Itu sebabnya Ratu menunggangi kuda bersama pengawal pribadinya, Felix." Ucap Marquess Filan

"Benar Marquess. Yang Mulia Ratu menolak menaiki kereta kuda." Sahut Edgar.

"Baiklah, kau bisa kembali ke base camp, Edgar. Aku akan menyampaikan pesan yang kau bawa kepada Yang Mulia Raja." Ucap Marquess Filan.

Edgar memberi hormat dan keluar dari ruangan kerja Raja Alec.

"Aku harus segera memberitahu Yang Mulia Raja apa yang sebenarnya terjadi agar kesalahpahaman ini tidak berlanjut."

Marquess Filan segera pergi menuju kamar Raja Alec. Di tengah jalan, Marquess Filan bertemu dengan Ibu Suri Helene.

"Hormat hamba, Yang Mulia Ibu Suri." Ucap Marquess Filan.

"Marquess Filan. Apa kau juga ingin menemui Yang Mulia Raja?" Tanya Ibu Suri Helene.

"Benar Ibu Suri. Ada hal penting yang harus hamba sampaikan kepada Raja." Jawab Marquess Filan.

Di dalam kamarnya, Raja Alec sudah mengambil botol wine dan meneguknya. Raja Alec terlihat sangat berantakan dengan wajah dan matanya yang memerah.

"Apa serendah itu diriku di matamu, Ratu?" Teriak Raja Alec.

"Kau lebih memilih pengawal biasa dibandingku diriku, suamimu sendiri."

"Apa kurangnya diriku? Aku seorang raja yang tampan, hebat dan berkuasa. Kau bilang jika kau menginginkan kekuasaan, bukan? Baiklah. Maka aku akan memberikannya padamu, Ratu. Aku akan kembali ke medan perang. Akan ku takhlukkan lebih banyak lagi kerajaan di luar sana untuk memperluas kekuasaanmu." Ucap Raja Alec penuh amarah.

"Aku sadar, aku telah membuat kesalahan padamu. Dan aku akan memperbaikinya. Aku tidak akan pernah melepaskanmu. Kau hanya milikku dan akan selalu menjadi milikku, Roseline."

Mulut Raja Alec terus meracau.

"Putraku." Panggil Ibu Suri Helene saat tiba di kamar Raja.

Raja Alec tersentak. Raja Alec membalikkan badannya dan terkejut melihat keberadaan Ibu Suri Helene di kamarnya. Begitu juga dengan Ibu Suri Helene yang terkejut melihat putranya sedang dalam keadaan mabuk dan diliputi amarah.

"Apa yang terjadi padamu, Putraku?" Tanya Ibu Suri Helene.

"Ibu. Ada apa Ibu datang ke .... Uhuk..." Ucapan Raja Alec terputus.

Pyarr... (Gelas yang dipegang Raja Alec jatuh ke lantai)

Raja Alec muntah darah, kemudian tubuh Raja Alec pun ikut terjatuh ke lantai dengan tangannya memegangi tenggorokannya dan badannya yang kejang.

"Putraku!" Teriak Ibu Suri Helene.

Marquess Filan dan para penjaga langsung masuk ke dalam kamar Raja Alec. Mereka sangat terkejut melihat kondisi Raja Alec yang sudah pingsan dan wajahnya mulai membiru. Marquess Filan memerintahkan penjaga untuk segera memanggil tabib istana.

"Yang Mulia Raja terkena racun arsenik, Yang Mulia Ibu Suri. Racunnya sangat berbahaya karena menyerang dan melumpuhkan sistem saraf. Saat ini sebagian besar tubuh Yang Mulia Raja menjadi lumpuh. Yang Mulia Raja tidak bisa berbicara karena racunnya juga menyerang pita suara Raja." Ucap tabib istana yang memeriksa Raja Alec.

Ibu Suri Helene menangis histeris saat mengetahui kondisi putranya.

"Apa ada obat atau penawar yang bisa menyembuhkan Yang Mulia Raja, tabib Ma?" Tanya Marquess Filan.

"Hanya pemilik dari racun ini yang mempunyai penawarnya." Jawab tabib Ma.

"Marquess Filan, aku mohon cari pemilik racun ini dan dapatkan penawar racunnya. Aku mohon selamatkan putraku." Ucap Ibu Suri Helene sambil berlutut.

"Yang Mulia."

Marquess Filan langsung membantu Ibu Suri Helene untuk duduk kembali di kursi.

Ratu Roseline melangkahkan kakinya dengan cepat saat mendengar bahwa Raja Alec terkena racun.

"Sial! Mengapa bisa jadi seperti ini? Bukankah Raja Alec baru akan terkena racun satu minggu sebelum diadakannya pertemuan besar dengan para raja tetangga dan para perwakilan dari negeri sebrang. Apa alur ceritanya mulai berubah?" Batin Ratu Roseline sambil mengepalkan tangannya.

"Yang Mulia Ratu." Panggil Duke Ramon.

"Kakak." Sahut Ratu Roseline.

"Kakak dengar Ratu terluka akibat insiden yang terjadi di base camp prajurit. Ratu mau pergi ke mana dengan langkah terburu-buru seperti itu?" Tanya Duke Ramon.

"Yang Mulia Raja sedang sakit karena terkena racun. Aku harus segera ke istana raja." Jawab Ratu Roseline.

"Kakak ikut."

Ratu Roseline mendatangi kamar Raja Alec bersama Duke Ramon. Keduanya terkejut melihat kondisi Raja Alec yang tergeletak tak sadarkan diri di atas ranjang.

"Ibu. Bagaimana keadaan Yang Mulia Raja?" Tanya Ratu Roseline.

"Seline." Ucap Ibu Suri Helene sambil menangis.

Ratu Roseline langsung memeluk Ibu Suri Helene.

"Tenanglah, Ibu. Ada Seline di sini." Ucap Ratu Roseline lembut.

"Apa yang terjadi dengan Yang Mulia Raja, Marquess Filan?" Tanya Duke Ramon.

"Yang Mulia Raja meminum wine yang sudah diberi racun. Saat ini kondisinya sangat tidak baik, sebagian besar tubuh Yang Mulia Raja mengalami kelumpuhan. Yang Mulia Raja juga tidak bisa bicar karena racun itu juga menyerang pita suaranya." Terang Marquess Filan.

Ratu Roseline langsung mengambil botol wine dan menghirup aroma dari wine itu.

"Racun arsenik." Seru Ratu Roseline.

"Benar Yang Mulia Ratu. Bagaimana Yang Mulia bisa mengetahuinya?" Tanya tabib Ma.

"Mendiang ibu kami menguasai ilmu pengobatan dan berbagai jenis racun. Dan kelebihannya itu menurun kepada Ratu." Jawab Duke Ramon.

Tabib Ma cukup terkejut.

"Apa Ratu bisa membuat obat penawarnya?" Tanya Duke Ramon.

Ratu Roseline menggeleng.

"Ini jenis racun langka. Tidak mudah untuk mendapatkan bahan untuk membuat penawar racun dan butuh waktu yang lama." Jawab Ratu Roseline. "Apa tidak ada cara lain tabib Ma?"

"Ada Yang Mulia Ratu. Tapi sangat sulit untuk mendapatkannya, bahkan nyawa bisa jadi taruhannya." Jawab tabib Ma.

"Apa itu? Katakan tabib Ma." Tanya Ratu Roseline.

"Bunga mawar hitam." Jawab tabib Ma.

"Bunga mawar hitam? Maksudmu bunga mawar hitam yang terletak di gunung Gobi yang berada di bagian barat Kerajaan Cardania. Gunung yang terkenal sangat berbahaya." Ucap Duke Ramon.

"Benar Tuan. Bunga mawar hitam adalah bunga yang sangat langka. Bunganya hanya akan tumbuh satu kali dalam satu tahun. Bunga mawar hitam bisa mengobati dan menjadi penawar berbagai jenis racun." Terang tabib Ma.

"Baiklah, aku yang akan pergi mengambilnya." Ucap Ratu Roseline yang membuat semua orang terkejut dan membulatkan mata mereka.

To be continue ...

...***-❤❤❤-***...

Baca juga novel author :

1. Menikahi Ayah Dari Anak GENIUSKU

2. Terpaksa Menikahi Sahabat (Kecil) Ku

Jangan lupa selalu dukung author supaya lebih semangat dan lebih baik lagi dalam berkarya dengan :

✔Klik favorite❤

✔Tinggalkan comment✍

✔Tinggalkan like👍

✔Tinggalkan vote🔖

✔Beri hadiah🎁🌹

Terima kasih🙏🥰

Terpopuler

Comments

nacho

nacho

😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘

2024-03-13

0

murniati cls

murniati cls

masak raja tak cari tau apa kegiatan ratu sehari hari,kan banyak pasukan,raja kok bodoh

2022-12-24

2

Ida Farida

Ida Farida

meski benci,, bagiamana pun raja alec tetaplah suami ratu rosaline,, jadi apapun pasti akan dlakukan oleh ratu demi suaminya, raja alec..

2022-11-14

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Novel Usang
2 Bab 2. Mengubah Takdir
3 Bab 3. Bertemu Raja Alec
4 Bab 4. Rasa Yang Telah Berubah
5 Bab 5. Kau Bukanlah Siapa-Siapa
6 Bab 6. Apa Dia Membenciku?
7 Bab 7. Pesona Risoles
8 Bab 8. Rumor
9 Bab 9. Aku Takkan Melepaskannya
10 Bab 10. Hanya Ingin Menjadi Ratu
11 Bab 11. Baroness Yolanda
12 Bab 12. Sup Ikan Beracun
13 Bab 13. Sate Domba
14 Bab 14. Ratu Terluka
15 Bab 15. Raja Alec Diracun
16 Bab 16. Gunung Goby
17 Bab 17. Obat Penawar
18 Bab 18. Mengetahui Kenyataan Yang Sebenarnya
19 Bab 19. Pengganti Raja Sementara
20 Bab 20. Kemarahan Baroness Yolanda
21 Bab 21. Pembunuh Bayaran
22 Bab 22. Permohonan Duke Sullivan
23 Bab 23. Menepati Janji
24 Bab 24. Kejadian Tak Terduga
25 Bab 25. Pesta Makan Bersama
26 Bab 26. Cemburu
27 Bab 27. Jati Diri Victor
28 Bab 28. Perhatian Raja Alec
29 Bab 29. Rencana Jahat
30 Bab 30. Aku Akan Menjadi Tamengmu
31 Bab 31. Rasa Sakit
32 Bab 32. Perasaan Yang Mulai Goyah
33 Bab 33. Rumor Yang Belum Mereda
34 Bab 34. Pesona Ratu Roseline
35 Bab 35. Perdebatan Antar Ratu
36 Bab 36. Pesta Ulang Tahun Ibu Suri
37 Bab 37. Senjata Makan Tuan
38 Bab 38. Barbeque
39 Bab 39. Adu Acting
40 Bab 40. Hukuman
41 Bab 41. Mengetahui Sebuah Kenyataan
42 Bab 42. Penyesalan Yang Terlambat
43 Bab 43. Obat Manis
44 Bab 44. Tawaran
45 Bab 45. Siapa Kau?
46 Bab 46. Ternyata
47 Bab 47. Tiga Ular
48 Bab 48. Berubah Haluan
49 Bab 49. Aku Tidak Peduli
50 Bab 50. Kebusukan Yang Terungkap
51 Bab 51. Kejujuran
52 Bab 52. Tak Percaya
53 Bab 53. Keluarga
54 Bab 54. Perlakuan Kasar
55 Bab 55. Ratu Jatuh Sakit
56 Bab 56. Jamuan Makan Siang Raja Alec
57 Bab 57. Menyingkirkan Penyakit
58 Bab 58. Pergilah!
59 Bab 59. Wanita Bodoh
60 Bab 60. Kemenangan
61 Bab 61. Menghilang
62 Bab 62. Menghilang 2
63 Bab 63. Kabar Bahagia
64 Bab 64. Lamaran
65 Bab 65. Keinginan Ibu Hamil
66 Bab 66. Kedatangan Raja Alec
67 Bab 67. Sakit Sekali
68 Bab 68. Pengakuan
69 Bab 69. Pengakuan 2
70 Bab 70. Maafkan Aku
71 Bab 71. Tanggung JawabKu
72 Bab 72. Diabaikan
73 Bab 73. Melihatmu Bahagia
74 Bab 74. Bimbang
75 Bab 75. Mengenalimu
76 Bab 77. Aku telah kembali
77 Bab 76. Kembali Ke Istana
78 Bab 78. Pengaduan
79 Bab 79. Simpanan
80 Bab 80. Canduku
81 Bab 81. Janji Suci
82 Bab 81. Gaya Baru
83 Bab 82. Pesta
84 Bab 83. Marcello & Micheline Cardania
85 Bab 84. Sebuah Maha Karya
86 Bab 85. Eksekusi Massal
87 Bab 86. Nigel
88 Bab 87. Pangeran Leon
89 Bab 88. Kembali
90 Bab 89. Back To The Real Life
91 Bab 90. Siapa Dia?
92 Bab 91. Menang Tender
93 Bab 92. Pelelangan
94 Bab 93. Kalung Itu Milikku
95 Bab 94. XS
96 Bab 95. Kencan Kontrak
97 Bab 96. First Date
98 Bab 97. Dandelion
99 Bab 98. Kencan Yang Menyenangkan
100 Bab 99. Kekecewaan
101 Bab 100. Katherine Alonzo
102 Bab 101. Seorang Pelunas Hutang
103 Bab 102. Kembali Untuk Menagih Hutang
104 Bab 103. Rencana Jahat
105 Bab 104. You Found Me
106 Bab 105. Aku Tak Sempurna
107 Bab 106. Calon Istriku
108 Bab 107. Kebenaran Yang Dirahasiakan
109 Bab 108. Romeo Gabriel Quinn
110 Bab 109. Darah Keluarga Quinn
111 Bab 110. Salam Perkenalan.
112 Bab 111. Pembalasan Kecil Untuk O'bero
113 Bab 112. Video Mesum
114 Bab 113. Hukuman Berat
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Bab 1. Novel Usang
2
Bab 2. Mengubah Takdir
3
Bab 3. Bertemu Raja Alec
4
Bab 4. Rasa Yang Telah Berubah
5
Bab 5. Kau Bukanlah Siapa-Siapa
6
Bab 6. Apa Dia Membenciku?
7
Bab 7. Pesona Risoles
8
Bab 8. Rumor
9
Bab 9. Aku Takkan Melepaskannya
10
Bab 10. Hanya Ingin Menjadi Ratu
11
Bab 11. Baroness Yolanda
12
Bab 12. Sup Ikan Beracun
13
Bab 13. Sate Domba
14
Bab 14. Ratu Terluka
15
Bab 15. Raja Alec Diracun
16
Bab 16. Gunung Goby
17
Bab 17. Obat Penawar
18
Bab 18. Mengetahui Kenyataan Yang Sebenarnya
19
Bab 19. Pengganti Raja Sementara
20
Bab 20. Kemarahan Baroness Yolanda
21
Bab 21. Pembunuh Bayaran
22
Bab 22. Permohonan Duke Sullivan
23
Bab 23. Menepati Janji
24
Bab 24. Kejadian Tak Terduga
25
Bab 25. Pesta Makan Bersama
26
Bab 26. Cemburu
27
Bab 27. Jati Diri Victor
28
Bab 28. Perhatian Raja Alec
29
Bab 29. Rencana Jahat
30
Bab 30. Aku Akan Menjadi Tamengmu
31
Bab 31. Rasa Sakit
32
Bab 32. Perasaan Yang Mulai Goyah
33
Bab 33. Rumor Yang Belum Mereda
34
Bab 34. Pesona Ratu Roseline
35
Bab 35. Perdebatan Antar Ratu
36
Bab 36. Pesta Ulang Tahun Ibu Suri
37
Bab 37. Senjata Makan Tuan
38
Bab 38. Barbeque
39
Bab 39. Adu Acting
40
Bab 40. Hukuman
41
Bab 41. Mengetahui Sebuah Kenyataan
42
Bab 42. Penyesalan Yang Terlambat
43
Bab 43. Obat Manis
44
Bab 44. Tawaran
45
Bab 45. Siapa Kau?
46
Bab 46. Ternyata
47
Bab 47. Tiga Ular
48
Bab 48. Berubah Haluan
49
Bab 49. Aku Tidak Peduli
50
Bab 50. Kebusukan Yang Terungkap
51
Bab 51. Kejujuran
52
Bab 52. Tak Percaya
53
Bab 53. Keluarga
54
Bab 54. Perlakuan Kasar
55
Bab 55. Ratu Jatuh Sakit
56
Bab 56. Jamuan Makan Siang Raja Alec
57
Bab 57. Menyingkirkan Penyakit
58
Bab 58. Pergilah!
59
Bab 59. Wanita Bodoh
60
Bab 60. Kemenangan
61
Bab 61. Menghilang
62
Bab 62. Menghilang 2
63
Bab 63. Kabar Bahagia
64
Bab 64. Lamaran
65
Bab 65. Keinginan Ibu Hamil
66
Bab 66. Kedatangan Raja Alec
67
Bab 67. Sakit Sekali
68
Bab 68. Pengakuan
69
Bab 69. Pengakuan 2
70
Bab 70. Maafkan Aku
71
Bab 71. Tanggung JawabKu
72
Bab 72. Diabaikan
73
Bab 73. Melihatmu Bahagia
74
Bab 74. Bimbang
75
Bab 75. Mengenalimu
76
Bab 77. Aku telah kembali
77
Bab 76. Kembali Ke Istana
78
Bab 78. Pengaduan
79
Bab 79. Simpanan
80
Bab 80. Canduku
81
Bab 81. Janji Suci
82
Bab 81. Gaya Baru
83
Bab 82. Pesta
84
Bab 83. Marcello & Micheline Cardania
85
Bab 84. Sebuah Maha Karya
86
Bab 85. Eksekusi Massal
87
Bab 86. Nigel
88
Bab 87. Pangeran Leon
89
Bab 88. Kembali
90
Bab 89. Back To The Real Life
91
Bab 90. Siapa Dia?
92
Bab 91. Menang Tender
93
Bab 92. Pelelangan
94
Bab 93. Kalung Itu Milikku
95
Bab 94. XS
96
Bab 95. Kencan Kontrak
97
Bab 96. First Date
98
Bab 97. Dandelion
99
Bab 98. Kencan Yang Menyenangkan
100
Bab 99. Kekecewaan
101
Bab 100. Katherine Alonzo
102
Bab 101. Seorang Pelunas Hutang
103
Bab 102. Kembali Untuk Menagih Hutang
104
Bab 103. Rencana Jahat
105
Bab 104. You Found Me
106
Bab 105. Aku Tak Sempurna
107
Bab 106. Calon Istriku
108
Bab 107. Kebenaran Yang Dirahasiakan
109
Bab 108. Romeo Gabriel Quinn
110
Bab 109. Darah Keluarga Quinn
111
Bab 110. Salam Perkenalan.
112
Bab 111. Pembalasan Kecil Untuk O'bero
113
Bab 112. Video Mesum
114
Bab 113. Hukuman Berat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!