Zraasshh... Zraasshh...
"Auungg..." (suara lolongan serigala)
"Ggrrrrt..."
"Lindungi para prajurit yang terluka dan segera bawa mereka pergi dari sini." Teriak Ratu Roseline.
"Sebaiknya Yang Mulia Ratu ikut berlindung bersama mereka, biarkan kami yang melawan para serigala ini." Ucap Felix.
"Felix benar, Yang Mulia. Keselamatan Yang Mulia Ratu adalah yang terpenting." Sahut Jenderal Azel.
"Tidak. Jika ada salah satu dari kita yang mundur, itu akan memberikan peluang kepada segerombolan serigala itu untuk masuk ke dalam camp prajurit." Ucap Ratu Roseline.
Saat tadi Ratu Roseline tiba, ada segerombol serigala liar merusak dan menerobos pagar pelindung tempat latihan para prajurit. Ratu Roseline, Felix, Jenderal Azel dan beberapa prajurit hebat Cardania melawan serangan dari segerombolan serigala liar itu. Lima ekor serigala besar sudah berhasil dilumpuhkan, tinggal satu serigala hitam yang merupakan pemimpin dari kawanan serigala itu.
Serigala hitam itu menyerang salah satu prajurit namun dihalau oleh pedang Ratu Roseline. Pertempuran sengit pun terjadi. Ratu Roseline terus mengayunkan pedangnya dan melukai serigala itu dengan beberapa sayatan di tubuhnya. Serigala itu masih belum menyerah, dia terus menyerang Ratu Roseline.
Zraass ...
"Aargghh!!!" Teriak Ratu Roseline.
Ratu Roseline terkena cakaran di bahu kirinya. Ratu Roseline terjatuh ke tanah. Serigala hitam itu tidak ingin melewatkan kesempatan, dia langsung melompat dan hendak menerkam Ratu Roseline.
"Ratu!" Teriak Felix.
Felix langsung mengambil busur dan anak panahnya.
Zssshh...
Jleebb...
Anak panah Felix tepat mengenai dada serigala.
Brugghh...
"Aaahhkk..." pekik Ratu Roseline.
Serigala hitam itu jatuh menimpa Ratu Roseline. Felix dan Jenderal Azel segera memindahkan tubuh serigala itu dari atas Ratu Roseline.
"Yang Mulia." Panggil Felix.
"Uhuk... uhuk...." Ratu Roseline terbatuk.
Felix segera mengangkat tubuh Ratu Roseline dan membawanya ke camp khusus yang biasanya digunakan oleh Raja Alec.
"Yang Mulia Ratu!" Teriak Marie dengan histeris.
"Marie. Yang Mulia Ratu terluka. Tolong bantu bersihkan tubuh Yang Mulia Ratu. Sebentar lagi tabib wanita akan datang untuk mengobati lukanya." Ucap Felix.
Marie segera membersihkan tubuh Ratu Roseline dan mengganti pakaiannya. Tak lama kemudian seorang tabib wanita datang.
"Luka Yang Mulia Ratu cukup parah, karena cakaran serigala itu cukup dalam. Hamba saat ini memberikan ramuan untuk menahan agar darahnya berhenti keluar. Sebaiknya Ratu segera dibawa ke istana untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik dari tabib istana." Ucap tabib wanita itu setelah membalut luka Ratu Roseline.
"Kita kembali ke istana, Yang Mulia. Hamba akan meminta pengawal untuk menyiapkan kereta kuda." Ujar Marie.
"Tidak perlu. Aku ingin naik kuda saja, lebih cepat." Sahut Ratu Roseline.
"Tapi Yang Mulia, luka Anda sangat parah."
"Aku akan naik kuda bersama Felix."
"Baiklah, Yang Mulia." Jawab Marie pasrah.
Ratu Roseline menaiki kudanya dengan bantuan Felix.
"Apa Yang Mulia Ratu yakin tidak ingin menggunakan kereta kuda?" Tanya Jenderal Azel.
"Aku baik-baik saja, Jenderal. Terima kasih."
"Sebentar lagi akan ada orang yang mengirimkan besi dari kediaman Tuan Elmos, seorang pandai besi yang kediamannya tak jauh dari base camp ini. Dinding yang rusak akan ditutup dengan besi agar lebih kuat. Dan jangan lupa pastikan prajurit yang terluka mendapatkan pengobatan yang baik agar mereka lekas sembuh." Ucap Ratu Roseline.
"Baik, Yang Mulia." Jawab Jenderal Azel sambil memberi hormat.
Rombongan Ratu Roseline segera memacu kuda mereka menuju istana.
"Hormat hamba, Yang Mulia Raja." Ucap seorang pengawal yang bertugas mengantarkan pesan ke kediaman Duke Darian.
"Apa kau sudah menyampaikan pesanku kepada Duke Darian?" Tanya Raja Alec.
"Hamba sudah datang ke kediaman Duke Darian, namun Tuan Duke sedang tidak berada di tempat. Pelayan Duke mengatakan jika Duke Darian sedang pergi ke kerajaan Brilian untuk mengunjungi saudaranya selama beberapa hari, Yang Mulia." Lapor pengawal itu.
Raja Alec mengepalkan tangannya di atas meja.
"Baiklah. Kau boleh keluar sekarang." Ucap Raja Alec.
Pengawal itu segera keluar dari ruangan pribadi Raja Alec.
"Sepertinya Duke Darian sudah tahu rencanaku. Apa yang harus aku lakukan sekarang? Count Donovan masih akan tiba di kerajaan Cardania dua minggu lagi." Ucap Raja Alec kesal.
"Mengapa Yang Mulia tidak langsung meminta Countess Sarah kembali ke kediaman Count Donovan. Kita bisa menyuruh beberapa prajurit untuk berjaga di sana sampai Count Donovan datang." Saran Marquess Filan.
"Bukannya aku tidak setuju dengan saranmu, Filan. Tapi itu hanya akan membuat semua orang semakin menjelekkan nama baik Ratu. Mereka pasti akan berpikiran bahwa Ratulah yang menginginkan Countess Sarah keluar dari istana karena cemburu. Aku tidak ingin mereka semakin merendahkan Ratuku." Ujar Raja Alec.
"Kita ke istana Ibu Suri sekarang. Ibuku pasti bisa memberikan jalan keluar yang lebih baik."
Raja Alec dan Marquess Filan melangkah keluar dari ruangannya menuju istana ibu suri. Saat keduanya berada di luar istana raja, mereka melihat rombongan Ratu Roseline tiba. Raja Alec membelalakkan matanya dan mengeraskan rahangnya saat melihat Ratu Roseline berkuda bersama Felix. Bahkan Felix membantunya turun dengan menggendongnya, lalu menurunkannya dengan sangat perlahan.
"Wah, pemandangan yang luar biasa. Seorang Ratu Cardania bisa bersikap semesra itu dengan pengawal pribadinya. Tapi menurutku wajarlah, wanita mana yang tidak tertarik dengan wajah tampan dan badan tegap dari pengawal pribadi Ratu." Celetuk Baroness Yolanda yang tiba bersama Countess Sarah.
Telinga Raja Alec panas mendengar ucapan dari Baroness Yolanda itu. Hatinya terbakar api cemburu. Raja Alec melangkahkan kakinya dengan cepat mendekati Ratu Roseline dan Felix.
"Jadi ini tujuanmu selalu pergi dari istana." Teriak Raja Alec.
"Hormat hamba, Yang Mulia Raja." Ucap Felix yang diabaikan oleh Raja Alec.
"Apa maksud Yang Mulia Raja?" Tanya Ratu Roseline sambil menahan sakit di bahunya.
"Apa karena dia kau menyuruhku menikah lagi, Ratu? Karena kalian mempunyai hubungan khusus?" Tanya Raja Alec dengan tatapan penuh amarah.
Ratu Roseline membuang napasnya kasar.
"Jadi itu yang ada dipikiran Yang Mulia." Ucap Ratu Roseline.
Ratu Roseline melangkah maju dan berada tepat di depan Raja Alec. Ratu Roseline bisa mencium aroma maskulin dan hembusan napas Raja Alec.
"Sejak kapan Yang Mulia mencampuri urusan pribadiku? Apa Yang Mulia lupa dengan perkatakan Anda di malam pengantin kita? Yang Mulia sendiri yang menyuruh hamba untuk mencari pria lain yang bersedia memberikan cintanya padaku. Jika Yang Mulia Raja bisa dekat wanita lain, mengapa aku tidak bisa melakukan hal yang sama?" Ucap Ratu Roseline sambil tersenyum sinis.
Raja Alec tercekat, lidahnya terasa kelu untuk membalas ucapan Ratu. Ratu segera pergi menuju istana ratu bersama Marie dan Felix. Wajah Ratu Roseline langsung berubah dingin saat masuk ke dalam istana ratu.
"Yang Mulia Raja." Panggil Countess Sarah.
Raja Alec langsung mengangkat tangan kirinya. Countess Sarah menghentikan langkahnya. Raja Alec berbalik dan kembali masuk ke dalam istana raja diikuti oleh Marquess Filan. Baroness Yolanda mendekati Countess Sarah yang sedih karena diabaikan oleh Raja Alec.
"Tenanglah Countess Sarah. Ini akan menjadi kesempatan untukmu. Jika Ratu Roseline memang terbukti berselingkuh di belakang Yang Mulia Raja. Aku yakin Yang Mulia Raja pasti akan melepas gelar ratu darinya. Rakyat tidak akan menerima seorang wanita murahan menjadi Ratu Kerajaan Cardania." Ucap Baroness Yolanda.
Countess Sarah langsung tersenyum setelah mendengar ucapan Baroness Yolanda. Keduanya segera kembali ke paviliun tamu untuk merayakan keretakan hubungan Raja dan Ratu.
To be continue ...
...***-❤❤❤-***...
Baca juga novel author :
1. Menikahi Ayah Dari Anak GENIUSKU
2. Terpaksa Menikahi Sahabat (Kecil) Ku
Jangan lupa selalu dukung author supaya lebih semangat dan lebih baik lagi dalam berkarya dengan :
✔Klik favorite❤
✔Tinggalkan comment✍
✔Tinggalkan like👍
✔Tinggalkan vote🔖
✔Beri hadiah🎁🌹
Terima kasih🙏🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
nacho
😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘okkk
2024-03-13
0
Nur Hikmah
gak sabar nunggu cerita selanjutny dan selanjutny dan selanjutny
2023-08-01
2
widya
dasar.... dasar ..
duo ulet sawah ...
2022-12-05
2