Bab 8. Rumor

Marquess Filan sangat terkejut melihat penampilan Raja Alec saat ini dengan kantong mata yang sedikit menghitam. Keduanya sedang berada di ruangan kerja Raja Alec.

"Yang Mulia, apa Anda baik-baik? Apa Yang Mulia merasa kurang enak badan?" Tanya Marquess Filan khawatir.

"Aku baik-baik saja. Hanya saja semalam aku tidak bisa tidur dan terpaksa meminum wine agar aku bisa mengistirahatkan mataku." Jawab Raja Alec sedikit lesu.

"Kalau boleh tahu, apa yang membuat Yang Mulia susah tidur semalam?" Tanya Marquess Filan penasaran.

"Semua karena risoles." Jawab Raja Alec kesal.

"Apa?" Seru Marquess Filan tak mengerti.

"Itu adalah makanan yang dibuat oleh Ratu untuk Ibu Suri kemarin. Semalaman aku terus terngiang kelezatan dari makanan itu. Rasanya aku ingin makan risoles lagi. Tapi hanya Ratu yang bisa membuatnya." Ucap Raja Alec sedih.

Marquess Filan terkejut. Namun dalam hati dia juga mengakui jika makanan buatan Ratu yang diberi nama risoles itu memang sangat lezat dan membuat ketagihan.

"Mengapa Yang Mulia tidak meminta saja kepada Ratu untuk membuatkannya lagi untuk Anda?" Usul Marquess Filan.

"Itu mustahil sekali. Untuk bisa bertemu dengannya saja sulit. Saat kami bertemu, sikapnya sangat dingin padaku." Jawab Raja Alec sambil tangannya menopang dagunya.

Raja Alec menghela napas panjang. Tadi pagi saja Raja Alec kurang menikmati menu sarapannya.

"Apa Ratu keluar istana lagi pagi ini?" Tanya Raja Alec.

"Benar Yang Mulia. Pagi-pagi sekali Ratu sudah pergi meninggalkan istana." Jawab Marquess Filan.

"Aku penasaran apa yang sedang dilakukan dan direncanakan oleh Ratu saat ini." Ujar Raja Alec.

"Bagaimana dengan rencana pertemuan hari ini dengan para pejabat istana dan bangsawan?"

"Semua sudah siap Yang Mulia. Satu jam lagi, pertemuan akan dilaksanakan di aula kerajaan. Dan ada hal penting yang harus hamba sampaikan kepada Yang Mulia." Jawab Marquess Filan.

"Katakan!" Sahut Raja Alec.

"Sebelumnya ada yang ingin hamba tanyakan kepada Yang Mulia terlebih dahulu. Apakah benar Yang Mulia Raja ingin menikah lagi dan memiliki seorang selir?" Tanya Marquess Filan dengan hati-hati.

Raja Alec membelalakkan matanya.

"Lancang! Bagaimana bisa kau menanyakan hal seperti itu padaku? Aku sudah memiliki Ratu. Untuk apa aku harus menikah lagi dan memiliki seorang selir?" Bentak Raja Alec sambil memukul meja dengan keras.

Marquess Filan langsung berlutut.

"Mohon ampun Yang Mulia atas kelancangan hamba. Hamba bertanya langsung kepada Yang Mulia, karena saat ini sedang tersebar rumor bahwa Yang Mulia Raja akan menikah kembali dan memiliki seorang selir. Dan wanita yang digadang-gadang akan menjadi selir Yang Mulia adalah Countess Sarah. Karena akhir-akhir ini Yang Mulia terlihat sangat dekat dan memberikan perhatian kepada Countess Sarah, bahkan lebih dekat dari hubungan Yang Mulia dengan Ratu." Ucap Marquess Filan.

Raja Alec mengeraskan rahangnya.

"Berdirilah!" Perintah Raja Alec.

Marquess Filan segera berdiri.

"Secepat apa rumor itu menyebar?" Tanya Raja Alec.

"Rumor itu sudah sampai ke telinga para pejabat dan bangsawan, Yang Mulia. Dan tak lama lagi rakyat Cardania juga akan mendengarnya. Hamba yakin, pada pertemuan hari ini para pejabat dan bangsawan akan mendesak Yang Mulia untuk segera menikah lagi. Sebelumnya mereka sudah melakukan hal yang sama. Karena sampai saat ini Yang Mulia Ratu belum bisa memberikan pewaris tahta untuk kerajaan Cardania," jelas Marquess Filan.

Raja Alec menggenggam tangannya dengan kuat.

"Berani sekali mereka mencampuri urusan pribadiku dan ingin mengatur hidupku seenaknya." Ucap Raja Alec dengan wajah memerah.

"Segera cari siapa orang yang telah berani menyebarkan rumor ini. Dan pastikan kau dan anak buahmu bisa meredam rumor ini secepatnya!" Perintah Raja Alec.

"Baik, Yang Mulia. Marquess Andry dan beberapa anak buahnya sedang berusaha mencari dalang dibalik beredarnya rumor ini. Kami akan berusaha meredam rumor ini secepatnya." Jawab Marquess Filan.

"Lakukan secepatnya. Aku tidak ingin rumor ini sampai mengganggu kesehatan Ibu Suri. Aku juga tidak ingin Ratu menjadi semakin salah paham padaku. Batalkan pertemuan hari ini. Katakan jika aku sedang sakit dan harus beristirahat. Aku tidak ingin sampai lepas kendali karena mendengarkan omong kosong mereka dan membuat aula kerajaan menjadi lautan darah." Ucap Raja Alec marah.

Marquess Filan mengangguk dan memberi hormat, kemudian segera pergi untuk melaksanakan perintah Raja.

"Hubunganku dengan Ratu sedang tidak baik. Aku harap rumor ini tidak semakin memperburuknya." Gumam Raja Alec sambil memijat pelipisnya.

Sementara itu di kamar Countess Sarah.

"Nona. Hamba sudah mendapatkan informasi yang Anda inginkan. Kemarin sore, Ratu menyuruh pelayan pribadinya mengantarkan makanan untuk Yang Mulia Ibu Suri. Dan pada saat bersamaan, Yang Mulia Raja tiba di istana Ibu Suri. Menurut ucapan para pelayan di sana, Ibu Suri mengajak Yang Mulia Raja dan Marquess Filan untuk mencicipi makanan buatan Ratu. Bukan hanya Ibu Suri yang memberikan pujian karena rasa makanan itu sangat enak, tetapi Yang Mulia Raja dan Marquess Filan juga memberikan pujian yang sama. Bahkan Yang Mulia Raja yang paling banyak memakannya." Lapor pelayan Nara.

Countess Sarah meremas gaunnya dengan kuat. Rahang wajahnya mengeras karena hatinya terbakar api cemburu saat mengetahui Raja memuji makanan buatan Ratu.

"Tapi ada satu berita penting lagi Nona." Lanjut Nara.

"Katakan, Nara." Perintah Countess Sarah.

"Saat ini sedang ada rumor yang menyebar di istana. Rumor itu mengatakan jika Yang Mulia Raja akan menikah kembali dan menjadikan wanita itu sebagai selir Raja. Dan banyak orang yang menyebut bahwa Nonalah yang akan menduduki posisi itu." Ucap Nara dengan penuh semangat.

"Apa ucapanmu itu benar, Nara?" Tanya Countess Sarah dengan wajah berbinar.

"Benar, Nona." Jawab Nara sambil tersenyum.

"Sebenarnya hari ini akan diadakan pertemuan penting antara Yang Mulia Raja dengan para pejabat dan bangsawan. Tapi pertemuan itu dibatalkan karena kesehatan Yang Mulia Raja sedang tidak baik." Lanjut Nara.

"Apa kau bilang Yang Mulia Raja sakit? Aku harus segera ke istana Raja untuk melihat keadaannya." Ucap Countess Sarah sambil berdiri dari duduknya.

"Yang Mulia Ibu Suri telah datang." Terdengar teriakan dari luar pintu kamar Countess Sarah.

Pintu kamar Countess Sarah terbuka dan Ibu Suri Helene yang anggun masuk ke dalam kamar bersama tabib istana. Countess Sarah terkejut karena Ibu Suri Helene datang membawa seorang tabib.

"Hormat hamba, Yang Mulia Ibu Suri." Ucap Countess Sarah.

Ibu Suri hanya mengangguk lalu duduk di atas kursi.

"Bagaimana keadaan lukamu, Countess Sarah?" Tanya Ibu Suri Helene.

"Sudah lebih baik, Yang Mulia." Jawab Countess Sarah.

"Tabib Hana, tolong periksa keadaan Countess Sarah beserta luka di lengannya." Perintah Ibu Suri Helene.

"Baik, Yang Mulia." Jawab Tabib Hana, salah satu tabib istana kepercayaan Ibu Suri Helene.

Terlihat raut terkejut dan gugup di wajah Countess Sarah.

"Silakan duduk, Nona. Saya akan memeriksa keadaan Anda." Pinta tabib Hana.

Countess Sarah pun menurut. Tabib Hana segera melaksanakan tugasnya.

"Bagaimana tabib Hana?" Tanya Ibu Suri Helene.

"Keadaan Countess Sarah sangat baik Yang Mulia, bahkan luka di lengannya sudah mulai menutup. Satu atau dua hari ini, lukanya akan menutup dengan sempurna." Jawab tabib Hana.

"Baguslah. Jadi Count Donovan bisa segera menjemput putrinya untuk kembali ke kediaman Count Donovan." Ucap Ibu Suri Helene.

Countess Sarah tersentak. Wajah Countess Sarah seketika berubah muram. Dia tidak ingin keluar dari istana dan berjauhan dengan Raja Alec.

"Ampun Yang Mulia. Apakah salah hamba hingga Yang Mulia membenci hamba?" Tanya Countess Sarah.

"Aku tidak membencimu. Bagaimana pun juga kau telah berjasa karena telah menyelamatkan Yang Mulia Raja. Tapi aku tidak menyukai keberadaanmu di istana ini. Aku yakin kau sudah mendengar rumor yang tidak baik tentang Yang Mulia Raja. Aku tidak ingin rumor itu dan juga keberadaanmu di istana ini, akan merusak hubungan Raja dan Ratu nantinya." Jawab Ibu Suri Helene.

"Bukankah hubungan mereka sudah rusak sebelumnya, bahkan sebelum hamba tinggal di istana ini? Yang Mulia Ratu juga terlihat tidak mencintai Yang Mulia Raja. Ratu selalu bersikap dingin kepada Yang Mulia Raja. Tidak salah jika Yang Mulia Raja ingin memiliki wanita lain yang tulus mencintainya dan selalu mendampinginya." Sahut Countess Sarah.

Plak!!!

Ibu Suri Helene menampar wajah Countess Sarah dengan keras.

"Lancang sekali! Beraninya kau berkata seperti itu? Kau tidak tahu apa-apa tentang hubungan mereka yang sebenarnya. Jika hubungan mereka memburuk, seharusnya kita membantu memperbaikinya. Bukan malah semakin menghancurkannya. Kau harus tahu batasan dan posisimu, Countess Sarah. Putraku hanya memiliki seorang istri. Hanya Roseline, satu-satunya wanita yang aku anggap sebagai menantuku sampai kapanpun. Dan aku tidak sudi menerima wanita lain sebagai selir dari putraku." Ucap Ibu Suri Helene dengan penuh kemarahan.

Ibu Suri Helene segera pergi meninggalkan kamar Countess Sarah bersama pelayan dan tabib Hana.

"Apa Anda tidak apa-apa, Nona?" Tanya Nara.

"Aku takut Nara. Aku tidak ingin meninggalkan istana ini dan berjauhan dengan Yang Mulia Raja. Aku sangat mencintainya dan aku ingin selalu berada di dekatnya. Kau harus membantuku supaya aku bisa terus tinggal di istana ini." Ucap Countess Sarah sambil menangis.

To be continue...

...🌹🌹🌹...

Baca juga novel author :

1. Menikahi Ayah Dari Anak GENIUSKU

2. Terpaksa Menikahi Sahabat (Kecil) Ku

Jangan lupa selalu dukung author supaya lebih semangat dan lebih baik lagi dalam berkarya dengan :

✔Klik favorite❤

✔Tinggalkan comment✍

✔Tinggalkan like👍

✔Tinggalkan vote🔖

✔Beri hadiah🎁🌹

Terima kasih🙏🥰

Terpopuler

Comments

nacho

nacho

😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘okkk

2024-03-13

0

archmage18

archmage18

lu siapa cemburu

2023-12-16

2

ki yoongi

ki yoongi

/Chuckle/

2023-11-08

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Novel Usang
2 Bab 2. Mengubah Takdir
3 Bab 3. Bertemu Raja Alec
4 Bab 4. Rasa Yang Telah Berubah
5 Bab 5. Kau Bukanlah Siapa-Siapa
6 Bab 6. Apa Dia Membenciku?
7 Bab 7. Pesona Risoles
8 Bab 8. Rumor
9 Bab 9. Aku Takkan Melepaskannya
10 Bab 10. Hanya Ingin Menjadi Ratu
11 Bab 11. Baroness Yolanda
12 Bab 12. Sup Ikan Beracun
13 Bab 13. Sate Domba
14 Bab 14. Ratu Terluka
15 Bab 15. Raja Alec Diracun
16 Bab 16. Gunung Goby
17 Bab 17. Obat Penawar
18 Bab 18. Mengetahui Kenyataan Yang Sebenarnya
19 Bab 19. Pengganti Raja Sementara
20 Bab 20. Kemarahan Baroness Yolanda
21 Bab 21. Pembunuh Bayaran
22 Bab 22. Permohonan Duke Sullivan
23 Bab 23. Menepati Janji
24 Bab 24. Kejadian Tak Terduga
25 Bab 25. Pesta Makan Bersama
26 Bab 26. Cemburu
27 Bab 27. Jati Diri Victor
28 Bab 28. Perhatian Raja Alec
29 Bab 29. Rencana Jahat
30 Bab 30. Aku Akan Menjadi Tamengmu
31 Bab 31. Rasa Sakit
32 Bab 32. Perasaan Yang Mulai Goyah
33 Bab 33. Rumor Yang Belum Mereda
34 Bab 34. Pesona Ratu Roseline
35 Bab 35. Perdebatan Antar Ratu
36 Bab 36. Pesta Ulang Tahun Ibu Suri
37 Bab 37. Senjata Makan Tuan
38 Bab 38. Barbeque
39 Bab 39. Adu Acting
40 Bab 40. Hukuman
41 Bab 41. Mengetahui Sebuah Kenyataan
42 Bab 42. Penyesalan Yang Terlambat
43 Bab 43. Obat Manis
44 Bab 44. Tawaran
45 Bab 45. Siapa Kau?
46 Bab 46. Ternyata
47 Bab 47. Tiga Ular
48 Bab 48. Berubah Haluan
49 Bab 49. Aku Tidak Peduli
50 Bab 50. Kebusukan Yang Terungkap
51 Bab 51. Kejujuran
52 Bab 52. Tak Percaya
53 Bab 53. Keluarga
54 Bab 54. Perlakuan Kasar
55 Bab 55. Ratu Jatuh Sakit
56 Bab 56. Jamuan Makan Siang Raja Alec
57 Bab 57. Menyingkirkan Penyakit
58 Bab 58. Pergilah!
59 Bab 59. Wanita Bodoh
60 Bab 60. Kemenangan
61 Bab 61. Menghilang
62 Bab 62. Menghilang 2
63 Bab 63. Kabar Bahagia
64 Bab 64. Lamaran
65 Bab 65. Keinginan Ibu Hamil
66 Bab 66. Kedatangan Raja Alec
67 Bab 67. Sakit Sekali
68 Bab 68. Pengakuan
69 Bab 69. Pengakuan 2
70 Bab 70. Maafkan Aku
71 Bab 71. Tanggung JawabKu
72 Bab 72. Diabaikan
73 Bab 73. Melihatmu Bahagia
74 Bab 74. Bimbang
75 Bab 75. Mengenalimu
76 Bab 77. Aku telah kembali
77 Bab 76. Kembali Ke Istana
78 Bab 78. Pengaduan
79 Bab 79. Simpanan
80 Bab 80. Canduku
81 Bab 81. Janji Suci
82 Bab 81. Gaya Baru
83 Bab 82. Pesta
84 Bab 83. Marcello & Micheline Cardania
85 Bab 84. Sebuah Maha Karya
86 Bab 85. Eksekusi Massal
87 Bab 86. Nigel
88 Bab 87. Pangeran Leon
89 Bab 88. Kembali
90 Bab 89. Back To The Real Life
91 Bab 90. Siapa Dia?
92 Bab 91. Menang Tender
93 Bab 92. Pelelangan
94 Bab 93. Kalung Itu Milikku
95 Bab 94. XS
96 Bab 95. Kencan Kontrak
97 Bab 96. First Date
98 Bab 97. Dandelion
99 Bab 98. Kencan Yang Menyenangkan
100 Bab 99. Kekecewaan
101 Bab 100. Katherine Alonzo
102 Bab 101. Seorang Pelunas Hutang
103 Bab 102. Kembali Untuk Menagih Hutang
104 Bab 103. Rencana Jahat
105 Bab 104. You Found Me
106 Bab 105. Aku Tak Sempurna
107 Bab 106. Calon Istriku
108 Bab 107. Kebenaran Yang Dirahasiakan
109 Bab 108. Romeo Gabriel Quinn
110 Bab 109. Darah Keluarga Quinn
111 Bab 110. Salam Perkenalan.
112 Bab 111. Pembalasan Kecil Untuk O'bero
113 Bab 112. Video Mesum
114 Bab 113. Hukuman Berat
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Bab 1. Novel Usang
2
Bab 2. Mengubah Takdir
3
Bab 3. Bertemu Raja Alec
4
Bab 4. Rasa Yang Telah Berubah
5
Bab 5. Kau Bukanlah Siapa-Siapa
6
Bab 6. Apa Dia Membenciku?
7
Bab 7. Pesona Risoles
8
Bab 8. Rumor
9
Bab 9. Aku Takkan Melepaskannya
10
Bab 10. Hanya Ingin Menjadi Ratu
11
Bab 11. Baroness Yolanda
12
Bab 12. Sup Ikan Beracun
13
Bab 13. Sate Domba
14
Bab 14. Ratu Terluka
15
Bab 15. Raja Alec Diracun
16
Bab 16. Gunung Goby
17
Bab 17. Obat Penawar
18
Bab 18. Mengetahui Kenyataan Yang Sebenarnya
19
Bab 19. Pengganti Raja Sementara
20
Bab 20. Kemarahan Baroness Yolanda
21
Bab 21. Pembunuh Bayaran
22
Bab 22. Permohonan Duke Sullivan
23
Bab 23. Menepati Janji
24
Bab 24. Kejadian Tak Terduga
25
Bab 25. Pesta Makan Bersama
26
Bab 26. Cemburu
27
Bab 27. Jati Diri Victor
28
Bab 28. Perhatian Raja Alec
29
Bab 29. Rencana Jahat
30
Bab 30. Aku Akan Menjadi Tamengmu
31
Bab 31. Rasa Sakit
32
Bab 32. Perasaan Yang Mulai Goyah
33
Bab 33. Rumor Yang Belum Mereda
34
Bab 34. Pesona Ratu Roseline
35
Bab 35. Perdebatan Antar Ratu
36
Bab 36. Pesta Ulang Tahun Ibu Suri
37
Bab 37. Senjata Makan Tuan
38
Bab 38. Barbeque
39
Bab 39. Adu Acting
40
Bab 40. Hukuman
41
Bab 41. Mengetahui Sebuah Kenyataan
42
Bab 42. Penyesalan Yang Terlambat
43
Bab 43. Obat Manis
44
Bab 44. Tawaran
45
Bab 45. Siapa Kau?
46
Bab 46. Ternyata
47
Bab 47. Tiga Ular
48
Bab 48. Berubah Haluan
49
Bab 49. Aku Tidak Peduli
50
Bab 50. Kebusukan Yang Terungkap
51
Bab 51. Kejujuran
52
Bab 52. Tak Percaya
53
Bab 53. Keluarga
54
Bab 54. Perlakuan Kasar
55
Bab 55. Ratu Jatuh Sakit
56
Bab 56. Jamuan Makan Siang Raja Alec
57
Bab 57. Menyingkirkan Penyakit
58
Bab 58. Pergilah!
59
Bab 59. Wanita Bodoh
60
Bab 60. Kemenangan
61
Bab 61. Menghilang
62
Bab 62. Menghilang 2
63
Bab 63. Kabar Bahagia
64
Bab 64. Lamaran
65
Bab 65. Keinginan Ibu Hamil
66
Bab 66. Kedatangan Raja Alec
67
Bab 67. Sakit Sekali
68
Bab 68. Pengakuan
69
Bab 69. Pengakuan 2
70
Bab 70. Maafkan Aku
71
Bab 71. Tanggung JawabKu
72
Bab 72. Diabaikan
73
Bab 73. Melihatmu Bahagia
74
Bab 74. Bimbang
75
Bab 75. Mengenalimu
76
Bab 77. Aku telah kembali
77
Bab 76. Kembali Ke Istana
78
Bab 78. Pengaduan
79
Bab 79. Simpanan
80
Bab 80. Canduku
81
Bab 81. Janji Suci
82
Bab 81. Gaya Baru
83
Bab 82. Pesta
84
Bab 83. Marcello & Micheline Cardania
85
Bab 84. Sebuah Maha Karya
86
Bab 85. Eksekusi Massal
87
Bab 86. Nigel
88
Bab 87. Pangeran Leon
89
Bab 88. Kembali
90
Bab 89. Back To The Real Life
91
Bab 90. Siapa Dia?
92
Bab 91. Menang Tender
93
Bab 92. Pelelangan
94
Bab 93. Kalung Itu Milikku
95
Bab 94. XS
96
Bab 95. Kencan Kontrak
97
Bab 96. First Date
98
Bab 97. Dandelion
99
Bab 98. Kencan Yang Menyenangkan
100
Bab 99. Kekecewaan
101
Bab 100. Katherine Alonzo
102
Bab 101. Seorang Pelunas Hutang
103
Bab 102. Kembali Untuk Menagih Hutang
104
Bab 103. Rencana Jahat
105
Bab 104. You Found Me
106
Bab 105. Aku Tak Sempurna
107
Bab 106. Calon Istriku
108
Bab 107. Kebenaran Yang Dirahasiakan
109
Bab 108. Romeo Gabriel Quinn
110
Bab 109. Darah Keluarga Quinn
111
Bab 110. Salam Perkenalan.
112
Bab 111. Pembalasan Kecil Untuk O'bero
113
Bab 112. Video Mesum
114
Bab 113. Hukuman Berat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!