Bab 7. Pesona Risoles

Setelah menikmati kegiatan mandi susunya dan berganti baju, Ratu Roseline segera menuju dapur. Ratu Roseline (Alice) ingin membuat risoles isi wortel, daging asap, telur rebus, saos tomat dan mayonese. Sebelumnya Ratu Roseline sudah membuat saos tomat dan mayonese sendiri. Para pelayan sudah terbiasa dengan keberadaan Ratu Roseline di dapur. Mereka malah merasa senang, karena Ratu Roseline selalu membuat menu masakan baru. Meskipun asing bagi mereka, tetapi rasanya selalu terasa lezat di lidah.

Setelah risoles buatannya matang, Ratu Roseline membaginya dan meletakkannya ke dalam beberapa piring. Ratu Roseline meletakkan sebuah piring yang berisi beberapa risoles ke atas nampan dan menutupnya.

"Marie, antarkan hidangan ini kepada Yang Mulia Ibu Suri. Pergilah bersama Dean." Perintah Ratu Roseline.

"Baik, Yang Mulia." Jawab Marie.

Marie segera membawa nampan itu dan pergi menuju istana Ibu Suri, didampingi oleh Dean, salah satu prajurit bayangan Felix.

Tidak butuh waktu lama bagi Marie dan Dean untuk tiba di istana Ibu Suri.

"Tolong sampaikan kepada Yang Mulia, jika Ratu mengirimkan makanan untuk beliau." Ucap Marie.

Pelayan ibu segera masuk ke ruangan Ibu Suri untuk melapor.

"Permisi Yang Mulia, ada pelayan Ratu datang membawakan hidangan makanan untuk Yang Mulia," Lapor pelayan Ibu Suri Helene.

Wajah Ibu Suri langsung sumringah.

"Suruh dia segera masuk." Jawab Ibu Suri Helene.

Marie segera masuk dan memberi hormat.

"Hormat hamba, Yang Mulia Ibu Suri." Ucap Marie.

"Kemarilah." Sahut Ibu Suri Helene.

Marie segera berjalan mendekat dan meletakkan nampan yang dibawanya ke atas meja Ibu Suri.

"Dari aromanya saja sudah sangat menggiyurkan. Ratu membuat hidangan apalagi sekarang?" Tanya Ibu Suri Helene.

"Yang Mulia Ratu mengatakan nama hidangan ini adalah risoles. Di dalamnya berisi potongan daging asap, wortel, telur rebus, saos tomat dan mayonese, cairan yang sedikit kental dan berwarna putih. Semuanya dibuat sendiri oleh Yang Mulia Ratu Roseline." Jawab Marie.

"Baiklah. Sampaikan ucapan terima kasihku kepada Ratu Roseline." Ucap Ibu Suri Helene.

Marie segera menunduk memberi hormat, lalu keluar dari ruangan Ibu Suri Helene. Saat berada di luar ruangan, Marie berpapasan dengan Raja Alec dan Marquess Filan.

"Hormat hamba, Yang Mulia Raja." Ucap Marie sambil menunduk.

Dean juga melakukan hal yang sama.

"Apa kalian baru saja keluar dari ruangan Ibu Suri?" Tanya Raja Alec.

"Benar Yang Mulia. Ratu meminta hamba mengantarkan makanan untuk Yang Mulia Ibu Suri." Jawab Marie.

"Baiklah, kau bisa kembali ke istana Ratu." Ucap Raja Alec.

"Baik, Yang Mulia. Hamba mohon undur diri." Ucap Marie sopan.

Marie dan Dean segera bergegas meninggalkan istana Ibu Suri dan kembali ke istana Ratu. Raja Alec segera mempercepat langkahnya dan masuk ke dalam ruangan ibundanya.

"Salam, Ibunda." Ucap Raja Alec.

"Hormat hamba, Yang Mulia Ibu Suri." Ucap Marquess Filan.

"Putraku dan Marquess Filan" Sapa Ibu Suri Helene.

"Kemarilah kalian dan duduk di sini bersamaku." Ucap Ibu Suri Helene.

Raja Alec dan Marquess Filan segera duduk. Mata mereka langsung tertuju pada makanan yang ada di atas piring.

"Aku tadi bertemu dengan pelayan Ratu, dan dia mengatakan jika dia mengantarkan makanan buatan Ratu untuk Ibu. Apa ini makanannya? Bentuknya aneh sekali." Ucap Raja Alec.

Ibu Suri Helene terkekeh melihat ekspresi wajah Raja Alec dan Marquess Filan.

"Jangan meremehkan tampilannya. Makanan yang dibuat oleh Ratu memang berbeda dengan makanan yang biasa kita makan di istana ini. Tapi pasti dijamin kelezatannya." Ucap Ibu Suri Helene.

Ibu Suri Helene mengambil satu risoles dan menggigitnya sedikit dan mengunyahnya. Seketika Ibu Suri langsung membelalakkan matanya. Kemudian, Ibu Suri segera melahap sisanya. Raja Alec dan Marquess Filan menelan ludah mereka dengan kasar saat melihat ekspresi Ibu Suri yang sangat menikmati makanan itu.

"Ini benar-benar lezat sekali. Tidak. Lebih tepatnya luar biasa." Ucap Ibu Suri Helene sambil membersihkan mulutnya yang belepotan saos dan mayonese.

"Kalian ambil dan cobalah."

Raja Alec dan Marquess Filan mengambil masing-masing satu risoles. Raja Alec langsung menggigit risoles itu dan mengunyahnya. Matanya langsung terbelalak saat merasakan berbagai rasa yang ada di mulutnya. Marquess Filan juga segera memakan risolesnya setelah melihat ekspresi Raja Alec. Hal yang sama juga dirasakan oleh Marquess Filan.

"Bagaimana? Lezat bukan?" Tanya Ibu Suri Helene sambil tersenyum.

Raja Alec dan Marquess Filan mengangguk dengan kompak dan segera menghabiskan sisa risoles yang ada di tangan mereka.

"Nama makanan ini apa Ibu? Baru kali ini aku merasakan makanan yang seperti ini. Rasanya sungguh luar biasa. Dalam satu gigitan aku merasakan daging asap, telur, wortel dengan rasa asam, manis dan asin bercampur menjadi satu." Ucap Raja Alec terkesima.

"Benar sekali Yang Mulia. Tidak ada satu pun juru masak yang ada di kerajaan Cardania dan kerajaan manapun yang pernah hamba jelajahi yang membuat makanan selezat ini." Sahut Marquess Filan.

Ibu Suri Helene tertawa pelan.

"Kalau tidak salah pelayan Ratu tadi mengatakan nama makanan ini adalah ri...ri...risoles." Ucap Ibu Suri sambil mencoba mengingat nama makanan itu.

"Isinya potongan daging asap, telur rebus dan wortel. Cairan berwarna merah itu disebut saos yang terbuat dari tomat. Ibu sudah beberapa kali memakan makanan buatan Ratu yang diberi saos seperti ini. Dan cairan yang berwarna putih bernama mayo.... Ah Ibu lupa namanya. Semua Ratu sendiri yang membuatnya." Jelas Ibu Suri Helene.

"Sejak kapan Ratu bisa memasak? Selama ini dia hanya sibuk memoles diri." Ucap Raja Alec tak percaya.

"Sebenarnya Ratu memiliki banyak bakat dan kelebihan yang tidak kau ketahui, Putraku. Selama ini kau terlalu mengabaikan keberadaannya." Ucap Ibu Suri Helene.

Raja Alec terdiam. Untuk kesekian kalian ucapan ibundaya menyentil hati kecilnya.

"Sudah jangan melamun. Makan lagi risolesnya. Ibu tidak akan sanggup memakan semuanya. Ini terlalu banyak." Seru Ibu Suri Helene.

Raja Alec dan Marquess Filan mengangguk dan mengambil risoles lagi. Sampai satu piring risoles itu habis. Raja Alec yang paling lahap makannya, dia sampai menghabiskan 5 buah risoles. Sedangkan Marquess Filan makan 3 buah risoles.

"Perutku kenyang sekali, Ibu." Ucap Raja Alec.

"Tentu saja kenyang, kau yang paling banyak memakannya." Sahut Ibu Suri Helene sambil terkekeh.

Raja Alec menyunggingkan bibirnya.

"Apa Ratu sering mengirimkan makanan untuk Ibu?" Tanya Raja Alec.

"Bukan sering lagi. Setiap hari Ratu membuatkan makanan, terkadang juga camilan untuk Ibu." Jawab Ibu Suri Helene.

Raja Alec hanya mengangguk-anggukkan kepalanya pelan.

"Apa yang membuatmu datang kemari untuk menemui Ibu? Apa ada yang ingin kau sampaikan, Putraku?" Tanya Ibu Suri Helene.

Raja Alec tersentak.

"Sebenarnya, aku ingin meminta Ibu untuk melarang Ratu keluar masuk istana sesuka hatinya. Apa kata para bangsawan nantinya?" Jawab Raja Alec.

"Untuk apa kau mempedulikan apa kata mereka? Dan sejak kapan kau peduli dengan apa yang dilakukan oleh Ratu? Bukankah dulu kau membebaskannya untuk melakukan apa pun yang Ratu inginkan dan tidak akan mencampuri urusannya, termasuk keluar dari istana." Ucap Ibu Suri Helene.

"Aku tahu Ibu. Tapi apa Ibu tahu jika Ratu belajar ilmu bela diri dan bermain pedang di luar istana?" Tanya Raja Alec.

"Tentu saja Ibu tahu. Dan Ibu sangat mendukungnya, sehingga Ratu bisa menjaga dirinya sendiri dengan baik. Bahaya akan selalu mengintainya yang saat menduduki posisi Ratu di kerajaan ini. Dan Putraku tidak akan selalu berada di sisinya untuk melindungi dan menjaga keselamatan nyawanya." Jawab Ibu Suri Helene.

"Ibu benar. Tapi..." Protes Raja Alec.

"Sudahlah. Jangan terlalu mengekangnya. Selama ini Ratu selalu tertahan di istana. Dan Putraku sering meninggalkannya sendiri untuk berperang dan mengunjungi kerajaan-kerajaan tetangga. Biarkan Ratu menikmati apa yang ingin dilakukannya saat ini. Jika ada bangsawan yang berani membicarakannya, Ibu sendiri yang akan membungkam mulutnya." Ucap Ibu Suri Helene tegas.

Raja Alec terdiam. Raja Alec tahu jika sudah seperti itu, Ibunya sudah tidak bisa dibantah lagi.

Sedangkan di ruang makan istana, Countess Sarah sudah duduk manis sambil menunggu kedatangan Raja Alec. Countess Sarah ingin makan bersama dengan Raja. Para pelayan segera datang dan menghidangkan menu makan malam.

"Tunggu. Mengapa kalian sudah menghidangkan makanan ini? Yang Mulia Raja belum datang." Tegur Countess Sarah.

"Yang Mulia Raja tidak makan malam di sini, Countess. Yang Mulia makan bersama Ibu Suri di istana Ibu Suri." Sahut seorang pelayan.

Countess Sarah sangat terkejut.

"Silakan, Nona." Ucap pelayan itu, lalu pergi meninggalkan Countess Sarah bersama Nara yang berdiri di belakang kursinya.

Selera makan Countess Sarah seketika menghilang, karena Raja Alec tidak ada.

"Nara, perintahkan seorang pelayan untuk mencari tahu apa yang terjadi di istana Ibu Suri dan mengapa Yang Mulia Raja bisa makan di sana." Perintah Countess Sarah.

"Baik, Nona." Jawab Nara.

Countess Sarah langsung berdiri dari kursinya dan hendak melangkahkan kakinya menuju istana Raja. Namun dia urungkan karena mengingat ucapan Raja sebelumnya. Countess Sarah tidak ingin membuat Raja marah, dia pun kembali ke paviliun tamu dengan hati kecewa dan kesal.

"Marie. Apa Yang Mulia Ibu Suri sudah menerima risoles buatanku?" Tanya Ratu Roseline saat melihat Marie sudah kembali bersama Dean.

"Sudah Yang Mulia. Yang Mulia Ibu Suri terlihat sangat bahagia dan mengucapkan terima kasih kepada Anda. Dan hamba tadi juga bertemu dengan Yang Mulia Raja yang ingin mengunjungi Ibu Suri." Jawab Marie.

"Ternyata benar dugaanku. Raja pasti akan menemui Ibu Suri. Pria itu pasti akan melakukan protes dan meminta Ibu Suri untuk melarangku keluar dari istana lagi. Aku yakin saat ini dia pasti juga menikmati risoles buatanku. Lihat saja jika pria itu sampai membuatku susah untuk keluar masuk istana sesuka hatiku. Aku tidak akan pernah membagi makanan buatanku lagi padanya, meskipun hanya secuil." Batin Ratu Roseline sambil menyeringai.

"Kau bisa mengambil risoles-risoles ini dan bagikan juga kepada Felix, para pelayan dan juga para penjaga." Ucap Ratu Roseline.

"Baik Yang Mulia. Terima kasih." Ucap Marie dengan wajah bahagia menatap banyak risoles yang ada di hadapannya.

Marie segera mengambil risoles untuk dirinya, lalu membagikannya kepada yang lain. Dan Ratu Roseline segera kembali ke kamarnya.

Di dalam istana Raja, Raja Alec terus berguling di atas ranjangnya dan berusaha untuk memejamkan matanya namun gagal. Raja Alec terus terngiang kelezatan risoles buatan Ratu.

"Bagaimana mungkin aku terus membayangkan rasa makanan buatan Ratu tadi? Apa Ratu memberi ilmu sihir ke dalam makanan itu?" Gumam Raja Alec.

Raja Alec mendengus kesal.

"Apa aku sudah gila? Makanan yang bernama risoles itu telah membuatku terpesona."

Raja Alec segera bangun dan turun dari ranjangnya. Raja Alec mengambil wine yang tersimpan di dalam lemari kaca yang berada di kamarnya. Raja Alec meneguk beberapa gelas untuk menghilangkan bayangan risoles lezat itu. Saat Raja mulai merasa mabuk, Raja langsung kembali naik ke atas ranjang.

To be continue...

...🌹🌹🌹...

Baca juga novel author :

1. Menikahi Ayah Dari Anak GENIUSKU

2. Terpaksa Menikahi Sahabat (Kecil) Ku

Jangan lupa selalu dukung author supaya lebih semangat dan lebih baik lagi dalam berkarya dengan :

✔Klik favorite❤

✔Tinggalkan comment✍

✔Tinggalkan like👍

✔Tinggalkan vote🔖

✔Beri hadiah🎁🌹

Terima kasih🙏🥰

Terpopuler

Comments

RINDI INEKE XIE 23

RINDI INEKE XIE 23

baru Risol,,..belum seblak dan boci makan sejuta umatt...para wanita wkwkwkkw🙃🤪

2024-03-29

0

eza

eza

ini baru risolya, belum nasi padang, bakso,ayam bakar dll duhh

2023-02-17

5

Dede Mila

Dede Mila

risoles pemikat....🤣🤣🤣🤣 hati hati raja tar kena sihir.....😋✌️

2023-01-28

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Novel Usang
2 Bab 2. Mengubah Takdir
3 Bab 3. Bertemu Raja Alec
4 Bab 4. Rasa Yang Telah Berubah
5 Bab 5. Kau Bukanlah Siapa-Siapa
6 Bab 6. Apa Dia Membenciku?
7 Bab 7. Pesona Risoles
8 Bab 8. Rumor
9 Bab 9. Aku Takkan Melepaskannya
10 Bab 10. Hanya Ingin Menjadi Ratu
11 Bab 11. Baroness Yolanda
12 Bab 12. Sup Ikan Beracun
13 Bab 13. Sate Domba
14 Bab 14. Ratu Terluka
15 Bab 15. Raja Alec Diracun
16 Bab 16. Gunung Goby
17 Bab 17. Obat Penawar
18 Bab 18. Mengetahui Kenyataan Yang Sebenarnya
19 Bab 19. Pengganti Raja Sementara
20 Bab 20. Kemarahan Baroness Yolanda
21 Bab 21. Pembunuh Bayaran
22 Bab 22. Permohonan Duke Sullivan
23 Bab 23. Menepati Janji
24 Bab 24. Kejadian Tak Terduga
25 Bab 25. Pesta Makan Bersama
26 Bab 26. Cemburu
27 Bab 27. Jati Diri Victor
28 Bab 28. Perhatian Raja Alec
29 Bab 29. Rencana Jahat
30 Bab 30. Aku Akan Menjadi Tamengmu
31 Bab 31. Rasa Sakit
32 Bab 32. Perasaan Yang Mulai Goyah
33 Bab 33. Rumor Yang Belum Mereda
34 Bab 34. Pesona Ratu Roseline
35 Bab 35. Perdebatan Antar Ratu
36 Bab 36. Pesta Ulang Tahun Ibu Suri
37 Bab 37. Senjata Makan Tuan
38 Bab 38. Barbeque
39 Bab 39. Adu Acting
40 Bab 40. Hukuman
41 Bab 41. Mengetahui Sebuah Kenyataan
42 Bab 42. Penyesalan Yang Terlambat
43 Bab 43. Obat Manis
44 Bab 44. Tawaran
45 Bab 45. Siapa Kau?
46 Bab 46. Ternyata
47 Bab 47. Tiga Ular
48 Bab 48. Berubah Haluan
49 Bab 49. Aku Tidak Peduli
50 Bab 50. Kebusukan Yang Terungkap
51 Bab 51. Kejujuran
52 Bab 52. Tak Percaya
53 Bab 53. Keluarga
54 Bab 54. Perlakuan Kasar
55 Bab 55. Ratu Jatuh Sakit
56 Bab 56. Jamuan Makan Siang Raja Alec
57 Bab 57. Menyingkirkan Penyakit
58 Bab 58. Pergilah!
59 Bab 59. Wanita Bodoh
60 Bab 60. Kemenangan
61 Bab 61. Menghilang
62 Bab 62. Menghilang 2
63 Bab 63. Kabar Bahagia
64 Bab 64. Lamaran
65 Bab 65. Keinginan Ibu Hamil
66 Bab 66. Kedatangan Raja Alec
67 Bab 67. Sakit Sekali
68 Bab 68. Pengakuan
69 Bab 69. Pengakuan 2
70 Bab 70. Maafkan Aku
71 Bab 71. Tanggung JawabKu
72 Bab 72. Diabaikan
73 Bab 73. Melihatmu Bahagia
74 Bab 74. Bimbang
75 Bab 75. Mengenalimu
76 Bab 77. Aku telah kembali
77 Bab 76. Kembali Ke Istana
78 Bab 78. Pengaduan
79 Bab 79. Simpanan
80 Bab 80. Canduku
81 Bab 81. Janji Suci
82 Bab 81. Gaya Baru
83 Bab 82. Pesta
84 Bab 83. Marcello & Micheline Cardania
85 Bab 84. Sebuah Maha Karya
86 Bab 85. Eksekusi Massal
87 Bab 86. Nigel
88 Bab 87. Pangeran Leon
89 Bab 88. Kembali
90 Bab 89. Back To The Real Life
91 Bab 90. Siapa Dia?
92 Bab 91. Menang Tender
93 Bab 92. Pelelangan
94 Bab 93. Kalung Itu Milikku
95 Bab 94. XS
96 Bab 95. Kencan Kontrak
97 Bab 96. First Date
98 Bab 97. Dandelion
99 Bab 98. Kencan Yang Menyenangkan
100 Bab 99. Kekecewaan
101 Bab 100. Katherine Alonzo
102 Bab 101. Seorang Pelunas Hutang
103 Bab 102. Kembali Untuk Menagih Hutang
104 Bab 103. Rencana Jahat
105 Bab 104. You Found Me
106 Bab 105. Aku Tak Sempurna
107 Bab 106. Calon Istriku
108 Bab 107. Kebenaran Yang Dirahasiakan
109 Bab 108. Romeo Gabriel Quinn
110 Bab 109. Darah Keluarga Quinn
111 Bab 110. Salam Perkenalan.
112 Bab 111. Pembalasan Kecil Untuk O'bero
113 Bab 112. Video Mesum
114 Bab 113. Hukuman Berat
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Bab 1. Novel Usang
2
Bab 2. Mengubah Takdir
3
Bab 3. Bertemu Raja Alec
4
Bab 4. Rasa Yang Telah Berubah
5
Bab 5. Kau Bukanlah Siapa-Siapa
6
Bab 6. Apa Dia Membenciku?
7
Bab 7. Pesona Risoles
8
Bab 8. Rumor
9
Bab 9. Aku Takkan Melepaskannya
10
Bab 10. Hanya Ingin Menjadi Ratu
11
Bab 11. Baroness Yolanda
12
Bab 12. Sup Ikan Beracun
13
Bab 13. Sate Domba
14
Bab 14. Ratu Terluka
15
Bab 15. Raja Alec Diracun
16
Bab 16. Gunung Goby
17
Bab 17. Obat Penawar
18
Bab 18. Mengetahui Kenyataan Yang Sebenarnya
19
Bab 19. Pengganti Raja Sementara
20
Bab 20. Kemarahan Baroness Yolanda
21
Bab 21. Pembunuh Bayaran
22
Bab 22. Permohonan Duke Sullivan
23
Bab 23. Menepati Janji
24
Bab 24. Kejadian Tak Terduga
25
Bab 25. Pesta Makan Bersama
26
Bab 26. Cemburu
27
Bab 27. Jati Diri Victor
28
Bab 28. Perhatian Raja Alec
29
Bab 29. Rencana Jahat
30
Bab 30. Aku Akan Menjadi Tamengmu
31
Bab 31. Rasa Sakit
32
Bab 32. Perasaan Yang Mulai Goyah
33
Bab 33. Rumor Yang Belum Mereda
34
Bab 34. Pesona Ratu Roseline
35
Bab 35. Perdebatan Antar Ratu
36
Bab 36. Pesta Ulang Tahun Ibu Suri
37
Bab 37. Senjata Makan Tuan
38
Bab 38. Barbeque
39
Bab 39. Adu Acting
40
Bab 40. Hukuman
41
Bab 41. Mengetahui Sebuah Kenyataan
42
Bab 42. Penyesalan Yang Terlambat
43
Bab 43. Obat Manis
44
Bab 44. Tawaran
45
Bab 45. Siapa Kau?
46
Bab 46. Ternyata
47
Bab 47. Tiga Ular
48
Bab 48. Berubah Haluan
49
Bab 49. Aku Tidak Peduli
50
Bab 50. Kebusukan Yang Terungkap
51
Bab 51. Kejujuran
52
Bab 52. Tak Percaya
53
Bab 53. Keluarga
54
Bab 54. Perlakuan Kasar
55
Bab 55. Ratu Jatuh Sakit
56
Bab 56. Jamuan Makan Siang Raja Alec
57
Bab 57. Menyingkirkan Penyakit
58
Bab 58. Pergilah!
59
Bab 59. Wanita Bodoh
60
Bab 60. Kemenangan
61
Bab 61. Menghilang
62
Bab 62. Menghilang 2
63
Bab 63. Kabar Bahagia
64
Bab 64. Lamaran
65
Bab 65. Keinginan Ibu Hamil
66
Bab 66. Kedatangan Raja Alec
67
Bab 67. Sakit Sekali
68
Bab 68. Pengakuan
69
Bab 69. Pengakuan 2
70
Bab 70. Maafkan Aku
71
Bab 71. Tanggung JawabKu
72
Bab 72. Diabaikan
73
Bab 73. Melihatmu Bahagia
74
Bab 74. Bimbang
75
Bab 75. Mengenalimu
76
Bab 77. Aku telah kembali
77
Bab 76. Kembali Ke Istana
78
Bab 78. Pengaduan
79
Bab 79. Simpanan
80
Bab 80. Canduku
81
Bab 81. Janji Suci
82
Bab 81. Gaya Baru
83
Bab 82. Pesta
84
Bab 83. Marcello & Micheline Cardania
85
Bab 84. Sebuah Maha Karya
86
Bab 85. Eksekusi Massal
87
Bab 86. Nigel
88
Bab 87. Pangeran Leon
89
Bab 88. Kembali
90
Bab 89. Back To The Real Life
91
Bab 90. Siapa Dia?
92
Bab 91. Menang Tender
93
Bab 92. Pelelangan
94
Bab 93. Kalung Itu Milikku
95
Bab 94. XS
96
Bab 95. Kencan Kontrak
97
Bab 96. First Date
98
Bab 97. Dandelion
99
Bab 98. Kencan Yang Menyenangkan
100
Bab 99. Kekecewaan
101
Bab 100. Katherine Alonzo
102
Bab 101. Seorang Pelunas Hutang
103
Bab 102. Kembali Untuk Menagih Hutang
104
Bab 103. Rencana Jahat
105
Bab 104. You Found Me
106
Bab 105. Aku Tak Sempurna
107
Bab 106. Calon Istriku
108
Bab 107. Kebenaran Yang Dirahasiakan
109
Bab 108. Romeo Gabriel Quinn
110
Bab 109. Darah Keluarga Quinn
111
Bab 110. Salam Perkenalan.
112
Bab 111. Pembalasan Kecil Untuk O'bero
113
Bab 112. Video Mesum
114
Bab 113. Hukuman Berat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!