Surya mencari keberadaan Maya di cafe, tetapi Surya sudah tidak menemukan Maya dan Bu Nurhayati disana.
"Semua ini gara gara mami." umpat Surya dalam hati. Ingin sekali Surya mengejar Maya, Tetapi karna kehadiran Tamu undangan membuat Surya tidak dapat melakukannya. Surya tidak ingin mengecewakan tamu undangan yang sudah berdatangan untuk menghadiri undangannya.
"Mami Yolanda menghampiri Surya
"Sudah lah wanita seperti itu tidak perlu kamu pikirkan, sebentar lagi mami akan mengenalkan kamu dengan Putri teman mami. orangnya cantik, karirnya juga ok pasti laku suka deh." ucap mami Yolanda kepada Surya dirgantara.
Tiba tiba seorang wanita cantik, seksi berjalan dengan anggun menghampiri mami Yolanda.
"Hai Tante!" apa kabar?" ucap wanita itu sambil langsung cipika cipiki sama mami Yolanda.
"Tante baik sayang!"
"Gimana dengan kamu?"
"Seperti yang Tante lihat, Sandra baik Tante makanya Sandra bisa hadir disini." ucap Sandra sembari duduk disamping mami Yolanda.
"Oh iya nak ini kenalin ini Putri teman Mami namanya Sandra dia lulusan S2 dari Amerika kamu tahu dia itu seorang dokter lulusan Amerika. Ucap Mami Yolanda memperkenalkan dokter Sandra kepada Surya.
"Hai mas Surya!"sapa Sandra sambil langsung memberi salam kepada Surya dirgantara
"Hai juga saya Surya!"sahut Surya dirgantara.
"Oh iya maaf saya tinggal dulu ya tidak enak meninggalkan tamu undangan di sana." ucap Surya untuk menghindari dokter Sandra karena dirinya sudah mengetahui niat dari Bu Yolanda yang ingin menjodohkan suryabkepada dokter Sandra.
"Surya tunggu sebentar perintah Mami Yolanda
"Maaf Mom Surya ingin menyambut tamu undangan VIP surya yang ada di sana kalian di sini saja dulu. kata Surya sembari langsung berlalu dari hadapan mami Yolanda lasma dan juga Dokter Sandra.
"Tante sepertinya suasana hati Mas Surya sepertinya tidak baik, mungkin lagi ada beban pikirannya tidak apa-apa Tante lain kali juga bisa." ucap dokter Sandra kepada Mami yolanda. Hal itu membuat Mami Yolanda semakin emosi karena melihat putranya satu-satunya yang selalu tidak mendengar apa yang ia katakan termasuk memilih jodoh untuk Surya dirgantara.
Kegagalan rumah tangga Surya dirgantara dengan mantan istrinya membuat Surya ingin lebih berhati-hati memilih pasangan hidup.
apalagi ketika dirinya sudah melihat langsung dengan mata kepalanya sendiri tentang perselingkuhan istrinya dengan pria lain membuat hati seorang Surya menjadi membeku.
Surya tidak peduli mami Yolanda marah atau tidak, Surya tidak ingin mami Yolanda terlalu ikut campur masalah pribadinya. Apalagi diusianya yang sudah menginjak 38 tahun, dia tidak ingin gegabah dalam mencari pasangan hidup. Dia ingin memilih sendiri.
Tetapi selama ini mami yolanda tidak bosan bosan berupaya untuk menjodohkan Surya dirgantara kepada putri teman teman mami yolanda yang di anggap sederajat dengan mereka. Tetapi Surya terus saja menolak setiap kali mami Yolanda memperkenalkan seorang wanita kepada Surya.
Hati Surya yang membeku susah dicairkan wanita manapun, entah mengapa ketika pertemuan Surya disaat maya Wulandari ketika Maya wulandari mencoba melakukan bunuh diri, hati Surya seolah terus kepada Maya wulandari, sehingga dirinya diam diam memperhatikan Maya Wulandari.
Tetapi Surya tidak pernah mengungkapkan kalau dirinyalah yang selama ini menolong Maya Wulandari. Termasuk mengirimkan kantong kantong darah untuk Maya wulandari saat Maya kritis sewaktu melakukan persalinan.
*****
Sementara di tempat lain, Maya Wulandari dan juga Bu Nurhayati tampak sibuk untuk mempersiapkan meja dan bahan-bahan untuk jualan Maya Wulandari kembali. Maya berniat kembali berjualan minuman di depan kos-kosan milik Nurhayati.
Karena tidak mungkin Maya Wulandari mengharapkan belas kasihan dari ibu Nurhayati terus apalagi biaya untuk putrinya akan semakin banyak.
Keesokan harinya Maya Wulandari pun sudah membuka warungnya seperti biasa. Para anak-anak kos yang tinggal di tempat Ibu Nurhayati pun merasa bersyukur karena Maya Wulandari kembali berjualan di dekat kos mereka.
"Bismillah Semoga laris manis." ucap Maya Wulandari sembari mengembangkan senyumnya melihat putri dan juga Bu Nurhayati. Putrinya baby Bintang pengobat hati untuk Maya Wulandari.
Ketika Maya sedang membuat minuman pesanan penunjang di warung minuman Maya, Salah satu mobil mewah berhenti di hadapan dagangan Maya . Maya sama sekali tidak mengenal mobil itu tapi sepertinya orang yang mengendarai mobil itu memperhatikan gerak-gerik Maya sehingga Maya sedikit curiga Siapa yang ada di mobil itu.
Yang ternyata Mami Yolanda yang ingin sangat mengetahui tentang kehidupan pribadi Maya.
"Oh Ternyata wanita itu tinggal di rumah adik iparku Mungkin dia kos di sini." gumam Mami Yolanda di dalam hati. Tetapi matanya menangkup seorang wanita muda cantik, putih bibir tipis dan anggun dengan gesit yang sedang membuatkan minuman.
Warung minuman milik Maya selalu laris manis, terkadang anak anak muda antri membeli disana. Hal itu membuat Mami Yolanda semakin memperhatikan gerak-gerik Maya Wulan dari. Sekilas ia mengenali Maya seperti wajahnya tidak asing bagi Mami Yolanda karena wajah Maya Wulandari sangat mirip dengan Pak Alberto sang pengusaha kaya yang tinggal di perumahan elit di kota Jakarta apalagi mami Yolanda kenal dekat dengan Pak Alberto.
"Sepertinya familiar bangat wajah wanita itu!" kata mami Yolanda kepada lasma sang asisten.
"Iya Nyonya!" sepertinya familiar wajah wanita tetapi kita kenal di mana iya nyonya?"ucap lasma kepada Mami Yolanda. Jelas orang-orang banyak mengenali wajah Maya karena wajah Maya begitu mirip dengan Pak Alberto.
Tetapi mereka tidak menyangka kalau itu adalah Maya Wulandari Putri seorang pengusaha kaya raya . Orang-orang tidak akan percaya jika Maya Wulandari mengatakan bahwasanya dirinya putri dari Pak Alberto apalagi penampilan Maya yang sekarang sudah jauh berbeda dari penampilannya dulu.
Maya Wulandari benar-benar menikmati hari-harinya dengan berjualan minuman dingin di depan kos kosan Bu Nurhayati. Maya sengaja mengais rezeki karena dirinya tahu kalau Bu Nurjanah hanya mengharapkan gaji pensiun dari suaminya dan juga dari kos-kosan milik Bu Nurhayati yang memilik tiga puluh kamar.
Oleh karena itulah Maya tidak ingin merepotkan Bu Nurhayati lebih banyak.
"Aku pasti bisa menghadapi ini aku yakin dan percaya Allah tidak tidur ia akan membantuku. segala kesalahan dan dosa yang aku perbuat Alloh pasti kasih ampun kepada aku.
Ya Allah ampunilah hamba, hamba ingin hidup tenang Ya Allah tanpa cemoohan dari orang-orang." Doa Maya Wulandari di dalam hati.
Keesokan harinya Surya pun datang menghampiri Maya Wulandari yang sedang asyik membuat minuman yang dipesan oleh pengunjungnya.
"May!
"Eh mas Surya Ada apa mas?
"Kita bisa bicara?"
"Maaf Mas Hari ini Maya sedang berjualan tolong jangan diganggu, Aku sudah bosan dihina orang. Maya ingin hidup tenang bersama putriku dan juga Bu nur, Maya berjualan disini syukur syukur Maya bisa membeli susu buat Baby bintang.
"Tapi saya ingin berbicara penting dengan kamu may!"
"Berbicara penting apa?" sepertinya tidak ada lagi yang perlu dibahas kan saya sudah mengundurkan diri dari Cafe cinta Bintang?"
"Saya tidak akan pergi dari sini sebelum kamu mau berbicara kepadaku. ucap Surya dirgantara.
Bersambung.......
hai hai redears dukung terus karya author agar outhor lebih semangat untuk berkarya trimakasih 🙏💓💓🙏💓🙏🙏💓
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 315 Episodes
Comments
BTS
thor bisa gak nm panggilannya maya aja gak usah dikasi lengkap
2022-03-19
6