Tiba-tiba terdengar suara pintu bergeser tetapi bukan dari rumah Aliando melainkan dari rumah sebelahnya. Seorang wanita berusia 50 tahunan keluar dari rumah itu.
”Nak Wulandari!" Panggil wanita itu
Wulandari kenal dengan wanita itu karena pernah bertemu sewaktu ia main ke rumah Aliando. Gumamnya dalam hati
"Bu....."Aliando dan keluarganya ke mana ya?" Tanya Aira
"Saya juga nggak tahu mereka ke mana?" awalnya kami udah bersiap untuk berangkat ke rumah kamu, Tiba-tiba Pak Wira menerima telepon, terus mereka semua panik dan membatalkan pernikahan. Lalu pergi begitu saja. Jelas tetangga Aliando panjang lebar dan memberikan selembar kertas pada Wulandari. Aliando menitipkan itu untuk kamu." ucap wanita itu.
Wulandari membuka dan membaca isi dalam kertas itu, tubuh Wulandari lemas, tandasnya semakin kencang. Karena penasaran Anisa ikut membaca, Ia meremas dan melempar kertas itu ke tempat sampah. Karena kesal surat itu hanya berisi maaf dan janji akan kembali suatu hari nanti. Tanpa apa ada penjelasan apa dan mengapa Pergi di hari pernikahannya.
”Benar-benar nggak jelas banget sih Si Aliando."
"Terimakasih banyak atas penjelasannya Bu, Kami permisi dulu." ucap Wulandari
Nak Wulandari yang sabar ya!" insya Allah nanti dapat pengganti yang jauh lebih baik ujar Wanita paruh baya itu. Wulandari hanya menanggapinya dengan anggukan kepala.
"Aku belum siap balik ke rumah Aira!" ucap ucap Wulandari ketika mereka sudah berada di dalam mobil.
"Pada nginep di rumah gue yuk bokap sama nyokap lagi di luar kota nih." ajak Anisa yang langsung disetujui ketiga sahabatnya.
****
Wulandari memandangi wajahnya yang sudah bersih dan make-up ya juga sudah berganti pakaian. Matanya sembab karena seharian menangis.
” Kenapa Kamu ninggalin aku di saat aku membutuhkanmu Do.” Ratap Wulandari sambil mengelus perut yang masih rata. Bagaimana dengan janin yang ada di rahim ku apa yang harus aku lakukan?”
Ke tiga sahabat datang, buru-buru Wulandari mengusap matanya dengan tisu. Wulan makan dulu nih, ada mie rebus soto favorit kamu." kata Anisa.
Aroma mie kuah soto yang segar menyapa indra penciuman Wulandari, tetapi Gadis itu sama sekali tidak berselera. Aira menarik tangan Wulandari.
” Kamu belum makan seharian ini!" nanti kamu sakit.”
"Aku sama sekali gak selera Ra." sahut Wulandari.
“Makan sedikit aja, ntar sisanya gue yang ngabisin tugas Anisa sembari tersenyum.
“Ingat lo lagi program diet kan? ceplos Aira.”ih pake d ingatin sih” Anisa cemberut ekspresinya yang menggemaskan membuat Wulandari tersenyum dan akhirnya mau makan.
“Kenapa ya nasib gue sial banget?" ucap Wulandari? setelah mereka selesai makan
“Sial gimana?” bokap lu tajir apa yang lo mau bisa diturutin dengan mudah. lah gue!" pengen ini dan itu kudu kerja keras dulu." ujar Aira. Aira berasal dari Sumatra dia kuliah sambil bekerja sebagai staff admin di sebuah online shop.
"Nyokap gue meninggal saat gue masih kecil punya ibu dan saudara tiri yang nyebelin. Terus sekarang pria yang gue cintai tega ninggalin gue." ujar Wulandari
"Namanya juga perjalanan hidup nggak ada yang mulus kayak jalan tol kan?” kata Anisa
“Apapun yang terjadi kita tetap Sahabat saling membantu dalam suka dan duka timbang Anisa
Sahabat-sahabatnya adalah salah satu hal yang Paling berharga bagi Maya Wulandari. Maya Wulandari beruntung bisa memiliki sahabat baik dan pengertian seperti mereka.
Di tempat lain
"Dimana Wulandari?” tanya Pak Alberto
"Dia pergi sama teman-temannya." jawab Bu Maria. Benar-benar keterlaluan udah bikin sekeluarga malu, masih sempat-sempatnya keluyuran." gaya Bu Maria baik secara persis tokoh antagonis dalam sinetron.
Pak Alberto mengembuskan napas kesal. ia duduk di sofa single berwarna kuning terang. "Saya nggak nyangka dan merasa bersalah karena lalai menjaga Wulandari."
Siska bersimpuh di depan ayah tiri dan menggenggam tangan pria yang sudah 15 tahun menjadi ayah sambungnya.
”Jangan menyalahkan diri sendiri Ayah!" sebagai orang tua Ayah sudah melakukan yang terbaik, aku aja merasa beruntung memiliki sosok Ayah sepertimu. Kak Wulandari yang sudah termakan rayuan pria brengsek itu.
Pak Alberto mengusap puncak kepala Siska. "Terima kasih kamu benar-benar dewasa sekali.”
"Bu Maria yang berdiri di belakang Pak Alberto senyum-senyum. "Siska sudah mewarisi bakat akting ku, sebentar lagi dia yang akan menjadi pusat perhatian di keluarga Bapak Alberto ." ucapnya dalam hati.
Sementara Wulandari bersama Tiga sahabatnya mencari keberadaan Aliando dan mendatangi rumah teman-temannya, serta tempat biasa Ia menongkrong bahkan sampai ke kantor tempat kakak, dan kakak iparnya Aliando bekerja. Wulandari bertemu Kak Nori kakak ipar Aliando. Kak Nori bilang jika Aliando saat ini berada di luar negeri untuk melanjutkan studinya.
"Dia sebenarnya tidak ingin menikah dulu orangtuanya juga ingin Ia meneruskan S2 ucap Kak Nori
“Kok dia dan keluarganya egois banget ya?" "Kakak tahu kalau sekarang aku sedang hamil anaknya Aliando?" saut Wulandari berapi-api.
Kak Nori tampak terkejut. aku tidak tahu menahu, seperti keluarga juga nggak tahu karena Aliando ngak pernah cerita.”
Wulandari menangis beberapa orang yang melintas melirik kearah mereka.
“Hummm Kakak nggak bisa bantu apa-apa?" Maaf Kaka tidak bisa berbuat apa apa kata Kak Nori.
Wulandari menarik nafas dalam-dalam dan mengusap air matanya. Aku minta alamat orang tua Aliando.
Ka Nori yang memberikan alamat rumah orangtua Aliando yang baru. Akan tetapi setelah didatangi rumah itu telah sepi menurut tetangganya mereka pindah ke luar negeri. Keesokan harinya Wulandari kembali mendatangi Kak Nori dikantornya. Tetapi Wanita berjilbab itu sudah resign.
Setelah Tiga hari menginap di rumah Anisa, Wulandari akhirnya kembali ke rumah.Ia disambut dengan tatapan sinis dari ibu dan saudara tirinya.
Tangan Bu Maria berkedap.
" Loh kirain udah ngak bakalan pulang."
"Ini rumahku Jadi terserah aku mau pulang atau tidak." sahut Wulandari.
"Ih dasar tak tahu malu!" hamil diluar nikah eh ditinggalin gitu aja kasihan!" Siska terkekeh
Bu Maria ingin menimpali perkataan putrinya tetapi ia mengurungkan, begitu melihat kedatangan suami keduanya.
"Oh akhirnya kamu pulang juga Wulandari!"
Wulandari berbalik badan.
"Aku nginap di rumah Anisa. Dia nggak kasih kabar Karena aku belum siap bicara sama ayah Wulandari menunduk.
"Papa dapat kabar dari anak buah yang papa tugaskan mencari keberadaan Aliando dan keluarganya. Pak Alberto menyilang tangan di dada.
Maya Wulandari menatap ayahnya
"Mereka semua pergi ke luar negeri dan sudah menjual seluruh aset mereka, yang ada di sini. "Apa kamu tahu apa penyebab dia pergi?” Pak Alberto menatap mata Maya dengan sorot mata yang tajam.
Maya Wulandari menggeleng kepala pelan.
"Dia pergi karena hendak menikah dengan seorang wanita pengusaha ternama di luar negeri."
Maya Wulandari mundur tiga langkah hingga tubuhnya mengenai pintu ia menutup mulutnya dengan kedua tangan
”Ini nggak mungkin." ucapnya.
"Itulah yang terjadi, dia tidak hanya menghamili kamu tapi juga wanita itu." lanjut pak Alberto dengan penuh emosi.
"Jadi Aliando lebih memilih wanita itu ketimbang Wulandari Yah?" tanya Bu Maria
"Iya!" jawab Pak Alberto dengan tegas
"Sebab wanita itu jauh lebih kaya dari keluarga kita."ucap pak Alberto
"Itu nggak mungkin Aliando bukan pria seperti itu." ucap Wulandari.
Kening Pak Alberto mengerut.
"Bisanya kamu masih membela dia!" ucap pak Alberto penuh dengan emosi.
"Terus gimana sama kehamilannya Wulandari?" tanya Bu Maria
“Gugurkan janin itu!" ucap pak Alberto dengan tegas dan penuh penekanan
"Tapi yah!" ucap Wulandari berhenti karena Pak Alberto langsung menyala.
"Kalau kamu masih ingin tinggal di sini, gugurkan janin itu lalu melanjutkan kuliah di Singapura." Tegas pak Alberto.
"Aku ngak mau menggugurkan kandungan ini yah." kata Wulandari dengan nada memohon.
"Kalau kamu berkeras mempertahankan kandungan itu, silakan pergi dari rumah ini."
Wulandari tidak menyangka ayahnya yang biasanya pengertian, tega menyuruhnya menggugurkan kandungannya. Bu Maria dan Siska sama-sama tersenyum. Mereka tidak sabar melihat Wulandari pergi dari rumah.
Bersambung......
hai hai redears dukung terus karya author agar outhor lebih semangat untuk berkarya trimakasih 🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 315 Episodes
Comments
Paryati Yati
tegang
ikut deg2 gan😚
2022-08-09
1
Welda Arsy❤
cerita nya bagus thooor
2022-07-25
0
Muawanah
lanjut bc
2022-07-22
0