Bella Vasquez

Yuhuu ... Bella Update lagi! Omong-omong, Author punya karya baru lagi. Tentang dua bersaudara Willson. Ya, Lexi dan Darren Willson. Sudah dipublish di Mangatoon/Noveltoon. Boleh lah dikunjungi, diramaikan lapaknya. Ini tidak akan kalah seru dari cerita tetuanya, Gaes. Terima kasih bagi yang sudah berkunjung.

"Bukankah aku sudah memperingatkan kepadamu bahwa kau kemungkinan akan demam. Aku juga sudah memberikanmu obat, kau tidak meminumnya?" pria muda yang berprofesi sebagai dokter tersebut mengoceh seraya memberikan suntikan kepada Glend yang tampak lemah, lesu, tapi tetap bergairah dan bersemangat mengganggu Bella.

"Bella meminumnya. Mencuri obatku," selorohnya sembari menatap Bella yang berdiri tidak jauh dari mereka. "Kemari lah, Bella," pintanya mengabaikan tatapan tajam istrinya atas tudingannya.

Bella segera memenuhi panggilan suaminya. Ia menghampiri keduanya. Pandangan sang dokter itu tidak lepas darinya. Jelas sekali jika pria itu sedang menilainya secara terang-terangan.

"Tatapanmu membuatku gugup, Dokter. Aku hanya tidak sengaja menelan obat pasienmu dan kau terlihat seakan ingin menelanku," seloroh Bella dengan mimik tenang.

Si dokter pun terkejut mendengar penuturan Bella dan di detik berikutnya pria itu tertawa. Ia kira Bella akan bersemu merah dan bersikap mendapati tatapannya. Wah, wanita yang menarik, pujinya dalam hati.

"Sudah kukatakan, mulutnya selalu mengeluarkan kalimat tak terduga," Glend pun ikut terkekeh. Akh, sungguh ia semakin gemas dengan istri durhakanya itu. "Bella, kemarilah." Glend menepuk sisi tempat tidur agar Bella duduk di sana, di dekatnya.

Entah karena di sana ada orang lain atau tidak, Bella berubah menjadi gadis yang sangat penurut. Pun Bella duduk di samping Glend.

"Dia temanku, berprofesi sebagai dokter. Justin Demitri." Glend memperkenalkan.

Bella memperhatikan penampilan Justin yang cukup oke dan sedap dipandang.

"Bella.." Bella mengulurkan tangannya yang langsung disambut oleh Justin.

"Bella?" Justin menukik sebelah alisnya, memandang Glend dan Bella secara bergantian.

"Ya, Bella... Bella Vasquez."

Glend yang berada di sisinya melambung, melayang hingga ke langit ke tujuh. Pria itu melipat bibirnya ke dalam sebelum ia melakukan hal konyol dengan melaungkan suara, mengumumkan pada seisi rumah bahwa Bella mengakui dan membiarkan nama belakangnya disematkan pada nama wanita itu. Benar-benar wanita konyol yang unik. Sesaat gadis itu mengatakan malu memiliki suami buruk rupa, sesaat kemudian Bella justru menegaskan jika Glend adalah suaminya.

"Ouh," Justin juga bereaksi serupa. Terkejut kemudian terkekeh geli. "Jadi kau menikah tanpa mengundangku, Dude." Justin memukul kaki pria itu dengan gulungan kertas.

"Oh Shiitt!" Glend mengumpat sembari melayangkan tatapan protes kepada Justin.

"Kau melukainya," Bella pun ikut memberikan protesnya.

"Aku hanya bergurau dan pukulan yang kuberikan hanyalah pukulan ringan, Mrs. Vasquez." Justin membela diri. Glend bereaksi berlebihan.

"Itu katamu. Tidak dengan yang dirasakannya. Kau sengaja melakukannya, kau tidak melihat dia meringis bahkan mengumpat?"

"Astaga, kau seperti seorang ibu yang membela putranya." Justin meringis karena sudah memberikan kesan buruk kepada Bella. Pria itu tahu tentang pernikahan kilat yang dilakukan temannya beberapa minggu lalu. Ia hanya tidak bisa hadir untuk menyaksikan karena terkendala pekerjaan.

Bayangannya tentang gadis yang Glend nikahi sungguh di luar ekspektasinya setelah melihat Bella secara langsung. Ia mengira jika Glend menikahi wanita secara asal karena ia tahu apa tujuan Glend menikah. Dan apa yang ia lihat sekarang? Seorang gadis muda yang sangat cantik dengan bola mata berwarna biru yang terlihat seperti abu-abu, dan kemudian kembali berubah warna. Benar-benar manik mata yang indah. Tinggi badan Bella tidak terlalu tinggi, tapi tipe wanita yang sangat enak untuk dirangkul. Rambutnya panjang berwarna cokelat terang, dibiarkan tergerai begitu saja.

"Aku seorang istri yang membela suaminya."

Glend tersedak, pun dengan Justin mendengar penuturan polos yang mengandung pemanis tersebut.

"Sayang sekali aku tidak bisa melihat wajahmu yang bersemu merah, Dude. Tapi kau tidak bisa menyembunyikan kedua telingamu yang sudah berubah warna."

"Kau terlalu banyak bicara. Pergilah jika urusanmu sudah selesai." Glend mengusirnya secara terang-terangan.

"Habis manis, sepah dibuang." Justin berdecak dan memasang ekspresi tersinggung. "Aku masih ingin berbincang-bincang dengan istrimu, Kawan."

"Aku tidak mempunyai waktu untuk meladeni pria yang menurutku masih asing," pernyataan Bella mematahkan semangat Justin. Meski demikian Glend dan Justin kompak tertawa lepas. Justin tidak merasa tersinggung sama sekali.

Bella yang menyaksikan hal itu hanya menatap keduanya bingung dengan hidung yang mengerut.

"Apa yang lucu?" ia bergumam lirih.

"Astaga, Bella... Hm, aku akan memanggilmu demikian, mari kita berteman mulai sekarang." Justin mengulurkan tangannya ke hadapan gadis yang masih menatapnya dengan bingung.

"Aku pemilih dalam berteman," Bella tidak menyambut uluran tangan pria itu sama sekali.

"Glend, sepertinya aku menyukai istrimu, Dude!" Lagi, ia menepuk kaki Glend. Kali ini sedikit lebih bersemangat.

"Demitri bajiingan! Kau menyakitiku, sialan!"

"Astaga! Dokter macam apa kau ini! Kau membuatnya kesakitan dua kali." Bella segera berdiri dan mendorong Justin menjauh dari suaminya. Ia menatap pria itu penuh permusuhan. "Sejak melihatmu tadi, aku sangat meragukan lisensimu. Aku yakin kau hanya menggunakan wajahmu yang tampan untuk mengobati para pasienmu. Kuberi tahu padamu, pasien tidak serta merta sembuh hanya karena mengagumi dan memandangi wajah tampanmu!"

Justin mengerjap, ia terlihat shock dengan celotehan gadis yang ada di depannya. Lalu kemudian ia kembali tertawa terpingkal-pingkal bahkan sampai menunduk memegangi perutnya.

"Bella, hentikan. Kumohon jangan bersikap seperti itu di hadapan Justin. Dia menyukai wanita bar bar yang sangat pintar menggunakan mulutnya. Kau baru saja menarik perhatiannya. Kemarilah, duduk manis di sisiku sebelum kau juga menganggap jika Justin bisa saja jadi pangeranmu."

Bella berbalik dengan patuh, mengabaikan Justin yang masih berusaha meredakan tawanya. "Dia tidak masuk dalam kriteriaku. Kau bisa tenang," ujarnya dengan mimik serius.

"Astaga, Bella, jadi jika menemukan pria yang masuk kategorimu, kau akan mengkhianatiku?Mengkhianati pernikahan ini?"

"Aku akan berbicara baik-baik denganmu. Semoga kau berbaik hati melepaskanku. Ayolah, aku mempunyai mimpi tentang pernikahan."

"Kau benar-benar membuatku kehilangan kata-kata," kali ini Glend tidak menyukai penuturan Bella. Ia juga tidak mengharapkan pernikahan ini akan panjang hingga mereka menua. Sesungguhnya hal itu tidak ada dalam agendanya, harusnya bukan sesuatu yang salah jika Bella mengatakan hal serupa. Tapi kenapa ia kesal mendengarnya.

"Ehm," Justin sengaja berdehem. Bella dan Glend menoleh ke arahnya. "Perbincangan kalian semakin serius. Sebelum kau dan Bella memamerkan masalah kalian berdua di hadapanku, sebaiknya aku pergi."

"Sejak tadi dia sudah mengusirmu," Bella menanggapi dengan sewot.

"Sepertinya aku hanya dokter yang tidak dianggap." Justin menyandang tasnya lalu memberikan obat kepada Bella. "Jangan mencuri obatnya lagi. Jika kau butuh obat, vitamin dan sebagainya, datanglah padaku," Justin mengerling nakal, jelas sekali obat dan vitamin yang dimaksud pria itu mengandung makna ganda. "Senang berkenalan denganmu, Bella Vasquez."

"Terima kasih," Bella menanggapi dengan singkat.

Terpopuler

Comments

Athaya

Athaya

Bella luar biasa yang keluar dari mulut mu sungguh 😁😁

2022-12-17

0

Retno Dwi

Retno Dwi

wkwkwk

2022-10-17

0

Esti Afitri88

Esti Afitri88

karya yang menarik . bahasanya unik . suka . fix maraton bacanya .

2022-10-01

0

lihat semua
Episodes
1 Dongeng VS Kenyataan
2 Bukan Cinderella
3 Akta Pernikahan
4 Sial, Kau Melemparku, Bella?
5 Menggodaku, Heh?
6 Kenapa Wanita Selalu Serakah, Bella?
7 Cara Mia
8 Selamat Malam, Bella
9 Breakfast
10 Jari Tengah
11 Hukuman dan Hiburan
12 Kecelakaan Mesum
13 Tragedi Kolam Berenang
14 Kewajiban Nafkah
15 Kecelakaan.
16 Dia Memiliki Kekasih
17 Istri dan Ayah Mertuaku, Mengghibah di Belakangku
18 Kau Menelan Obatnya?
19 La Belle Et La Bete
20 Bella Vasquez
21 Keahlian Merayu
22 Petaka Senyuman
23 Marabahaya
24 Aku Di Sini
25 Rasa Aman
26 Si Mesum, Pencuri Ciuman
27 Aku Sudah Menikah
28 Bibir Steril
29 Permainan Bahaya
30 Glend, Aku Ingin.
31 Langkah Pertama, Cium Aku!
32 Kau Menyembunyikan Sesuatu?
33 Kecupan Selamat Pagi
34 Rayuan Maut
35 Minta Maaf Pada Suamiku!
36 Rumah Suamiku
37 Situasi Rumit
38 Siapa Yang Kau Inginkan?
39 Aku Akan Menebusnya
40 Tamu Tak Diundang
41 Menginap
42 Menantu Tengil
43 Khilaf Yang Menjadi Candu
44 Readers, Sudahi Fantasimu!
45 Kau Legit! (Hmmm, Ini Masih Aman, Mak!)
46 Tercyduk
47 Kau....?!
48 Ayo, Kita Mulai!
49 Keunikan yang Dilestarikan
50 Mimpimu Menjadi Kenyataan
51 Hukuman
52 Selingkuh
53 Selingkuh2
54 Kita Harus Menghancurkan Mereka
55 Berjanjilah
56 Tidak!!
57 Bagaimana Cara Membangunkannya?
58 Berdoa Dimulai
59 Koma
60 Bawalah Glend Kembali
61 Siapa Kau?
62 Pria Murahan!
63 Apa Kita Saling Mencintai?
64 Agar Kau Tersiksa
65 Kenapa Harus Takut?
66 Selamat Datang di Anndora
67 Aku Mewakili Suamiku
68 Bagaimana Jika Ingatanku Tidak Kembali?
69 Kau Mencintaiku?
70 Jangan Percaya Pada Siapa Pun
71 Mimpi
72 Aturan Konyol
73 Perdebatan Di Meja Makan
74 Apakah Menurutmu Aku Bahagia?
75 Sangat Menjijikkan
76 Sarapan
77 Bryson, Aku Akan Menghabisimu!
78 Jangan Menyentuhku!
79 Menyingkir Dari Hadapanku
80 Bertahanlah
81 Ayah Berjanji
82 Apa Kau Cemburu?
83 Abaikan Saja
84 Aku Tidak Peduli
85 Kebusukan Helga
86 Kau Membuatku Muak
87 Aku Mengandung Anakmu
88 Bayiku
89 Ayah, Aku Di Sini
90 Pergi Membawa Luka
91 Hukuman Seumur Hidup
92 Semoga Dia Tidak Mengingatnya
93 Beritahu Caranya Bernapas
94 Pria Bodoh Yang Malang
95 Obat Mujarab
96 Menjalani Terapi
97 Cermin Itu Meledekku
98 Mulai Lelah
99 Kenapa Dia Tidak Mencintaiku?
100 Keluar!
101 Bermimpi Tentangnya
102 Bella!!
103 Jangan Jatuh Cinta Padanya
104 Tolong Beritahu Dimana Bella
105 Muncullah, Bella
106 Aku Merindukannya
107 Felix, Bella
108 Gavin, Grace
109 Kita Akan Tinggal Bersama, Nanti.
110 Rumahku Adalah Bella
111 Iron Man
112 Bolehkah Aku Memelukmu
113 Cara Mia :(
114 Tunanganku
115 Dia Tidak Keterlaluan
116 Berjuang Atau Melepas
117 Aku, Priamu
118 Selamat Tinggal
119 Jangan Mengusiknya
120 Berkuda
121 Apa Yang Kau Lihat
122 Kau Mencintainya
123 Kami Bertunangan
124 Kurasa Kita Harus Menyerah
125 Ella Collins
126 Pesta
127 Aku Tidak Suka Padamu, Aunty
128 Karena Kau Mencintainya
129 Dilema
130 Kau Ibu Yang Hebat
131 Tidak Ikhlas Melepasmu
132 Hati Tetaplah Kuat
133 Lamaran
134 Berlutut Untuk Kebahagiaan Bella
135 Jangan Lukai Dirimu
136 Sirkuit
137 Hadiah
138 Daddy
139 Cinta Adalah Kesabaran
140 Kecelakaan
141 Jangan Ambil Anakku
142 Daddy, Lakukan Sesuatu
143 Felix Menghilang
144 Gara-Gara Parfum
145 Legitnya Berkurang
146 Apa Yang Sedang Kalian Lakukan?
147 Menuju Bahagia
148 Ending
149 Terima Kasih
150 Bonchap/Spoiler
151 Bonchap 2
152 Bonchap 3
153 Kunjungan
154 Happy Ending
Episodes

Updated 154 Episodes

1
Dongeng VS Kenyataan
2
Bukan Cinderella
3
Akta Pernikahan
4
Sial, Kau Melemparku, Bella?
5
Menggodaku, Heh?
6
Kenapa Wanita Selalu Serakah, Bella?
7
Cara Mia
8
Selamat Malam, Bella
9
Breakfast
10
Jari Tengah
11
Hukuman dan Hiburan
12
Kecelakaan Mesum
13
Tragedi Kolam Berenang
14
Kewajiban Nafkah
15
Kecelakaan.
16
Dia Memiliki Kekasih
17
Istri dan Ayah Mertuaku, Mengghibah di Belakangku
18
Kau Menelan Obatnya?
19
La Belle Et La Bete
20
Bella Vasquez
21
Keahlian Merayu
22
Petaka Senyuman
23
Marabahaya
24
Aku Di Sini
25
Rasa Aman
26
Si Mesum, Pencuri Ciuman
27
Aku Sudah Menikah
28
Bibir Steril
29
Permainan Bahaya
30
Glend, Aku Ingin.
31
Langkah Pertama, Cium Aku!
32
Kau Menyembunyikan Sesuatu?
33
Kecupan Selamat Pagi
34
Rayuan Maut
35
Minta Maaf Pada Suamiku!
36
Rumah Suamiku
37
Situasi Rumit
38
Siapa Yang Kau Inginkan?
39
Aku Akan Menebusnya
40
Tamu Tak Diundang
41
Menginap
42
Menantu Tengil
43
Khilaf Yang Menjadi Candu
44
Readers, Sudahi Fantasimu!
45
Kau Legit! (Hmmm, Ini Masih Aman, Mak!)
46
Tercyduk
47
Kau....?!
48
Ayo, Kita Mulai!
49
Keunikan yang Dilestarikan
50
Mimpimu Menjadi Kenyataan
51
Hukuman
52
Selingkuh
53
Selingkuh2
54
Kita Harus Menghancurkan Mereka
55
Berjanjilah
56
Tidak!!
57
Bagaimana Cara Membangunkannya?
58
Berdoa Dimulai
59
Koma
60
Bawalah Glend Kembali
61
Siapa Kau?
62
Pria Murahan!
63
Apa Kita Saling Mencintai?
64
Agar Kau Tersiksa
65
Kenapa Harus Takut?
66
Selamat Datang di Anndora
67
Aku Mewakili Suamiku
68
Bagaimana Jika Ingatanku Tidak Kembali?
69
Kau Mencintaiku?
70
Jangan Percaya Pada Siapa Pun
71
Mimpi
72
Aturan Konyol
73
Perdebatan Di Meja Makan
74
Apakah Menurutmu Aku Bahagia?
75
Sangat Menjijikkan
76
Sarapan
77
Bryson, Aku Akan Menghabisimu!
78
Jangan Menyentuhku!
79
Menyingkir Dari Hadapanku
80
Bertahanlah
81
Ayah Berjanji
82
Apa Kau Cemburu?
83
Abaikan Saja
84
Aku Tidak Peduli
85
Kebusukan Helga
86
Kau Membuatku Muak
87
Aku Mengandung Anakmu
88
Bayiku
89
Ayah, Aku Di Sini
90
Pergi Membawa Luka
91
Hukuman Seumur Hidup
92
Semoga Dia Tidak Mengingatnya
93
Beritahu Caranya Bernapas
94
Pria Bodoh Yang Malang
95
Obat Mujarab
96
Menjalani Terapi
97
Cermin Itu Meledekku
98
Mulai Lelah
99
Kenapa Dia Tidak Mencintaiku?
100
Keluar!
101
Bermimpi Tentangnya
102
Bella!!
103
Jangan Jatuh Cinta Padanya
104
Tolong Beritahu Dimana Bella
105
Muncullah, Bella
106
Aku Merindukannya
107
Felix, Bella
108
Gavin, Grace
109
Kita Akan Tinggal Bersama, Nanti.
110
Rumahku Adalah Bella
111
Iron Man
112
Bolehkah Aku Memelukmu
113
Cara Mia :(
114
Tunanganku
115
Dia Tidak Keterlaluan
116
Berjuang Atau Melepas
117
Aku, Priamu
118
Selamat Tinggal
119
Jangan Mengusiknya
120
Berkuda
121
Apa Yang Kau Lihat
122
Kau Mencintainya
123
Kami Bertunangan
124
Kurasa Kita Harus Menyerah
125
Ella Collins
126
Pesta
127
Aku Tidak Suka Padamu, Aunty
128
Karena Kau Mencintainya
129
Dilema
130
Kau Ibu Yang Hebat
131
Tidak Ikhlas Melepasmu
132
Hati Tetaplah Kuat
133
Lamaran
134
Berlutut Untuk Kebahagiaan Bella
135
Jangan Lukai Dirimu
136
Sirkuit
137
Hadiah
138
Daddy
139
Cinta Adalah Kesabaran
140
Kecelakaan
141
Jangan Ambil Anakku
142
Daddy, Lakukan Sesuatu
143
Felix Menghilang
144
Gara-Gara Parfum
145
Legitnya Berkurang
146
Apa Yang Sedang Kalian Lakukan?
147
Menuju Bahagia
148
Ending
149
Terima Kasih
150
Bonchap/Spoiler
151
Bonchap 2
152
Bonchap 3
153
Kunjungan
154
Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!