Selamat Malam, Bella

Hampir saja Bella menjerit histeris saat merasakan sebuah tangan memeluk perutnya. Jantungnya berdetak keras dengan ritme tidak teratur. Dan sekujur tubuhnya seolah terbakar tatkala merasakan hembusan napas hangat di tengkuknya. Ya, Glend memeluknya juga membenamkan kepala di ceruk lehernya. Apa-apaan ini?!

Setelah penuh perjuangan, akhirnya Bella berhasil membaringkan Glend di atas ranjang, menyelimuti pria itu dan mengucapkan selamat malam. Kemudian Bella pun naik di sisi yang kosong. Ia tidak ingin berdebat dengan Glend masalah tempat tidur walau sebenarnya ia keberatan untuk berada dalam satu ranjang. Namun, akal sehatnya bekerja dengan baik, selain Glend tidak akan mengizinkannya tidur di tempat terpisah, Bella harus sadar jika statusnya adalah seorang istri. Tidak ada suami istri yang pisah ranjang apalagi hubungan pernikahan mereka baru berumur satu hari. Lagi pula melihat kondisi Glend, pria itu tidak akan mampu menggerayanginya. Itulah yang dipikirkan Bella beberapa menit lalu sebelum akhirnya menutup matanya, tidur dengan cara menyamping, memunggungi Glend.

Bella bergerak tidak nyaman. Pelukan dan hembusan napas Glend memberikan reaksi berlebihan kepadanya. Perlahan, ia lepaskan tangan Glend dari perutnya lalu kemudian ia menjauhkan kepala dari hembusan napas suaminya.

Tidak ada nada protes dari Glend dan Bella kira pria itu sudah tidur. Itu akan lebih baik. Bella bernapas lega, tapi kemudian ia dibuat kaget lagi. Tangan itu kembali mendarat, memeluknya dan kali ini Glen bahkan menyingkirkan rambut panjang yang menutupi lehernya. Bukan hanya hembusan, kini benda lembut mendarat di lehernya. Membatu, kaku, mematung, bergeming, entah sebutan apa lagi yang cocok disematkan kepada Bella. Refleks ia menahan napas membuat dadanya sesak, ruangan terasa sempit dan menghimpit. Hawa di sekitarnya juga mendadak panas. Ini tidak bisa dibiarkan. Bella harus bernapas jika ia tidak ingin mati. Tapi bagaimana caranya bernapas, ia lupa.

"Jika kau tidak ingin mati konyol, bernapas lah bodoh!" Bisikan maut itu seolah memberikannya sugesti. Bisikan yang berasal dari setan yang berwujud suaminya.

"Haaaahhhh!" ia duduk dan membuka mulut lebar-lebar. Bella memegang dadanya, menghirup udara sebanyak-banyaknya. Mereka perlu bicara. Seperti yang dikatakan Glend, ia tidak ingin mati konyol sewaktu-waktu hanya karena mendapat serangan iblis berupa sentuhan secara mendadak. "Apa yang kau lakukan?!" hardik Bella dengan wajah yang merah padam entah untuk alasan yang mana. Karena marah atau karena sentuhan Glend.

"Memeluk istriku."

Bella kehilangan kata-kata. Jawaban Glend benar 100%.

"I-iya, aku tahu. Ta-tapi kenapa kau melakukannya?"

"Lalu kenapa aku tidak boleh melakukannya?" Wajah Glend yang tenang semakin menambah kegugupan Bella. Ya, tidak ada yang salah bukan? Suka atau tidak suka, Glend berhak terhadap dirinya.

"A-aku belum siap!" Belle memalingkan wajahnya yang memerah. Perlu persiapan jiwa dan raga untuk memberikan hak suaminya. Batinnya harus kuat agar mentalnya tidak terganggu. Lagi pula bagaimana mereka akan bercinta woy? Sungguh Bella tidak mengetahui protokolnya.

"Tidak siap untuk apa, Bella?"

Entah Glend berpura-pura bodoh atau bagaimana tapi yang pasti suara Glend yang lembut mendayu membuat perutnya mulas dan melilit.

"Sepertinya aku perlu memeriksakan diriku ke dokter." Memutuskan untuk menemui keluarganya esok hari untuk bertanya tentang reaksi tubuhnya yang berlebihan. Apa karena ketakutannya yang berlebih atau karena ada hal lainnya.

"Kau mengatakan sesuatu, Bella?"

"Dengar, Mr. Vasquez..."

"Glend. Panggil aku Glend."

"Ya, dengar Glend,.."

"Aku mendengarkanmu, Bella."

"Diamlah sampai aku selesai berbicara."

"Baiklah. Katakan."

"Apa pun yang ada di dalam pikiranmu tentang malam ini, tentang malam pertama yang lumrah dilakukan oleh sepasang suami istri, singkirkan itu dari benakmu. Aku belum siap. Dan jika kau tetap memaksa, aku bisa melaporkanmu dengan tuduhan eksplorasi istri."

"Ekplorasi?" Glend menguluum senyumnya. "Ya, memang itulah yang akan kulakukan. Menjelajahi tubuhmu dan pelukan yang kulakukan tadi adalah salah satu pendekatan sebelum aku benar-benar mengeksplor tubuhmu."

Manik Bella membeliak seketika. Ia menyadari kebodohannya. "Maksudku eksploitasi, Glend Vasquez! Eksploitasi istri!"

"Jangan lakukan itu, Bella." Glend mengerang dengan nada menyebalkan. "Dunia akan menertawakanmu. Sejak kapan hak seorang suami merupakan bagian dari eksploitasi? Terlebih di malam pertama. Ingat, aku tidak memaksamu menikah denganku."

"Kau menyebalkan! Aku akan tidur di sofa!" segera turun dari ranjang sengaja menghentakkan kaki melampiaskan kekesalannya.

Bella segera membaringkan tubuhnya di atas sofa di dekat jendela. Tidak ada bantal, tidak masalah, sofanya lumayan empuk. Untung saja ia sempat membawa selimut hingga tidak harus menderita kedinginan.

"Bill, ke kamar sekarang." Glend menghubungi Bill melalui telepon selulernya. Bella yang mendengar hal itu mendelik tajam sebelum akhirnya memejamkan mata memutuskan untuk tidak peduli dengan urusan Glend bersama Bill. Mungkin saja Glend ingin ke toilet, itulah yang ada di dalam pikiran Bella.

Ketokan di pintu terdengar, langkah kaki memasuki ruangan. Bella pura-pura tertidur.

"Kau membutuhkan sesuatu?" Bill mengernyitkan dahi melihat Bella yang tidur di atas sofa.

"Seorang putri tidak mungkin tidur di sofa, benar?"

Bill semakin mengerutkan dahi, tidak mengerti dengan pertanyaan tuannya. Ia hanya menduga-duga jika pertanyaan itu mungkin ada hubungannya dengan sang nyonya yang tidur di atas sofa.

"Ya, aku belum pernah mendengar seorang putri tidur di atas sofa." Bill mengangguk membenarkan.

"Jika begitu, angkat tuan putri kembali ke singgasananya. Sepertinya Cinderella yang satu ini memiliki keunikan yang sedikit aneh. Berjalan saat tertidur." Glend mengarahkan dagunya, menunjuk Bella agar Bill segera melakukan apa yang ia perintahkan.

Bella yang mendengar pembicaraan kedua pria itu hanya bisa menggeram. Glend meminta Bill mengangkat tubuhnya, yang benar saja!

Bella menajamkan pendengaran. Hanya beberapa langkah lagi Bill akan sampai. Bella segera bangun dan duduk membuat Bill terkejut.

"Tidak perlu, aku bisa sendiri." Mengabaikan wajah Bill yang melongo heran, Bella melongos dari hadapannya, kembali ke sisi Glend.

Glend tersenyum penuh kemenangan, "Kupikir kau sudah tidur," ujarnya dengan nada geli yang sangat kentara.

Bella mengabaikan ucapan Glend karena jika ia meladeninya, perdebatan tidak penting ini tidak akan ada akhirnya. Ia sudah mengantuk dan satu-satunya yang ia butuhkan saat ini adalah tidur.

"Jangan lupa menutup pintunya, Bill." Cetus Glend memberi perintah bahwa Bill sudah bisa pergi dari kamar mereka. "Selamat malam, Bella."

Oh Tuhan, ingin rasanya Bella menjerit histeris. Glend memberikan satu kecupan di kepalanya. Apa artinya itu. Suara lembut mendayu sudah hampir membuat kewarasan seorang Bella diuji. Ia tidak ingin diperlakukan dengan manis seperti ini. Jangan sampai hatinya tersentuh dengan semua sikap pria itu. Ayolah, ia tidak ingin jatuh cinta dengan pria yang wajahnya setengah cacat! Ia lebih memilih bersama Matteo!

Terpopuler

Comments

Caramel Latte

Caramel Latte

kayak sufor aja. sgm eksplor😂

2023-01-12

0

Caramel Latte

Caramel Latte

kayaknya bella akan diare neeh, bahaya kalo gak segera ke toilet🙄

2023-01-12

0

Athaya

Athaya

Kayanya Glend suka deh sama Bella😁😁

2022-12-17

0

lihat semua
Episodes
1 Dongeng VS Kenyataan
2 Bukan Cinderella
3 Akta Pernikahan
4 Sial, Kau Melemparku, Bella?
5 Menggodaku, Heh?
6 Kenapa Wanita Selalu Serakah, Bella?
7 Cara Mia
8 Selamat Malam, Bella
9 Breakfast
10 Jari Tengah
11 Hukuman dan Hiburan
12 Kecelakaan Mesum
13 Tragedi Kolam Berenang
14 Kewajiban Nafkah
15 Kecelakaan.
16 Dia Memiliki Kekasih
17 Istri dan Ayah Mertuaku, Mengghibah di Belakangku
18 Kau Menelan Obatnya?
19 La Belle Et La Bete
20 Bella Vasquez
21 Keahlian Merayu
22 Petaka Senyuman
23 Marabahaya
24 Aku Di Sini
25 Rasa Aman
26 Si Mesum, Pencuri Ciuman
27 Aku Sudah Menikah
28 Bibir Steril
29 Permainan Bahaya
30 Glend, Aku Ingin.
31 Langkah Pertama, Cium Aku!
32 Kau Menyembunyikan Sesuatu?
33 Kecupan Selamat Pagi
34 Rayuan Maut
35 Minta Maaf Pada Suamiku!
36 Rumah Suamiku
37 Situasi Rumit
38 Siapa Yang Kau Inginkan?
39 Aku Akan Menebusnya
40 Tamu Tak Diundang
41 Menginap
42 Menantu Tengil
43 Khilaf Yang Menjadi Candu
44 Readers, Sudahi Fantasimu!
45 Kau Legit! (Hmmm, Ini Masih Aman, Mak!)
46 Tercyduk
47 Kau....?!
48 Ayo, Kita Mulai!
49 Keunikan yang Dilestarikan
50 Mimpimu Menjadi Kenyataan
51 Hukuman
52 Selingkuh
53 Selingkuh2
54 Kita Harus Menghancurkan Mereka
55 Berjanjilah
56 Tidak!!
57 Bagaimana Cara Membangunkannya?
58 Berdoa Dimulai
59 Koma
60 Bawalah Glend Kembali
61 Siapa Kau?
62 Pria Murahan!
63 Apa Kita Saling Mencintai?
64 Agar Kau Tersiksa
65 Kenapa Harus Takut?
66 Selamat Datang di Anndora
67 Aku Mewakili Suamiku
68 Bagaimana Jika Ingatanku Tidak Kembali?
69 Kau Mencintaiku?
70 Jangan Percaya Pada Siapa Pun
71 Mimpi
72 Aturan Konyol
73 Perdebatan Di Meja Makan
74 Apakah Menurutmu Aku Bahagia?
75 Sangat Menjijikkan
76 Sarapan
77 Bryson, Aku Akan Menghabisimu!
78 Jangan Menyentuhku!
79 Menyingkir Dari Hadapanku
80 Bertahanlah
81 Ayah Berjanji
82 Apa Kau Cemburu?
83 Abaikan Saja
84 Aku Tidak Peduli
85 Kebusukan Helga
86 Kau Membuatku Muak
87 Aku Mengandung Anakmu
88 Bayiku
89 Ayah, Aku Di Sini
90 Pergi Membawa Luka
91 Hukuman Seumur Hidup
92 Semoga Dia Tidak Mengingatnya
93 Beritahu Caranya Bernapas
94 Pria Bodoh Yang Malang
95 Obat Mujarab
96 Menjalani Terapi
97 Cermin Itu Meledekku
98 Mulai Lelah
99 Kenapa Dia Tidak Mencintaiku?
100 Keluar!
101 Bermimpi Tentangnya
102 Bella!!
103 Jangan Jatuh Cinta Padanya
104 Tolong Beritahu Dimana Bella
105 Muncullah, Bella
106 Aku Merindukannya
107 Felix, Bella
108 Gavin, Grace
109 Kita Akan Tinggal Bersama, Nanti.
110 Rumahku Adalah Bella
111 Iron Man
112 Bolehkah Aku Memelukmu
113 Cara Mia :(
114 Tunanganku
115 Dia Tidak Keterlaluan
116 Berjuang Atau Melepas
117 Aku, Priamu
118 Selamat Tinggal
119 Jangan Mengusiknya
120 Berkuda
121 Apa Yang Kau Lihat
122 Kau Mencintainya
123 Kami Bertunangan
124 Kurasa Kita Harus Menyerah
125 Ella Collins
126 Pesta
127 Aku Tidak Suka Padamu, Aunty
128 Karena Kau Mencintainya
129 Dilema
130 Kau Ibu Yang Hebat
131 Tidak Ikhlas Melepasmu
132 Hati Tetaplah Kuat
133 Lamaran
134 Berlutut Untuk Kebahagiaan Bella
135 Jangan Lukai Dirimu
136 Sirkuit
137 Hadiah
138 Daddy
139 Cinta Adalah Kesabaran
140 Kecelakaan
141 Jangan Ambil Anakku
142 Daddy, Lakukan Sesuatu
143 Felix Menghilang
144 Gara-Gara Parfum
145 Legitnya Berkurang
146 Apa Yang Sedang Kalian Lakukan?
147 Menuju Bahagia
148 Ending
149 Terima Kasih
150 Bonchap/Spoiler
151 Bonchap 2
152 Bonchap 3
153 Kunjungan
154 Happy Ending
Episodes

Updated 154 Episodes

1
Dongeng VS Kenyataan
2
Bukan Cinderella
3
Akta Pernikahan
4
Sial, Kau Melemparku, Bella?
5
Menggodaku, Heh?
6
Kenapa Wanita Selalu Serakah, Bella?
7
Cara Mia
8
Selamat Malam, Bella
9
Breakfast
10
Jari Tengah
11
Hukuman dan Hiburan
12
Kecelakaan Mesum
13
Tragedi Kolam Berenang
14
Kewajiban Nafkah
15
Kecelakaan.
16
Dia Memiliki Kekasih
17
Istri dan Ayah Mertuaku, Mengghibah di Belakangku
18
Kau Menelan Obatnya?
19
La Belle Et La Bete
20
Bella Vasquez
21
Keahlian Merayu
22
Petaka Senyuman
23
Marabahaya
24
Aku Di Sini
25
Rasa Aman
26
Si Mesum, Pencuri Ciuman
27
Aku Sudah Menikah
28
Bibir Steril
29
Permainan Bahaya
30
Glend, Aku Ingin.
31
Langkah Pertama, Cium Aku!
32
Kau Menyembunyikan Sesuatu?
33
Kecupan Selamat Pagi
34
Rayuan Maut
35
Minta Maaf Pada Suamiku!
36
Rumah Suamiku
37
Situasi Rumit
38
Siapa Yang Kau Inginkan?
39
Aku Akan Menebusnya
40
Tamu Tak Diundang
41
Menginap
42
Menantu Tengil
43
Khilaf Yang Menjadi Candu
44
Readers, Sudahi Fantasimu!
45
Kau Legit! (Hmmm, Ini Masih Aman, Mak!)
46
Tercyduk
47
Kau....?!
48
Ayo, Kita Mulai!
49
Keunikan yang Dilestarikan
50
Mimpimu Menjadi Kenyataan
51
Hukuman
52
Selingkuh
53
Selingkuh2
54
Kita Harus Menghancurkan Mereka
55
Berjanjilah
56
Tidak!!
57
Bagaimana Cara Membangunkannya?
58
Berdoa Dimulai
59
Koma
60
Bawalah Glend Kembali
61
Siapa Kau?
62
Pria Murahan!
63
Apa Kita Saling Mencintai?
64
Agar Kau Tersiksa
65
Kenapa Harus Takut?
66
Selamat Datang di Anndora
67
Aku Mewakili Suamiku
68
Bagaimana Jika Ingatanku Tidak Kembali?
69
Kau Mencintaiku?
70
Jangan Percaya Pada Siapa Pun
71
Mimpi
72
Aturan Konyol
73
Perdebatan Di Meja Makan
74
Apakah Menurutmu Aku Bahagia?
75
Sangat Menjijikkan
76
Sarapan
77
Bryson, Aku Akan Menghabisimu!
78
Jangan Menyentuhku!
79
Menyingkir Dari Hadapanku
80
Bertahanlah
81
Ayah Berjanji
82
Apa Kau Cemburu?
83
Abaikan Saja
84
Aku Tidak Peduli
85
Kebusukan Helga
86
Kau Membuatku Muak
87
Aku Mengandung Anakmu
88
Bayiku
89
Ayah, Aku Di Sini
90
Pergi Membawa Luka
91
Hukuman Seumur Hidup
92
Semoga Dia Tidak Mengingatnya
93
Beritahu Caranya Bernapas
94
Pria Bodoh Yang Malang
95
Obat Mujarab
96
Menjalani Terapi
97
Cermin Itu Meledekku
98
Mulai Lelah
99
Kenapa Dia Tidak Mencintaiku?
100
Keluar!
101
Bermimpi Tentangnya
102
Bella!!
103
Jangan Jatuh Cinta Padanya
104
Tolong Beritahu Dimana Bella
105
Muncullah, Bella
106
Aku Merindukannya
107
Felix, Bella
108
Gavin, Grace
109
Kita Akan Tinggal Bersama, Nanti.
110
Rumahku Adalah Bella
111
Iron Man
112
Bolehkah Aku Memelukmu
113
Cara Mia :(
114
Tunanganku
115
Dia Tidak Keterlaluan
116
Berjuang Atau Melepas
117
Aku, Priamu
118
Selamat Tinggal
119
Jangan Mengusiknya
120
Berkuda
121
Apa Yang Kau Lihat
122
Kau Mencintainya
123
Kami Bertunangan
124
Kurasa Kita Harus Menyerah
125
Ella Collins
126
Pesta
127
Aku Tidak Suka Padamu, Aunty
128
Karena Kau Mencintainya
129
Dilema
130
Kau Ibu Yang Hebat
131
Tidak Ikhlas Melepasmu
132
Hati Tetaplah Kuat
133
Lamaran
134
Berlutut Untuk Kebahagiaan Bella
135
Jangan Lukai Dirimu
136
Sirkuit
137
Hadiah
138
Daddy
139
Cinta Adalah Kesabaran
140
Kecelakaan
141
Jangan Ambil Anakku
142
Daddy, Lakukan Sesuatu
143
Felix Menghilang
144
Gara-Gara Parfum
145
Legitnya Berkurang
146
Apa Yang Sedang Kalian Lakukan?
147
Menuju Bahagia
148
Ending
149
Terima Kasih
150
Bonchap/Spoiler
151
Bonchap 2
152
Bonchap 3
153
Kunjungan
154
Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!