Akta Pernikahan

Bella memasuki rumah melalui jendela tempat ia keluar satu jam yang lalu. Dengan gerakan cepat, melepaskan gaun dan menyembunyikannya di bawah kolong tempat tidur. Naik ke atas ranjang dan menutupi tubuhnya dengan selimut. Terdengar derap langkah kaki, Bella pun memejamkan mata.

"Bella!" lengkingan suara Lizzie memenuhi ruangan. Bella melenguh, tentu saja itu hanya pura-pura. Perlahan membuka mata, Bella kembali berlakon, silau dengan cahaya lampu.

"Bukankah sudah Mommy katakan, si babu itu masih dikurung dan tidak bisa keluar. Bagaimana dia bisa keluar jika kuncinya ada pada kita," cetus ibunya yang terlihat sedang menahan ngantuk.

"Apa yang terjadi? Suaramu mengagetkanku, Lizzie." Suara serak yang dibuat-buat menyempurnakan lakonnya yang sedang pura-pura tidur.

"Aku tidak mungkin salah mengenali suaranya, Mom!" Mengabaikan Bella, Lizzie melintasi ruangan. Mencari pembuktiaan atas tuduhannya. Lizzie membongkar semua isi lemari untuk menemukan gaun yang dikenakan oleh Bella tadi.

"Apa yang kau lakukan, Lizzie! Hentikan, kau membuat semuanya berantakan!"

"Aku yakin kau datang ke pesta itu. Kau ingin merebut Matteo dariku, bukan?"

"Apa yang kau katakan. Bagaimana aku bisa ke pesta jika kau dan ibumu mengurungku di sini. Dan berbicara tentang Matteo, aku tidak tertarik dengannya. Tapi perlu kukatakan kepadamu, Matteo juga tidak akan pernah tertarik pada wanita agresif yang menyosor pertama kali."

Lizzie berbalik, menatap Bella dengan berang. Tersinggung atas hinaan yang dilontarkan Bella secara terang-terangan.

"Apa kau baru saja menghinaku?"

"Kau merasa agresif? Aku mengatakan wanita agresif. Apakah kemampuan berbahasamu sangat buruk?" pertanyaan menyindir itu membuat Lizzie tidak berkutik.

"Mom..." Seperti biasa, Lizzie akan meminta pertolongan ibunya setiap kali wanita itu tidak bisa berkutik.

"Lizzie, Mom sangat mengantuk. Lanjutkan perdebatan ini besok saja. Dan kau Bella, besok kau harus mendapatkan hukuman. Mulutmu selalu saja lancang. Di mana etikamu."

"Etika apa pula yang sedang kau pertanyakan?" Bella mengembuskan napas dengan jengah. "Well, etikaku mendadak hilang jika berhadapan dengan para benalu. Etika yang kumiliki mempunyai sensor jika menghadapi orang-orang tertentu."

"Dasar anak tidak tahu diuntung! Akan kulaporkan kau pada Daddy-mu agar kau kembali di kirim ke luar negeri."

"Selamat malam, jangan lupa mengunci pintunya." Bella kembali merebahkan tubuh ke atas ranjang dan menarik selimut untuk menutupi tubuhnya.

____

"Apa yang terjadi?"

"Hentikan! Jangan menyentuh barang milik kami!"

"Siapa kalian? Hei, apa-apaan ini? Harry, bisa kau jelaskan apa yang terjadi."

"Dad, mereka menyita mobilku, aku tidak terima ini!"

"Mom, lakukan sesuatu,- oh, barang-barang branded-ku. Tidak! Jangan menyentuhnya, sialan!"

Harry bergeming, menatap nanar apa yang terjadi di hadapannya. Dua hari berlalu, seperti yang dikatakan Glend, waktu untuk Harry sudah habis. Harta milik mereka disita. Seperti yang sudah ia bayangkan, Rose, sang istri tidak bisa menerima kenyataan ini. Pun demikian Lizzie, putri bungsunya.

Keduanya berlari ke sana kemari menyelamatkan barang-barang bermerk mereka.

Bella yang masih tidur di dalam kamarnya terkejut dengan dobaran pintu yang dibuka secara paksa.

"Lizzie, sialan,- Eh, siapa kau, siapa kalian?" terkejut dengan kehadiran orang asing, Bella segera bangun dan turun dari atas ranjangnya.

"Apa kalian bisu? Apa yang terjadi di sini? Untuk ukuran penyusup, perampok, pencuri atau apa pun, pakaian yang kalian kenakan terlalu bagus."

"Ayah Anda menggelapkan uang perusahaan. Terpaksa aset Mr. Kingston disita."

"Termasuk pakaian dalamku?" Bella menatap jijik ke arah pria yang mengeluarkan semua isi pakaiannya termasuk pakaian dalam miliknya. "Singkirkan tanganmu, mesum!" Bella berjalan mendekati pria yang cukup tampan dalam versi Bella. Menarik paksa salah satu pakaian dalamnya yang berwarna tosca dari tangan pria tersebut. "Di mana sopan santunmu!" Hardik Bella yang membuat wajah pria itu merah merona menahan malu. "Disita... Disita... Harus ada aturannya juga! Apa yang akan kau lakukan dengan pakaian dalamku, heh? Kecuali kau mempunyai kelainan sek's yang menjijikkan? Apa kau sering mencuri pakaian dalam tetanggamu? Berobatlah sana!"

Pria itu tersedak oleh air liurnya sendiri. Terbatuk dan membuat wajahnya semakin merah. Bella menghentakkan kaki, mengabaikan pria itu dan pergi meninggalkan kamarnya.

Dari lantai dua, Bella melihat kericuhan yang terjadi di ruang utama. Rose dan Lizzie berlari-lari menyelamatkan apa yang bisa diselamatkan.

Kedua wanita itu mengabaikan ayahnya yang tampak lelah dan lesu. Bella menuruni tangga, berjalan menghampiri ayahnya.

"Aku sudah menduga ada yang tidak beres." Bella mengusap bahu ayahnya.

Harry mendongak dan menemukan Bella yang memandangnya penuh khawatir. "Aku percaya padamu, Dad. Kau tidak akan melakukan hal memalukan itu." Bella duduk di samping ayahnya sembari mengusap punggung pria paruh baya itu.

"Terima kasih, Sayang." Harry sedikit lega melihat reaksi Bella yang terlihat tenang dan bahkan masih percaya padanya. Tidak menyalahkan dirinya sama sekali.

"Apakah ada hal lain?" Bella melihat kecemasan di wajah ayahnya.

"Mr. Kingston, kau harus ikut bersama kami."

Bella terkesiap melihat tangan ayahnya sudah diborgol. "Apa yang kalian lakukan? Lepaskan besi sialan ini!" Hardik Bella.

"Mr. Kingston harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di pengadilan nanti. Dan sebelum persidangan dimulai, Mr.Kingston untuk sementara di tahan."

Bella merasakan pijakan kakinya runtuh. Ayahnya akan berada di penjara. Bayangan itu mengerikan.

"Daddy tidak mungkin melakukan kejahatan! Siapa yang tega menuduhnya melakukan hal itu. Kami tidak kekurangan uang hingga mengharuskan Daddy melakukan kecurangan. Lepaskan borgolnya!"

"Katakan itu kepada Mr. Vasquez, Ms.Kingston. Setahuku, Mr. Vasquez sudah memberikan penawaran kepada ayah Anda agar tidak menjalani hukuman."

"Di mana pria itu sekarang? Aku akan menemuinya."

"Bella, kau tidak perlu melakukannya, Sayang."

"Aku tidak bisa tinggal diam sementara kau akan terkurung di penjara, di ruangan lembab yang minim akan pencahayaan, Dad. Aku akan membujuk Mr.Vasquez. Bukankah kau pernah mengatakan ia sangat baik. Kuharap pria itu akan mengerti. Kau orang kepercayaannya, bukan? Dia akan memaafkan kita, memberikan toleransi mengingat kau sudah lama mengabdi di sana. Di perusahaan miliknya."

Bella mengira semuanya akan sesederhana itu. Ia tidak pernah bertemu dengan Glend Vasquez, atasan ayahnya. Tapi ayahnya sesekali sering berbagi cerita kepadanya tentang pria tersebut saat Bella berada di asrama dulu.

"Tidak Bella. Jangan temui pria itu. Daddy akan..."

"Tetaplah di sini, aku akan menemuinya, Dad. Semuanya akan baik-baik saja." Bella segera meninggalkan rumahnya. Ia tidak tahu apa yang harus ia katakan kepada Glend, tetapi ia harus menemui pria. Harus."

_____

"Salah satu putri Mr.Kingston ada di sini, Sir." Pria mesum yang menyentuh pakaian dalamnya yang mengantar Bella menemui Glend. Bella tidak henti-hentinya melayangkan tatapan membunuh kepada pria tersebut.

"Jadi Harry memutuskan untuk merelakan salah satu putrinya?" Tawa rendah terdengar dari pria yang duduk di atas kursi roda, membelakangi Bella. Ya, Bella tahu jika pria itu cacat, tidak bisa berjalan. Ayahnya juga lah yang mengatakan hal itu.

"Mr. Vasquez, aku..."

"Kau hanya tinggal menandatangani akta pernikahan dan masalah tentang ayahmu akan selesai, Lizzie."

"Aku Bella. Akta pernikahan? Apa maksudmu? Kau menyukai Lizzie? Kau sungguh akan melepaskan Daddy jika Lizzie menikah denganmu? Aku akan membujuk Lizzie kalau begitu. Tapi bisakah kau meminta agar borgol di tangan ayahku dilepas oleh mereka." Bella menemukan secercah harapan. Lizzie menyukai pria kaya, ia rasa Lizzie tidak akan keberatan untuk menikah dengan seorang Glend Vasquez. Masalah pria itu tidak bisa berjalan, tekhnologi kesehatan sudah canggih, Glend pasti akan bisa berjalan. "Baiklah, aku akan menemui Lizzie kalau begitu."

"Bella..." suara rendah yang harus Bella akui terdengar sangat hebat membuat langkah Bella terhenti. "Jika kau yang datang menemuiku, artinya kau yang akan menandatangani akta pernikahan tersebut."

"A-apa maksudmu?"

"Panggilkan pria tua yang akan menikahkan kami, Bill."

Pria mesum itu ternyata bernama Bill.

"Tu-tunggu dulu, aku tidak ingin menikah denganmu. Aku memiliki seorang kekasih, hei.. kau tidak bisa seenaknya begini. Bukankah kau menginginkan Lizzie."

"Tidak peduli Lizzie atau Bella. Aku menginginkan wanita untuk menghangatkan ranjangku. Baiklah, Bella, aku memberimu waktu satu menit sebelum Bill membawa pria tua itu masuk kemari. Kau bisa pergi jika kau mau, tidak ada yang memaksamu, tapi tentunya Harry akan berada di dalam penjara. Mungkin dia akan membusuk di sana."

"Mr. Vaquez, aku mohon..."

"Waktumu habis, artinya kau bersedia."

"Ini belum satu menit!"

"Bill sudah membawa pria itu."

Bella menoleh ke belakang dan benar saja, si pria mesum dan seorang pria tua memasuki ruangan. Bagaimana Glend mengetahui hal itu sementara ia duduk memunggungi mereka.

Terpopuler

Comments

Caramel Latte

Caramel Latte

glend si pria tampan yang datang ke pesta kampusnya bella, right?

2023-01-12

1

Caramel Latte

Caramel Latte

sik sik. tak ngguyu sik🤣🤣🤣🤣

bella lucu poll😂😂

2023-01-12

0

Athaya

Athaya

Astaga Bella kata" mu sungguh bagus hehe

2022-12-17

0

lihat semua
Episodes
1 Dongeng VS Kenyataan
2 Bukan Cinderella
3 Akta Pernikahan
4 Sial, Kau Melemparku, Bella?
5 Menggodaku, Heh?
6 Kenapa Wanita Selalu Serakah, Bella?
7 Cara Mia
8 Selamat Malam, Bella
9 Breakfast
10 Jari Tengah
11 Hukuman dan Hiburan
12 Kecelakaan Mesum
13 Tragedi Kolam Berenang
14 Kewajiban Nafkah
15 Kecelakaan.
16 Dia Memiliki Kekasih
17 Istri dan Ayah Mertuaku, Mengghibah di Belakangku
18 Kau Menelan Obatnya?
19 La Belle Et La Bete
20 Bella Vasquez
21 Keahlian Merayu
22 Petaka Senyuman
23 Marabahaya
24 Aku Di Sini
25 Rasa Aman
26 Si Mesum, Pencuri Ciuman
27 Aku Sudah Menikah
28 Bibir Steril
29 Permainan Bahaya
30 Glend, Aku Ingin.
31 Langkah Pertama, Cium Aku!
32 Kau Menyembunyikan Sesuatu?
33 Kecupan Selamat Pagi
34 Rayuan Maut
35 Minta Maaf Pada Suamiku!
36 Rumah Suamiku
37 Situasi Rumit
38 Siapa Yang Kau Inginkan?
39 Aku Akan Menebusnya
40 Tamu Tak Diundang
41 Menginap
42 Menantu Tengil
43 Khilaf Yang Menjadi Candu
44 Readers, Sudahi Fantasimu!
45 Kau Legit! (Hmmm, Ini Masih Aman, Mak!)
46 Tercyduk
47 Kau....?!
48 Ayo, Kita Mulai!
49 Keunikan yang Dilestarikan
50 Mimpimu Menjadi Kenyataan
51 Hukuman
52 Selingkuh
53 Selingkuh2
54 Kita Harus Menghancurkan Mereka
55 Berjanjilah
56 Tidak!!
57 Bagaimana Cara Membangunkannya?
58 Berdoa Dimulai
59 Koma
60 Bawalah Glend Kembali
61 Siapa Kau?
62 Pria Murahan!
63 Apa Kita Saling Mencintai?
64 Agar Kau Tersiksa
65 Kenapa Harus Takut?
66 Selamat Datang di Anndora
67 Aku Mewakili Suamiku
68 Bagaimana Jika Ingatanku Tidak Kembali?
69 Kau Mencintaiku?
70 Jangan Percaya Pada Siapa Pun
71 Mimpi
72 Aturan Konyol
73 Perdebatan Di Meja Makan
74 Apakah Menurutmu Aku Bahagia?
75 Sangat Menjijikkan
76 Sarapan
77 Bryson, Aku Akan Menghabisimu!
78 Jangan Menyentuhku!
79 Menyingkir Dari Hadapanku
80 Bertahanlah
81 Ayah Berjanji
82 Apa Kau Cemburu?
83 Abaikan Saja
84 Aku Tidak Peduli
85 Kebusukan Helga
86 Kau Membuatku Muak
87 Aku Mengandung Anakmu
88 Bayiku
89 Ayah, Aku Di Sini
90 Pergi Membawa Luka
91 Hukuman Seumur Hidup
92 Semoga Dia Tidak Mengingatnya
93 Beritahu Caranya Bernapas
94 Pria Bodoh Yang Malang
95 Obat Mujarab
96 Menjalani Terapi
97 Cermin Itu Meledekku
98 Mulai Lelah
99 Kenapa Dia Tidak Mencintaiku?
100 Keluar!
101 Bermimpi Tentangnya
102 Bella!!
103 Jangan Jatuh Cinta Padanya
104 Tolong Beritahu Dimana Bella
105 Muncullah, Bella
106 Aku Merindukannya
107 Felix, Bella
108 Gavin, Grace
109 Kita Akan Tinggal Bersama, Nanti.
110 Rumahku Adalah Bella
111 Iron Man
112 Bolehkah Aku Memelukmu
113 Cara Mia :(
114 Tunanganku
115 Dia Tidak Keterlaluan
116 Berjuang Atau Melepas
117 Aku, Priamu
118 Selamat Tinggal
119 Jangan Mengusiknya
120 Berkuda
121 Apa Yang Kau Lihat
122 Kau Mencintainya
123 Kami Bertunangan
124 Kurasa Kita Harus Menyerah
125 Ella Collins
126 Pesta
127 Aku Tidak Suka Padamu, Aunty
128 Karena Kau Mencintainya
129 Dilema
130 Kau Ibu Yang Hebat
131 Tidak Ikhlas Melepasmu
132 Hati Tetaplah Kuat
133 Lamaran
134 Berlutut Untuk Kebahagiaan Bella
135 Jangan Lukai Dirimu
136 Sirkuit
137 Hadiah
138 Daddy
139 Cinta Adalah Kesabaran
140 Kecelakaan
141 Jangan Ambil Anakku
142 Daddy, Lakukan Sesuatu
143 Felix Menghilang
144 Gara-Gara Parfum
145 Legitnya Berkurang
146 Apa Yang Sedang Kalian Lakukan?
147 Menuju Bahagia
148 Ending
149 Terima Kasih
150 Bonchap/Spoiler
151 Bonchap 2
152 Bonchap 3
153 Kunjungan
154 Happy Ending
Episodes

Updated 154 Episodes

1
Dongeng VS Kenyataan
2
Bukan Cinderella
3
Akta Pernikahan
4
Sial, Kau Melemparku, Bella?
5
Menggodaku, Heh?
6
Kenapa Wanita Selalu Serakah, Bella?
7
Cara Mia
8
Selamat Malam, Bella
9
Breakfast
10
Jari Tengah
11
Hukuman dan Hiburan
12
Kecelakaan Mesum
13
Tragedi Kolam Berenang
14
Kewajiban Nafkah
15
Kecelakaan.
16
Dia Memiliki Kekasih
17
Istri dan Ayah Mertuaku, Mengghibah di Belakangku
18
Kau Menelan Obatnya?
19
La Belle Et La Bete
20
Bella Vasquez
21
Keahlian Merayu
22
Petaka Senyuman
23
Marabahaya
24
Aku Di Sini
25
Rasa Aman
26
Si Mesum, Pencuri Ciuman
27
Aku Sudah Menikah
28
Bibir Steril
29
Permainan Bahaya
30
Glend, Aku Ingin.
31
Langkah Pertama, Cium Aku!
32
Kau Menyembunyikan Sesuatu?
33
Kecupan Selamat Pagi
34
Rayuan Maut
35
Minta Maaf Pada Suamiku!
36
Rumah Suamiku
37
Situasi Rumit
38
Siapa Yang Kau Inginkan?
39
Aku Akan Menebusnya
40
Tamu Tak Diundang
41
Menginap
42
Menantu Tengil
43
Khilaf Yang Menjadi Candu
44
Readers, Sudahi Fantasimu!
45
Kau Legit! (Hmmm, Ini Masih Aman, Mak!)
46
Tercyduk
47
Kau....?!
48
Ayo, Kita Mulai!
49
Keunikan yang Dilestarikan
50
Mimpimu Menjadi Kenyataan
51
Hukuman
52
Selingkuh
53
Selingkuh2
54
Kita Harus Menghancurkan Mereka
55
Berjanjilah
56
Tidak!!
57
Bagaimana Cara Membangunkannya?
58
Berdoa Dimulai
59
Koma
60
Bawalah Glend Kembali
61
Siapa Kau?
62
Pria Murahan!
63
Apa Kita Saling Mencintai?
64
Agar Kau Tersiksa
65
Kenapa Harus Takut?
66
Selamat Datang di Anndora
67
Aku Mewakili Suamiku
68
Bagaimana Jika Ingatanku Tidak Kembali?
69
Kau Mencintaiku?
70
Jangan Percaya Pada Siapa Pun
71
Mimpi
72
Aturan Konyol
73
Perdebatan Di Meja Makan
74
Apakah Menurutmu Aku Bahagia?
75
Sangat Menjijikkan
76
Sarapan
77
Bryson, Aku Akan Menghabisimu!
78
Jangan Menyentuhku!
79
Menyingkir Dari Hadapanku
80
Bertahanlah
81
Ayah Berjanji
82
Apa Kau Cemburu?
83
Abaikan Saja
84
Aku Tidak Peduli
85
Kebusukan Helga
86
Kau Membuatku Muak
87
Aku Mengandung Anakmu
88
Bayiku
89
Ayah, Aku Di Sini
90
Pergi Membawa Luka
91
Hukuman Seumur Hidup
92
Semoga Dia Tidak Mengingatnya
93
Beritahu Caranya Bernapas
94
Pria Bodoh Yang Malang
95
Obat Mujarab
96
Menjalani Terapi
97
Cermin Itu Meledekku
98
Mulai Lelah
99
Kenapa Dia Tidak Mencintaiku?
100
Keluar!
101
Bermimpi Tentangnya
102
Bella!!
103
Jangan Jatuh Cinta Padanya
104
Tolong Beritahu Dimana Bella
105
Muncullah, Bella
106
Aku Merindukannya
107
Felix, Bella
108
Gavin, Grace
109
Kita Akan Tinggal Bersama, Nanti.
110
Rumahku Adalah Bella
111
Iron Man
112
Bolehkah Aku Memelukmu
113
Cara Mia :(
114
Tunanganku
115
Dia Tidak Keterlaluan
116
Berjuang Atau Melepas
117
Aku, Priamu
118
Selamat Tinggal
119
Jangan Mengusiknya
120
Berkuda
121
Apa Yang Kau Lihat
122
Kau Mencintainya
123
Kami Bertunangan
124
Kurasa Kita Harus Menyerah
125
Ella Collins
126
Pesta
127
Aku Tidak Suka Padamu, Aunty
128
Karena Kau Mencintainya
129
Dilema
130
Kau Ibu Yang Hebat
131
Tidak Ikhlas Melepasmu
132
Hati Tetaplah Kuat
133
Lamaran
134
Berlutut Untuk Kebahagiaan Bella
135
Jangan Lukai Dirimu
136
Sirkuit
137
Hadiah
138
Daddy
139
Cinta Adalah Kesabaran
140
Kecelakaan
141
Jangan Ambil Anakku
142
Daddy, Lakukan Sesuatu
143
Felix Menghilang
144
Gara-Gara Parfum
145
Legitnya Berkurang
146
Apa Yang Sedang Kalian Lakukan?
147
Menuju Bahagia
148
Ending
149
Terima Kasih
150
Bonchap/Spoiler
151
Bonchap 2
152
Bonchap 3
153
Kunjungan
154
Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!