Sial, Kau Melemparku, Bella?

Apa yang kau pikirkan tentang pernikahan? Pesta, gaun, undangan, saksi, bunga-bunga yang indah, sampanye, tart, suka cinta, intim dan bermakna. Ya, harusnya seperti itulah suasana pernikahan. Setidaknya, suasana pernikahan yang diinginkan oleh Bella.

Seharusnya, ia menyunggingkan senyum terindahnya, mengucap janji suci pernikahan dengan lugas dan lantang. Tapi alih-alih mengucap janji, yang dibutuhkan hanya tanda tangannya di atas dokumen pernikahan. Dan selesai. Ia resmi menjadi istri dari Glend Vasquez yang tidak ia kenal sama sekali. Satu hal yang ia tahu tentang pria itu bahwa Glend seorang pria cacat.

"Bukan begini ending yang kuharapkan dalam ceritaku." Bella bergumam seraya meletakkan bolpoin di atas kertas yang baru ia tanda tangani. Ia terdesak, tersudut, terpojok. Tidak ada jalan, tepatnya, ia tidak diberi pilihan. Benar-benar buntu.Tapi yang pasti, ia tahu ia harus menyelamatkan nasib sang ayah. Dan satu-satunya solusi yang diberikan oleh pria lumpuh yang membelakanginya adalah dengan cara menikah.

Sisi baik Bella bisa membenarkan tindakan pria tersebut mengingat kondisi Glend yang lumpuh. Siapa pun yang menderita cacat pasti merasa minder, termasuk Glend sekali pun. Mungkin saja ini hanya bentuk rasa frustasi Glend yang tidak akan mungkin bisa mendapatkan wanita yang bersedia dengan tulus untuk menikahi dengannya. Ada beberapa wanita yang tidak ingin direpotkan dengan kondisi pasangan yang cacat.

Sementara sisi buruk Bella pun ikut berbisik. Hanya wanita bodoh yang akan mengorbankan hidup dan masa depan gemilangnya yang bersedia menikah dengan pria yang hanya untuk sekedar berjalan saja, harus membutuhkan bantuan orang lain dan juga kursi roda. Hanya merepotkan saja!

Faktanya, sisi baik dan buruknya Bella tidak berpengaruh sama sekali dalam situasi ini. Glen membuat keputusan mutlak. Tidak ada tawar menawar. Apa kata pria itu tadi? Tawar menawar hanya akan berlaku di pasar dan itu hanya menunjukkan ketidakmampuan seseorang! Cih, sombong sekali dia. Pernyataannya seakan menegaskan bahwa Glend mampu untuk melakukan apa pun. Termasuk melakukan pemaksaan terhadap gadis suci nan polos seperti Bella. Ya, kenyataannya memang seperti itu. Glend membuat keputusan sepihak dan Bella hanya bisa bergeming, pasrah menerima nasibnya.

Tidak ada satu pun wanita yang bermimpi untuk menikahi pria cacat. Setiap orang berhak dicintai dan mencintai. Lalu kenapa Bella harus dihadapkan pada situasi ini? Ia belum pernah jatuh cinta dan tentu saja ia ingin merasakannya suatu hari nanti. Pria lumpuh tidak termasuk dalam kriterianya, bukan lelaki yang menjadi idamannya. Ayolah, ia tidak sedang memandang remeh seorang pria lumpuh, ia hanya bersikap rasional bahwa menikah dengan pria sehat jasmani dan rohani adalah impian yang manusiawi. Benar tidak?

Mimpinya hancur berantakan, dihempaskan seorang Glend Vasquez. Selain menjadi istri, ia akan menjadi budak bagi pria itu. Ada rasa sesal di hatinya saat menatap kembali tanda tangan yang ia bubuhkan di atas kertas tersebut, tapi mengingat ayahnya akan terbebas dari segala tuntutan, rasa penyesalan itu ia tepis jauh-jauh. Ini untuk kebebasan ayahnya. Ia tidak boleh mengeluh.

Brak!

Pintu dibuka paksa dan ayah Bella lah yang berdiri di ambang pintu.

"Mr. Vasquez, putriku tidak tahu apa-apa tentang hal ini. Aku harap kau tidak melibatkan Bella dalam masalah ini." Tiba-tiba ayah Bella sudah berdiri diantara mereka. Harry memaksa masuk ke dalam ruangan.

"Dad." Bella menghampiri sang ayah.

"Bella, jangan katakan bahwa kau bersedia menjadi budak..." kalimat ayahnya mengudara, terhenti begitu saja. Ayah mana yang akan tega menerima jika putrinya dijadikan sebagai pelampiasan nafsu belaka. Harry tahu bagaimana mimpi Bella tentang pernikahan. Pernikahan ala cerita dongeng. Di mana Bella akan bersanding dengan pria yang mencintai dan dicintainya. Bella menginginkan cerita yang berakhir happy ending dan jika Bella mengorbankan dirinya sendiri, sama saja Harry mematahkan mimpi putrinya tersebut dengan memberikan mimpi buruk yang tiada akan berujung.

Kesepakatan bersama Glend artinya hanya pria itu yang berhak memutuskan apakah kerja sama ini akan berlanjut atau tidak. Menurut Harry, pernikahan bagi Glend sama halnya dengan kerja sama yang bisa ia putuskan kontraknya begitu saja. Bella hanya akan menjadi mainan bagi pria seperti Glend. Dan bukan hanya itu yang Harry khawatirkan, tapi kondisi mental Bella yang harus bersuamikan pria lumpuh dan cacat. Bella hanya mengetahui tentang kelumpuhan yang ada pada kaki Glend, tidak mengetahui jika wajah pria itu juga cacat dan mengerikan.

"Dad, tenang lah. Semuanya sudah selesai."

Mendengar kalimat tersebut, Harry tahu bahwa ia sudah menghancurkan mimpi putrinya sendiri. Bahunya yang dulu selalu tegap kini terkulai lemas.

"Bella..." Harry tidak bisa berkata-kata, bahkan untuk pertama kali di dalam hidupnya, ia merasakan pijakan di kakinya runtuh seketika. Bella putri kesayangannya, kebanggaannya. Ia tidak akan sanggup melihat penderitaan yang akan dihadapi putrinya. Ia bersumpah akan mencari tahu siapa yang sudah menjebak mereka hingga terpaksa berada di dalam situasi yang rumit ini.

"Mr. Vasquez, aku meminta kebijaksanaanmu. Tolong jangan libatkan putriku. Aku tidak keberatan dengan hukuman yang kau limpahkan kepadaku. Bella, putriku tentu saja sangat bermurah hati. Ia tidak ingin melihat ayahnya menderita. Tapi sebagai seorang ayah, sudah tugasku untuk memastikan kebahagiaan putriku. Dan mohon maaf Mr.Vasquez, tentunya terlibat dalam hal ini bukan salah satu daftar kebahagiaan putriku."

Terdengar tawa rendah dari pria tersebut. "Kau terlambat beberapa menit, Harry. Aku dan putrimu sudah menikah. Ya, kau benar. Putrimu sangat murah hati sekali dengan menumbalkan dirinya. Dan Harry, menceraikan wanita yang baru menikah denganku beberapa menit lalu, tidak ada dalam agendaku untuk saat ini. Bukankah aku harus menikmati pernikahanku dulu sebelum aku memutuskan apakah putrimu layak atau tidak. Setidaknya kami harus bersenang-senang dulu. Baik di atas kursi rodaku atau mungkin ranjangku, ranjang kami."

Ingin rasanya Bella melintasi ruangan untuk mendorong kursi roda pria yang sudah berstatus suaminya tersebut agar terjun bebas menemui kematian. Sungguh mulut Glend sangat pedas dan tidak sopan. Vulgar sekali dia!

Sementara Bella sibuk mempertimbangkan kemungkinan untuk mendorong Glend, Harry tertampar oleh kenyataan bahwa Bella benar-benar menerima solusi yang diberikan Glend.

Ia berbalik menatap putrinya dengan tatapan nanar. Terlihat luka, kesedihan dan juga kemarahan di manik matanya.

"D-Dad?" Untuk pertama kalinya Bella melihat manik ayahnya berlinang oleh air mata yang berusaha ayahnya tahan agar tidak meluruh membasahi pipi. "Aku baik-baik saja."

Harry menggelengkan kepala. "Sejak kapan kau mengambil keputusan tanpa meminta izin dari Daddy, Bella? Dan saat kau mengatakan baik-baik saja, artinya semuanya tidak baik-baik saja. Apa yang sedang kau lakukan Bella?"

"Maafkan aku, Dad."

"Daddy terlihat buruk, bukan?"

"Tidak, Dad. Tentu saja tidak."

"Ck! Hentikan adegan membosankan ini. Selamat Harry, kau terbebas dari semua tuntutan, pulanglah dan beristirahat. Kembali lah bekerja seperti biasa esok hari. Aku dan putrimu harus menyiapkan malam pertama kami... Oh sial! Kau melemparku, Bella?!"

Ya, Bella melepaskan sepatunya dan melempar Glend yang mendarat sukses di kepala pria itu.

"Ya, dan kau layak mendapatkannya! Sadarkah kau berbicara dengan siapa? Ayahku, brengseek!! Di mana sopan santunmu? Kau baru menikahi putrinya dan dengan enteng kau menyebut namanya."

Bill dan pria yang menikahkan mereka serta beberapa saksi yang ada di sana kompak tersedak massal. Belum ada yang berani membentak seorang Glend Vasquez. Dan Bella melakukan hal itu di hadapan orang banyak, bahkan melempar kepada seorang Glend!

Terpopuler

Comments

nobita

nobita

aku suka sikap Bella yg pemberani...

2023-10-26

0

Caramel Latte

Caramel Latte

syukak ma bella niih,🤣

2023-01-12

0

Caramel Latte

Caramel Latte

oh sial. kau melemparku bella?

🤣🤣🤣ngakak

2023-01-12

0

lihat semua
Episodes
1 Dongeng VS Kenyataan
2 Bukan Cinderella
3 Akta Pernikahan
4 Sial, Kau Melemparku, Bella?
5 Menggodaku, Heh?
6 Kenapa Wanita Selalu Serakah, Bella?
7 Cara Mia
8 Selamat Malam, Bella
9 Breakfast
10 Jari Tengah
11 Hukuman dan Hiburan
12 Kecelakaan Mesum
13 Tragedi Kolam Berenang
14 Kewajiban Nafkah
15 Kecelakaan.
16 Dia Memiliki Kekasih
17 Istri dan Ayah Mertuaku, Mengghibah di Belakangku
18 Kau Menelan Obatnya?
19 La Belle Et La Bete
20 Bella Vasquez
21 Keahlian Merayu
22 Petaka Senyuman
23 Marabahaya
24 Aku Di Sini
25 Rasa Aman
26 Si Mesum, Pencuri Ciuman
27 Aku Sudah Menikah
28 Bibir Steril
29 Permainan Bahaya
30 Glend, Aku Ingin.
31 Langkah Pertama, Cium Aku!
32 Kau Menyembunyikan Sesuatu?
33 Kecupan Selamat Pagi
34 Rayuan Maut
35 Minta Maaf Pada Suamiku!
36 Rumah Suamiku
37 Situasi Rumit
38 Siapa Yang Kau Inginkan?
39 Aku Akan Menebusnya
40 Tamu Tak Diundang
41 Menginap
42 Menantu Tengil
43 Khilaf Yang Menjadi Candu
44 Readers, Sudahi Fantasimu!
45 Kau Legit! (Hmmm, Ini Masih Aman, Mak!)
46 Tercyduk
47 Kau....?!
48 Ayo, Kita Mulai!
49 Keunikan yang Dilestarikan
50 Mimpimu Menjadi Kenyataan
51 Hukuman
52 Selingkuh
53 Selingkuh2
54 Kita Harus Menghancurkan Mereka
55 Berjanjilah
56 Tidak!!
57 Bagaimana Cara Membangunkannya?
58 Berdoa Dimulai
59 Koma
60 Bawalah Glend Kembali
61 Siapa Kau?
62 Pria Murahan!
63 Apa Kita Saling Mencintai?
64 Agar Kau Tersiksa
65 Kenapa Harus Takut?
66 Selamat Datang di Anndora
67 Aku Mewakili Suamiku
68 Bagaimana Jika Ingatanku Tidak Kembali?
69 Kau Mencintaiku?
70 Jangan Percaya Pada Siapa Pun
71 Mimpi
72 Aturan Konyol
73 Perdebatan Di Meja Makan
74 Apakah Menurutmu Aku Bahagia?
75 Sangat Menjijikkan
76 Sarapan
77 Bryson, Aku Akan Menghabisimu!
78 Jangan Menyentuhku!
79 Menyingkir Dari Hadapanku
80 Bertahanlah
81 Ayah Berjanji
82 Apa Kau Cemburu?
83 Abaikan Saja
84 Aku Tidak Peduli
85 Kebusukan Helga
86 Kau Membuatku Muak
87 Aku Mengandung Anakmu
88 Bayiku
89 Ayah, Aku Di Sini
90 Pergi Membawa Luka
91 Hukuman Seumur Hidup
92 Semoga Dia Tidak Mengingatnya
93 Beritahu Caranya Bernapas
94 Pria Bodoh Yang Malang
95 Obat Mujarab
96 Menjalani Terapi
97 Cermin Itu Meledekku
98 Mulai Lelah
99 Kenapa Dia Tidak Mencintaiku?
100 Keluar!
101 Bermimpi Tentangnya
102 Bella!!
103 Jangan Jatuh Cinta Padanya
104 Tolong Beritahu Dimana Bella
105 Muncullah, Bella
106 Aku Merindukannya
107 Felix, Bella
108 Gavin, Grace
109 Kita Akan Tinggal Bersama, Nanti.
110 Rumahku Adalah Bella
111 Iron Man
112 Bolehkah Aku Memelukmu
113 Cara Mia :(
114 Tunanganku
115 Dia Tidak Keterlaluan
116 Berjuang Atau Melepas
117 Aku, Priamu
118 Selamat Tinggal
119 Jangan Mengusiknya
120 Berkuda
121 Apa Yang Kau Lihat
122 Kau Mencintainya
123 Kami Bertunangan
124 Kurasa Kita Harus Menyerah
125 Ella Collins
126 Pesta
127 Aku Tidak Suka Padamu, Aunty
128 Karena Kau Mencintainya
129 Dilema
130 Kau Ibu Yang Hebat
131 Tidak Ikhlas Melepasmu
132 Hati Tetaplah Kuat
133 Lamaran
134 Berlutut Untuk Kebahagiaan Bella
135 Jangan Lukai Dirimu
136 Sirkuit
137 Hadiah
138 Daddy
139 Cinta Adalah Kesabaran
140 Kecelakaan
141 Jangan Ambil Anakku
142 Daddy, Lakukan Sesuatu
143 Felix Menghilang
144 Gara-Gara Parfum
145 Legitnya Berkurang
146 Apa Yang Sedang Kalian Lakukan?
147 Menuju Bahagia
148 Ending
149 Terima Kasih
150 Bonchap/Spoiler
151 Bonchap 2
152 Bonchap 3
153 Kunjungan
154 Happy Ending
Episodes

Updated 154 Episodes

1
Dongeng VS Kenyataan
2
Bukan Cinderella
3
Akta Pernikahan
4
Sial, Kau Melemparku, Bella?
5
Menggodaku, Heh?
6
Kenapa Wanita Selalu Serakah, Bella?
7
Cara Mia
8
Selamat Malam, Bella
9
Breakfast
10
Jari Tengah
11
Hukuman dan Hiburan
12
Kecelakaan Mesum
13
Tragedi Kolam Berenang
14
Kewajiban Nafkah
15
Kecelakaan.
16
Dia Memiliki Kekasih
17
Istri dan Ayah Mertuaku, Mengghibah di Belakangku
18
Kau Menelan Obatnya?
19
La Belle Et La Bete
20
Bella Vasquez
21
Keahlian Merayu
22
Petaka Senyuman
23
Marabahaya
24
Aku Di Sini
25
Rasa Aman
26
Si Mesum, Pencuri Ciuman
27
Aku Sudah Menikah
28
Bibir Steril
29
Permainan Bahaya
30
Glend, Aku Ingin.
31
Langkah Pertama, Cium Aku!
32
Kau Menyembunyikan Sesuatu?
33
Kecupan Selamat Pagi
34
Rayuan Maut
35
Minta Maaf Pada Suamiku!
36
Rumah Suamiku
37
Situasi Rumit
38
Siapa Yang Kau Inginkan?
39
Aku Akan Menebusnya
40
Tamu Tak Diundang
41
Menginap
42
Menantu Tengil
43
Khilaf Yang Menjadi Candu
44
Readers, Sudahi Fantasimu!
45
Kau Legit! (Hmmm, Ini Masih Aman, Mak!)
46
Tercyduk
47
Kau....?!
48
Ayo, Kita Mulai!
49
Keunikan yang Dilestarikan
50
Mimpimu Menjadi Kenyataan
51
Hukuman
52
Selingkuh
53
Selingkuh2
54
Kita Harus Menghancurkan Mereka
55
Berjanjilah
56
Tidak!!
57
Bagaimana Cara Membangunkannya?
58
Berdoa Dimulai
59
Koma
60
Bawalah Glend Kembali
61
Siapa Kau?
62
Pria Murahan!
63
Apa Kita Saling Mencintai?
64
Agar Kau Tersiksa
65
Kenapa Harus Takut?
66
Selamat Datang di Anndora
67
Aku Mewakili Suamiku
68
Bagaimana Jika Ingatanku Tidak Kembali?
69
Kau Mencintaiku?
70
Jangan Percaya Pada Siapa Pun
71
Mimpi
72
Aturan Konyol
73
Perdebatan Di Meja Makan
74
Apakah Menurutmu Aku Bahagia?
75
Sangat Menjijikkan
76
Sarapan
77
Bryson, Aku Akan Menghabisimu!
78
Jangan Menyentuhku!
79
Menyingkir Dari Hadapanku
80
Bertahanlah
81
Ayah Berjanji
82
Apa Kau Cemburu?
83
Abaikan Saja
84
Aku Tidak Peduli
85
Kebusukan Helga
86
Kau Membuatku Muak
87
Aku Mengandung Anakmu
88
Bayiku
89
Ayah, Aku Di Sini
90
Pergi Membawa Luka
91
Hukuman Seumur Hidup
92
Semoga Dia Tidak Mengingatnya
93
Beritahu Caranya Bernapas
94
Pria Bodoh Yang Malang
95
Obat Mujarab
96
Menjalani Terapi
97
Cermin Itu Meledekku
98
Mulai Lelah
99
Kenapa Dia Tidak Mencintaiku?
100
Keluar!
101
Bermimpi Tentangnya
102
Bella!!
103
Jangan Jatuh Cinta Padanya
104
Tolong Beritahu Dimana Bella
105
Muncullah, Bella
106
Aku Merindukannya
107
Felix, Bella
108
Gavin, Grace
109
Kita Akan Tinggal Bersama, Nanti.
110
Rumahku Adalah Bella
111
Iron Man
112
Bolehkah Aku Memelukmu
113
Cara Mia :(
114
Tunanganku
115
Dia Tidak Keterlaluan
116
Berjuang Atau Melepas
117
Aku, Priamu
118
Selamat Tinggal
119
Jangan Mengusiknya
120
Berkuda
121
Apa Yang Kau Lihat
122
Kau Mencintainya
123
Kami Bertunangan
124
Kurasa Kita Harus Menyerah
125
Ella Collins
126
Pesta
127
Aku Tidak Suka Padamu, Aunty
128
Karena Kau Mencintainya
129
Dilema
130
Kau Ibu Yang Hebat
131
Tidak Ikhlas Melepasmu
132
Hati Tetaplah Kuat
133
Lamaran
134
Berlutut Untuk Kebahagiaan Bella
135
Jangan Lukai Dirimu
136
Sirkuit
137
Hadiah
138
Daddy
139
Cinta Adalah Kesabaran
140
Kecelakaan
141
Jangan Ambil Anakku
142
Daddy, Lakukan Sesuatu
143
Felix Menghilang
144
Gara-Gara Parfum
145
Legitnya Berkurang
146
Apa Yang Sedang Kalian Lakukan?
147
Menuju Bahagia
148
Ending
149
Terima Kasih
150
Bonchap/Spoiler
151
Bonchap 2
152
Bonchap 3
153
Kunjungan
154
Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!