Chapter 23. Brother!

Semilir udara terhembus didekat balcon. Membuat rambut kita melayang-layang terbawa angin.

Aku merapihkan kembali rambutku yang diacak-acaki oleh angin dan menyelipkannya dibelakang daun telinga karena malas menata kunciran rambutku. Sedangkan kak Enji membiarkan rambutnya berantakan karena angin.

K...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!