Delapan Pilar

..."Bagian menyedihkan dari kenyataan ini adalah bahwa bahkan ketika aku mencoba meluangkan waktu hanya untukmu, kamu melupakanku."...

Pagi yang cerah bagi semua orang, perlahan sang mentari mulai menyebarkan cahayanya. Tampak di sebuah kamar di rumah sakit seorang wanita sedang menatap pria tua yang masih betah menutup matanya itu.

"ayah kapan ayah akan bangun? ayah jangan pergi ninggalin Tiara, dan juga Rendi dengan Riko"

tampak keadaan gadis itu masih acak acakan dengan muka pucatnya. siapapun akan tau jika ia sangat kelelahan.

'klek'

suara pintu terbuka menandakan bahwa ada seseorang yang telah memasuki ruangan itu. terlihat seorang dokter paru baya mulai mendekati pak Ahmad agar dapat melihat keadaannya saat ini.

selang beberapa lama dokter itu telah menyelesaikan pemeriksaannya.

"bagaimana keadaan ayah saya dok?"

tanya Tiara dengan perasaan cemas

" untuk saat ini ayah anda baik baik saja akan tetapi beliau sedang berada di masa kritis, belum ada tanda tanda bahwa beliau akan melalui masa kritisnya yang bisa kita lakukan untuk saat ini hanyalah berdoa"

"terima kasih dokter"

Tiara kemudian menatap ayahnya yang masih betah untuk menutup matanya.

'ayah ayo buka mata ayah Tiara mohon'

setelah itu ia lalu meninggalkan ruangan itu dan segera menuju ke bagian administrasi.

sedangkan di tempat lain tepatnya di sebuah perusahaan besar Arthur tampak sibuk dengan layar monitor didepannya. sedangkan Bima ia hanya berdiri diam menatap tuannya dari samping. walaupun Bima merupakan seorang asisten dari Arthur tapi Arthur tidak pernah memberikan pekerjaan yang terlalu banyak padanya sehingga Bima paling hanya akan disuruh mengatur jadwal dan juga menggantikan Arthur saat ia sedang sibuk ataupun berhalangan. Selebihnya ia hanya perlu menjadi pengawal bagi tuannya itu.

"Bima"

"ya tuan"

"kapan jadwalku berikutnya?"

Bima langsung melihat berkas di tangannya kemudian melihat jam mahal di tangannya.

" 54 menit 20 detik lagi tuan"

"hmm..jika begitu aku akan istirahat sebentar"

"baik tuan, akan saya siapkan"

segera setelah itu Arthur keluar dari perusahaannya dengan Bima dibelakangnya. mereka berdua mengendarai mobil hingga akhirnya mobil itu sampai pada sebuah rumah besar. di dalam rumah itu terlihat banyak sekali bodyguard dengan senjata di tangan mereka.

"selamat datang tuan"

seorang pelayan pria memberikan salam kepada Arthur. Sedangkan yang diberikan salam hanya melirik sebentar dengan tidak ada niatan untuk membalas sapaan dari pria tua itu. Arthur terus berjalan hingga akhirnya ia sampai didalam aula besar di rumah itu. terlihat disana seperti ruang persidangan sebuah kerajaan dengan singgasana di tempat tertinggi. dengan gagahnya Arthur melangkahkan kakinya menuju kearah singgasana tersebut setelah itu ia mulai memangku kepalanya dengan lengannya menunggu agar orang orang yang disana mulai mengeluarkan pendapatnya.

"maaf yang mulia sepertinya kelompok itu benar benar ingin mengambil wilayah timur kita"

seorang pria dengan rambut panjang diikat menyampaikan pendapatnya.

"iya yang mulia saya juga merasa kan hal yang sama jadi apa yang harus kami lakukan yang mulia"

"habisi"

hanya kalimat itu yang keluar dari mulutnya kemudian ia mulai

melangkahkan kakinya keluar dari ruangan itu dengan kewibawaannya tentunya serta diikuti oleh Bima dibelakangnya.

"ia memang benar benar pria yang tidak tersentuh"

ucap pria rambut panjang diikat itu.

" kau benar Jay yang mulia memang benar benar seperti malaikat maut kau lihat tadi auranya bahkan akupun jika berpidato didepan presiden tidak akan senerfes itu. tapi, kalau dengannya kakiku pun ikut gemetaran huh"

"hahaha Anton kau juga merasakan hal yang sama ya padahal kan kita sudah lama bekerja dengannya"

"aku juga manusia, huh"

pria berkulit putih dengan mata sipit itu hanya dapat menghembuskan nafasnya kesal

"sudahlah Jay, Anton kita sebagai delapan pilar harus menyelesaikan tugas kita masing masing dan juga habisi para tikus di wilayah timur seperti perintah"

"ok Martin mari kita berangkat lets go"

akhirnya delapan pria tampan itu pergi untuk menyelesaikan urusan mereka masing masing.

Episodes
1 Rinduku
2 Sesak di Hati
3 Bertemu Denganmu
4 Kabar yang Mengejutkan
5 Setuju
6 Delapan Pilar
7 Batasku
8 Menikah
9 kebahagiaan atau kesedihan
10 Hujan
11 ini perintah..
12 Sadar
13 Keluar dari rumah sakit
14 Kopi
15 Sarapan
16 Berkunjung ke Rumah
17 Kejutan
18 Jebakan
19 Dia ?
20 Kesal
21 Permintaan
22 Perawat centil
23 Memberi Pelajaran
24 Menemui Ratna
25 Pelayan dan Tuan
26 Mimpi
27 Bentakkan
28 Kelinci
29 Kak Kevin
30 Menunggu
31 Makan di luar
32 Tidak Bisa Tidur
33 Kissbye
34 Belanja ke pasar
35 Diburu
36 Menyelamatkan diri sendiri ?
37 Mau pulang
38 Mari Bercerai
39 Akhirnya lepas
40 Mengoleskan obat
41 Menguping Bersama
42 Di dapur
43 Perkelahian
44 Pusing
45 Di bawa Husein
46 Penyesalan Husein
47 Awal pertemuan
48 Masa Lalu 2
49 Semua akan baik-baik saja
50 Vidio ? ( ini ada lanjutannya ya )
51 Gugatan dari Tiara
52 Hantu ?
53 Obsesi ?
54 Lari Tiara
55 Sifat dingin Tiara
56 Musuh Tiara
57 Misi Icecream
58 Tiara hilang lagi
59 Di ikuti
60 Anak Kita
61 Maaf dan Terimakasih
62 Ingin pulang dan hantu ?
63 Terkejut dan khawatir
64 Sudah lama kenal
65 Privasi
66 Serangan dan jebakan
67 Ancaman
68 Selalu bersama
69 Kenyataan Untuk Arthur
70 Ayo cari Tiara !
71 Arthur semangat !
72 Arthur menjadi jadi
73 chapter 73
74 CHAPTER 74
75 CHAPTER 75
76 CHAPTER 76
77 chapter 77
78 Bertanya
79 Kedatangan Husein
80 Pertama Kalinya
81 Bima yang malang
82 Kamar Baru
83 Saingan Arthur
84 Rencana
85 Acara
86 Perayaan
87 Garam ?
88 Penenang
89 Bima menunggu
90 Gisella
91 Orang tua ?
92 Piknik
93 Bukan Teman
94 Kedatangan Reno
95 Kecelakaan ? kapan ?
96 Cinta yang sesungguhnya
97 Rencana Makan Malam Bersama
98 Makan malam
99 Ratna syok
100 Kekhawatiran Tiara
101 Angel
102 Menemui Husein
103 Kenapa masih hidup
104 Ra ?
105 Perubahan Arthur
106 Datang ke kantor
107 Percakapan Arthur dan Bima
108 Terungkap
109 Tiara di culik ?
110 Di mana ?
111 Bukan cinta
112 Perkelahian
113 TAMAT
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Rinduku
2
Sesak di Hati
3
Bertemu Denganmu
4
Kabar yang Mengejutkan
5
Setuju
6
Delapan Pilar
7
Batasku
8
Menikah
9
kebahagiaan atau kesedihan
10
Hujan
11
ini perintah..
12
Sadar
13
Keluar dari rumah sakit
14
Kopi
15
Sarapan
16
Berkunjung ke Rumah
17
Kejutan
18
Jebakan
19
Dia ?
20
Kesal
21
Permintaan
22
Perawat centil
23
Memberi Pelajaran
24
Menemui Ratna
25
Pelayan dan Tuan
26
Mimpi
27
Bentakkan
28
Kelinci
29
Kak Kevin
30
Menunggu
31
Makan di luar
32
Tidak Bisa Tidur
33
Kissbye
34
Belanja ke pasar
35
Diburu
36
Menyelamatkan diri sendiri ?
37
Mau pulang
38
Mari Bercerai
39
Akhirnya lepas
40
Mengoleskan obat
41
Menguping Bersama
42
Di dapur
43
Perkelahian
44
Pusing
45
Di bawa Husein
46
Penyesalan Husein
47
Awal pertemuan
48
Masa Lalu 2
49
Semua akan baik-baik saja
50
Vidio ? ( ini ada lanjutannya ya )
51
Gugatan dari Tiara
52
Hantu ?
53
Obsesi ?
54
Lari Tiara
55
Sifat dingin Tiara
56
Musuh Tiara
57
Misi Icecream
58
Tiara hilang lagi
59
Di ikuti
60
Anak Kita
61
Maaf dan Terimakasih
62
Ingin pulang dan hantu ?
63
Terkejut dan khawatir
64
Sudah lama kenal
65
Privasi
66
Serangan dan jebakan
67
Ancaman
68
Selalu bersama
69
Kenyataan Untuk Arthur
70
Ayo cari Tiara !
71
Arthur semangat !
72
Arthur menjadi jadi
73
chapter 73
74
CHAPTER 74
75
CHAPTER 75
76
CHAPTER 76
77
chapter 77
78
Bertanya
79
Kedatangan Husein
80
Pertama Kalinya
81
Bima yang malang
82
Kamar Baru
83
Saingan Arthur
84
Rencana
85
Acara
86
Perayaan
87
Garam ?
88
Penenang
89
Bima menunggu
90
Gisella
91
Orang tua ?
92
Piknik
93
Bukan Teman
94
Kedatangan Reno
95
Kecelakaan ? kapan ?
96
Cinta yang sesungguhnya
97
Rencana Makan Malam Bersama
98
Makan malam
99
Ratna syok
100
Kekhawatiran Tiara
101
Angel
102
Menemui Husein
103
Kenapa masih hidup
104
Ra ?
105
Perubahan Arthur
106
Datang ke kantor
107
Percakapan Arthur dan Bima
108
Terungkap
109
Tiara di culik ?
110
Di mana ?
111
Bukan cinta
112
Perkelahian
113
TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!