Sarah dan Chika serta beberapa guru kontrak lainnya pun telah sampai di bandara, mereka pun di jemput oleh salah sebuah mobil yang akan mengantarkan mereka ke rumah dinas.
" Chika, nanti kamu bagaimana? " Tanya Sarah.
" Saya akan cari penginapan di dekat sekitar kamu saja." Jawab Chika.
" Apa kamu ikut satu mobil, nanti sampai sana gampang lah kita cari ." Ucap Sarah.
Lantas terlihat seorang pria datang menyambut mereka, yang merupakan sopir dari Dinas Pendidikan.
" Ehm.. Pak maaf saya mau tanya, ini kan Sahabat saya tujuan nya sama ke desa P, dia bukan guru Bantu kontrak apakah boleh ikut satu mobil, dan kalau bapak tahu rumah yang di kontrak ada tidak ya di sekitar saya nanti di tugaskan atau boleh tidak satu kamar dengan saya dia nggak akan lama di sini.' Ucap Sarah.
" Kalau itu bisa tanya sama Pak Alex dari UPTD Dinas pendidikan kecamatan setempat, nah itu beliau." Ucap Sopir tersebut.
" Pak maaf, saya sarah, ini kan Sahabat saya tujuan nya sama ke desa P, dia bukan guru Bantu kontrak apakah boleh ikut satu mobil, dan kalau bapak tahu rumah yang di kontrak ada tidak ya di sekitar saya nanti di tugaskan atau boleh tidak satu kamar dengan saya dia nggak akan lama di sini.' Ucap Sarah.
" Boleh nggak apa - apa, silahkan." Ucap Pak Alex.
" Terima kasih Pak." Ucap Sarah dan Chika.
" Sama - sama." Ucap Pak Alex.
Sarah dan Chika pun sudah berada di dalam mobil mereka pun saling berkenalan. Guru Bantu itu terdiri dari 7 orang, 4 perempuan dan 3 laki - laki.
" Perjalanan nya 3 jam ya, dan jalanan ke wilayah P itu sangat terjal, banyak guncangan." Ucap Pak Alex.
" Ya Pak, kami menikmati nya." Ucap salah satu guru kontrak pria.
Chika tiba - tiba merasakan sangat sakit, dan dirinya hampir lupa obatnya belum dia minum. Dengan persediaan Obat yang dirinya beli banyak, memakannya beberapa dan di iringi menegak air putih mineral botol.
" Kamu minum obat apa banyak sekali?" Tanya Sarah yang ingin memegang obat tersebut namun Chika tepis.
" Vitamin." Jawab Chika.
" Vitamin, kok banyak." Ucap Sarah.
" Ini kegunaan nya macam - macam."
" Tapi tadi itu nggak hanya satu?"
" Akh sudah lah jangan bahas vitamin terus, saya ingin tidur." Ucap Chika yang lalu memejamkan matanya.
*******
" Akbar mana nomer ponselnya? " Tanya Rio.
" Maaf Bang sama pacar saya belum di balas, dia kan sedang perjalanan kemari dia lolos seleksi guru bantu kontrak di sekolah dasar daerah P. " Jawab Akbar.
" Beneran loh saya minta." Ucap Rio.
" Siap Bang nanti saya kasih ke Abang kalau sudah di kirim nomer nya." Ucap Akbar.
******
Mereka pun telah sampai, mereka di tempat kan di sebuah rumah milik salah satu warga dengan satu halaman tapi berbeda rumah, dengan tempat tinggal yang nanti mereka tempati akan terpisah antara laki - laki dan perempuan.
Saat itu datang lah satu orang Tentara dengan motor nya, dia adalah Akbar kekasih Sarah. Sahabat nya itu menyambut kekasihnya nya yang selama ini dirindukan.
" Apa kabar Bang, Sarah kangen." Ucap Sarah dengan manja bergelayut di lengan Akbar.
" Sama Dek, Abang juga kangen." Ucap Akbar.
" Bang Akbar apa kabar?" Sapa Chika.
" Kabar baik Chika." Ucap Akbar.
" Bang, Om Rio nggak di ajak sih? " Tanya Sarah.
" Dia lagi sibuk." Jawab Akbar.
" Tempat nya jauh nggak Bang dari sini ke tempat tugas Abang? " Tanya Chika.
" 15 menit dari sini." Jawab Akbar.
" Dekat Bang. " Ucap Chika.
*****
Malam pun tiba, Chika memberanikan diri untuk jalan - jalan malam. Tanpa sepengetahuan Sarah, Chika berjalan mengelilingi desa yang kini dia tempatin.
Chika pun menyapa warga setempat yang sangat ramah, dan sesekali dengan kameranya Chika memphoto.
Saat sedang berjalan Chika tak sengaja menabrak seseorang.
Buuuggh
Aaaaawwaa
" Maaf Pak saya yang salah, nggak lihat kalau jalan." Ucap Chika saat menabrak tubuh kejar yang berada di depan nya dengan mengenakan serang loreng.
" Ya nggak apa - apa." Ucap nya.
Chika pun mendongak ke atas karena pria tersebut sangat tinggi, dan pria tersebut menunduk menatap Chika.
" Maaf Pak saya permisi." Ucap Chika yang langsung pergi.
Pria tersebut pun lalu mengingat - ingat kan sesuatu, dan Nugroho pun baru ingat.Nugroho berusaha mengejar Chika namun Chika sudah tak terlihat, menoleh ke kanan dan ke kiri tapi sudah menghilang.
" Cepat banget tuh anak jalan nya." Ucap Nugroho.
" Sudah yuk, jagung nya sudah di dapat." Ucap Rio.
" Yuk, ucap Nugroho yang masih mencari Chika."
*****
" Akbar, sudah balas belum? " Tanya Rio.
" Belum Bang." Jawab Akbar yang sedang menyalakan Api untuk membakar jagung.
" Rio tadi saya lihat Chika." Ucap Nugroho tapi saat itu saya cari dia sudah nggak ada.
" Yang benar, pasti salah lihat kali mungkin mirip. " Ucap Rio.
" Nggak sumpah beneran."
" Berarti dia ada disini?" Tanya Rio.
" Benar Akbar Chika ada disini? " Tanya Rio kembali.
" I - iya Bang." Ucap Akbar.
" Kenapa kamu nggak bilang, alamat nya dimana biar malam ini saya kesana."
" Di rumah yang biasa di tempati guru kontrak." Ucap Akbar.
*****
Rio pun sampai di rumah yang di maksud dengan Akbar, namun pintu sudah tertutup rapat. Rio merasa tak enak malam - malam datang menemui Chika.
" Jam 10 malam, memang nggak pantas besok lagi saja." Ucap Rio sambil melirik ke arah jam tangan nya.
Rio pun kembali dengan mengendarai motornya dan meninggalkan tempat dimana Chika tinggal.
Chika pun datang setelah Rio sudah jauh, di bukanya pintu pagar rumah dan lalu Sarah pun keluar dengan wajah yang marah.
" Kamu kemana, saya khawatir sudah ponsel kamu nggak bawa." Ucap Sarah.
" Saya hanya jalan - jalan di kampung ini." Ucap Chika.
" Kalau keluar kasih tahu jangan tidak kasih tahu." Ucap Sarah.
" Maaf ya say, jangan marah - marah terus nanti cepat tua." Ucap Chika meledek.
******
" Rio mau kemana?" Tanya Nugroho.
" Saya ingin menemui Chika." Jawab Rio.
" Maaf Rio, seperti nya urusan pribadi kamu di sampingan kan dulu, karena ini jadwal kamu ke kota untuk mengambil kebutuhan logistik." Ucap Nugroho.
" Apa tidak bisa di gantikan, sama kamu atau yang lain nya? " Tanya Rio.
" Itu kan tugas kamu, bukan tugas saya. Dan saya ada keperluan akan mengunjungi perangkat desa sini untuk membahas masalah kerja sama pembuatan aliran air bersih."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
keong' racun 88
gregetan q ..tinggal ketemu susah amet sih ...😒😒😒
2022-06-22
0
mommyanis
jemuranx udah kering thor,ksh crazy up y 🙏✌️😁
2022-02-28
2
Enung Nur Hayati
gagal maning y mau ktmu chika....
2022-02-28
2