Chika dan Sarah pun mengirimkan File berkas nya untuk mengikuti Tes Guru Bantu Kontrak, satu persatu file pun sudah terkirim dan sudah mendapatkan nomer ujian.
" Semoga kita sama - sama lulus." Ucap Sarah.
" Amin...!!! " Ucap Chika.
" Sarah, apa saya nggak boleh ya minta nomer ponsel nya?" Tanya Chika.
" Untuk itu Bang Akbar nggak berani kasih, maaf ya." Jawab Sarah.
" Nggak apa - apa, saya nanti akan minta sendiri." Ucap Chika.
Chika pun melihat kembali video yang di dapat dari Sarah, namun lama - lama pandangan mata Chika sedikit buram.
Chika pun segera mematikan video itu, dan mencoba melihat ke sekeliling terlihat sedikit buram.
" Jangan dulu jangan dulu hamba mohon."
******
" Coba mba kelihatan tidak?" Tanya pegawai Optik.
Chika menggelengkan kepalanya, dan pegawai Optik pun merasa sangat heran karena semua lensa tak ada yang cocok.
" Mba ini sudah di coba, tapi mata mba nggak ada satu pun lensa yang pas."
" Begitu ya mba."
" Coba untuk periksa ke Dokter mata, siapa tahu mata mba yang bermasalah."
" Baik mba saya akan konsultasikan."
Chika pun keluar dari optik, dan mencoba menghubungi Dokter Monica.
" Hallo Bu Dokter." Sapa Chika.
" Hallo Chika bagaimana? " Ucap Dokter Monica dari seberang.
" Dok, mata saya kenapa sedikit buram apa ini ada hubungan dengan sakit nya saya?" Tanya Chika.
" Iya chika, itu menggangu saraf mata kamu." Jawab Dokter Monica dari seberang.
" Dokter bisa prediksi umur saya tidak, sampai satu tahun atau dua tahun saya masih bisa bertahan?"
" Saya tidak bisa menjawab pertanyaan kamu, saya hanya berusaha menyembuhkan kamu. Masalah umur, hanya Allah yang menentukan."
" Saya ingin sembuh." Ucap Chika dengan mata yang berkaca - kaca.
" Lakukan pengobatan yang saya sarankan."
" Apa Dokter punya rekomendasi selama nanti saya disana untuk melakukan pengobatan rutin."
" Ada teman saya, dia seorang Dokter suaminya Tentara yang kini tugas disana, nanti saya akan kabari dia kalau kamu sudah ada disana."
" Terima kasih Bu Dokter."
******
" Nenek." Chika yang tiba - tiba datang memeluk tubuh Neneknya.
" Kamu itu tumben datang - datang peluk Nenek." Ucap Nenek Utami.
" Chika hanya ingin peluk Nenek saja, kapan lagi bisa peluk Nenek seperti sekarang."
" Kamu itu seperti orang mau mengucapkan selamat tinggal."
" Orang mah Nek nggak tahu kita itu hidup sampai kapan, dan momen hari ini tak akan pernah bisa terulang lagi Nek."
" Nenek juga sudah tua renta, Nenek hanya tinggal menunggu kapan ajal Nenek menjemput. Tapi impian Nenek sebelum meninggal, Nenek ingin lihat cucu Nenek satu - satu nya menikah dan punya buyut. Makan nya kamu cepat cari pasangan hidup."
" Seandainya suatu saat Chika nggak bisa memenuhi keinginan Nenek dan takdir berkata lain bagaimana?"
" Nenek tidak akan menyalahkan takdir, karena semua nya sudah di atur, hanya Nenek minta kamu sebagai manusia harus berusaha. Dan ingat Niat dan Usaha itu selalu beriringan. Dan Nenek ingin tanya sama kamu, sebenarnya kamu sudah punya calon apa belum?" Ucap Nenek Utami.
" Kalau calon belum, tapi Chika masih tetap mencintai orang yang sama." Ucap Chika.
" Apa Pak Tentara itu?"
Chika menganggukkan kepalanya, dan tersenyum ke arah Nenek Utami. Sedangkan Nenek Utami hanya mengelus dada.
" Chika apa kamu tidak ada lelaki lain?" Tanya Nenek Utami.
" Chika masih ingin mengatakan sekali lagi, dan hanya ingin tahu dari mulutnya kalau dia itu suka nggak sama Chika, sekarang Chika sudah dewasa Nek."
" Tapi sudah lama sekali Chika, dia pasti sudah menikah."
" Saya insya Allah kuat Nek menerima kabar apapun tentang dia. Ini hanya keinginan saya yang terakhir, untuk bertemu sekali lagi dan mengatakan bahwa saya masuk mencintai nya Nek, dan saja janji akan pergi jauh dari dia selamanya."
******
Pria tampan tinggi tegap berjalan dengan gagahnya setelah turun dari truk, yang membawa kebutuhan logistik.
" Akbar, ini pesanan kamu."
" Terima kasih Bang, maaf saya lancang menitip barang ini sama Abang." Ucap Akbar.
" Makannya, lain kali hati - hati kalau bawa barang berharga, untung isi dompet nya masih utuh." Ucap Rio.
Pria yang kini sedang berbincang dengan Akbar adalah Rio, sedangkan Akbar adalah junior Rio yang memiliki umur di bawah Rio yang hanya berbeda 5 tahun.
' Bukan masalah isi dompet uang nya Bang, tapi photo kekasih saya." Ucap Akbar."
" Sudah berapa lama kalian pacaran?" Tanya Rio.
" Sejak dia masuk SMA kelas 10,sampai dia sekarang jadi guru honorer di salah satu SD di tempat kelahiran nya." Jawab Akbar.
" Kapan rencana nIkah?"
" Insya Allah tahun depan saya ingin ajak dia melangkah ke jenjang serius Bang."
" Alhamdulillah semoga lancar dan langgeng."
" Amin."
******
" Chika kamu siap kan untuk kemo, dan ingat setelah kemo mungkin ada rasa mual itu efeknya." Ucap Dokter Monica.
" Kita mulai cek dulu tubuh kamu, cek darah kamu dulu. Kalau pun HB kamu rendah maaf tak bisa melakukan kemo." Ucap kembali Dokter Monica.
" Baik Dok."
Chika pun menjalani proses awal pemeriksaan, mulai dari cek darah hingga seluruh tubuhnya. Setelah selesai menjalani pemeriksaan awal, Dokter Monica membawa kan hasilnya.
" Chika, semuanya bagus kamu bisa langsung menjalani kemoterapi, dan nanti setelah kemo saya minta kamu jangan dulu pulang."
" Baik Dokter, saya siap mau bagaimana pun nanti hasilnya saya ingin bisa sembuh."
*****
Chika merasakan mual saat setelah menjalani kemo, dirinya berbaring di atas tempat tidur di ruang rawat yang kini Chika tempati.
" Chika masih mual? " Tanya Dokter Chika.
Chika menangis dan memeluk tubuh Dokter Monica, tangisnya sangat menyayat hati.
" Dokter apakah saya masih tetap akan terlihat cantik hiks...hiks..setelah menjalani kemo, bagaimana nanti saya akan bertemu dengan nya kalau saya tak cantik lagi hiks.. hiks... "
" Chika, kalau pun dia benar - benar membalas cinta kamu, dan sayang sama kamu dia pasti akan terima kamu apa adanya. Kamu akan tetap terlihat cantik sayang, walau nanti tubuh kamu berubah, rambut kamu rontok. Percaya sama Saya, kalau cinta tak akan pernah memandang fisik. Kamu harus yakin, kalau kamu pasti sembuh."
******
" Assalamualaikum." Sapa Chika.
" Walaikumsalam." Balas Nenek Utami dan Kang Bagyo.
Chika pun mencium punggung tangan Nenek Utami dan Kang Bagyo yang sedang menonton televisi.
" Kamu dari mana Chika?" Tanya Nenek Utami.
" Chika dari Kota Nek, maaf Chika nggak kasih kabar sama Nenek." Jawab Chika.
" Nenek khawatir kamu anak perempuan, ba'da isya kamu baru pulang."
" Kamu makan dulu Chika." Ucap Kang Bagyo.
" Nggak Kang Chika masih kenyang." Ucap Chika.
" Chika mau langsung istirahat" Ucap Chika langsung memasuki kamarnya.
Didalam kamar Chika memandang tubuhnya di depan cermin, dan menatap kulitnya bahkan memegang rambut nya yang panjang.
" Ini baru awal, saya masih cantik." Ucap Chika sambil tersenyum sendiri.
*******
Hari dimana ditunggu, jadwal tes pun telah tiba, Sarah dan Chika pun dengan serius mengerjakan tes penerimaan guru bantu kontrak.
Dengan sedikit mendekatkan soal ke mata, Chika satu persatu membaca kata demi kata, namun walau padangan buram Chika tak patah semangat, dia pun tetap berusaha untuk mengerjakan soal tersebut .
Waktu pun telah selesai, chika dan Sarah pun menunggu hasil tesnya.
" Semoga kita sama - sama lolos Sarah." Ucap Chika.
" Amin, jadi deg - deg an deh beneran sumpah." Ucap Sarah.
Bunyi ponsel milik Sarah berbunyi, dan ternyata panggilan Video dari Akbar. Sarah melambaikan tangan nya saat Akbar memulai video call, terlihat Rio pun dan satu temannya yang sedang duduk santai.
" Bagaimana tes nya?" Tanya Akbar.
" Alhamdulillah sudah Bang tinggal nunggu pengumuman." Jawab Sarah.
" Yank teman - teman Abang, minta kenalan mereka senior Abang." Ucap Akbar.
Terlihat Rio melambaikan tangan dan teman satunya lagi pun melambaikan tangan, dengan sengaja Sarah memutar kamera video tersebut hingga memperlihatkan wajah Chika yang sedang duduk.
Di tempat lain, Rio menatap ponsel Akbar yang memperlihatkan wajah seorang wanita, yang merasa sangat kenal dan dekat.
" Itu...!!! "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
mommyanis
jgn2 dokter yg drekomendasikan sm dokter monica itu istrix bang Rio ??????waduh....bs gawat nich pbucinan 😅😅😅😅😅😅.siapkan hati n jempol dl lah,menghadapi othor yg lihai menikung prediksian reader 😂😂😂😂😂😂😂😂
2022-02-27
2
t_noey
haduhhhhhhh....kudu disegerakan up lagi ka biar ga pinisirin😄😄
2022-02-27
2
Happy Ending
aduhhh
2022-02-27
2