Melihat Mu Kembali

Layar video segera diganti kembali , wajah Sarah yang terlihat. Rio yang sedari tadi memikirkan sesuatu seseorang yang berada di panggilan video kekasih junior nya.

" Aduh siapa ya.. kok sampai lupa seperti ini." Ucap Rio.

Panggilan video pun berakhir, dan Rio masih diam mengingat - ingat sesuatu.

" Akbar tadi itu siapa ya? " Tanya Rio.

" Pacar saya Bang." Jawab Akbar.

" Iya, maksudnya yang tadi di panggilan Video." Ucap Rio.

" Siapa Bang? " Akbar mencoba mengingat nya, dan baru ingat Sarah yang sengaja mengarahkan panggilan video nya pada Chika.

" Oh, itu Sahabat Kekasih saya." Ucap Akbar yang langsung pergi meninggalkan Rio dan Nugroho.

" Itu anak nggak sopan banget di tanya langsung ngacir." Ucap Nugroho sambil memakan cemilan.

" Masalah nya, wajahnya mengingatkan saya sama seseorang." Ucap Rio.

Dengan diam sejenak, Rio mengingatnya dan berlari mengejar Akbar namun Akbar tak dirinya temui.

" Saya ingat, Saya ingat dia itu Chika. " Ucap Rio yang terus mencari Akbar.

*******

Hasil pengumuman pun, telah keluar di layar komputer yang berada di meja masing - masing. Sarah bersorak kegirangan saat namanya dinyatakan lulus, tidak dengan Chika hanya mendung terlihat di wajahnya.

" Sarah."

" Tahun depan kamu bisa ikut kembali." Ucap Sarah sambil memeluk tubuh sahabat nya.

" Tahun depan saya belum tentu bisa ikut lagi, ini mungkin kesempatan saya terakhir." Ucap Chika.

" Tidak ada kata menyerah, saya yakin kamu tahun depan bisa lolos." Ucap Sarah.

" Nggak Sarah, tahun depan saya nggak akan ikut lagi. Tapi sesuai misi saya akan ikut bersama kamu menemui Om Rio." Ucap Chika.

" Kamu yakin akan ikut sama Saya? " Tanya Sarah.

" Saya memutuskan Resign jadi guru honorer, karena saya tidak mungkin untuk sementara saya melanjutkan kan nya."

" Hanya karena demi mengejar lelaki?"

" Tidak ada ada kaitannya."

" Kamu siap, apapun terjadi kalau berhasil bertemu."

" Ya saya siap." Ucap Chika.

******

" Kemana itu anak." Ucap Rio yang masih mencari Akbar.

Terlihat Akbar yang baru datang , dan saat mata Akbar melihat Rio, dia langsung berjalan menjauhi Seniornya.

" Akbar tunggu." Panggil Rio.

Rio yang kesal langsung berlari mengejar, Akbar namun saat Rio sedang mengejar Akbar Nugroho mencegat Rio.

" Mau kemana? " Tanya Nugroho.

" Minggir saya mau kejar Akbar, dia selalu menghindari saya." Jawab Rio.

" Memang ada apa sih? "

" Kamu ingat tadi siang dia video call bersama Kekasih nya, di panggilan Video itu ada Chika." Ucap Rio.

" Chika? " Ucap Nugroho.

" Iya saya melihat Chika kembali, saya cari Akbar ingin tanya banyak tentang Chika." Ucap Rio yang langsung meninggalkan Nugroho.

******

" Ada apa Chika, ini bukan jadwalnya kamu kemo? " Tanya Dokter Monica.

" Dok, tolong beri tahu teman Bu Dokter disana selama saya di sana, saya akan melakukan pengobatan pada teman Bu Dokter."

" Kamu lulus Tes Chika? "

" Saya tidak lulus Bu Dokter, tapi saya tetap akan ke sana."

" Baiklah saya akan kabari teman saya disana, dan saya akan kasih surat pengantar dari saya."

" Terima kasih Bu Dokter."

" Sama - sama."

******

" Bu Chika saya terus terang berat untuk melepaskan Ibu dari sekolah kami, karena Ibu adalah guru terbaik di sekolah ini. Bila suatu saat nanti Ibu ingin kembali lagi kemari, pintu sekolah kami masih terbuka lebar untuk Ibu." Ucap Pak Kepala Sekolah.

" Terima kasih Pak, saya tidak akan pernah melupakan teman - teman guru - guru di sini, karena disini sudah seperti keluarga bagi saya."

" Semoga sukses di luar sana Bu Chika."

******

" Kamu jangan pernah putus komunikasi dengan kami Chika." Ucap Nenek Utami sedih.

" Chika akan selalu kabari Nenek." Ucap Chika sambil memasukan pakaian nya ke dalam koper.

" Kang Bagyo, jaga Nenek ya. Saya minta sama Kang Bagyo ikhlas ridho nya untuk menemani Nenek." Ucap Chika kembali.

" Saya akan jaga Nenek, kamu disana baik - baik Chika, jangan pernah tidak absen untuk setiap hari harus selalu kasih kabar."

" Siap Kang Bagyo."

Lalu Nenek Utami memberikan sebuah uang dalam jumlah banyak.

" Ini untuk kamu." Ucap Nenek Utami.

" Jangan Nek, ini uang punya Nenek. Chika punya tabungan kok."

" Nenek nggak mau kamu menolak nya, suatu saat kamu akan membutuhkan uang ini."

" Tapi Nek."

" Terima lah, Nenek hanya ingin kamu tidak kekurangan apapun disana. Kalau kamu butuh uang atau butuh lainnya hubungi Bagyo."

" Terima kasih Nek."

******

Aaaakkkhhh

Rio menarik tangan Akbar dan membawanya ke belakang gudang.

" Sini kamu, kenapa hah terus menghindar dari saya?" Tanya Rio.

" Si - siapa yang menghindari Abang, pasti Abang yang merasa saya menghindar." Jawab Akbar.

" Jangan bohong kamu, sudah jujur sama saya, tadi itu Chika kan?"

" Tadi pacar saya Bang, namanya Sarah."

" Jangan bohong kamu, dia Chika kan? "

" Tadi saat melakukan panggilan video hanya ada Sarah."

" Jangan bohong kamu sama Saya, pacar kamu itu sengaja memutar camera video nya mengarah pada Chika, kamu juga tahu, Bang Nugroho juga tahu, katakan kalau itu Chika berasal dari desa M. "

Akbar diam dan melihat tatapan mata Rio seolah ingin membunuh nya sehingga membuat ciut nyali Akbar.

" Benar Bang itu Chika. "

Rio tersenyum saat Akbar mengatakan bahwa Chika yang dia kenal dan selama ini tak pernah bertemu kembali ternyata teman dari kekasih junior nya.

" Kamu bisa memberikan nomer ponsel nya?" Tanya Rio.

" Maaf Bang saya tidak punya nomer ponsel nya." Jawab Akbar.

" Tolong saya, minta sama pacar kamu."

" Nanti saya akan minta Bang."

" Terima kasih. "

******

Rio membuka dompet nya, dirinya membuka lipatan kertas yang bergambar dirinya saat Chika melukis nya di belakang air terjun.

" Chika, kamu sekarang sudah dewasa, banyak yang Om ingin katakan sama kamu, selama 10 tahun kita tidak bertemu. Banyak yang ingin Om katakan jujur sama kamu selama ini yang Om pendam."

*******

Sarah dan Chika pun di antar oleh Pak Herman menuju Bandara, disana Sarah akan berangkat bersama guru Bantu lainnya yang lulus seleksi, dan Chika pun ikut berangkat bersama rombongan.

" Hati - hati kalian disana." Ucap Pak Herman.

" Sarah akan kangen Ayah, sama Ibu." Ucap Sarah sambil memeluk tubuh Ayah dan Ibu nya secara bergantian.

" Kasih kabar kalau sampai sana." Ucap Ibu Yuli.

" Pasti Bu, Sarah akan kasih kabar."

" Chika Ibu sama Ayah titip Sarah." Ucap Ibu Yuli.

" Chika janji akan jaga Sarah Bu." Ucap Chika.

******

" Sini kamu."

" Bang, maaf kan saya."

" Dia itu racun, kamu ingin mendatangkan racun."

" Maaf kan saya Bang."

Terpopuler

Comments

Desyi Alawiyah

Desyi Alawiyah

om tentara udh mulai suka nih sama Chika..cieeee 🤭

2023-05-07

1

Zihan Siringo

Zihan Siringo

baygon. ..racun nyamuk ya

2022-03-19

1

Nurmila Karyadi

Nurmila Karyadi

sedih.
crta bagus

2022-03-17

1

lihat semua
Episodes
1 Sebuah Harapan Terakhir
2 Cerita Awal
3 Om Tampan
4 Mencintaimu
5 Masih Tetap Cinta
6 Mengejarmu Dengan Sempurna
7 Saya Memang Anak Kecil
8 Sebuah Perasaan
9 Kehilangan
10 Sebuah Doa
11 Cinta Memandang Fisik
12 Melihat Mu Kembali
13 Hampir
14 Bukan Milik Ku
15 Mengetahui Kenyataan
16 Sebuah Keinginan
17 Perasaan Jujur
18 Perpisahan Kembali
19 Saat Tahu..!!!
20 Mengetahui Kenyataan
21 Berjuang
22 Sebuah Harapan
23 Mencintai
24 Keajaiban
25 Cinta Harus Pergi
26 Belajar Melupakan
27 Antara Dirimu dan Ikhlas
28 Info
29 Cinta Jangan Pergi
30 Pertemuan Yang Salah
31 Cinta Apa Adanya
32 Bila Benci dan Cinta Harus Apa..??
33 Akibat Latar Belakang
34 Masih Cinta
35 Aku Mencintai Kamu
36 Semua Demi Kamu
37 Siapa Kamu??
38 Sebuah Hati
39 Suatu Niat
40 Bersatunya Cinta
41 Cinta Sejati
42 Sebuah Janji Suci Terucap
43 Selalu Di Sisi Mu
44 Ikhlas Menerima
45 Tak Kan Pernah Kusiakan
46 Usaha Dan Doa.
47 Semua Demi Kamu
48 Selamanya Cinta
49 Untuk Mu Selalu Ada
50 Antara Cinta Dan Jarak
51 Menahan Rindu
52 Tiba - Tiba Menjauh
53 Menghilang Tak Jelas
54 Musuh Dalam Selimut
55 Cinta Tersembunyi
56 Cinta Selamanya
57 Moment
58 Perjuangan
59 Bahagia Selalu
60 Kisah Yang Beragam
61 Sebuah Masalah
62 Memiliki Mu Seutuhnya
63 Saling Memiliki
64 Kebahagiaan
65 Hari Yang Berbeda
66 Tak Akan Pernah Pisah
67 Cinta Sampai Akhir
68 Cerita Cinta
69 Sebuah Pengakuan
70 Tak Peduli
71 Ujian Pun Kembali
72 Kekesalan
73 Tetap Setia
74 Bersamamu Selalu
75 Rapuh
76 Cinta Untuk Mu Dan Negara
77 Ada Setia Di Balik Seragam
78 Dimana Kamu??
79 Dimana Kamu? ( 2 )
80 Perasaan
81 Kembalinya Cinta
82 Tak Ada Kata Tak Setia
83 Kembali Bahagia
84 Menikmati Peran
85 Berbagi Tugas
86 Keinginan
87 Buka Puasa
88 Kabar Bahagia
89 Nikmatnya Jadi Orang Tua
90 Menyatukan Hati
91 Perasaan Senang
92 Mengungkap Perasaan
93 Kelahiran Baby Twins
94 Akhir Bahagia Selamanya
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Sebuah Harapan Terakhir
2
Cerita Awal
3
Om Tampan
4
Mencintaimu
5
Masih Tetap Cinta
6
Mengejarmu Dengan Sempurna
7
Saya Memang Anak Kecil
8
Sebuah Perasaan
9
Kehilangan
10
Sebuah Doa
11
Cinta Memandang Fisik
12
Melihat Mu Kembali
13
Hampir
14
Bukan Milik Ku
15
Mengetahui Kenyataan
16
Sebuah Keinginan
17
Perasaan Jujur
18
Perpisahan Kembali
19
Saat Tahu..!!!
20
Mengetahui Kenyataan
21
Berjuang
22
Sebuah Harapan
23
Mencintai
24
Keajaiban
25
Cinta Harus Pergi
26
Belajar Melupakan
27
Antara Dirimu dan Ikhlas
28
Info
29
Cinta Jangan Pergi
30
Pertemuan Yang Salah
31
Cinta Apa Adanya
32
Bila Benci dan Cinta Harus Apa..??
33
Akibat Latar Belakang
34
Masih Cinta
35
Aku Mencintai Kamu
36
Semua Demi Kamu
37
Siapa Kamu??
38
Sebuah Hati
39
Suatu Niat
40
Bersatunya Cinta
41
Cinta Sejati
42
Sebuah Janji Suci Terucap
43
Selalu Di Sisi Mu
44
Ikhlas Menerima
45
Tak Kan Pernah Kusiakan
46
Usaha Dan Doa.
47
Semua Demi Kamu
48
Selamanya Cinta
49
Untuk Mu Selalu Ada
50
Antara Cinta Dan Jarak
51
Menahan Rindu
52
Tiba - Tiba Menjauh
53
Menghilang Tak Jelas
54
Musuh Dalam Selimut
55
Cinta Tersembunyi
56
Cinta Selamanya
57
Moment
58
Perjuangan
59
Bahagia Selalu
60
Kisah Yang Beragam
61
Sebuah Masalah
62
Memiliki Mu Seutuhnya
63
Saling Memiliki
64
Kebahagiaan
65
Hari Yang Berbeda
66
Tak Akan Pernah Pisah
67
Cinta Sampai Akhir
68
Cerita Cinta
69
Sebuah Pengakuan
70
Tak Peduli
71
Ujian Pun Kembali
72
Kekesalan
73
Tetap Setia
74
Bersamamu Selalu
75
Rapuh
76
Cinta Untuk Mu Dan Negara
77
Ada Setia Di Balik Seragam
78
Dimana Kamu??
79
Dimana Kamu? ( 2 )
80
Perasaan
81
Kembalinya Cinta
82
Tak Ada Kata Tak Setia
83
Kembali Bahagia
84
Menikmati Peran
85
Berbagi Tugas
86
Keinginan
87
Buka Puasa
88
Kabar Bahagia
89
Nikmatnya Jadi Orang Tua
90
Menyatukan Hati
91
Perasaan Senang
92
Mengungkap Perasaan
93
Kelahiran Baby Twins
94
Akhir Bahagia Selamanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!