" Kang itu Ayam - ayam kita mau di potong?" Tanya Chika saat baru bangun tidur.
" Ini buat Tentara ada yang ulang tahun, tadi dia kemari sama Pak Kades dan dua orang Tentara. Pesan Ayam 10 ekor, sama sayuran nanti terima beres. "
" Yang masak nenek? "
" Iya sama Kang Bagyo dong."
" Ngomomg - ngomomg siapa yang ulang tahun nya Pak Tentara itu? "
" Om Tentara yang kamu naksir."
" Hah... Serius Kang? " Tanya Chika.
" Serius."
" Aduh kok saya nggak tahu ya, aduh harus beli kado nih, saya mau ke kota dulu."
" Eh Chika ribet banget kayak kamu pacarnya, kamu kan nggak di undang malu tahu." Ucap Kang Bagyo.
" Ngapain malu, yang malu itu orang nggak pake baju." Ucap Chika berjalan meninggal kan Kang Bagyo.
" Chika bantu Nenek potong sayuran buat nanti malam." Pinta Nenek Utami.
" Maaf Nek saya mau ke kota cari kado." Ucap Chika.
" Memang siapa yang ulang tahun? " Tanya Nenek Utami.
" Om Tentara." Jawab Chika.
" Om Tentara? " Ucap Nek Utami bingung.
" Ini Nek, yang di maksud Chika yang tadi kemari pesan ayam sama Sayuran tadi." Ucap Kang Bagyo.
" Oh.. dia itu." Ucap Nenek Utami.
" Udah dulu ya Nek sama mau ke kota."
Chika pun memasuki kamarnya, dan mengambil celengan ayam jago nya. Dia pun membanting celengan tersebut.
Braaakk
Celengan tersebut pun pecah, dan uang receh dan kertas pun berserakan. Chika lantas menghitung jumlah uang yang dia tabung.
******
Chika memasuki sebuah Distro khusus pakaian pria, dirinya memilih jaket pria.
" Nah ini bagus nih." Chika pun mengambil Jaket yang pas dan cocok di kenakan oleh Rio.
" Mas saya mau yang ini minta tolong sekalian bungkus kado."
*****
Chika membantu Nenek Utami dan Kang Bagyo membawa makanan yang di pesan Rio.
Terlihat banyak tentara berkumpul makan bersama, bahkan ada salah satu Tentara membawa kue tart menyanyikan lagu ulang tahun.
Kue pun di tiup oleh Rio, ucapan selamat pun dari Pak Kades dan Para Anggota lainnya.
" Hey.. Jangan bengong kasih tuh kadonya." Ucap Sarah saat tahun Chika membawa kado di dalam papper bag nya.
" Malu saya banyak Tentara lainnya." Ucap Chika.
" Kamu nggak malu waktu mengatakan suka, kenapa kasih kado malah malu." Ucap Sarah.
" Ini kan beda tahu."
Terlihat Rio memotong kue, dan saat memegang potongan kue pertamanya, Rio tampak dari jauh tersenyum lalu berjalan mendekati Chika dan Sarah.
" Untuk kamu. "
Chika menatap tak percaya saat Rio memberikan potongan kue pertamanya untuk dirinya.
" Un - untuk Chika? "
" Iya untuk Ade Chika."
" Makasih Om." Hati Chika merasa sangat senang bagai melambung tinggi ke angkasa.
" Ciieeeee." Ucap Sarah.
" Om ini buat Om jangan dilihat dari harga nya Om."
" Terima kasih."
" Sama- sama."
Tiba - tiba Rio menarik tangan Chika membawanya menaiki motornya.
" Om mau bawa saya kemana? " Tanya Chika.
" Tempat apa yang paling bagus saat malam? " Jawab Rio kembali bertanya.
" Jalan saja Om lurus nanti kelihatan ada jalan menuju ke atas bukit."
Rio pun melajukan motornya sesuai arahan yang di ucapkan oleh Chika. Rio dan Chika turun dari motornya dan Rio tampak senang melihat pemandangan lampu kelap kelip.
" Itu Kota kalau malam hari, indah ya kak."
Rio pun membuka kado dari Chika, dan Chika pun menatap dengan senyuman.
" Om buka disini saja ya, mau lihat anak kecil kayak kamu kasih kado apaan."
Rio pun selesai membuka bungkus kadonya dan ternyata sebuah jaket, Rio pun lalu memakai jaket tersebut.
" Makasih ya Jaket nya bagus." Ucap Rio sambil memakai Jaket pemberian dari Chika.
" Itu belinya pake pecahin celengan Om." Ucap Chika jujur.
" Hah.. Kamu pecahin celengan kamu?" Ucap Rio kaget.
" Nggak apa - apa Om, Chika senang bisa kasih kado sama orang yang Chika sukai."
" Makasih banyak."
" Om sekali lagi Chika ingin bilang kalau Chika suka sama Om Rio."
Rio tersenyum pada Chika mendengar seorang gadis kecil berusia 12 tahun menyatakan cinta pada dirinya hingga berkali - kali.
" Om hargai perasaan kamu, tapi kamu masih kecil, belajar yang rajin. kalau suatu saat kita jodoh kita akan di persatukan."
" Kalau boleh tahu Om suka nggak sama Chika? "
Rio tersenyum ke arah Chika dan memegang tangan Chika sangat erat sambil menatap lurus menikmati kelap kelip lampu dari atas bukit.
" Om suka sama kamu tapi Om nggak mau memberikan harapan lebih sama kamu. Kita jalani seperti ini saja sebagai teman, kalau kita jodoh pasti kita di satukan lagi suatu saat nanti."
" Kalau Chika sekarang berumur 20 tahun mungkin Om akan menerima Chika."
" Belum tentu Chika, hati itu nggak bisa di paksa. Terima kasih sudah menjadikan Om itu cinta pertama kamu."
*****
" Ya Allah Chika nenek sama Kang Bagyo mencari kamu kemana - mana, kata Sarah kamu di bawa sama Pak Tentara." Ucap Nenek Utami.
" Maaf Ya nek saya bawa Chika nggak ijin dulu." Ucap Rio.
" Iya Pak tadi kami khawatir soalnya anak gadis."
" Tenang Nek, cucu Nenek masih utuh tadi saya pinjam sebentar untuk melihat pemandangan malam di bukit." Ucap Rio.
" Kalau begitu saya pamit, Assalamualaikum." Ucap Rio.
" Walaikumsalam." Ucap Chika, Nenek Utami dan Kang Bagyo.
*****
Flashback Off
" Jadi Om Tentara itu hanya bilang kalau jodoh pasti di pertemukan lagi, dan dari lagat nya dia beri kamu potongan kue ulang tahun dan memegang tangan kamu, seperti nya dia juga suka sama kamu tapi dia mungkin saat itu nggak mungkin pacaran sama anak kecil, terlihat lucu kan dia usia 25 tahun kamu 12 tahun." Ucap Dokter Monica.
" Justru itu Dok, sekarang umur saya 22 tahun, saya ingin mengatakan bahwa saya masih mencintai nya walau apapun jawabannya, saya terima asal saya sudah mengungkapkan isi hati saya kembali. Dan Om Rio bagi saya cinta pertama saya yang akan di bawa mati." ucap Chika.
" Dari cara kamu saya lihat, sebenarnya kamu sudah memprediksi bahwa kamu tak akan sembuh bahkan kamu sudah ikhlas bahwa suatu saat nanti kamu akan meninggal dunia." Ucap Dokter Monica.
" Itulah Dok, yang saya rasakan. Saya ingin di masa - masa sebelum saya tak bisa lagi menatap seisi dunia, saya ingin mengungkapkanya bahwa saya masih mencintai nya."
" Setelah tahu dia sudah berkeluarga? "
" Saya akan langsung pergi meninggalkan nya, dan belajar melupakan karena di saat detik - detik menuju ajal saya sudah melihat dan mengungkapkan isi hati saya pada nya."
" Semoga kamu bisa bertemu lagi dengan Om Tentara yang kamu maksud itu."
" Amin ya Allah semoga saja saya bisa bertemu kembali sama dia."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Dewi Oktavia
sedih x y😭
2024-05-20
1
Desyi Alawiyah
aku dukung Chika,semangat yah..💪😅👌
2023-05-07
1
Desyi Alawiyah
aduh...kakak author,kok aku yg baper sih...🤭🤭🤭
2023-05-07
1