Tak ingin pulang

Tia tengah menghabiskan waktu di kediaman orang tua di Jakarta. Lebih tepatnya di Cijantung. Beberapa hari dia merasakan lelah sangat luar biasa. Setelah menjalani pengobatan akibat terluka sabetan pisau di lengan kirinya dari orang tidak di kenal saat memasuki perkarangan rumah Aditya.

"Bagaimana lenganmu? masih sakit? tanya Aditya melihat luka putrinya.

"Sedikit Pak," jawab Tia membuka perban yang membalut lukanya.

Aditya mengambil kotak P3K membantu Tia untuk membersihkan luka yang lumayan dalam.

"Kamu nggak ada komunikasi sama Nak Tio?" tanya Aditya memberi antiseptik di luka sobek itu.

"Belum Pak, susah buat nelfon. Mereka berada di daerah horor," jelas Tia.

Aditya mengangguk, hanya bisa menghibur putrinya yang sudah 2 hari izin karena sakit.

"Kita pulang?" tanya Aditya.

"Kemana?" Tia kembali bertanya.

"Bandung atuh Neng, kemana lagi," ucap Aditya.

"Hmmmm ntar dulu Pak, aku tak mau pulang karena masih ingin menunggu Aa Tio di sini," jelas Tia.

Aditya tersenyum tipis mendengar ucapan putrinya. Setidaknya sudah mulai membuka hatinya untuk menerima kenyataan, batin Aditya.

Mereka masuk ke pikiran masing masing sehingga Aditya meninggalkan Tia yang sudah terlelap di kamarnya.

"Dasar anak manja. Nggak pernah mau mengakui bahwa mencintai seseorang," geram Aditya menuju meja kerjanya.

Ada beberapa pesan yang masuk melalui handphone milik Aditya tentang kejadian dua hari lalu yang membuat Tia terluka, ternyata pelakunya adalah suruhan Dokter Rudi. Tentu menjadi tantangan baru bagi Aditya, kenapa teman lama putrinya mau melakukan hal sekeji itu. Apa maksudnya.

Aditya menghubungi team kesatuan Republik Indonesia untuk mencari tau siapa Dokter Rudi dan kenapa dia membawa serta Beny dan Tio untuk ikut bersamanya, apa maksud dan tujuan dia, karena profesi mereka sangat berbeda.

.

.

Di seberang lautan sana Tio dan Beny masih di sibukkan dengan kegiatan yang entah sampai kapan akan berakhir. Pertanyaan di kepala mereka masih sama,

"Kenapa kita?" hanya itu yang terus berkecamuk di kepala kedua pria itu.

Tio di datangi oleh seorang gadis berwajah bule cantik, dengan alasan kedatangannya untuk mengucapkan terimakasih. Dia adalah gadis yang di selamatkan Tio beberapa waktu lalu.

"Terimakasih untuk apa?" tanya Tio saat berada di salah satu taman di luar gedung rumah sakit.

"Yaaah, karena kamu telah menyelamatkan saya. Jika tidak ada kamu mungkin saya telah mati," ucap gadis itu.

Tio tersenyum tipis, tidak tau ingin mengatakan apapun. Baginya selaku perawat harus menolong pasien bukan meninggalkan seperti yang di lakukan Rudi akhir akhir ini.

"Jika tidak ada yang lain saya masuk dulu, karena ada beberapa pekerjaan yang harus saya selesaikan," ucap Tio berlalu meninggalkan gadis itu.

Seketika gadis bule cantik itu menahan lengan Tio, kemudian mengecup bibir pria kaku itu dengan sengaja.

Reflek Tio mendorong kencang gadis di hadapannya, menatap penuh amarah.

"Saya sudah menikah dan kami sangat bahagia. Jangan berfikir saya menolong anda karena menyukai. Saya hanya menolong," tegas Tio dengan nada sedikit keras.

Gadis itu terdiam, sambil tersenyum lirih.

"Mana ada laki laki menolak wanita agresif di hadapannya," ucapnya penuh percaya diri mencoba mendekati Tio.

Tio semakin mendorong gadis aneh itu membuat dia terjungkal.

"Saya menghargai Anda nona, maaf saya permisi," ucap Tio tegas.

Tio berlalu dengan perasaan kesal dan marah, kenapa ada perempuan yang berani melakukan itu padanya. Padahal mereka tidak saling mengenal bahkan tidak pernah berbicara lebih intens.

"Ada apa ini?" batin Tio dengan perasaan marah.

Disudut ruangan berdiri sosok dokter tampan dari Indonesia. Ya, dialah Dokter Rudi yang merasa iri pada Beny dan Tio bisa mempersunting seorang Letkol dan Mayor. Padahal dia seorang dokter dan pasti akan sangat mudah mendapatkan seorang gadis seperti Mutia atau pun Uli.

Rudi tengah memvideokan kejadian Tio barusan kemudian mengirim ke handphone milik Tia dengan nomor yang berbeda. Sangat picik untuk menghancurkan hubungan Tia dan Tio karena mendengar beberapa rekan tentang perjodohan yang membuat keduanya tidak nyaman.

Rudi juga telah membayar orang untuk melukai Tia, agar sangat mudah istrinya menuduh bahwa pelakunya adalah Tio.

Tio menelan salivanya, memijat pelan pelipis saat berada di kamar. Ada perasaan tidak enak dan kurang nyaman beberapa hari ini, sehingga dia merindukan sosok Tia. Beberapa kali Tio menghubungi Tia, tapi belum ada jawaban. Begitu juga Evi ambunya.

"Kemana mereka? apakah Tia tidak merindukan aku?" batin Tio melanjutkan ritualnya melaksanakan sholat wajib.

.

.

Malam menjelang Tia terjaga dari tidurnya, melihat jam di nakas menunjukkan pukul 20.00 waktu Jakarta. Tia memeriksa handphone. Ada beberapa pesan yang menarik perhatiannya. Satu dari nomor tidak di kenal, satu lagi dari suaminya Tio.

Tia membuka pesan yang masuk, betapa terkejutnya dia melihat video Tio berciuman dengan seorang wanita asing. Jujur perasaan semakin berkecamuk, ada cemburu, benci, kesal, bahkan ingin mencekik leher wanita yang telah berani menyentuh suaminya. Tia memeriksa pesan dari Tio dan ada beberapa panggilan.

Beberapa saat terdiam, Tia mencoba menghubungi ulang nomor yang sama.

"Semoga Aa mengangkat panggilan ku," batin Tia.

📞"Ya Neng, Assalamualaikum," Tio

📞"Waalaikumsalam Aa, kumaha? damang?" tanya Tia mengurung kan niatnya untuk bertanya.

📞"Damang neng. Cuma beberapa hari ini perasaan Aa nggak tenang, ada yang ngeganjel," jelas Tio berbisik.

📞"Hmmm kenapa? ada yang ganggu pikiran Aa kali?" tanya Tia memancing kejujuran Tio.

📞"Ntahlah, Aa rasa ada yang ngejebak, tapi nggak tahu siapa. Nggak mungkin Dokter Rudi atau Beny kan? mereka sahabat Aa," jelas Tio.

Tia merasa lega, sepertinya memang ada yang aneh akhir akhir ini yang menghadapi semua permasalahan mereka. Percobaan melukai Tia, dan banyak hal yang terjadi di luar pikiran mereka berdua.

📞"Neng baik baik aja kan? kapan balik ke Bandung?" tanya Tio.

📞"Hmmmm malas aaagh! Rasa tak ingin pulang karena Aa nggak ada. Cepet pulang atuh," rengek Tia dengan suara manja.

📞"Aaagh ngomong doang, ntar Aa di tampar lagi," kenang Tio.

📞"Iiiighs masih aja itu di inget. Neng minta maaf, besok besok di tahan deh," kekehnya dengan wajah memerah malu.

📞"Serius yah? jangan di gampar, Aa iket tangannya biar berhasil memasuki benteng takeshi,"

Tawa keduanya pecah, saat kerinduan itu ada. Saat itu juga ada harapan perasaan mulai terbuka untuk kedua insan ini saling mengenal lebih dekat. Lebih dari dua jam mereka saling bercerita kegiatan masing masing, mengungkapkan kerinduan yang teramat sangat. Walau masih dua minggu berjauhan dan harus menunggu waktu dua minggu lagi, sangat menyakitkan bagi dua insan yang memiliki kontak batin saat berjauhan.

"Apakah ini cinta? atau hanya perasaan nyaman?" batin keduanya tak berucap menutup telfon mereka.

"Neng....."

Suara Aditya terdengar dari balik pintu.

"Ya Pak," sahut Tia.

"Makan, Bapak beliin pecel ayam,"

Aditya tersenyum mendengar obrolan putrinya dengan sang menantu. Tanpa sengaja mendengar dari balik pintu...

Bukan niat untuk menguping privasi sang putri.

To be co n ti nue...

Mohon dukungan Like dan Vote pada karya ku, jangan lupa comment yah...🙏

Setidaknya kalian penyemangatku!

Khamsiah.... Hatur nuhun....🤗🔥

Terpopuler

Comments

Pemenang YAWW 9 😴🤕

Pemenang YAWW 9 😴🤕

hmmmm... kau Rudi

2022-03-17

1

lihat semua
Episodes
1 Kenalan dulu.
2 Statusnya sudah menikah.
3 Aurel Atta.
4 Mengenang.
5 Militer yang arogan.
6 T E R S E R A H
7 Nggak cinta.
8 Ngedate...
9 Ngedate 2
10 Pertemuan...
11 Pulang...
12 Berharap tapi...
13 Gagal menu utama...
14 Perjalanan dinas..
15 Kerinduan berbeda..
16 Tak ingin pulang
17 Pulang lebih cepat
18 Sakit rindu..
19 Enggan berucap... 21+
20 Rengekan manja..
21 Kemesraan tak biasa...
22 Menyesakkan... 21+
23 Undangan mendadak....
24 Mayor Cantik
25 Menuju sakral..
26 Cuti ditolak, peluru bersarang..
27 Aku disini...
28 Bahagia sederhana...
29 Cinta lama bersemi kembali..
30 Reward kehamilan...
31 Merindukan mu...
32 Tidak terduga...
33 Bermain api..
34 Siapa dia?
35 Kekhawatiran saat dinas..
36 My wife is a military..
37 Perjodohan..
38 Gunakan feeling..
39 Back to feeling..
40 Genit Sang Jenderal...
41 Sesi ketiga..
42 Sesi ketiga 2...
43 Baik baik yah...
44 Memelukmu...
45 Jaga kesehatan..
46 Melepaskan...
47 Karier...
48 Do'a...
49 Pasrah..
50 Pencarian...
51 Saya hamil ?
52 Kembali ceria..
53 Akan kehilangan...
54 Keputusan militer dinegaranya,
55 Aku mencintaimu...
56 Aku menyukainya..
57 Sebelum kedatangan.
58 Cinta keduaku.
59 Terimakasih.
60 Salah menilai.
61 Aku harus jujur.
62 Why?
63 Melepas kerinduan.
64 Kebenaran yang menyakitkan.
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Kenalan dulu.
2
Statusnya sudah menikah.
3
Aurel Atta.
4
Mengenang.
5
Militer yang arogan.
6
T E R S E R A H
7
Nggak cinta.
8
Ngedate...
9
Ngedate 2
10
Pertemuan...
11
Pulang...
12
Berharap tapi...
13
Gagal menu utama...
14
Perjalanan dinas..
15
Kerinduan berbeda..
16
Tak ingin pulang
17
Pulang lebih cepat
18
Sakit rindu..
19
Enggan berucap... 21+
20
Rengekan manja..
21
Kemesraan tak biasa...
22
Menyesakkan... 21+
23
Undangan mendadak....
24
Mayor Cantik
25
Menuju sakral..
26
Cuti ditolak, peluru bersarang..
27
Aku disini...
28
Bahagia sederhana...
29
Cinta lama bersemi kembali..
30
Reward kehamilan...
31
Merindukan mu...
32
Tidak terduga...
33
Bermain api..
34
Siapa dia?
35
Kekhawatiran saat dinas..
36
My wife is a military..
37
Perjodohan..
38
Gunakan feeling..
39
Back to feeling..
40
Genit Sang Jenderal...
41
Sesi ketiga..
42
Sesi ketiga 2...
43
Baik baik yah...
44
Memelukmu...
45
Jaga kesehatan..
46
Melepaskan...
47
Karier...
48
Do'a...
49
Pasrah..
50
Pencarian...
51
Saya hamil ?
52
Kembali ceria..
53
Akan kehilangan...
54
Keputusan militer dinegaranya,
55
Aku mencintaimu...
56
Aku menyukainya..
57
Sebelum kedatangan.
58
Cinta keduaku.
59
Terimakasih.
60
Salah menilai.
61
Aku harus jujur.
62
Why?
63
Melepas kerinduan.
64
Kebenaran yang menyakitkan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!