Weekend kali ini kuhabiskan dengan berdiam diri di rumah. Karena aku lagi bosan, ku undang kedua sahabatku Amel dan Vira untuk datang ke rumah. Ini adalah kali pertama mereka berkunjung ke rumahku dan mas Ray.
"Ini Rumah, Suami lo yang pilihin Fa?" Tanya Amel si kepo.
"Iya, Designnya dia buat sendiri. Kata Mas Ray ini rumah udah di siapin sejak lama tapi baru di selesaiin pas aku maksa minta pindah" Jelasku. Aku mengambil beberapa cemilan dan minuman dari dalam kulkas. Kumpul bareng mereka tuh emang paling ebak ngemil sama bergibah ria. Astagfirullah hal adzim Ampuni kebiasaan kami para kaum wanita Ya Allah.
"Suamigoals banget sih pak Rayyan ini. Duh jadi pengen ketemu langsung deh gue" Ucap Amel.
" Anyway kapan suami lo balik fa?" Kini giliran Vira yang bertanya.
" Harusnya sih besok, tapi entahlah" Aku menghendikan bahuku.
" Dasar istri gak berguna! Suami kapan balik aja ga tau. Rugi tuh pak Rayyan kasi lo tempat tinggal dan makan tiap hari kalo ternyata ga di urusin" Ujar Vira yang kata-katanya selalu pedas tapi bener.
"Enak aja lo! Dia kan ga kasi tau kapan pulangnya" Aku melemparkan bantal sofa ke arah Vira.
" Ya elo tanya donk Fa. Lo kan istrinya. Lo nuntut dia perhatian dan romantis, tapi lo sendiri masa bodo" Cibir Amel.
"Sini Hp lo, biar gue yang nanya" Vira dengan cekatan mengambil hpku yang sedari tadi bertengger di atas meja.
"ASTAGA SHAFA..!!!" Teriak Vira, sambil menutup mulutnya. Sepertinya sesuatu yang buruk terjadi. Jangan-jangan ada pesan dari Mommy atau Daddy. Aku jadi mikir yang aneh-aneh tentang mereka.
"SEE...!!!" Ucap Vira menunjukan isi handphone ku yng membuatnya heboh.
"OH MY GOD!!!" Aku melotot tak percaya dengan yang ku lihat. Segera ku rebut hpku dari tangan Vira.
Kehebohan terjadi di grup Whatsaap Sekolah. Seseorang memposting fotoku dan Samuel saat kami menghadiri pesta pernikahan sahabat Sam 6 bulan lalu. Di foto itu terlihat lengket dan bahagia dengannya. Seseorang dengan nama Tania AW mengirimnya di grup dengan tulisan "Di tunggu ya Undangannya bu Shafa😍".
Aku melihat beberapa komentar masuk menanggapi postingan tersebut.
Itha_Novita : Serasi banget, Semoga langgeng ya Say😘
Anne : Seriously? bu Shafa Emang suka banget bikin kejuta. Bahagia selalu🤗
Rudy_Math : Bu Shafa kok ga pernah cerita sih💔
Tania_AW : Aku Fokus di lengan bu Shafa. Cantik banget😝
Kurang Ajar! Aku membanting hpku di atas bantal. Sepertinya Tania mau cari masalah sama aku. Apa dia ngiri kali ya karena aku lebih cantik, lebih seksi dan lebih banyak di sukai teman-teman dari pada dia. Apa coba maksudnya ngomentarin lenganku yang bergambar ini. Toh aku tidak pernah menunjukannya di depan mereka.
"Kayaknya yang namanya Tania ini ga suka sama lo deh Fa! Dia kek sengaja mau ngejatuhin dan mempermalukan lo gitu" Ucap Amel.
" Gue juga ga tau, perasaan gue gak pernah punya masalah sama dia. Tapi... Astaga!" Aku baru ingat tatapan Tania tempo hari pada saat aku datang bersama ayah.
"Lo bener, dia sengaja mau jatuhin gue didepan semua orang karena dia suka sama suami gue. Pantas waktu itu, pas gue bareng sama ayah mas Ray dia ngeliatnya ga suka gitu" Terangku pada kedua sahabatku.
"Gawat! Lo harus waspada Fa, Gue mencium aroma pelakor disini" imbuh Vira.
"Shafa... lihat, suami lo komentar" Teriak amel heboh.
"Mana-mana" Aku penasaran apa yang akan di katakan mas Ray. Pasti sekarang dia semakin membenciku
Zidane Ar- Rayyan : Tolong postingan ini di hapus🙏. Karena bisa menyebabkan ketidak nyamanan bagi bu Shafa dan dapat menimbulkan fitnah jika itu tidak benar. Jika ada kabar baik, biarkan yang bersangkutan langsung yang menyampaikan. Salam dari Mekkah😁
"Pak Ray keren banget! Gue jadi iri sama lo Fa. Bukannya marah dia malah ngelindungin elo. Masih ada ga sih stok kaya pak Ray ini. Gue mau dong satu" Ujar amel histeris. Ku lihat beberapa tanggapan lain masuk di grup.
Rudy_Match : Betul pak Ray,👍. Bu Tania jangan nge Hoax deh. Bikin orang patah hati aja😤
Ita_Novitha : Bu Shafa Muncul dong.🥺🥺
"Aku harus ngomong apa?" Aku melihat ke dua sahabatku bergantian. ku harap mereka memberikan ide cemerlang.
"Bilang aja kalo ada kabar baik nanti lo sendiri yang akan nyampein. Kaya di bilang pak Ray tadi" Ujar Vira. Benar juga. Masa aku diam-diam aja sih. Ntar si Tania makin menjadi. Tunggu pembalasanku wahai kamu yang telah berani mengusikku.
Shafa_Azura : Insha Allah Undangannya segera nyusul.🤗 Oh ya bu Tania kayaknya salah orang deh. Jadi mending di hapus ya, nanti ada yang marah lo🥺
Sengaja aku balas seperti itu supaya Tania tau Rasa dan semakin merasa. Semoga aja dia peka bahwa seharusnya ada yang marah di antara mereka akibat foto itu.
*******
Pagi ini, aku bangun kesiangan gara-gara semalaman nonton drakor sama Amel dan Vira sampai lupa waktu. Sejak mas Ray pergi rasanya ibadahku mulai bolong-bolong. Subuhnya kesiangan, Dzuhurnya lagi di jalan, Asharnya kesorean, Magribnya ketinggalan dan Isyanya ketiduran. Ya Allah ampuni. Hamba Khilaf.
Setelah membereskan ruang tv aku segera naik ke kamarku untuk mandi. Sedangkan Amel dan Vira mandi di kamar tamu. Semalam aku dan kedua sahabatku ketiduran didepan televisi. Aku sengaja tidak mengajaknya ke kamarku. Karena Mas Ray ga suka kalau ada orang lain masuk ke kamar kita. Bahkan bi Lastri pun seingatku ga pernah masuk ke kamarku. Karena membersihkan kamar dan mengatur pakaian, aku dan Mas Ray sendiri yang mengerjakannya. Dia sangat menjaga yang namanyaa privasi dalam rumah tangga.
"Emm... Enak juga masakan lo Vir" Pujiku pada nasi goreng buatan Vira.
"Ia dong Vira gitu loh. Itu juga belajarnya sama elo dulu" Ucap Vira. Aku lupa kalau dulu pas zaman kuliah semester awal aku sering masakin Vira di kos kosannya. Sebenarnya aku tu punya keahlian memasak yang diturinkan dari Mommy. Tapi itu dulu... Sebelum negara api menyerang dan menghancurkan segalanya.
"Emang lo ga pernah masak Fa, dulu kan lo jago banget masak. Gue jadi kangen masakan lo" Ujar amel sambil memasukan sesendok penuh nasi goreng ke dalam mulutnya.
"Ga! buat apa ntar kulitku lecet kena percikan minyak" Ucapku ketus
Aku memang tak pernah lagi bersentuhan dengan alat-alat dapur sejak Tahun kedua berada di kampus. Kehidupan kampus sedikit-demi sedikit merubahku menjadi Shafa seperti saat ini. Awal masuk kulih aku adalah anak yang rajin dan berprestasi. Aku juga kalem dan tak banyak tingkah. Namun sayang, hal itu justru menjadikanku sebagai bahan bullyan. Aku juga sering di manfaatkan oleh beberapa temanku yang hanya mau mengambil keuntungan dariku. Yang lebih menyakitkan mereka pernah menghinaku dan mempermalukanku didepan para senior karena aku membawakan makan siang yang ku masak sendiri. Aku melakukan itu sebagai ungkapan terima kasih kepada salah seorang senior karena telah membantu memperbaiki mobilku. Dan Senior itu adalah Sam. Dia yang selalu baik dan tulus padaaku sebelum dan sesudah aku seperti ini.
Sejak saat itu aku bertekad untuk berubah. Aku mulai merubah penampilan dan gaya hidupku. Aku bahkan mengikuti beberaa kompetisi modeling, kelas make up dan fotografi. Aku hanya ingin menunjukan dan memberikan pelajaran kepada mereka yang pernah semena-mena terhadapku. Aku ingin menunjukan bahwa Shafa Azura bukanlah gadis lemah yang mudah di tindas. Mereka yang dulu sering membully dan menghinaku pada akhirnya berbalik dan mengagumiku.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 201 Episodes
Comments
✨🥀🪴N.𝐀⃝🍒✨
Bu Tania mulai cari gara gara
2023-02-22
1
Magello🌷
Lucu .. 😅
2022-04-09
0
Indriyani Iin
tatonya ga nahannnnn.... dihapus ke.... serem amat,kaya prempuan nakal aja ...
2021-08-04
0