BAB 03 : Rank SS.

Sebuah tempat hutan yang cukup suram dan terkesan dingin, meski hari di tempat itu masih siang. Inilah tempat salah satu yang dimana Budi dan teman-temannya setelah memasuki salah satu Portal tempat para Monster tinggal. Di Dunia Manusia masih sore, tetapi belum tentu di Dunia Monster akan sama, begitu sebaliknya.

Biasanya, Portal yang baru muncul, maka Asosiasi Hunter setiap kota yang ada di semua Negara akan langsung tau. Karena kini Bumi memiliki 3 satelit khusus untuk mendeteksi bila ada Portal-Portal baru yang muncul. Maka bila ada Portal baru, satelit akan mengirim sinyal ke semua Asosiasi Hunter di semua Negara.

Setelah mendapat informasi, Asosiasi Hunter akan menyebarkan informasi tersebut ke semua Perusahaan Guild yang tersebar di setiap Kota. Karena teknologi sudah canggih, satelit bisa mendeteksi Portal itu bahaya atau tidak. Bahayanya Tingkat Portal itu di Tingkat SS. Dan yang terlemah di Tingkat E.

Sesuai informasi yang Andi terima, bahwa Portal itu di Tingkat D, meskipun Budi masih merasa ada yang sesuatu yang ganjal, karena ia merasakan tekanan yang kuat. Mereka terus berjalan, dan siap untuk melawan Monster yang mendekat. Asosiasi Hunter menyebutkan bahwa latar tempat yang ada di dalam Portal disebut Dungeon.

Sebenarnya Dungeon yang biasa para Hunter masuki bermacam-macam tempatnya, ada yang di dalam hutan, tepi pantai, ladang rumput, tempat yang bersalju, dan masih ada yang lain. Dan tentu saja Monster yang tinggal disana bisa bertahan dimanapun.

Sebagai memiliki pekerjaan sebagai Hunter, mereka membunuh para Monster yang ada. Setiap Monster yang mereka bunuh, mayatnya akan lenyap dan yang tersisa hanyalah inti Monster. Inti Monster itu yang akan mereka ambil dan diserahkan kepada Perusahaan Guild yang mereka ikuti.

Tetapi setelah mengalahkan semua Monster, Portal Mereka masuki takkan tertutup sampai mereka benar-benar mengalahkan Boss Dungeon yang mereka masuki. Setelah mengalahkannya, mereka memiliki waktu 1 jam untuk kembali keluar dari Portal. Tepat 1 jam berlalu, Portal akan benar-benar tertutup atai menghilang.

Semua inti Monster yang mereka dapatkan akan ditotalkan dan ditukarkan menjadi uang. 70 persen untuk mereka dan sisanya untuk Perusahaan Guild. Tetapi untuk Budi dan teman-temannya merasa ada yang tidak beres. Pasalnya banyaknya inti yang mereka dapat, entah bayaran Budi dan teman-temannya seakan kurang.

Karena mereka sudah yakin bahwa mereka sudah memperhitungkan semuanya. Terkadang Budi dan teman-temannya berfikir, apakah diri mereka kurang puas ? Apakah karena pengaruh dari Rank mereka ? Atau Perusahaan Guild yang bermasalah ?

Pada akhirnya, mereka menepis pikiran hal itu, tak mau banyak pikiran. Mau bagaimana pun Budi dan teman-temannya menganggap pekerjaan sebagai Hunter adalah sampingan saja. Dan juga mereka tidak terlalu terobsesi menaikkan Level mereka ataupun Rank mereka.

Dungeon yang mereka masuki benar-benar terasa berbeda. Terutama dengan Budi, dia merasa sesuatu yang tidak beres. Dalam hatinya ia berkata. "Apakah ini benar-benar Dungeon Tingkat D ? Kenapa tekanan disini berbeda dengan Dungeon-Dungeon tingkat D yang pernah aku masuki ?"

Budi dan Tim-nya masih terus berjalan tanpa mengurangi sikap waspada. Setelah hampir setengah jam berjalan kaki, Tiba-tiba terdengar suara peringatan dari perangkat Augma milik mereka masing-masing. "Bersiaplah kawan, kita akan kedatangan tamu." ucap Budi bersuara.

"Tentu saja Bos, kami pasti selalu siap kapan pun." sahut Andi, dan ketiga lainnya mengangguk kepalanya.

Budi menghela nafasnya. "Ayolah, sudah sekian kalinya aku bilang padamu, jangan memanggilku Bos, aku tidak nyaman dengan sebutan itu."

"Yaelah, dibiasakan saja kali Bos." sahut Iwan.

Budi menjawab. "Panggil saja namaku. Jangan memanggilku dengan sebutan itu."

"Mau gimana lagi, kau adalah ketua kami yany terhebat. Kau lain dari yang lain." kata Andi, dan yang lainnya mengangguk setuju.

"Hei..!! Hei...!! Fokuslah." balas Budi yang kesal. Ke-4 temannya tertawa kecil.

Tak lama kemudian, Layar hologram mereka muncul, karena mendeteksi kalau musuh datang tak sendiri dan akan sudah akan mendekat. Mereka pun segera mengeluarkan senjata dari Inventory mereka masing-masing.

Budi memakai pedang katanannya. Andi dan Iwan sama-sama memakai tombak. Hendi memakai pedang besar. Dan Beni memakai busur dan anak panahnya. Mereka dalam posisi kuda-kuda mereka masing-masing.

Sesuatu hal yang tak terduga, dalam jarak 100 meter, mereka bisa melihat seekor Naga tanpa sayap sedang berjalan entah kemana. Meski jarak masih 100 meter lagi, dengan bantuan hologram dari perangkat mereka, cukup membantu mereka untuk melihat.

Tentu saja Budi dan teman-temannya terkejut bukan main. Karena sudah dipastikan, bahwa Naga itu berada di Tingkat Rank S. Karena keterangan di layar hologram mereka, menampilkan tentang Monster Kadal itu.

"Budi, apa yang harus kita lakukan ?" tanya Andi yang berusaha tetap tenang.

"Sepetinya ada yang salah dengan Portal yang kita masuki. Seharusnya Dungeon ini Tingkat Rank SS !!" ucap Hendi panik.

Iwan dan Beni juga panik. Budi pun bersuara. "Tenanglah, jangan terlalu panik. Kita harus pergi dari sini. Dan melaporkan hal ini kepada Asosiasi Hunter, aku merasa Perusahaan Guild menipu kita."

Andi pun menjadi panik. "Menipu kita ? Apa kita berbuat salah ? Padahal kita selama ini selalu menerima misi-misi dari mereka dengan baik."

"Aku juga tak menyangka kalau mereka benar-benar ingin menjatuhkan kita. Dan dari awal sebelum masuk ke dalam sini aku sudah meragukannya. Kita harus.....," kata-kata Budi terpotong ketika hologramnya menampilkan sebuah kata peringatan.

Ya, Naga itu berlari ke arah Budi dan teman-temannya, mungkin Monster kadal itu merasakan keberadaan mereka. Mau tak mau, Budi segera menyadarkan teman-temannya agar terlepas dari rasa ketakutan, dan segera mengajak mereka pergi untuk keluar.

Namun nasib mereka tidak beruntung, Naga itu meski tak memiliki sayap, dia bisa melompat tinggi dengan cepat. Dan itu berhasil membuat Budi dan teman-temannya terdesak, karena Naga itu langsung mendarat dan menghalangi jalan mereka.

"Sepertinya kita disini harus benar-benar bertarung dengan Monster kadal ini." ucap Budi sambil mengambil posisi kuda-kuda. Ia menatap tajam ke arah Naga itu yang 10 meter di depannya.

Naga itu hanya diam menatap Budi. Mungkin mereka saling menunggu siapa yang akan menyerang lebih dulu. Andi, Beni, Hendi, dan Iwan terlihat membeku mendengar ucapan ketua mereka. Mereka pun mai tak mau pun segera mengambil posisi kuda-kuda, meski tubuh mereka gemetaran.

Budi pun bersuara. "Tetapi cukup aku saja yang bertarung. Aku akan menahan Naga ini. Kalian segeralah pergi."

"Mana mungkin kami meninggalkanmu !!" ucap Andi.

Budi yang masih dalam posisi kuda-kudanya, ia menjawab. "Aku akan menyusul setelah berurusan dengan Monster kadal ini." Tiba-tiba tubuhnya diselimuti cahaya berwarna ungu.

Budi langsung melompat maju, dan si Naga melayangkan salah satu kaki depannya untuk menyerang Budi dengan cakarnya. Budi dengan mudah memutar tubuhnya di udara untuk menghindar. Dan setelahnya ia berhasil memberikan satu pukulanya.

Monster Naga itu terdorong ke samping meski beberapa meter saja. Andi, Hendi, Iwan, dan Beni terkejut melihat aksi Budi. Andi bersuara. "Apakah dia salah satu dari daftar Hunter yang beruntung ?"

_______________________

Jangan Lupa Like.

Terpopuler

Comments

John Singgih

John Singgih

ternyata kena tipu

2023-09-07

0

Kuro

Kuro

ditunggu kelanjutannya thor

2022-02-14

1

Sindy Amelia [meli]

Sindy Amelia [meli]

terus lanjut thor semangat!!! 😍

2022-02-14

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 01 : Panggilan.
2 BAB 02 : Keraguan.
3 BAB 03 : Rank SS.
4 BAB 04 : Merahasiakan Kekuatan.
5 BAB 05 : Siapa Mereka ?
6 BAB 06 : Flashback - Pertemuan.
7 BAB 07 : Flashback - Tak Terhingga.
8 BAB 08 : Flashback - Infinity Stones.
9 BAB 09 : Flashback - Berangkat.
10 BAB 10 : Aksi Mereka.
11 BAB 11 : Mengabaikan Inti Monster/Core.
12 BAB 12 : Hanya Bola Api Biasa.
13 BAB 13 : Menunggu.
14 BAB 14 : Keluar Dari Dungeon.
15 BAB 15 : Hotel Terbengkalai.
16 BAB 16 : Latihan.
17 BAB 17 : Kenyataan Pahit.
18 BAB 18 : Kemana Dia ?
19 BAB 19 : Membuat Hiburan.
20 BAB 20 : Gadis Gila.
21 BAB 21 : Biasa-Biasa Saja.
22 BAB 22 : Jalan-Jalan.
23 BAB 23 : Keributan.
24 BAB 24 : Terlepas.
25 BAB 25 : Dunia Kultivator ?
26 BAB 26 : Pasukan Monster.
27 BAB 27 : Melawan Pasukan Monster.
28 BAB 28 : Menghadapi 2 Bos Dungeon.
29 BAB 29 : Kekalahan 2 Bos Dungeon.
30 BAB 30 : Rencana.
31 BAB 31 : Pertengkaran.
32 BAB 32 : Sang Troll.
33 BAB 33 : Sosok Berjubah Hitam.
34 BAB 34 : Hahn, Sang Dewa Iblis.
35 BAB 35 : Mengerahkan Semuanya.
36 BAB 36 : Ajakan.
37 BAB 37 : Sungguh Aneh.
38 BAB 38 : Tetap Menolak.
39 BAB 39 : Meninggalkan Dungeon.
40 BAB 40 : Monster Yeti.
41 BAB 41 : Tim Elang Hitam.
42 BAB 42 : Bertemu.
43 BAB 43 : Menyelesaikan Urusan.
44 BAB 44 : Selalu Bersama.
45 BAB 45 : Sudah Tidak Tertarik.
46 BAB 46 : Budi VS Albert.
47 BAB 47 : Budi VS Albert (2).
48 BAB 48 : Sudah Selesai.
49 BAB 49 : Waktu Terus Berjalan.
50 BAB 50 : Mencari Solusi.
51 BAB 51 : Bermain.
52 BAB 52 : Masih Berlanjut.
53 BAB 53 : Kelemahan.
54 BAB 54 : Memberi Peringatan.
55 BAB 55 : Bos Monster Gorila.
56 BAB 56 : Datang Menyusul.
57 BAB 57 : Mengulang Kata Yang Sama.
58 BAB 58 : Sebuah Kalung Giok.
59 BAB 59 : Tak Sabar Menunggu.
60 BAB 60 : Dari Dunia Yang Sama.
61 BAB 61 : Orang Yang Sama.
62 BAB 62 : Akan Berangkat.
63 BAB 63 : Rencana Kedua.
64 BAB 64 : Fang Lin.
65 BAB 65 : Flashback - Ling Hahn.
66 BAB 66 : Musuh Yang Sama + Ilustrasi/Visual.
67 BAB 67 : Pesta Dimulai.
68 BAB 68 : Kekacauan - Semua Monster Keluar.
69 BAB 69 : Kekacauan - Melawan Monster Wyvern.
70 BAB 70 : Kekacauan - Sebelumnya.
71 BAB 71 : Kekacauan - Putus Asa.
72 BAB 72 : Kekacauan - Tempat Pengungsian.
73 BAB 73 : Kekacauan - Pertarungan.
74 BAB 74 : Kekacauan - Pertarungan (2).
75 BAB 75 : Kekacauan - Pertarungan (3).
76 BAB 76 : Kekacauan - Pertarungan (4).
77 BAB 77 : Kekacauan - Solusi Terakhir.
78 BAB 78 : Kekacauan - Penyatuan Infinity Stones.
79 BAB 79 : Kekacauan - Berakhirlah Sudah.
80 BAB 80 : Kekacauan Telah Selesai.
81 BAB 81 : Selesai - Kembali Pulang Dan Membuka Lembaran Baru | END.
82 PEMBERITAHUAN
83 PEMBERITAHUAN 2
Episodes

Updated 83 Episodes

1
BAB 01 : Panggilan.
2
BAB 02 : Keraguan.
3
BAB 03 : Rank SS.
4
BAB 04 : Merahasiakan Kekuatan.
5
BAB 05 : Siapa Mereka ?
6
BAB 06 : Flashback - Pertemuan.
7
BAB 07 : Flashback - Tak Terhingga.
8
BAB 08 : Flashback - Infinity Stones.
9
BAB 09 : Flashback - Berangkat.
10
BAB 10 : Aksi Mereka.
11
BAB 11 : Mengabaikan Inti Monster/Core.
12
BAB 12 : Hanya Bola Api Biasa.
13
BAB 13 : Menunggu.
14
BAB 14 : Keluar Dari Dungeon.
15
BAB 15 : Hotel Terbengkalai.
16
BAB 16 : Latihan.
17
BAB 17 : Kenyataan Pahit.
18
BAB 18 : Kemana Dia ?
19
BAB 19 : Membuat Hiburan.
20
BAB 20 : Gadis Gila.
21
BAB 21 : Biasa-Biasa Saja.
22
BAB 22 : Jalan-Jalan.
23
BAB 23 : Keributan.
24
BAB 24 : Terlepas.
25
BAB 25 : Dunia Kultivator ?
26
BAB 26 : Pasukan Monster.
27
BAB 27 : Melawan Pasukan Monster.
28
BAB 28 : Menghadapi 2 Bos Dungeon.
29
BAB 29 : Kekalahan 2 Bos Dungeon.
30
BAB 30 : Rencana.
31
BAB 31 : Pertengkaran.
32
BAB 32 : Sang Troll.
33
BAB 33 : Sosok Berjubah Hitam.
34
BAB 34 : Hahn, Sang Dewa Iblis.
35
BAB 35 : Mengerahkan Semuanya.
36
BAB 36 : Ajakan.
37
BAB 37 : Sungguh Aneh.
38
BAB 38 : Tetap Menolak.
39
BAB 39 : Meninggalkan Dungeon.
40
BAB 40 : Monster Yeti.
41
BAB 41 : Tim Elang Hitam.
42
BAB 42 : Bertemu.
43
BAB 43 : Menyelesaikan Urusan.
44
BAB 44 : Selalu Bersama.
45
BAB 45 : Sudah Tidak Tertarik.
46
BAB 46 : Budi VS Albert.
47
BAB 47 : Budi VS Albert (2).
48
BAB 48 : Sudah Selesai.
49
BAB 49 : Waktu Terus Berjalan.
50
BAB 50 : Mencari Solusi.
51
BAB 51 : Bermain.
52
BAB 52 : Masih Berlanjut.
53
BAB 53 : Kelemahan.
54
BAB 54 : Memberi Peringatan.
55
BAB 55 : Bos Monster Gorila.
56
BAB 56 : Datang Menyusul.
57
BAB 57 : Mengulang Kata Yang Sama.
58
BAB 58 : Sebuah Kalung Giok.
59
BAB 59 : Tak Sabar Menunggu.
60
BAB 60 : Dari Dunia Yang Sama.
61
BAB 61 : Orang Yang Sama.
62
BAB 62 : Akan Berangkat.
63
BAB 63 : Rencana Kedua.
64
BAB 64 : Fang Lin.
65
BAB 65 : Flashback - Ling Hahn.
66
BAB 66 : Musuh Yang Sama + Ilustrasi/Visual.
67
BAB 67 : Pesta Dimulai.
68
BAB 68 : Kekacauan - Semua Monster Keluar.
69
BAB 69 : Kekacauan - Melawan Monster Wyvern.
70
BAB 70 : Kekacauan - Sebelumnya.
71
BAB 71 : Kekacauan - Putus Asa.
72
BAB 72 : Kekacauan - Tempat Pengungsian.
73
BAB 73 : Kekacauan - Pertarungan.
74
BAB 74 : Kekacauan - Pertarungan (2).
75
BAB 75 : Kekacauan - Pertarungan (3).
76
BAB 76 : Kekacauan - Pertarungan (4).
77
BAB 77 : Kekacauan - Solusi Terakhir.
78
BAB 78 : Kekacauan - Penyatuan Infinity Stones.
79
BAB 79 : Kekacauan - Berakhirlah Sudah.
80
BAB 80 : Kekacauan Telah Selesai.
81
BAB 81 : Selesai - Kembali Pulang Dan Membuka Lembaran Baru | END.
82
PEMBERITAHUAN
83
PEMBERITAHUAN 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!