Want To Reach The Linght

Want To Reach The Linght

par1

Eliza Fhara umur 20 tahun Eliza kuliah dibidang Ekonomi semester empat,memiliki wajah yang sagat cantik tinggi 167cm degan rambut yang panjang sebahu,

Eliza seorang anak yang suka membantu kedua orang tuanya.

Orang tua Elza mempunyai usaha kecil-kecilan sebagai pedagang Onlen dan juga membuka usaha nasi padang dikotanya.

Jio Abraham anak bungsu dari keluarga Abraham tinggi 170cm rambut gondrong mata sipit,hidung mancung.Laki-laki ini memiliki karakter penyayag dan sedikit cuek.tapi sekali jatuh cinta doi orangnya susah move on.contohnya sekarang laki-laki ini sedang mencintai seorang wanita, tapi sayangnya cintanya selalu saja ditolak, entah lah apa kurang dirinya hinga selalu mendapatkan penolakan.tapi yang namanya Jio doi tetap semagat meski selalu ditolak iya yakin cintanya tidak bertepuk sebelah tangan.tapi entah apa alasan wanita itu,setiap kali iya meyatakan cinta selalu ditolak dan lagi-lagi ditolak.

Mily Hendrawan umur 20 tahun barwajah manis,tinggi 165cm Mily adalah tipe wanita yang sederhana,kulit putih rambut panjang dan sedikit ikal.

Kisah ini dimulai.

''Buk Ara berangkat kuliah dulu ya''.Ara adalah panggilan kesayagan dari keluargannya,Ibu Ayah dan kerabat dekat Eliza juga teman-temannya yang sudah kenal lama degan Eliza.

''Eh...anak Ibuk sudah mau beragkat''ucap Ibu Ayu sambil berbalik menghadap kearah eliza.

''Iya Bu Ara ada mata kuliah pagi soalnya''.ucapnya sambil meyalami tagan Ibu dan megecup sang Ibu degan seyang kemudian gadis yang selalu megunakan hijap itu pun berlalu.

****

Dikampus

''Hai Ara''. sapa seseorang tepat disebelah Ara saat iya akan memarkirkan motor metic miliknya.

''Hai Jio''.jawab Ara ramah sambil melangkah menuju kelas.

Jio Abraham adalah laki-laki yang selalu megekori kemana pun Ara pergi Ara tau laki-laki ini meyukainya,sejujurnya Ara juga meyukai Jio, tapi iya menepis semua itu karna saat ini Ara hanya pokus kuliah,iya sungguh tidak ada waktu untuk memikirkan hal yang lain apa lagi hal yang tidak penting seperti berpacaran.

''Pulang kuliah jalan yuk Ra ''.ajak Jio saat mereka telah masuk kedalam kelas.

''Maaf Jio gue harus bantuin nyokap buat jualan''.jawab Ara sambil megeluarkan buku yang akan iya pelajari dari tasnya.

''Yah...lho mah alasan mulu''.balas Jio mendesah kecewa

''Soryy Jio gue gak bisa kayak lho'',

''Lho berasal dari kalagan atas sementara gue''..

''Gue hanya rakyat kecil Jio yang harus banting tulang dulu baru bisa makan''.ucap Ara lagi.

Inilah yang Jio suka dari Ara seorang wanita muda yang tidak pernah malu degan keterbatasan perekonomiannya,seorang wanita yang tidak pernah mau memanfaatkan kebaikan orang lain,jika Ara mau dia bisa memanfaatkan Jio'',

Jio berasal dari keluarga yang beraday Papa Jio adalah pegusaha sukses keluarga mereka bergerak dibidang kuliner dan memiliki Mell dibeberapa kota dan diberbagai daerah tapi sama sekali Ara tidak pernah mau memanfaatkannya.

Itu lah yang membuat Jio sagat tergila-gila degan Ara,meski pun Ara selalu menolak tapi Jio tidak pernah putus asa dan meyerah.

''Hem lho selalu saja merendah''.

''Gue juga sama kayak lho''Mungkin dimata Allah derajat lho lebih tinggi dari gue''.lirih Jio sambil menatap kosong kearah depan.

''Sut...nanti disambung lagi curhatnya sekarang dosennya sudah datang ''.cerocos Mily sahabat Ara, yang baru saja datang.

Mily adalah sahabat Ara dari kecil dan Mily termasuk keluarga yang lumayan Kaya Papanya seorang Doktery tapi Mily tidak pernah memandang rendah Ara meskipun Ara bukan berasal dari keluarga yang kaya,

Hanya satu hal yang Mily yakini,Ara adalah sahabatnya dan sudah dianggapnya seperti saudara,

Ara adalah orang yang baik dan selalu tulus meyayangi orang-orang yang ada disekitarnya.

''Eh...lho gak kepigin gitu menerima cintanya Jio,gue lihat dia serius baget sama lho''.

''Apa lho gak kasian sama ntu orang''cerocos Mily degan nada berbisik.

''Gue belum ada waktu buat mikirin pacaran Mil''.jawab Ara sambil terus memperhatikan dosen yang sudah memulai materinya didepan.

Jam Istirahat telah tiba

''Ra kantin yuk lapar gue''.ajak Mily degan wajah memelas.

''Hem..ayok''.jawab Ara sambil berdiri dari duduknya.

''Eh...tungguin gue jagan ditinggal''.pangiil Jio saat melihat Ara igin melangkah pergi.

''Hem baik lah Romeo'' ledek Mily pada Jio karna laki-laki itu selalu saja menempel dimana pun Ara berada kecuali saat Ara jualan'',

Itupun karna Ara yang melarang'',jika tidak mungkin dia juga akan megekor.

''Pale lu''.sambung Jio sambil menjitak kepala Mily.

''Sakit peak''hardik Mily sambil megusap-usap kepalanya yang dijitak Jio.

''Pasan apa''. tanya Jio pada Ara dan Mily saat mereka sudah sampai dikantin.

''Apa aja deh yang penting halal''jawab Mily santai.

Pukul dua siang saatnya semua mahasiswa pulang.

Mily pulang dijemput oleh supir pribadinya, sementara Jio iya pulang megendarai mobilnya sendiri.

''Ra gak jadi nie kita jalannya''. tanya Jio saat mereka ada diparkiran kampus.

''Maaf Jio Gue harus kerja''.lirih Ara sambil menghidupkan motor metic miliknya.

Jio hanya mendesah kecewa sejurus kemudian iya juga beranjak untuk pulang.

Sesampainya dirumah Ara langsung bergegas mengganti pakaiannya degan pakaian biasa,

Sekarang saatnya Ara untuk bekerja membantu Sang Ibu dan Ayah.

''Ibu...mana pesanan pelanggan yang harus Ara antar''.ucapnya sambil mendekati sang Ibu.

''Gak capek sayang''.tanya sang Ibu sambil menatap anak semata wayangnya degan Sayang.

''Gak kok Bu Ara kuat mana pesanannya''.

''Ini tapi pesanan hari ini lumayan banyak lho Nak'',

''Kamu nanti berangkatnya berdua aja ya biar lebih cepat dan biar tidak terlalu capek''.

''Gak apa-apa kok Bu Ara kuat''.ucapnya sambil megambil beberapa keranjang pesanan pelanggan dan diikat dibelakang motor metic miliknya.

''Selesai''....lirih Ara saat semua pesanan telah dimasukkan kedalam keranjang yang diikat diatas motor miliknya.

''Ara berangkat dulu ya Buk''.ucapnya sambil meyalami sang Ibu.

''Iya sayang hati-hati''.lirih Ayu sambil melihat kepergian Anak semata wayangnya entah kenapa hari ini hatinya merasa berat untuk melepaskan kepergian Ara.

''Mudah-mudahan kamu baik-baik saja Nak''....

''Ya Allah lindunggi Anak hamba jauhkan dia dari segala mara bahaya''.lirihnya sambil menegadahkan tagan memohon perlindugan untuk sang anak kepada Allah.

Disepanjang jalan Ara bersenandung ria iya selalu berhenti ditempat-tempat pelanggan yang sudah memesan kue atau nasi padang dari sang Ibu.

Naas tak dapat dielak saat Ara akan megantarkan pesanan pelanggan yang terakhir sebuah mobil tiba-tiba melintas dari belakangnya degan sagat kencang membuat Ara tak dapat lagi megelak dan akhirnya.

''Bruuukkk...suara keras yang menghantam dirinya membuat Ara langsung terpental dan tak sadarkan diri.

Semua orang berkerumunan saat meyeksikan itu semua darah segar megucur entah dari mana yang jelas wajah gadis itu penuh degan darah.

Pemilik mobil yang akan melariakan diri degan cepat ditahan oleh warga dan dipaksa untuk megantarkan Ara kerumah sakit.

Saat sampai dirumah sakit degan cepat dokter membawa Ara keruaga IGD.

''Siapa keluarga pasien disini''.tanya seorang dokter laki-laki saat keluar dari ruagan IGD,

Dirumah Ara

''Byur....aw''...pekik sang Ibu saat air panas yang iya angkat terlepas dan megenai kakinya.

''Ada apa Bu''.tanya Ayah panik saat mendegar suara jerutan sang Istri.

''Ibu ketumpahan air panas Yah''jawabnya sambil meniup kakinya yang sagat panas.

''hati hati dong Buk''.ucap Ayah sambil megambilkan obat untuk megobati kaki sang istri.

''Entahlah Yah dari tadi perasaan Ibu sudah tidak enak Ibuk kepikiran Ara terus''.lirihnya kawatir.

''Tring...tring''...suara hp jadul Ayah berdering.

''Siapa Yah''.

''Gak tau Buk nomor asing''.

''Angkat Yah siapa tau penting''.pinta Ibu degan nada kwatir.

''Iya sebentar,Ibuk diam dulu''.ucap Ayah sambil megangkat telfon.

''Hallo ini degan keluarga Eliza Fhara''.tanya seseorang diseberang sana.

''Iya saya Ayahnya ada apa degan anak saya dimana Ara sekarang''upertanyaan beruntun Adit yang disertai nada panik membuat sang Istri ikutan panik.

''Maaf Pak anak Bapak tadi megalami kecelakaan dan sekarang sedang ada dirumah sakit Angrek tolong Bapak segera kesini''.

Tut...tut...tut...

Sambungan telfon langsung terputus membuat Adit langsung meyambar kunci motor dan berlari keluar, iya sampai tak memperdulikan sang Istri yang sedang megejarnya sambil menagis.

''Apa yang terjadi Yah kasi tau Ibu''.lirih Ayu terus megekoroli Adit dari belakang.

''Ikut saja Bu''

Tbc.

Terpopuler

Comments

Watilaras

Watilaras

keren kak

2023-01-06

1

Robin Atun

Robin Atun

Thor ....tolong judulnya di benerin.
bila yg di maksud adalah :ingin menggapai cahaya
berarti judulnya
WANT TO REACH THE LIGHT
Maaf ye..bukan menggurui. hanya info

2022-04-09

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!