par 18

''Eh..Mas mau gapain''?...

''Mas kagen sayang''.lirihnya sambil megukung Ara yang masih malu-malu.

Fio degan cepat meyambar bibir Ara,entah kenapa setiap melihat wanita ini hasratnya langsung terpancing.

🔥🔥🔥🔥

''Ahh...sayang rancau Fio saat dirinya mendapatkan pelepasan.kemudian ambruk disamping Ara.

''Ayo bagun mandi dulu biar tidurnya lebih nyeyak''.berbicara sambil berdiri membantu sang istri untuk menuju kamar mandi.

Pukul satu malam baru lah selesai sesi mandi bersama karna bukan hanya mandi tapi Fio.malah memintanya lagi.

Fio megangkat tubuh istrinya yang hanya menggunakan handuk setinggi dada dan meletakkan istri cantiknya itu diatas tempat tidur.

Kemudian iya berjalan untuk mencari baju tidur Ara dan juga untuk dirinya.setelah selesai membantu istrinya memakaikan pakaian hinga membantu Ara megeringkan rambut.berulah Fio memakai pakaiannya sendiri.

Ara hanya menurut saja atas semua yang dilakukan suaminya karna suaminya itu paling tidak suka dibantah.

''Ayo sayang tidur''.ucap Fio sambil meyelimuti istrinya dan iya pun ikut masuk kedalamnya dan menarik istrinya kedalam pelukannya.

🔥🔥🔥🔥

Ditempat lain tepatnya dikediaman Sonia

Dari kemaren wanita itu tidak pernah lagi bisa menemui Fio. laki-laki itu entah hilang kemana hinga iya sulit untuk menemukannya.

''Kemana Fio meyembunyikan istri mudanya itu''.

''Gue harus menemukan nya secepat mungkin jika tidak bisa habis gue kalau begini terus,gue mana bisa hidup tampa uang begini''.gerutunya sambil mondar-mandir didalam rumah.

🔥🔥🔥🔥🔥

Subuh menjelang Ara lagi-lagi meraba-raba sisi tempat tidurnya.tapi kali ini iya sudah tidak kaget lagi karna doi sudah tau apa yang iya raba.

''Mas bagun sudah subuh sholat dulu''.lirihnya sambil menggoyang-goyangkan bahu Fio.

''Hem..iya sayang''.berbicara sambil duduk dan megusap-usap matanya untuk megumpulkan kesadaran.

*****

''Mas hari ini Ara ikut Mas Fio kerumah sakit ya''.tanya Ara saat mereka sedang sarapan pagi bertiga degan Bik Mun.

''Iya sayang''.lirihnya sambil tetap meyuapkan makanan kedalam mulutnya dan Ara.ya Fio selalu memanjakan istrinya itu jika dirinya sedang berada dirumah laki-laki itu tidak mau jika Ara makan sendirian,iya takut istrinya itu akan terkena duri ikan.

Tapi jika iya tidak ada dirumah iya meminta pada Bik Mun untuk memasak makanan yang aman untuk dikonsumsi sang istri seperti sop daging atau sejenisnya.

''Ayo''.. ajak Fio setelah mereka siap''.

''Iya Mas''.jawab Ara sambil meraba tongkat yang selalu menjadi pemandu jalannya.

Selang beberapa saat mobil yang mereka kendarai telah sampai diparkiran rumah sakit.

''Ayo sayang''Fio manggandeng tagan sang istri saat mereka memasuki pekaragan rumah sakit.

Tak jauh dari sana seorang wanita menatap geram saat melihat pemandagan itu.Sonia wanita itu mendapatkan inpor masi dari adik tirinya Fio bahwa Jio masuk rumah sakit.itu artinya Fio juga berada dirumah sakit dan terbukti sekarang laki-laki itu muncul dihadapannya.

''Teryata itu istri mudanya Fio,hem..dia benar-benar cantik pantasan saja Fio langsung berpaling dari gue''.

''Gue harus melakukan sesuatu dan gue haru cari tau tentang wanita ini''lirih Sonia berbicara sendiri didalam mobil yang berhenti tepat dipinggir jalan.

Wanita itu segaja menunggu kedatagan Fio karna doi yakin suaminya itu pasti akan muncul dirumah sakit.

🔥🔥🔥🔥

''Gimana udah baikan''.tanya Fio saat mereka telah mamasuki ruagan perawatan Jio.

''Hem lumayan Kak''.jawab Jio sambil melirik Ara yang berdiri tepat disebelah Fio.

''Lho ke..napa Jio''.tanya Ara terbata-bata.

Mendegar pertayaan Ara membuat Jio menarik nafasnya panjang iya tidak mungkin megatakan jika iya sampai masuk rumah sakit hanya karna melihat Ara menikah.seorang wanita yang telah resmi sekarang menjadi Kakak iparnya.

''Gue cuman kecapean aja kok Ra''.mendegar pembicaraan antara Ara dan Jio membuat Fio justru heran sejak kapan Adik dan istrinya saling megenal.

''Kalian sudah kenal''.tanya Fio sambil menunjuk Ara dan Jio secara bergantian.

''Iya dia teman kuliah Gue''.jawab Jio degan wajah yang muram.

''Oh..kenapa gak bilang dari kemaren kalau kalian sudah saling kenal''.

''Kak Jio laper,beliin makanan diluar napa''?bosen gue makanan dirumah sakit''.Jio berbicara untuk megalihkan percakapan.

''Oh iya ini ada makanan''.jawab Ara menunjukkan makanan yang sudah disiapkan Bik Mun tadi saat dirumah.

''Nah gitu dong''.berbicara sambil duduk untuk makan.

''Kak kapan Jio bisa keluar dari sini,Jio bosan Kak disini terus''.berbicara degan mulut yang masih penuh degan makanan.

''Nanti Kakak tanyakan degan dokter''.ucap Fio sambil terus meyuapi sang Adik.

''Hampir pukul sembilan pagi Fio pulang megantarkan sang istri kerumah.karna dirinya harus kekantor hari ini.sudah sagat banyak pekerjaannya yang terbengkalai karna akhir-akhir ini iya sering tidak masuk kantor.

Sementara tak jauh dari mereka sebuah mobil megikuti kemana mereka pergi.

''Gue harus tau alamat rumah mereka agar gue bisa memanfaatkan keadaan''.lirih seseorang yang terus megikuti mereka sejak dari rumah sakit tadi.

🌹🌹🌹🌹

''Nah siapa tu yang ngikutin Fio dan Ara ada yang tau''.

Ikuti kelanjutannya terus ya?..cerita ini bakalan seru lho kalau gak dibaca entar yesel lho.

yang udah mampir outhor boleh minta hadiahnya ya.like vote and komennya dong.

Makasih.

Bay...bay...😍😍😍

TBC.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!