par19

"Oh...teryata lho tinggal disini".lirih Sonia sambil terseyum sinis saat melihat Fio berhenti disebuah rumah mewah dan kemudian terlihat keluar kembali,dahinya megeryit saat Fio membantu bahkan menuntun istrinya untuk masuk kedalam rumah.

"Kurang ajar teryata Fio sagat mencintai istri mudanya. gue aja sama sekali gak pernah diperlakukan selembut itu".berbicara sambil memukul stir mobil degan kesal.

"Gue harus bisa memanfaatkan keadaan ini".berbicara sambil megikuti mobil Fio.yang sudah pergi kembali setelah megantarkan istrinya.

"Beb tunggu pangiil Sonia saat Fio baru saja akan memasuki kantor.

"Dia lagi".lirih Fio menatap jegah.

"Gue pegen gomong degan lho sebentar saja".

''Diruagan gue aja jagan disini gak enak dilihat orang''.berbicara sambil melangkah masuk kedalam perusahaan degan wajah digin tampa expresi.

''Bicaralah waktu lho cuma lima menit''.ucapnya setelah berhasil mendaratkan bokongnya dikursi kerja miliknya.

''Oh..ya..ampun Beb segitunya kamu''gue itu masih istri lho ya''?..

''Cih...bayak bacot,waktu lho tinggal empat menit''.

'Ok...ok...gue...bicara''.

''Deger Fi gue pegen lho buka blokiran semua kartu gue, jika tidak degan senang hati kalau gue akan memberitahukan istri lho jika lho sudah mempujyai istri dan lho tega menelantarkan istri pertama lho demi istri kedua lho.

''Lho gancam gue''.berbicara samabil berdiri degan wajah memerah menahan emosi.

''No...Beb gue gak gancam lho gue cuma gasi perigatan''.

''Igat perigatan sama ancaman itu sagat berbeda,gimana apa lho bersedia membuka blokiran semua kartu gue''.

''Ayolah Fio kamu tidak akan bangkrut hanya degan membiayai hidup.gue''.Sonia berbicara sambil mendekat kearah Fio.

''Ok kali ini gue akan turuti kemauan lho tapi lain kali jagan pernah bermimpi karna sebentar lagi kita akan resmi bercerai''.

''Ha...ha...mimpi''.gue gak akan mau bercerai dari lho.

''Toh lho gak punya bukti apa-apa untuk lho jadikan bukti dipegadilan nanti,bahkan lho sendiri yang akan disalahkan karna lho telah menikah lagi dan menelantarkan istri pertama lho''.

Mendegar ucapan Sonia membuat Fio terseyum megejek.

''Sudah selesai berkhayalnya sekarang keluar''.Fio berbicara sambil menunjuk arah keluar.

''Ok tapi jagan lupa buka blokiran semua kartu gue.atau gue sekarang langsung menuju rumah lho,untuk berkenalan degan istri muda lho yaitu madu gue''.Sonia berbicara sambil menoel pipi Fio membuat laki-laki itu menatap jijik wanita yang ada didepannya sekarang.

''Bay Sayang''.Sonia berbicara sambil melangkah keluar.

''Zian tolong urus perceraian saya degan Sonia secepatnya''.

Zian adalah asisten Fio.yang bisa melakukan apapun yang tuannya perintahkan.termasuk membunuh seseorang karna laki-laki ini adalah penjahat bayaran yang Fio didik hinga menjadi seperti sekarang.

''Baik tuan''.

''Satu lagi tolong buka blokiran semua kartu Sonia''

''Baik tuan''

''Huh...wanita ini selalu saja membuat hidupku susah''.lirih Fio setelah samabugan telfon terputus. dan langsung memulai pekerjaannya yang sudah menumpuk hingga Fio melupakan makan siangnya.

Ditaman

Seperti biasa Ara selalu menghabiskan waktunya disana karna hanya itu yang bisa iya lakukan sekarang.igin iya membantu pekerjaan Bik Mun dirumah, tapi suaminya itu melarangnya untuk melakukan pekerjaan apapun.

Tak jauh dari sana Zavier menatapnya degan tatapan takjup laki-laki muda itu segaja menunggunya sejak dari pukul satu siang tadi.seyumnya megembang setelah menemukan apa yang iya cari.

"Siapa nama wanita ini dimana iya tinggal sepertinya gue harus tau dimana alamatnya".berbicara degan mata yang masih tetap pokus menayap Ara.

"Bik kita pulang yuk takutnya Mas Fio sudah pulang ntar dia nyariin".Ara berbicara sambil berdiri dan membalikkan badannya igin melangkah pulang.

Melihat Wanita yang diincarnya akan pulang bergegas Zavier megejar dan membuntuti Ara dari belakang.

"Oh..teryata dia tinggal dirumah mewah itu".

"Sepertinya dia buta sayang sekali gadis secantik dia harus buta".Zavier berbicara sambil bersembunyi dibalik pohon bungga yang besar didepan rumah Fio.

****

Diapertemen Sonia

''Yes...akhirnya gue bisa senang-senag lagi''.pekiknya sambil melompat-lompat saat megetahui bahwa kartu yang diblokir Fio telah dibuka kembali.

''Hallo Zavier''.

*****

''Yah lho kesini malam ini ya kita pesta minuman keras dan *** gimana''.?..

*****

''Ya...ya..gue tunggu''.telfon terputus.

Yah Sonia dan Zavier memang terbiasa menghabiskan malam bersama.terkadang degan dua.laki-laki sekaligus bahkan tiga. sungguh wanita ini benar-benar gila.

''Ayo masuk''. ajaknya saat melihat Zavier mendatangi rumahnya.

''Wah lho gajak teman lho''?.. asik ni bisa Double 3''.pekiknya senang sambil bergelayut manja diantara kedua laki-laki yang berdiri menatapnya degan tatapan nafsu.bagai mana tidak wanita ini berpakaian sagat minim dan sagat tipis.

''Ayo minum''.berbicara sambil menuangkan Vodka kedalam gelas kecil yang tersusun diatas meja.

''Apa sudah bisa dimulai''. tanya Zavier yang sudah mulai mabuk.

''Tentu sayang ayo''.berbicara sambil membuka pakaian dan melangkah masuk kedalam kamar diikuti Zavier dan sahabatnya yang bernama Edo.

"Oh...Very enjoyable''.rancau Sonia saat kedua laki-laki itu bermain-main ditubuh polosnya.

''Ha...ha...ini sagat luar biasa''.ketiga manusian tidak berakhlak itu tertawa terbahak-bahak.setelah mereka puas melakukan ***. bahkan Zavier dan Edo melakukannya secara bergantian.sungguh Wanita seperti Sonia adalah manusia yang sagat menjijikkan.iya tidak tau bahwa Fio telah memasang kamera.CCTV diapertemen milik istrinya itu.

''Wanita sampah''. umpat Fio saat melihat adegan menjijikkan itu.

🔥🔥🔥🔥

Udah ya mata ourhor gantuk baget sekaligus outhor pegen kabur takut dibuliy emak-emak kece.

''Tapi outhor boleh minta hadiah kan like vote and komen.

''Bay...bay...😍🤩🤩

Makasih.

''Tbc.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!