Ara pulang kerumah setelah puas menikmati udara ditaman.
🌹🌹🌹🌹🌹
Malam dirumah Fio
''Bik Mas Fio sudah pulang belum''.tanya Ara kepada Bik Mun yang selalu setia membantunya dalam beraktifitas.
''Belum Non''.
''Kemana ya Mas Fio sudah malam begini kok belum pulang''.lirihnya merasa kawatir karna sudah hampir pukul sembilan malam tapi suaminya itu belum juga pulang.
''Mas Fio biasanya pulang kantor jam berapa Ya Bik''.
''Maaf Non Bibik kurang tau,karna selama ini bibik hanya membersihkan rumah ini saja,bahkan bisa dibilang tuan tidak pernah meginep disini''.penjelasan Bik Mun membuat Ara semakin tidak tenang.
''Ayo Non kita kekamar saja,biar Non bisa sekalian istirhat''.
''Gak apa-apa Bik Ara disini saja''.
''Kalau Bibik mau istirahat gak apa-apa Ara bisa sendiri kok''.
''Tring...tring....
Suara telfon rumah berbunyi nyaring membuat pembicaraan mereka terhenti.degan cepat Bik Mun megankat gagang telfon.
''Hallo''...
🌻🌻🌻🌻''Istri saya mana Bik''.tanya Fio dari seberang sana.
''Oh Tuan ini Nyonya Ara ada disini''.jawab Bik Mun sambil menuntun Ara kearah telfon.
''Mas''.panggil Ara lembut.
🌻🌻🌻🌻''Iya sayang''...maaf ya Mas malam ini gak bisa pulang.Adik Mas masuk rumah sakit''.jelas Fio tanpa basa basi.
''Sakit''..sakit Apa Mas tanya Ara kawatir.
Apa yang dimaksud suaminya Adik itu adalah Jio.sakit apa Jio sampai iya masuk rumah sakit.seketika rasa kawatir Ara meyeruak didalam hatinya walau bagai mana pun nama laki-laki itu masih ada dihatinya meskipun berusaha iya lupakan.
🌻🌻🌻🌻''Cuma dehidrasi dan asam lambungnya kambuh''.
"Asam lambung"?..setau Ara Jio tidak punya riwayat peyakit asam lambung,apa mungkin Jio kecewa degan pernikahan ini "gue harus apa sekarang"..
🌻🌻🌻🌻"Dek masih deger Mas kan"?...seketika lamunan Ara buyar saat mendegar panggilan dari suaminya.
"Iya Mas Ara deger,apa Ara.boleh kesana".
🌻🌻🌻🌻"Besok saja sayang ini sudah malam tidak baik untuk kesehatan lebih baik adek istirahat dan tidur".
"Iya Mas''. jawab Ara patuh.
🌻🌻🌻🌻"Ya sudah Mas tutup dulunya".
🌻🌻🌻🌻"Assalamualaikum miss you sayang ummmah".
"Walaikum salam Mas"jawab Ara sambil terseyum,sungguh entah kapan Fio megenalnya hingga laki-laki itu nekat menikahinya yang hanya seorang wanita buta.
🌹🌹🌹🌹🌹
Plashback off
Sudah hampir tegah malam Fio menunggu Adiknya dirumah sakit. bahkan Jio sudah mulai membuka matanya sejak pukul delapan malam,disitulah Fio baru bisa megigat bahwa dirinya belum megabari sang istri,karna sangking kawatir dan takutnya kehilagan keluarga satu-satunya itu,iya sampai melupakan seorang wanita yang kini mulai merasuki hatinya.sekarang mungkin saja istrinya itu sedang menunggu dirinya.
''Apa gue telfon aja ya''?..
''Tapi mau nelfon dimana orang gue gak punya nomornya Ara''?..
''Aduh Fio lho itu goblok baget sih kenapa lho gak minta nomor istri lho sendiri''?..ucap Fio pelan berbicara sendiri.
''Kenapa Kak''?..tanya Jio yang baru saja membuka matanya setelah tadi iya tertidur kembali setelah siuman dari pingsannya.
''Gak ada Kakak cuman pegen gabari Istri Kakak''?..mendegar kata Istri yang diucapkan Fio membuat Jio terseyum miris.
Istri wanita yang sudah sejak lama iya cintai kini sudah menjadi Kakak iparnya,apa ini yang dinamakan permainan takdir,sudah sejak lama iya meyetakan cintanya pada gadis itu tapi tak sekalipun Ara mau menerimanya.meskipun Jio tau ada cinta dimata Ara untuknya.tapi entah apa yang meyebabkan wanita itu selalu menolaknya.malah degan mudah menerima lamaran Sang Kakak.padahal setau Jio Ara tak pernah megenal Kakaknya.apa ini yang dinamakan jodoh.jika memang benar itu artinya dirinya harus melupakan cintanya untuk Ara.mumgkin akan sulit tapi tidak ada salahnya iya mencoba.
''Kenapa''?...tanya Fio saat melihat adiknya terus melamun.
''Eh...gak ada Kak''.
''Oh..ya kenapa gak Kakak telfon melalui telfon rumah aja''?..
Oh ya ampun kemapa Fio tidak kepikiran kesana.degan cepat iya meraih Smarpthone yang ada disaku jas yang iya kenakan.
Setelah selesai menelfon Fio kembali melangkahkan kakinya memasuki ruagan VIV tempat Adiknya dirawat.
''Gimana Kak udah''.tanya Jio yang diangguki Fio.
''Kakak gak pulang aja,kasian lho istri Kakak dirumah sendiri''.
''Ada Bik Mun kok dirumah''.jawab Fio sambil mendaratkan bokongnya dikursi samping Jio.
''Bik Mun kan dikamar lain Kak,bagai mana kalau istri Kakak membutuhkan sesuatu''.mendegar ucapan Jio membuat Fio diam.
''Pulang aja Kak Jio bisa sendiri kok.lagi pula Jio udah baikan sekarang''.
''Ya sudah Kakak pulang dulu besok pagi Kakak akan kesini lagi,kalau ada yang kamu butuhkan panggil suster dan kalau ada apa-apa langsung hubungi Kakak''.
''Iya Kak udah pulang aja Jio sudah besar Kak bukan anak kecil lagi''.berbicara sambil berusaha untuk terseyum walaupun hatinya terluka, tapi megigat bagai mana Kakaknya menyayangi dirinya iya akan melakukan apa saja demi kebahagian Fio.
Hampir pukul sebelas malam Fio sampai dirumah.dilihatnya semua lampu sudah dimatikan itu artinya istrinya itu sudah tidur.Fio meraih kunci cadagan yang ada didalam tas kerjanya.
''Krekk''.
Pintu terbuka Fio melangkah degan pelan memasuki rumah,langkahnya terhenti saat melihat sesuatu dikirsi panjang depan televisi.perlahan Fio melangkah mendekat matanya meyipit saat melihat istrinya tidur meringkuk diatas sofa panjang.sudut bibirnya tertarik,benar apa yang dikatakan Jio istrinya akan menunggu dirinya entah kenapa melihat pemandagan seperti ini membuat hatinya terasa hagat.selama menikah degan Sonia belum pernah wanita itu menunggunya pulang. bahkan bertanya pun tidak,tapi istri mudanya ini dia adalah wanita yang sagat berbeda.
Perlahan Fio megankat tubuh Ara dan membopongnya masuk kedalam kamar.
''Eh...ini siapa''.lirih Ara panik saat merasakan tubuhnya melayang-layang.
''Ini Mas sayang''.jawab Fio sambil terseyum menatap wajak panik istrinya kemudian terus melangkah memasuki kamar.
''Lho tadi katanya gak pulang''.
''Mas kagen sayang''.lirih Fio sambil membaringkan tubuh Ara diranjang king size yang berbalutkan seprey berwarna putih.
🌹🌹🌹🌹🌹
Ayo mau gapain tu Fio''?..penasaran yuk simak kelanjutannya tapi jagan lupa kasih outhor semagat hadiahnya mana vote like and komen
Makasih bay..bay..😍😍
Tbc.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments