Leo yang berjalan bersama dengan Aries dan Libra untuk mencari makanan yang enak. Tanpa sengaja melihat Ayu yang memakai dress warna hitam dengan pita toska di pinggangnya. Dress pasangan baju miliknya. Senyum bahagia langsung tercipta dari wajah dia yang tampan. Terlintas dalam otak ingin menjahili Ayu. Sudah beberapa hari ini mereka berdua jarang berinteraksi karena Ayu selalu kelilingi sama teman-teman baru. Hal itu membuat dia sangat kesal. Menggoda Ayu adalah sesuatu yang menyenangkan baginya. Apalagi saat melihat pipi bakpao berubah menjadi merona merah karena kesal dan malu adalah hal yang paling disukai.
Mata Leo menangkap Juli menjulurkan kaki, dia juga melihat Ayu terus berjalan ke depan, tetapi pandangannya ke arah lain. Maka dengan langkah lebar Leo, berjalan ke arah Ayu. Sesuai perkiraan dia, Ayu tersandung kaki Juli dan akan jatuh. Tangan dia dengan sigap langsung mendekap tubuh Ayu, sebelum menyentuh lantai.
Jantung Leo bertalu-talu semakin kencang saat Ayu balas memeluk pada tubuhnya. Dia pun semakin mengeratkan pelukan pada gadis yang diam-diam disukai. Wangi tubuh Ayu begitu menggoda indra penciumannya. Dihirup rambut Ayu yang wangi shampo. Saat dia menikmati momen itu suara Aries malah menghancurkan kesenangannya.
"Hem! Apa kalian bisa lepaskan pelukan itu. Lihat banyak mata melihat ke arah kalian." Suara yang tidak asing bagi Ayu, milik dari senior yang dia sukai dari dulu.
"Maaf!" Ayu menguraikan pelukan itu dan melihat ada Aries berdiri di samping laki-laki yang sudah menolongnya dan tanpa sadar dia sudah memeluknya.
"Lain kali kalau jalan itu pakai mata lihat ke depan." Suara dari laki-laki yang selalu membuat Aku kesal terdengar dari orang yang baru saja Ayu peluk.
"Kau!" Ayu menatap Leo.
"Apa?" tanya Leo.
"Lepas! Jangan meluk-meluk aku!" Tatapan dan perkataan Ayu berubah menjadi galak.
"Kamu itu harusnya berterima kasih kepadaku. Kalau tidak aku berdiri di sini, maka sudah bisa dipastikan kamu akan mencium lantai dan malu seumur hidup." Leo tersenyum mengejek kepada Ayu.
Ayu pun berpikir apa yang sudah dikatakan oleh Leo itu benar. "Terima kasih sudah menolong aku. Mudah-mudahan suatu saat aku juga bisa menolong Kak Leo. Permisi." Ayu pun menundukkan kepalanya karena malu.
"Tunggu!" Leo memegang tangan Ayu untuk mencegahnya pergi.
"Apa?" tanya Ayu.
"Temani aku cari makanan yang enak!" ajak Leo.
Ayu menatap Leo tidak percaya. Kakak senior yang selalu senang menggoda dan memanggilnya dengan sebutan Baby Hui, ingin ditemani olehnya.
"Bukannya Kak Leo bisa mencarinya dengan Kak Aries dan Kak Libra." Ayu berkata dengan hati-hati agar tidak mengganggu suasana hati salah satu Pangeran Kampus yang paling ditakuti dan disukai oleh teman-temannya.
"Mereka itu tidak tahu makanan mana yang enak," jawab Leo seenaknya dan mendapat pelototan dari kedua sahabatnya.
Ayu pun mau tidak mau menemani Leo memilih makanan yang ingin dimakan olehnya. Kedua tangan mereka saling menggenggam tanpa disadari. Leo memegang piring sedangkan Ayu mengambil makanan. Aries dan Libra ikut mengekori mereka.
Keempat orang itu makan di meja yang sama. Ayu melihat Juli berjalan menuju arahnya dengan tebar pesona kepada kakak senior di kampus. Senyum jail langsung terlukis begitu muncul ide untuk membalas perbuatan Juli tadi. Ayu pun menjulurkan kakinya saat Juli akan lewat. Hal yang diharapkan oleh Ayu melihat Juli terjatuh itu terkabul bahkan jauh lebih dari hal yang dia bayangkan.
Sewaktu Juli jatuh ada dua pelayan mendorong kue pengantin yang besar dan tinggi untuk dipindahkan ke depan karena pasangan pengantin akan memotong kuenya. Jika Ayu jatuh pada pelukan Leo sedangkan Juli jatuh pada kue pengantin.
Kejadian itu membuat heboh para tamu. Ayu langsung menutup mulutnya di tidak percaya dengan apa yang dia lihat. Wajah, tangan dan baju Juli dipenuhi oleh krim bahkan rambut indah kebanggaan itu pun terkena.
"Juli!" February berlari dan menarik tubuh Juli yang jatuh pada kue pengantin.
"Mama." Juli mencoba membersihkan krim di wajahnya. Namun, sia-sia karena kedua tangan penuh dengan krim juga.
Juli pun menangis karena malu, Februari dan suaminya langsung membawa pulang. Kejadian itu pasti tidak akan Juli lupakan. Jatuh pada kue pengantin di pesta putri pengusaha terkenal dan kaya raya.
Ayu juga merasa was-was karena acara pernikahan yang sempurna ini harus rusak gara-gara perbuatannya. Seandainya tadi dia tidak membalas perbuatan Juli, maka ini semua tidak akan terjadi.
'Aku harus meminta maaf pada pasangan pentin itu,' batin Ayu.
***
Ayu pun mendatangai kedua pasangan pengantin yang masih terlihat bahagia, meski kue pengantin yang akan mereka potong tadi rusak. Meski dengan menahan rasa malu, Ayu meminta maaf.
"Aku mau minta maaf, pada kalian berdua karena sudah merusak kue pengantinnya," kata Ayu.
"Maksudnya gimana?" tanya pengantin wanita.
"Tadi sepupu aku menjegal kaki aku. Dan saat ada kesempatan aku pun membalas menjegal kakinya. Hanya saja aku tidak tahu kalau akan ada pelayan yang sedang mendorong kue ke arah depan. Sepupu aku jatuh tepat pada kue pengantin milik kalian," jawab Ayu dengan penuh penyesalan.
Pengantin wanita itu malah tertawa terkekeh, melihat hal itu malah membuat Ayu merasa bingung. Ditambah pengantin laki-laki juga ikut tertawa.
"Kamu tenang saja, kami tidak marah." Pengantin laki-laki itu melihat ekspresi wajah Ayu dengan tatapan kasihan sekaligus ingin tertawa.
"Kamu itu lucu sekali. Siapa nama kamu?" Pengantin perempuan itu bertanya dengan menahan tawanya.
"Kenalkan nama aku Rahayu Asha Jaya, atau sering dipanggil Ayu." Ayu menjawab dan mengulurkan tangan.
"Kenalkan nama aku Gemini George Louis panggil saja Gemini." Gemini pun menyambut tangan Ayu.
"Aku rasa kalian akan cocok kalau berteman," kata suami Gemini.
"Benar juga. Ayu mau 'kah kamu menjadi teman aku?" tanya Gemini.
Ayu menatap tidak percaya kepada Gemini. Artis terkenal sekaligus putri dari pengusaha kaya raya, ingin menjadi temannya. Tanpa ragu, Ayu pun menerima dengan senang hati. Bahkan keduanya langsung bertukar no handphone dan nama sosial media milik mereka.
Ternyata Gemini orangnya sangat menyenangkan diajak berteman. Ayu juga baru tahu kalau Gemini itu tidak suka terhadap Juli. Makanya, saat melihat Juli jatuh pada kue pengantin dia juga ikut tertawa terbahak-bahak dan merasa sangat puas.
Apalagi begitu mendengar Ayu meminta maaf karena itu adalah dari ulahnya, membuat Gemini suka pada sosok Ayu yang tidak mau ditindas oleh orang lain. Gemini paling tidak suka dengan orang-orang yang bertipe seperti Juli dan teman-temannya yang beberapa kali mereka bertemu.
***
Jangan lupa untuk klik like, favorit, hadiah dan Vote-nya juga ya.
Dukung aku terus. Terima kasih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 180 Episodes
Comments
🙃 ketik nama 💝🎀🌈🌴
gila, baru kali ini ada org yg merusak kue pengantin malah pngantinnya tdak marah, mlah ktwaa 🤣🤣🤣
2022-09-06
1
Lee
lanjut kak
2022-03-02
6
Susilawati Rela
ayu memang sesuatu banget deh....bunga untuk ayu 3tangkai ya...
2022-02-25
6