Leo sangat terkejut mendengar pengakuan Ayu. Detak jantungnya bertalu-talu dengan cepat dan terasa ada ribuan kupu-kupu beterbangan di dalam perutnya. Saking terkejut dengan apa yang diucapkan oleh Ayu, Leo tidak mampu berkata apa-apa.
Ayu tersenyum ke arah wanita yang menjatuhkan sendok yang sedang dipegangnya itu. Sehingga, menimbulkan bunyi dentingan yang lumayan keras. Wanita itu tidak kalah terkejut dengan apa yang telah ucapan oleh Ayu.
"Ka–Kamu ke–kekasih, Leo?" tanya wanita itu tergagap.
"Iya." Ayu lalu bicara kepada Leo, "benar 'kan, Darling?"
Leo masih saja diam dan melihat ke arah Ayu. Dia tidak bisa mendengar suara apapun kecuali suara Ayu.
"Darling?" Ayu menggerakkan tangannya di depan wajah Leo.
"Iya, Baby. Ada apa?" Leo baru bisa memberikan reaksi dan berdeham beberapa kali untuk menghilangkan kegugupan karena detak jantungnya masih saja cepat.
"Kenapa Darling nggak bilang-bilang kalau akan malam di sini?" tanya Ayu lagi dengan nada manja. Ayu juga memasang wajah cemberut dan terlihat menggemaskan bagi yang melihatnya.
"Maaf, Baby. Aku dan Aquari tidak sengaja mengadakan acara makan malam bersama ini karena tadi dia kabur dari acara perjodohannya. Dan aku yang baru sampai, tidak tahu apa yang sedang terjadi, tiba-tiba ditarik olehnya dan di ajak makan." Leo menjelaskan kenapa dia bisa makan malam bersama Aquarius.
"Bilang saja kalau kamu selingkuh!" Ayu memasang wajah jutek dan kesal.
"Percaya sama aku!" Leo bicara dengan sangat meyakinkan.
Wanita itu hanya diam saja sambil matanya melihat adegan drama Ayu versus Leo. Baginya itu sangat menarik untuk disimak.
"Dasar laki-laki buaya darat! Kita putus!" Ayu pun beranjak dari sana. Baru satu langkah, Leo menarik Ayu dan jatuh ke dalam pelukannya.
Para pengunjung di sana melihat ke arah Ayu dan Leo. Mereka menyangka telah terjadi pertengkaran sepasang kekasih. Bahkan September sejak tadi matanya terbelalak dan mulutnya menganga. Dia benar-benar terkejut saat mendengar ucapan Ayu dan Leo.
"Jangan begitu Baby!" Leo tidak suka mendengar ucapan Ayu. "Hei, Aquari! Kamu jelaskan, jangan sampai Ayu marah!" Perintah Leo kepada wanita yang duduk dan memperhatikan dirinya dan Ayu.
"Jelaskan apa?" tanya Aquarius.
"Kalau kamu itu sepupu aku. Kita tidak punya hubungan asmara," jawab Leo.
Aquarius mendelikkan matanya pada Leo, kemudian berdiri dan mengulurkan tangannya kepada Ayu. Senyuman manisnya langsung tercipta begitu beradu pandang dengan Ayu.
"Rahayu Asha Jaya, panggil aku, Ayu!" Ayu mengenalkan dirinya.
"Aquarius George Louis, panggil saja Aquari." Wanita itu memperkenalkan dirinya.
"George Louis? Kamu saudara Gemini?" tanya Ayu begitu mendengar nama keluarga terkenal yang di sandang Aquarius.
"Gemini, itu sepupu aku dari pihak Papa. Kalau Leo sepupu dari pihak Mama." Jelas Aquari mengenai silsilah keluarganya.
Mendengar penjelasan itu membuat Ayu malu. Dia pun tersenyum kaku lalu hendak berlari menjauh dari sana. Namun, lagi-lagi Leo menghentikan gerak langkahnya.
"Mau kemana Baby?" tanya Leo dan membuat Ayu agak memberontak karena lagi-lagi Leo menahan dirinya dengan pelukan.
"Bisa lepas nggak?" Ayu menatap mata Leo yang wajah mereka terpisah kurang dari sepuluh centimeter.
"Nggak." Leo langsung memberi jawaban.
Aquari tersenyum melihat interaksi antara Leo dengan Ayu. Ini pertama kalinya, dia melihat Leo begitu dekat dengan seorang wanita. Setahunya Leo tidak pernah memiliki kekasih atau wanita yang dekat dengannya dan dia kenalkan kepada anggota keluarga Esteban.
"Sudah kalian berdua bikin aku iri saja." Aquarius pun duduk kembali dan melanjutkan makannya.
"Sudah berapa lama pacaran?" tanya Aquarius kepada Ayu.
"Sudah sangat lama," jawab Leo.
Leo pun mendudukkan Ayu di kursi tempatnya tadi duduk sedangkan dia pindah ke sampingnya. Ayu ingin protes, tetapi begitu buka mulut satu potong daging steak masuk lewat suapan Leo. Ayu pun mengunyahnya dan saat membuka mulutnya lagi, hal yang sama terjadi kembali. Jadinya Leo menyuapi Ayu dan dirinya.
Ayu yang baru saja selesai makan malam bersama September, kini harus makan lagi bareng Leo. Leo tidak memberi kesempatan Ayu untuk bicara karena bisa-bisa nanti ketahuan kalau dia sedang membohongi Aquarius.
"Kalian pasangan yang serasi. Aku dukung hubungan kalian!" Aquarius memberi semangat kepada Leo dan Ayu.
"Sebenarnya kami—" lagi-lagi Leo menghentikan pembicaraan Ayu. Dia memberikan sedotan dari gelas jus jambu miliknya agar Ayu minum.
"Oh, kalian itu so sweet banget! Aku dukung kalian sampai ke pernikahan!" Kata-kata Aquarius membuat Ayu tersedak. Leo pun menepuk-nepuk punggung Ayu.
"Ayu, aku pulang duluan, ya!" September yang mulai bosan menunggu Ayu, akhirnya memutuskan untuk pulang.
"Tunggu—" kata-kata Ayu terpotong.
"Iya, silakan. Ayu akan aku antar pulang," jawab Leo memotong pembicaraan Ayu.
"Baiklah, aku pulang duluan. Kak Leo, aku titip Ayu dan jangan pulang terlalu malam," kata September.
"Iya, tenang saja. Aku akan jaga dia dengan baik. Kalau perlu aku jaga dia dua puluh empat jam nonstop." Leo bicara dan mendapat cubitan di paha oleh Ayu.
"Baby, kamu mau menggoda aku?" bisik Leo dan mendapat tatapan tajam dari Ayu.
"Kamu harus jelaskan kepada aku, besok!" bisik September di samping telinga Ayu. Hal itu membuat Ayu menelan salivanya karena besok dia pasti akan diinterogasi habis-habisan oleh sahabatnya itu.
"Ada apa? Apa kamu mau ikut pulang ke apartemenku malam ini?" tanya Leo, lalu berkata lagi, "di sana banyak kue dan coklat yang sangat enak."
Mendengar ucapan Leo itu membuat Ayu cemberut. Aquarius malah tertawa terkekeh melihat ekspresi wajah Ayu. Leo juga tersenyum menahan tawanya.
Ayu yang sedang kesal, baru ingat kalau tadi niatnya dia mau membuat Leo dan wanita yang sedang makan dengannya bertengkar. Ternyata sekarang malah dia yang jatuh pada perangkap Leo. Ayu pun merutuki kebodohannya dalam tidak bisa membaca situasi kedepannya akan seperti apa.
'Ahk! kalau sama dia, kenapa aku yang selalu berakhir si-al!' batin Ayu menggerutu.
'Pastinya ini orang punya Dewi Keberuntungan yang kuat. Enak banget hidupnya! Nggak pernah mengalami yang namanya kesusahan.' Ayu terus saja menggerutu dalam hatinya.
Leo tersenyum melihat Ayu yang memasang wajah cemberut. Dia rasanya ingin mencubit pipi mulus milik Ayu.
'Aku yakin saat ini dia pasti sedang menggerutu atau mengumpat. Terlihat jelas dari ekspresi wajahnya.' Leo pun bergumam dalam hatinya.
Aquarius menatap Leo yang terus tersenyum sambil memandang Ayu. Dia senang karena sepupunya punya orang yang dicintai. Dia selalu mengira kalau Leo itu punya penyimpangan dalam soal seksualitas. Semua wanita yang mendekatinya nggak pernah dia lirik kecuali Pisces. Gadis dari masa lalu Leo yang menghilang bak ditelan bumi, tidak pernah ada kabarnya. Apa masih hidup atau sudah mati.
***
Jangan lupa untuk klik like, favorit, hadiah dan Vote-nya juga ya.
Dukung aku terus ya. Terima kasih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 179 Episodes
Comments
Irma Kirana
Leo ayu wih
2022-03-08
4
Mel Rezki
so sweet 😍 leo ayu❤️❤️❤️❤️
2022-03-04
5
Susilawati Rela
haha ayu kena jebakan Betmen...😂😂😂
2022-03-01
5