#Hukum Karma berlaku!

     Tertangkapnya beberapa pemuda di gedung tua itu masuk berita. Ternyata mereka bukan sembarang orang. Ada anak pengusaha, pejabat, artis dan yang membuat kampus geger adalah salah satu anak dari pemilik yayasan juga termasuk salah satunya. Bukan hanya ada kelompok preman kampus di sana saat itu.

     Ayu yang baru tahu menjadi takut saat ada anak orang-orang penting tertangkap. Dia pun menghubungi Aprilio, untuk membicarakan berita penangkapan itu.

"April, kamu nanti sore ada waktu?" tanya Ayu dengan suaranya yang gugup.

"Iya. Ada apa?" Aprilio merasa Ayu terkena masalah baru.

"Nanti aku cerita semuanya sama kamu." Ayu pun mengakhiri pembicaraannya.

     Masih banyak orang yang membicarakan kasus penangkapan kemarin. Kebanyakan dari mereka tidak menyangka kalau orang yang mereka kenal bisa terlibat kasus pesta narkoba. Ada juga yang merasa senang karena preman kampus sudah ditangkap oleh polisi. Mereka adalah orang-orang yang menjadi korban kekerasan dan pemerasan oleh pelaku. 

     Ayu berubah menjadi pendiam dan hal itu membuat September khawatir. Waktu istirahat juga Ayu hanya diam di dalam perpustakaan. Seolah dia sedang menghindari yang namanya manusia.

     Aries juga datang ke perpustakaan dan membawa beberapa roti dan minuman. Senyumnya mengembang begitu melihat orang yang diharapkan keberadaannya.

"Hai, Ayu. Tumben nggak ke kantin?" tanya Aries begitu sudah duduk di samping Ayu.

     Ayu yang sejak tadi membaca, memalingkan mukanya ke arah Aries. "Sedang tidak napsu makan, Kak." 

"Nih, makan. Jangan biarkan perut kosong, nanti kamu sakit!" Aries memberikan dua roti rasa coklat dan keju serta satu botol mineral.

"Terima kasih." Ayu pun menerima dengan senang hati pemberian Aries. Bukan karena lapar karena dia tadi sudah makan kue dari si Pengagum Rahasia.

      Ayu makan roti rasa keju dan dengan cepat dihabiskan. Begitu juga dengan minuman air mineral itu, tandas dalam tiga kali minum.

     Aries malah melihat Ayu yang sedang makan. Rasa sukanya tiap hari semakin bertambah kepada Ayu.

"Ayu, ada yang ingin aku–" ucapan Aries terpotong oleh kehadiran Leo.

     Ayu melihat Leo yang tiba-tiba datang dan duduk saling berhadapan. Wajahnya terlihat masam berbeda dengan biasanya.

"Ada apa?" tanya Leo.

     Ayu dan Aries menatap Leo dengan memasang wajah cengo. Mereka tidak mengerti apa yang ditanyakan oleh Leo. Tiba-tiba datang langsung tanya "ada apa?"

"Apa maksud kamu? Tiba-tiba datang dan tanya 'ada apa?' " tanya Aries balik.

"Aku tanya sama kamu. Apa yang ingin kamu katakan sama Ayu? Aku juga ingin mendengarnya." Leo melipat tangannya di atas meja.

"Bukan apa-apa, itu urusan aku dan Ayu. Kamu tidak boleh tahu!" Aries berdiri meninggalkan Ayu dan Leo.

     Ayu menatap Leo sebal, gara-gara dia, Aries jadi pergi. 'Dasar menyebalkan!' batin Ayu dan melanjutkan membaca.

     Leo pun pindah duduk di samping Ayu dan meletakan kepalanya di meja beralaskan lengannya. Dia menatap Ayu dengan penuh damba. Bulu mata yang lentik, bibir warna merah dan leher jenjang terlihat begitu menggoda di mata Leo.

     Ayu pun menyudahi kegiatan membacanya karena kelas selanjutnya akan segera di mulai. Dilihatnya Leo yang sedang tertidur di meja.

"Ini orang pantes diam, ternyata tidur." Ayu malah memperhatikan wajah Leo yang sedang tidur. 

"Kakak itu kalau diam begini terlihat tampan dan menggemaskan. Sebaliknya kalau buka mata kayak Monster menyebalkan." Ayu bergumam sambil memegang sedikit rambut Leo.

***

     Sesuai janji tadi, kini Aprilio dan Ayu membicarakan masalah penangkapan orang-orang yang ikut pesta narkoba. Ayu menceritakan kronologi kejadian kemarin saat penangkapan.

"Aku takut kalau mereka nanti mencari keluarga aku dan membalas dendam." 

     Ayu tidak menyesali pelaporan kemarin. Hanya saja dia tidak bisa membayangkan kalau orang-orang terdekat yang akan menjadi korban pembalasan dendam karena perbuatannya.

"Kamu tenang saja. Polisi sudah memberikan perlindungan terhadap saksi mata. Kalau ada apa-apa, aku akan menjaga dan melindungi kamu." Aprilio menggenggam tangan Ayu, memberikan kekuatan kepada sahabatnya itu.

"Terima kasih, kamu memang sahabat terbaik!" Ayu memeluk Aprilio.

     Hati Ayu menjadi lebih tenang setelah bicara dengan Apeilio. Dia mengeluarkan semua unek-unek rasa cemas dan takut di hatinya.

***

     Hari-hari pun berlalu, Ayu sudah melupakan kejadian penangkapan di gedung tua itu. Kehidupan kuliahnya masih saja diganggu oleh Juli.

      Ayu dan September pergi makan siang ke kantin. Seperti biasa mereka akan memesan mie ayam, makanan favorit mereka. Ternyata ada teman-teman lain yang juga sudah membooking tempat untuk mereka. Ayu kini punya banyak teman dan berhubungan baik dengan mereka.

     Ayu melihat Nana–teman Juli, berjalan ke arahnya dengan membawa nampan yang berisi satu mangkok bakso, satu cup es krim dan satu jus jeruk. Dia teringat kejadian beberapa bulan yang lalu, saat dia membawa semangkok mie ayam dan segelas es teh. Nana menjegal kakinya sehingga dia terjatuh dan makanan dan minuman miliknya tumpah berceceran di lantai. Sakit, malu, harus mengganti rugi dan membersihkan lantai. Ayu terima itu semua gara-gara Nana yang ingin membuat bahan tertawaan teman dan orang-orang di kantin, waktu itu.

     Ayu pun menumpahkan sedikit kuah mie ayam yang berminyak itu ke lantai. Ayu pun menyalakan rekaman video lewat handphone membuat acara siaran langsung di sosial media dan membicarakan makanan kesukaannya. Tentu saja rekaman mengarah kepada jalan yang akan dilalui oleh Nana.

"Halo, semua! Selamat siang! Kali ini aku sama teman-teman sedang berada di kantin kampus. Ada apa saja sih di kantin tercinta ini? Yuk kita lihat!" Kata-kata Ayu begitu memulai acara siaran langsungnya.

     Tepat setelah Ayu bicara, Nana lewat. Kaki Nana menginjak kuah mie ayam dan terpeleset jatuh duduk di lantai. Sialnya mangkok baksonya atuh di dada cup es krim di kepala dan jus jeruk tumpah di perutnya.

"Panas! Panas!" Nana cepat-cepat berdiri dan berteriak kepanasan karena kuah bakso yang panas mengenai dada yang bajunya terbuka. Bahkan beberapa bakso masuk ke baju yang terbuka dan mie nempel di dada. Cup es krim masih bertengger di atas kepalanya.

Ayu yang masih menyiarkan siaran langsung itu, tanpa sengaja kameranya mengarah pada Nana yang penampilannya berantakan. Mahasiswa yang lain malah mengabadikan penampilan Nana yang menurut mereka lucu.

"Hai, tolong Nama!" teriak Ayu.

"Kamu saja yang menolongnya," kata salah seorang mahasiswi yang duduk di meja dekat Ayu.

"Sebenar, Na! Aku lagi mengabadikan momen-momen kamu ketiban sial." Mahasiswa yang suka membuat konten video lucu sibuk merekam keadaan Nana.

Ayu tidak menyangka kalau kemalangan Nana, itu tidak beda jauh dengan dirinya dulu. Hanya saja makanan Ayu tidak mengenai tubuhnya. Mungkin karena Ayu tidak suka menyia-nyiakan makanan. Beda dengan Nana yang suka membuang-buang makanan.

Dalam hati Ayu merasa puas, saat melihat Nana memasang wajah kesal dan menangis. 'Pembalasan itu lebih terasa menyenangkan!' batin Ayu.

"Tahu rasa, tuh si Nana. Dulu dia berbuat jahat sama orang lain, dan kini dia juga mengalami yang dulu dia perbuat kepada orang lain!" September tertawa sambil merekam Nana yang lari sambil menangis.

"Hukum Karma, berlaku!" kata teman yang lain dengan rasa puas.

'Maaf Nana, aku hanya membalas apa yang kamu perbuat padaku dulu.' Aku menutup mulut agar senyum aku tidak terlihat.

***

Jangan lupa untuk klik like, favorit, hadiah, dan Vote-nya juga ya.

Dukung aku terus ya. Terima kasih.

Terpopuler

Comments

Ratna Komalasari

Ratna Komalasari

lanjut trs

2022-03-16

3

Mel Rezki

Mel Rezki

syukurin na🤣🤣🤣

2022-03-02

5

Susilawati Rela

Susilawati Rela

ayu ayu.......😏😏😏

2022-02-26

5

lihat semua
Episodes
1 Panggil aku Ayu
2 Pesta Ulang Tahun
3 Turun 35 kg
4 #Ayu, aku minta maaf!
5 #Pengagum Rahasia
6 #Dress
7 #Kue Pengantin
8 #Berita
9 #Pesta Narkoba
10 #Hukum Karma berlaku!
11 #Casanova Kampus
12 #Balas Dendam lewat Foto
13 #Kecoa
14 #Ciuman Dikening
15 #Rasakan Pembalasan Aku!
16 #Fitnah
17 #Toko Perhiasan
18 #Kekasih Leo
19 #Ayu versus Leo
20 #Tanda Merah Dileher
21 #Tugas Kampus
22 #Baksos
23 #First Kiss
24 #Kontes Kecantikan dan Kepintaran
25 #Taruhan
26 #Kue Pai Susu
27 #Tugas Pertama Sebagai Pembantu
28 #Makan Siang
29 #Belanja
30 #Ciuman Tidak Langsung
31 #Bubur
32 #Basah
33 #Luka
34 #Kepo
35 #Masa lalu Januari dan Aquarius
36 #Taman Hiburan
37 #Perjodohan
38 #Melamar
39 #Calon Mantu
40 #Perasaan Ayu
41 #Pertemuan Pertama Ayu dan Leo
42 #Membatalkan Perjanjian
43 #Pernikahan Bisnis
44 #Kencan
45 #Kemunculan Pisces
46 #Leo
47 #Perasaan Ayu yang Sesungguhnya
48 #Aku Memcintaimu
49 #Virgo - Agustus - Meina
50 #Pasangan Kekasih
51 #Perasaan Aprilio
52 #Mei Shock
53 #Ciuman Jarak Jauh
54 #September Kabur
55 #Taurus
56 #Surat
57 #Perasaan Libra
58 #Dasar Casanova Gila
59 #Perjodohan Ayu
60 #Pilihan Ayu
61 #Surat (Ayu)
62 #Hipnotis sang Casanova
63 #Masa Lalu
64 #Merelakan
65 #Hamil?
66 #Persiapan Pernikahan
67 #I Love You
68 #Tamu Tak Diundang
69 #Kenapa Sulit Untuk Bersatu
70 #Aku Tidak Bisa Berbuat Apa-apa
71 #Ke Luar Negeri
72 #Sumpah Serapah
73 #Pesan terakhir
74 # September di Culik
75 #Janji Libra
76 #Ayu Semakin Drop
77 #Kebohongan Libra
78 #Aku Sangat Merindukanmu
79 #Ayu Sadar
80 #Restu Kedua Orang Tua
81 #Jaga Dia Baik-baik
82 #Juli
83 #Memangnya Juli pantas untuk April?
84 #Keberadaan Aprilio
85 #Permintaan Ayu
86 #Mendekati April
87 #Persiapan Pernikahan
88 #Gila
89 #Bucin
90 #Membicarakan Masa Depan
91 #Persiapan Pernikahan Ayu-Leo
92 #Ciuman Pertama Aprilio
93 # Ciuman Pertama Aprilio (2)
94 #Pesta Pernikahan Januari-Aquarius (1)
95 #Pesta Pernikahan Januari-Aquarius (2)
96 #Kebiasaan
97 #Baju Pasangan
98 #Juli Curhat
99 #Hari Pernikahan Ayu dan Leo
100 #Kejadian Tak Disangka
101 #Ayu Diculik
102 #Ayu Melawan para Penjahat
103 #Serangan Ayu
104 #Ayu Vs Pisces
105 #Tidak Hamil
106 #Apa aku sudah melakukan kesalahan?
107 #Libra dan September
108 #Move on
109 #Kapan Malam Pertama Kita?
110 #Juli &Aprilio
111 #Juli & Aprilio (2)
112 #September & Libra
113 #Bahagia
114 #Libra & September (2)
115 #Siapa Cinta Pertama Aprilio
116 #Libra, Leo, & Aries
117 #Gemini Kecelakaan
118 #Kecelakan Gemini (2)
119 #Cinta mereka bersemi
120 #Apa Kali ini Hamil
121 #Castello Junior
122 #Membuat Bayi
123 #Maukah Kamu Menikah Denganku!
124 #Lamaran
125 #Morning sickness
126 #Hamil Bayi Kembar
127 #Cemburu (Gemini)
128 #Ingin Bayi Kembar
129 #Pembunuhan Berencana
130 #Kesatria
131 #Obrolan
132 #Terjebak di Bianglala
133 #Nasib Gemini
134 #Libra vs Penjahat
135 #November
136 #Jalan-Jalan ke Mall
137 #November (1)
138 #November (2)
139 #Kencan Ganda
140 #Kebahagian di Taman
141 #Salah Paham
142 #Bayi Belum Bergerak
143 #Desember
144 #Undangan Pesta
145 #Khayalan Tingkat Dewa
146 #Pesta di Kediaman Ericsson
147 #Garasi
148 #Garasi (2)
149 #Hipnotis
150 #Kecemasan
151 #Flashback
152 #Tikus Got
153 #Polisi
154 #Vonis
155 #Proyek Pembangunan
156 #Bianglala
157 #Ungkapan Hati Gemini
158 #Ayu Hilang
159 #September Merajuk
160 #Pulau Negeri Impian (1)
161 #Pulau Negeri Impian (2)
162 #Kelebihan Leo
163 #Jalan-Jalan di Pinggir Pantai
164 #Kontraksi Palsu
165 #Pesta Kembang Api
166 #Sakit Perut
167 #Mie Ayam
168 #Ayu Malu
169 #Ayu Mulas
170 #Lahiran si Kembar
171 #Alfa dan Rigel
172 #Menanti Kelahiran Baby Girl
173 #September Melahirkan
174 #Stella Castello
175 #Aquarius Melahirkan
176 #Kumpul-Kumpul
177 #Pesta Pernikahan
178 PENGUMUMAN
179 Novel: Dzikir Cinta sang Pendosa
Episodes

Updated 179 Episodes

1
Panggil aku Ayu
2
Pesta Ulang Tahun
3
Turun 35 kg
4
#Ayu, aku minta maaf!
5
#Pengagum Rahasia
6
#Dress
7
#Kue Pengantin
8
#Berita
9
#Pesta Narkoba
10
#Hukum Karma berlaku!
11
#Casanova Kampus
12
#Balas Dendam lewat Foto
13
#Kecoa
14
#Ciuman Dikening
15
#Rasakan Pembalasan Aku!
16
#Fitnah
17
#Toko Perhiasan
18
#Kekasih Leo
19
#Ayu versus Leo
20
#Tanda Merah Dileher
21
#Tugas Kampus
22
#Baksos
23
#First Kiss
24
#Kontes Kecantikan dan Kepintaran
25
#Taruhan
26
#Kue Pai Susu
27
#Tugas Pertama Sebagai Pembantu
28
#Makan Siang
29
#Belanja
30
#Ciuman Tidak Langsung
31
#Bubur
32
#Basah
33
#Luka
34
#Kepo
35
#Masa lalu Januari dan Aquarius
36
#Taman Hiburan
37
#Perjodohan
38
#Melamar
39
#Calon Mantu
40
#Perasaan Ayu
41
#Pertemuan Pertama Ayu dan Leo
42
#Membatalkan Perjanjian
43
#Pernikahan Bisnis
44
#Kencan
45
#Kemunculan Pisces
46
#Leo
47
#Perasaan Ayu yang Sesungguhnya
48
#Aku Memcintaimu
49
#Virgo - Agustus - Meina
50
#Pasangan Kekasih
51
#Perasaan Aprilio
52
#Mei Shock
53
#Ciuman Jarak Jauh
54
#September Kabur
55
#Taurus
56
#Surat
57
#Perasaan Libra
58
#Dasar Casanova Gila
59
#Perjodohan Ayu
60
#Pilihan Ayu
61
#Surat (Ayu)
62
#Hipnotis sang Casanova
63
#Masa Lalu
64
#Merelakan
65
#Hamil?
66
#Persiapan Pernikahan
67
#I Love You
68
#Tamu Tak Diundang
69
#Kenapa Sulit Untuk Bersatu
70
#Aku Tidak Bisa Berbuat Apa-apa
71
#Ke Luar Negeri
72
#Sumpah Serapah
73
#Pesan terakhir
74
# September di Culik
75
#Janji Libra
76
#Ayu Semakin Drop
77
#Kebohongan Libra
78
#Aku Sangat Merindukanmu
79
#Ayu Sadar
80
#Restu Kedua Orang Tua
81
#Jaga Dia Baik-baik
82
#Juli
83
#Memangnya Juli pantas untuk April?
84
#Keberadaan Aprilio
85
#Permintaan Ayu
86
#Mendekati April
87
#Persiapan Pernikahan
88
#Gila
89
#Bucin
90
#Membicarakan Masa Depan
91
#Persiapan Pernikahan Ayu-Leo
92
#Ciuman Pertama Aprilio
93
# Ciuman Pertama Aprilio (2)
94
#Pesta Pernikahan Januari-Aquarius (1)
95
#Pesta Pernikahan Januari-Aquarius (2)
96
#Kebiasaan
97
#Baju Pasangan
98
#Juli Curhat
99
#Hari Pernikahan Ayu dan Leo
100
#Kejadian Tak Disangka
101
#Ayu Diculik
102
#Ayu Melawan para Penjahat
103
#Serangan Ayu
104
#Ayu Vs Pisces
105
#Tidak Hamil
106
#Apa aku sudah melakukan kesalahan?
107
#Libra dan September
108
#Move on
109
#Kapan Malam Pertama Kita?
110
#Juli &Aprilio
111
#Juli & Aprilio (2)
112
#September & Libra
113
#Bahagia
114
#Libra & September (2)
115
#Siapa Cinta Pertama Aprilio
116
#Libra, Leo, & Aries
117
#Gemini Kecelakaan
118
#Kecelakan Gemini (2)
119
#Cinta mereka bersemi
120
#Apa Kali ini Hamil
121
#Castello Junior
122
#Membuat Bayi
123
#Maukah Kamu Menikah Denganku!
124
#Lamaran
125
#Morning sickness
126
#Hamil Bayi Kembar
127
#Cemburu (Gemini)
128
#Ingin Bayi Kembar
129
#Pembunuhan Berencana
130
#Kesatria
131
#Obrolan
132
#Terjebak di Bianglala
133
#Nasib Gemini
134
#Libra vs Penjahat
135
#November
136
#Jalan-Jalan ke Mall
137
#November (1)
138
#November (2)
139
#Kencan Ganda
140
#Kebahagian di Taman
141
#Salah Paham
142
#Bayi Belum Bergerak
143
#Desember
144
#Undangan Pesta
145
#Khayalan Tingkat Dewa
146
#Pesta di Kediaman Ericsson
147
#Garasi
148
#Garasi (2)
149
#Hipnotis
150
#Kecemasan
151
#Flashback
152
#Tikus Got
153
#Polisi
154
#Vonis
155
#Proyek Pembangunan
156
#Bianglala
157
#Ungkapan Hati Gemini
158
#Ayu Hilang
159
#September Merajuk
160
#Pulau Negeri Impian (1)
161
#Pulau Negeri Impian (2)
162
#Kelebihan Leo
163
#Jalan-Jalan di Pinggir Pantai
164
#Kontraksi Palsu
165
#Pesta Kembang Api
166
#Sakit Perut
167
#Mie Ayam
168
#Ayu Malu
169
#Ayu Mulas
170
#Lahiran si Kembar
171
#Alfa dan Rigel
172
#Menanti Kelahiran Baby Girl
173
#September Melahirkan
174
#Stella Castello
175
#Aquarius Melahirkan
176
#Kumpul-Kumpul
177
#Pesta Pernikahan
178
PENGUMUMAN
179
Novel: Dzikir Cinta sang Pendosa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!