Berubah Jadi Monster

Setelah pertemuannya dengan Alberto, hari-hari Kristina tak sepi lagi. Bahkan Mila cepat akrab dengan sosok Alberto.

Di suatu sore saat Alberto duduk sendiri, dia mengingat masa lalunya bersama Kristina. Sejenak dirinya tersenyum sendiri.

"Sekian lamanya, Titin. Aku mencari keberadaanmu, akhirnya bertemu juga. Aku takkan pernah lupa kala dulu, di saat ku bersedih kaulah yang selalu menghiburku."

"Dengan tingkah lucumu, dengan cerita konyolmu. Kamu selalu bisa membuatku tertawa. Sayang, kita di pertemukan kembali di saat kamu telah punya anak. Tapi aku tak menyesali pertemuan ini, Titin. Justru aku sangat bahagia bisa bertemu denganmu, walaupun sekarang statusmu janda."

"Itu tidak masalah buatku, Titin. Aku akan buktikan janjiku dulu padamu, yakni aku akan membuatmu selalu tersenyum bahagia. Dan tak akan ada seorangpun yang akan bisa menyakitimu ataupun anakmu."

Demikian gerutuan panjang lebar Tuan Alberto di suatu senja.

Berbeda dengan Sherlyn, yang saat ini sedang merayu Papahnya.

"Pah, kenal dengan Tuan Alberto tidak?" tanya Sherlyn di sela makan malam.

"Kenal sih nggak, tapi tahu. Pengusaha kaya raya di kota ini bahkan telah merambah di beberapa kota. Tapi sikapnya angkuh dan sangat dingin, memangnya kenapa?" Papah Melvin bertanya balik.

"Pah, aku ingin bisa dekat dengannya. Apakah papah bisa membantuku?" Sherlyn sejenak menghentikan makannya dan menangkupkan kedua tangannya seraya memohon pada Melvin.

"Itu nggak gampang, papah nggak janji bisa bantu kamu. Karena papah pernah berusaha menjalin kerja sama dengannya saja selalu di tolak," Papah Melvin melirik pada Sherlyn.

"Ayoklah, pah. Apa salahnya kali ini papah mencobanya kembali, siapa tahu kali ini berhasil." bujuk Sherlyn.

"Kenapa kamu nggak mencari pria lain saja yang nggak kalah kaya kan banyak. Kenaoa harus Tuan Alberto yang sikapnya nyebelin itu!" Papah Melvin sedikit ketus.

"Ah, papah nggak asik dech!" Sherlyn beranjak bangkit dari duduknya seraya membanting sendok dan garpu.

"Duduklah, selesaikan makanmu. Jangan bertindak seperti anak kecil saja." Papah Melvin meraih lengan Sherlyn.

Hingga Sherlyn kembali duduk dan melanjutkan makan sorenya.

***********

Pagi menjelang, Papah Melvin mengajak Sherlyn ke kantor Tuan Albert. Melvin menuruti kemauan putrinya untuk menjalin kerja sama dengan Tuan Alberto.

"Maaf, Tuan. Apakah sebelumnya anda telah mengadakan janji dengan Tuan Alberto?" tanya resepsionist.

"Sudah, buruan antar kami ke ruangan Tuan Alberto!" bentak Sherlyn pada sang resepsionist.

Hingga akhirnya resepsionist bersedia mengantarkan Papah Melvin dan Sherlyn le ruang kerja Tuan Alberto.

"Tok tok tok." Sherlyn mengetuk pintunya

"Masuk." Jawaban dari dalam.

"Anda siapa?" tanya Tuan Alberto menatap sinis pada Melvin.

"Maaf, Tuan. Nama saya Melvin, salah satu pemilik pengusaha kecil di kota ini. Mohon maaf, saya lancang kemari karena ingin menjalin kersa sama dengan perusahaan anda," kata Melvin seraya menangkupkan kedua tangannya.

"Bukannya anda adalah kerabat dari Kristina?" Tuan Alberto melirik sinis pada Melvin.

"Ya, benar. Kami ini saudara Kristina." tiba-tiba Sherlyn menyela.

"Dan, Kau. Sepupu yang tega menikam saudaranya sendiri, bahkan kau tega menculik anak Kristina demi memuaskan rasa dendammu padanya!" Tuan Alberto menghampiri Sherlyn seraya menatap tajam.

"Anda jangan asal bicara ya, Tuan. Saya bisa saja perkarakan anda ke jalur hukum dengan tuduhan palsu," ancam Sherlyn mendengus kesal.

"Silahkan saja, aku bisa saja menjebloskanmu sekarang ke penjara. Tapi karena permintaan terakhir dari orang bayaranmu sehingga aku tak melakukan itu," kata Tuan Alberto ketus.

"Pergilah kalian, aku tidak sudi bekerjasama dengan lelaki licik sepertimu yang selalu mendukung kejahatan anakmu." Tuan Alberto mengusir Melvin dan Sherlyn begitu saja.

Melvin pergi dengan perasaan geram.

"Kamu lihat! apa yang papah dapatkan bukanlah sebuah kerja sama tapi malah papah di permalukan oleh pengusaha sombong itu! semua karenamu!" Melvin mendengus kesal seraya mempercepat langkahnya meninggalkan perusahaan Tuan Alberto.

"Bagaimana mungkin Tuan Alberto tahu semuanya. Lihat saja, aku akan membuat perhitungan denganmu Tuan Alberto! Kamu telah mempermalukanku dan papahku!" batin Sherlyn seraya mengepalkan tinju.

"Pah, maafkan aku. Tapi aku janji akan membalas semua penghinaan dari Tuan Alberto itu!" kata Sherlyn.

"Bagaimana bisa kamu membalas penghinaan ini? dengan cara apa?" Melvin serasa tak percaya.

"Sebaiknya kita pulang dulu, pah. Ntar kita bicarakan di rumah saja," ajak Sherlyn.

Hingga Melvin lekas melajukan mobilnya menuju arah pulang. Hanya beberapa menit saja, mereka telah sampai di rumah.

"Sekarang jelaskan bagaimana caramu untuk bisa membalas penghinaan ini?" tanya Melvin penasaran.

"Pah, ijinkan aku ke Luar Negeri untuk mengoperas plastik wajahku agar lebih cantik dari Kristina." kata Sherlyn.

"Apa hubungannya operasi plastik dengan pembalasan dendam pada Tuan angkuh itu! papah semakin nggak mengerti?" Melvin mengerutkan keningnya.

"Pah, terakhir aku melihat Tuan itu jalan dengan Kristina. Pasti dia ada hati pada Kristina karena sejak melakukan operasi plastik, memang wajah Kristina jauh lebih cantik. Di kelilingi oleh pria-pria tampan. Kalau aku bisa melakukan operasi seperti Kristin, pasti aku bisa meluluhkan Tuan Arogan itu dan membalaskan sakit hati papah." kata Sherlyn seraya tersenyum.

"Oh, jadi kamu ingin merubah wajahmu seperti Kristina?" tanya Melvin kembali.

"Iya, pah. Setuju kan pah, dengan ideku ini. Jika berhasil kan papah juga akan senang, karena akan banyak lelaki kaya raya yang mendekatiku kelak," kata Sherlyn seraya tersenyum sendiri.

"Jika tidak berhasil bagaimana?" Melvin sedikit ragu.

"Ayoklah, pah. Ijinkan Sherlyn ke Luar Negeri untuk jalani operasi plastik," Sherlyn terus saja membujuk Melvin.

Hingga akhirnya Melvin mengijinkan Sherlyn ke Luar Negeri untuk mengoperasi plastik wajahnya seperti yang di lakukan oleh Kristina.

Dalam waktu itu juga Sherlyn berangkat ke Luar Negeri.

**********

Satu bulan berlalu, namun Sherlyn ragu saat akan pulang ke Indonesia.

"Bagaimana aku menghadapi semua orang yang ada di sekitarku terutama papah. Wajahku bukannya lebih baik, malah menjadi mengerikam seperti ini," Sherlyn menitikkan air mata seraya menatap dirinya di dalam cermin.

Tiba-tiba ponselnya berdering, yakni telpon dari Melvin.

📱" Nak, bukankah kamu telah selesai dalam melakukan operasi? tapi kenapa nggak segera pulang ke Indo?"

📱" Iya, pah. Sudah selesai, rencana hari ini Sherlyn akan pulang."

📱" Ya sudah, kamu hati-hati di jalan."

Satu hari perjalanan, akhirnya sampailah Sherlyn di rumah. Namun penampilannya tertutup membuat Melvin merasa heran.

"Nak, papah ingin melihat wajahmu yang sekarang. Kenapa kamu tutup pake masker segala?" tanya Melvin curiga.

Perlahan Sherlyn membuka maskernya di hadapan Melvin. Saat Melvin melihat wajah Sherlyn yang sekarang, dia sangat syok. Dirinya terpaku terperangah dengan mata membola.

"Ya, Tuhan. Kenapa jadi begini? bukannya jadi lebih cantik tapi kok wajahmu malah menyeramkan seperti monster?" Melvin merasa jijik melihat wajah Sherlyn yang sekarang.

*******

Mohon dukungan like, vote, favoritnya

Terpopuler

Comments

El_Tien

El_Tien

inget aku sama sahabatku di masa lalu namanya Titin heheu

2022-05-07

1

Fatma Kodja

Fatma Kodja

mampus serlyn pengin lebih cantik dari Kristin tapi malah jadi kayak monster, makanya jangan suka iri pada akhirnya kena karma, dia sendiri yang sudah menghancurkan rumah tangga Kristin tapi dia malah menuduh Kristin perempuan murahan, harusnya berkaca di Kristin yang karena hatinya baik pada akhirnya banyak di kelilingi oleh orang baik

2022-03-23

1

selvi_19

selvi_19

hallo bayangmu sudah sampai sini, sudah di favorit ☺️

2022-03-04

1

lihat semua
Episodes
1 Kecelakaan
2 Willdan Berubah
3 Berobat Ke Luar Negeri
4 Usaha Sherlyn
5 Dukungan Elsa
6 Pembalasan Kristina
7 Surat Cerai
8 Pembalasan Untuk Melvin Dan Sherlyn
9 Terbakar Cemburu
10 Usaha Willdan
11 Kejahatan Willdan
12 Pencobaan Bunuh Diri
13 Willdan Bangkrut
14 Kedatangan Elsa
15 Kedengkian Sherlyn pada Kristina
16 Usaha Sherlyn Gagal
17 Mila Hilang
18 Kekasih Masa Kecil
19 Mila Di Ketemukan
20 Berubah Jadi Monster
21 Yesi Dan Orang Tua Alberto
22 Penolakan Alberto
23 Yesi Tidak Terima
24 Kristina Keracunan
25 Penyelidikan
26 Willdan Di Pecat
27 Willdan Di Usir
28 Sherlyn Kepergok
29 Sherlyn Di Tangkap Polisi
30 Hukuman Sherlyn
31 Perubahan Pada Yesi
32 Kerjasama Yesi& Willdan
33 Infentaris Kantor
34 Usaha Willdan Gagal
35 Kelicikan Willdan& Yesi
36 Tipu Daya Yesi
37 Salah Paham
38 Clear
39 Terbongkar Juga
40 Permintaan Maaf
41 Karma
42 Tak Di Restui
43 Datang Ke Indo
44 Usaha Mickel
45 Keras Kepala
46 Usaha Mickel Gagal
47 Bodoh
48 Gagal
49 Saingan Mr X
50 Terjebak
51 Penyelidikan
52 Berhasil
53 Rencana Baru
54 Sebuah Pesta
55 Malu
56 Terbongkar
57 Aksi Kristina
58 Tak Tahu Diri
59 Ke LA
60 Kebaikan Kristina
61 Peraturan Untuk Yesi
62 Sikap Yesi
63 Mencoba Kabur
64 Gagal Kabur
65 Di Restui
66 Pertikaian
67 Berita Hoax
68 Jumpa Pers
69 Penyelidikan
70 Sebuah Teka Teki
71 Tindakan Rony
72 Rony Gagal
73 Terjebak
74 Sendy
75 Akal Licik Sendy
76 Adu Mulut
77 Di Tolak
78 Kembali Ke Indonesia
79 Kecewa
80 Sendy VS Yesi
81 Di Tolak
82 Alberto Terjebak
83 Teror Dari Yesi 1
84 Penasaran
85 Terpojok
86 Emosi
87 Menjebak Sendy
88 Penyelesaian Masalah
89 Usaha Yang Sia-Sia
90 Penangkapan Sendy
91 Elsa Merendahkan Dirinya
92 Masa Bodoh
93 Alberto Senang, Yesi Kecewa
94 Nasehat Leni
95 Kebersamaan
96 Fitting Baju Pengantin
97 Mendaftarkan Pernikahan
98 Restoran Mr X
99 Cemburu
100 Bertemu Melvin
101 Niat Yang Terselubung
102 Jenguk Sherlyn
103 Licik
104 Melvin Menjadi Direktur Utama
105 Elsa Menyesali Perbuatannya
106 Yesi Hamil
107 Yesi Kecelakaan
108 Tuan Exl
109 Sepenggal Masa Lalu Exl
110 Meninggalnya Orang Tua Alberto
111 Panik
112 Gelisah
113 Kembali Normal
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Kecelakaan
2
Willdan Berubah
3
Berobat Ke Luar Negeri
4
Usaha Sherlyn
5
Dukungan Elsa
6
Pembalasan Kristina
7
Surat Cerai
8
Pembalasan Untuk Melvin Dan Sherlyn
9
Terbakar Cemburu
10
Usaha Willdan
11
Kejahatan Willdan
12
Pencobaan Bunuh Diri
13
Willdan Bangkrut
14
Kedatangan Elsa
15
Kedengkian Sherlyn pada Kristina
16
Usaha Sherlyn Gagal
17
Mila Hilang
18
Kekasih Masa Kecil
19
Mila Di Ketemukan
20
Berubah Jadi Monster
21
Yesi Dan Orang Tua Alberto
22
Penolakan Alberto
23
Yesi Tidak Terima
24
Kristina Keracunan
25
Penyelidikan
26
Willdan Di Pecat
27
Willdan Di Usir
28
Sherlyn Kepergok
29
Sherlyn Di Tangkap Polisi
30
Hukuman Sherlyn
31
Perubahan Pada Yesi
32
Kerjasama Yesi& Willdan
33
Infentaris Kantor
34
Usaha Willdan Gagal
35
Kelicikan Willdan& Yesi
36
Tipu Daya Yesi
37
Salah Paham
38
Clear
39
Terbongkar Juga
40
Permintaan Maaf
41
Karma
42
Tak Di Restui
43
Datang Ke Indo
44
Usaha Mickel
45
Keras Kepala
46
Usaha Mickel Gagal
47
Bodoh
48
Gagal
49
Saingan Mr X
50
Terjebak
51
Penyelidikan
52
Berhasil
53
Rencana Baru
54
Sebuah Pesta
55
Malu
56
Terbongkar
57
Aksi Kristina
58
Tak Tahu Diri
59
Ke LA
60
Kebaikan Kristina
61
Peraturan Untuk Yesi
62
Sikap Yesi
63
Mencoba Kabur
64
Gagal Kabur
65
Di Restui
66
Pertikaian
67
Berita Hoax
68
Jumpa Pers
69
Penyelidikan
70
Sebuah Teka Teki
71
Tindakan Rony
72
Rony Gagal
73
Terjebak
74
Sendy
75
Akal Licik Sendy
76
Adu Mulut
77
Di Tolak
78
Kembali Ke Indonesia
79
Kecewa
80
Sendy VS Yesi
81
Di Tolak
82
Alberto Terjebak
83
Teror Dari Yesi 1
84
Penasaran
85
Terpojok
86
Emosi
87
Menjebak Sendy
88
Penyelesaian Masalah
89
Usaha Yang Sia-Sia
90
Penangkapan Sendy
91
Elsa Merendahkan Dirinya
92
Masa Bodoh
93
Alberto Senang, Yesi Kecewa
94
Nasehat Leni
95
Kebersamaan
96
Fitting Baju Pengantin
97
Mendaftarkan Pernikahan
98
Restoran Mr X
99
Cemburu
100
Bertemu Melvin
101
Niat Yang Terselubung
102
Jenguk Sherlyn
103
Licik
104
Melvin Menjadi Direktur Utama
105
Elsa Menyesali Perbuatannya
106
Yesi Hamil
107
Yesi Kecelakaan
108
Tuan Exl
109
Sepenggal Masa Lalu Exl
110
Meninggalnya Orang Tua Alberto
111
Panik
112
Gelisah
113
Kembali Normal

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!