Wika merasa malu dengan yang baru saja ia ucapkan di depan Anggi yang adalah pemilik dari tempat gym ktu sendiri.
Wika memang baru hari ini ikut bersama teman temannya ke tempat Gym jadi Wika memang tudak tahu apa apa tentang masalah Gym apalagi masalah milik siapa tempat Gym itu.
Mira dan Molly menahan tawanya melihat ekspresi Wika yang jadinya malu sendiri
"Itulah... Makanya jangan ngaku ngaku.." Ucap Mira senang dengan kondisi Wika di depanya. Molly menyikut Mira agar diam.
Anggi juga tersenyum melihat tingkah Molly. "Dengar semuanya, saya memang pemilik dari tempat ini dan saya juga yang menjadi pelatihnya, saya dulu juga memiliki tubuh seperti Molly. Gempal gemuk, bahkan banyak wanita yang dulu jijik bila dekat dengan saya. Yag saya rasakan sama dengan yang Molly rasakan jika sedang di bully seperti ini tadi. Saya sangat tahu rasanya. Dan itulah yang membuat saya bangkit dan menurunkan berat badan saya, dan sekarang coba lihat tubuh saya." Anggi membuka bajunya dan sontak teman teman Wia dan bahkan Wika sendiri terkejut melihat tubuh atletis Anggi.
"Saya dulu pernah di tinggalkan oleh calon istri saya saat di hari pernikahan kami, saya sangat malu di hadapan para tamu undangan. Tapi satu bulan yang lalu mantan calon istri saya datang dan menemui saya untuk meminta maaf, dia sangat terkejut melihat saya yang seperti ini, apa lagu saat itu saya baru selesai mandi. Dia sampai menganga tak percaya. Dia datang tidak seorang diri tapi bersama keluarganya dan juga suaminya saat ini. Mereka semua tidak percaya. Saya jelaskan semuanya tentang saya yang berubah menjadi atletis seperti ini karna dia yang meninggalkan saya." Anggi menceritakan kisah hidupnya di masa masa sulitnya.
Molly tidak menyangka jika ada juga ybg bernasib sama dengannya yang sama sama di tinggalkan dan di singkirkan. Molly juga sangat mengerti yang Anggi rasakan saat itu.
"Dan yang paling baru ini terjadi, satu minggu yang lalu, mantan saya menghubungi saya sambil menangis nangis, dia minta maaf dan minta kembali pada saya. Karna di sudah di campakkan oleh suaminya sendiri. Gak malu dia, udah tinggalin saya eh sekarang malah minta balik sama saya... Siapa yang mau coba? Kalian ada yang mau? Gak akan ada... Dan kalian Anggi menunjuk Wika dan teman temannya. " Kalian gak ada hak untuk menghina dan mencaci tubuh seseorang, bisa saja nanti Tuhan malah memberikan tubuh gempal dan gendut itu sama kalian. Gak takut apa? Asal kalian tahu mantan saya itu juga sekarang gemuk dan gempal, dia sudah punya anak, kalau gak salah sudah dua anaknya dan katanya karna itu tubuhnya gempal. Saya rasa itu saatnya saya yang menertawakan dia karna sekarang di yang gemuk dan saya yang kurus..." Anggj sedikit tertawa mengingat hal itu.
"Ini semua patut kalian ingat baik baik, jangan menilai orang semau kalian apalagi menghina tubuhnya. Dan kalian yang di hina dengan tubuh kalian tenang saja, itu semua hanya batu asah untuk kalian. Dan ingat, gym ini bukan hanya sekedar untuk tempat untuk membetuj tubuh tapi tempat ini juga membantu siapa pun yang ingin berolah raga, termasuk diet atau menurunkan berat badan. Tidak berpatok pada bentuk tubuh yang sudah bagus dan harus di jaga untuk tetap bagus, justru saya sangat mendukung usaha Molly menurunkan berat badanya. Itu mengingatkan usaha saya dulu untuk seperti ini sekarang. Maka dari itu Molly, semangat.. " Anggi mengenakan lagi bajunya
"Ayo guys kita mulai latihannya..." Anggi menepuk nepuk tangannya dan mengajak semuanya pemanasan dan memulai latihan mereka.
Wika yang tak tahan menaham malunya pun memilih pergi dari tempat itu dan teman temannya juga menyusulnya. Molly dan Mira tertawa dengan peristiwa langka di depan mereka.
Anggi benar benar hebat ya. Dengan kata katanya seperti itu bisa mengusir lampir, anak dari mak lampir. Anggi mencuri pandang pada Molly yang tampak bahagia setelah Anggi membelanya. Anggi tersenyum bahagia juga karna dia berhasil membela sesamanya dan teman seperjuangannya.
***
Wika pulang dengan keadaan marah dan ingin melampiaskan amarahnya kepada apapun yang ia temui. Bahkan dengan sengaja Wika menghancurkan vas bunga sang ibu.
"Ya ampun Wika kenapa sih.. Ini bunga ibu gak ada salah ya sama kamu, kamu malah rusakan sih..." Omel Tika juga melihat bunyi ribut dari teras rumahnya, ternyata setelah ia teliti rupanya sang anak bungsu yang membuat teributan.
"Wika kenapa ini? Kok pulang marah marah sih.? Kenapa?" Dika datang dan menenangkan Wika. Sedangkan Tika sibuk dengan vas bunganya.
"Itu kak.. Molly.. Dia latigan gym.." Adu Wika pada sang kakak yang selalu mendukungnya.
"Loohhh memangnya kenapa? Kan dia mau kurus biarin aja..." Ucap Dika mendengar penuturan dari Wika.
"Bukan cuma mau kurus kak, Molly juga godain itu pelatih Gymnya." Wika malah menyalah gunakan kebaikan Anggi yang membela Molly dengan mengatakan kalau Molly yang mencari perhatian dn mengodai Pelatih Anggi.
"Hahaahhahahahah... Masa kamu kalah di bikin Molly bertubuh besar itu... Hahahahahah..." Tika menertawakan anak perempuannya.
"Iiihhh... Ibu... Betul yang di bilang Wika nihhh.." Ucap Kekeh Wika lagi. Tapi kali ini Dika yang tertawa.
"Hahahaha... Wika Wika... Kamu liat donk Molly yang itu badannya gimana.. Kayak apa mau godain pelatih gym, godain kakakmu yang ganteng ini aja gak bisa.... Hahahaha..." Dika tidak mengingat bahwa dirinyalah yang meminang Molly untuk di peristrikan. Karna dulu tubuh dan postur Molly tidaklah buruk seperti sekarang ini. Hanya karna telah bersuami saja maka tubuh Molly berubah seperti ini.
"Iihh kakak ini.. Wika bilang yang sebenarnya dan Wika liat sendiri kok, kalau cowok itu bela belain Molly." Ucap Wika lagi.
"Oh ya seperti apa...?" Tika berusaha ikut alur yang di buat Wika.
"Kan gini bu. Aku tuh sama teman teman aku di tempat gym itu, tempatnya itu keren banget terus datang tuh si Molly. Nah aku yang hina hina donk dia sesuaka hati aku. Eh tiba tiba ada cowok ganteng dari belakang aku di tanya kenapa terus aku bilang deh, ada cewek gemuk sok ikutan Gym padahal gak akan kurus juga. Terus itu cowok tanyalah aku ini siapa, ya aku jawablah aku donator di gym itu teh terus itu cowok ketawa dan dia bilang siapa dia sebenarnya, ternyata dia adalah pemilik dari tempat gym itu sepenuhnya. Terus dia bela belain Molly dan aku yang di salahkan...." Tutur Wika lagi dan memasang wajah sedih.
Dika...
off dulu ya... jangan lupa mampir budak cinta sang Mafia, bab baru baru ini semakin seru dan menambah banyak penasaran dan masih hanyaj lagi hal menarik lainnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Bhebz
semangat kakak
2022-02-28
0
Aya Yeyet
Lanjut thoor, ttp semangat
2022-02-23
0