Ucapan ucapan Tika tentu saja teringiang ngiang di telinga Molly, rasa sakit, rasa terbaikan, rasa menjadi beban, berputar putar di kepala Molly.
Molly kini sedang memasak seorang diri lagi di dapur kini. Wika dengan perkataannya tadi ia akan pergi jalan jalan bersama teman temannya. Sedangkan Tika sedang bersenang senang dengan drama indianya di depan televisi sekarang. Terkadang terdengar suara tawa Tika yang seperti meledek Molly.
Molly tetap meanjutkan kegiatan dapurnya, tanpa memperdulikan lagi ucapan ucapan yang terngiang ngiang di telinganya.
Sekarang jam sudah menunjukan pukul 5 sore, jam untuk Dika pulang kerja dari kantornya. Dika hanya berkerja sebagai kelerek di kantor itu, tidaklah lebih.
Melihat anaknya sedang memarkirkan motor tuannya di depan rumah Tika dengan cepat menyambut anaknya dan miliki tujuan lainnya.
"Dika.. Nak.." Panggil ramah Tika.
"Ya bu.." Dika pun meyalami tangan ibunya.
"Nak... Nak.. Kamu ada uang gak nak.. Ibu belum bayar utang sama bu Anggun. Tadi si ibu ada uang tapi buat belanja bahan bahan makanan dan juga perlengkapan sekolah Wika. Jadi uang ibu habis nak.." Ucap Tika sangat mencari iba dari Dika.
"Ibu butuh berapa bu..?" Tanya Dika sambil merogoh sakunya mencari dompet.
"Ibu butuh 300 ribu aja kok.." Ucap Tika berpura pura sedih lagi.
"Ini bu.." Dika pun menyerahkan uang tiga lembar merah itu pada ibunya.
Molly yang ada di situ pun hanya bisa diam saja. Padahal dalam hatinya sangat miris, tadi ibunya hanya memberikan 100 ribu padanya untuk berbelanja bahan bahan dan juga barang kecantikan Wika, bukan barang keperluan Wika, dan sisanya uang Molly sendiri untuk membeli sisa sisanya. Dan sekarang ibunya mengaku ia berbelanja bahan bahan dapur dan lainnya, padahal tadi Molly di marah marahi Tika karna ke pasar dan merasa malu karna Molly yang ingin ikut ojol tapi ojol itu menolaknya di depan teman sejawat Tika. Singguh pintar Tika memutar balik faktanya.
Kini Molly dan Dika sudah di kamar mereka berdua. Dika membuka kemejanya dan menyerahkannya pada Molly di sampingnya.
"Molly lain kali kamu kalau liat ibu belanja belanja bahan bahan di dapur atau apapun, kamu juga bantu ya gunakan uang yang kamu punya jangan hanya mengharap uang ibu. Kasihankan ibu jadinya gak punya uang sekarang." Ucap Dika seolah tahu semuanya.
"Tapi Mas.... Tadi itu aku yang kepasar, aku juga belanja pakai uangku, ibu cuma kasih uang 100 ribu aja. Semua belanjaannya tadikan 270 ribu.. Uang ibu tu cuma 100 ribu sementara belanjaan ibu sama Wika itu lebih banyak dari uang yang ibu kasih, terpaksa deh pake uangku.. Terus sayur sayur yang aku beli tu biasa biasa aja gaknya sampe 100 ribu.." Tutur Molly tak terima dengan ucapan Dika yang menyalahkan dirinya yang tak membantu ibunya.
" Terus kamu masalah kalau kamu yang berbelanja semuanya?" Tanya Dika menoleh seakan tak mempercayai Molly istrinya sendiri.
"Bukannya masalah, tapi ibu tadi bilang kalau dia yang berbelanja dan uangnya habis untuk berbelanja bahan dapur padahal uangnya habis karna untuk membeli barang kecantikannya itupun kurang dan pake uangku. Aku tidak terima itu." Ucap Molly kembali mencoba menjelaskan.
"Iya iya.. Bilang aja gak ikhlas.." Ucap Dika lagi lalu berlalu dari hadapan Molly.
Molly mengusap dadanya menyabarkan dirinya sendiri. Dan mengelengkan kepalanya.
Dika sibuk dengan pekerjaannya dan Molly melipat pakaiannya dan pakaian Dika. Tak lama terdengar suara gedoran di pinti kamar mereka.
"Kak Molly..." Teriak Wika dari luar kamar Molly.
"Wika.." Molly membukakan pintu kamarnya dan mendapati Wika dengan wajah memerahnya.
"Kak Molly bedak apa yang kamu beli.." Tanya Wika tanpa aba aba.
"Kenapa?" Tanya Dika lagi datang mendengar adiknya berteriak pada Molly.
"Ini kak.. Kak Molly salah beli bedak, lihat ini kulitku yang cantik ini rusak.." Rengek Wika dan kini sang ibu juga datang dan ikut memarahi Molly.
"Ya ampun... Molly lihat apa yang kamu perbuat. Lihat ini, kamu memang gak ada gunanya ya.. Dika buat apa sih kamu nikahi cewek gak ada gunanya gini?" Ucapan Tika sangat kasar tampa memikirkan perasaan Molly.
"Ini kenapa sih.. Kan Wika yang pake bedak, terus kok Molly yang salah?" Tanya Dika tak paham.
"Tadi itu Molly ke pasar, terus beli bedak buat Wika nah bedaknya itu gak cocok di kulit Wika kak.." Ucap Wika memberitahu yang terjadi.
"Tuh kan Mas Dika dengarkan, Molly yang belanja, terus sekarang Molly di salahin karna salah beli bedak buat Wika padahal itu bedaknya yang biasanya Molly b
"Ck.. Molly.. Jangan kayak gitu donk.. Kasian tu Wika mukanya merah pasti gatal banget ya Wika.." Rupanya Dika masih saja membela adik dan ibunya dan tak menghiraukan Molly yang di salahkan karna membeli bedak yang salah untuk Wika yang sudah tak cocok dengan bedak yang Molly tahu itu yang cocok pada Wika. "Molly lain kali kalau mau beliin Ibu atau Wika barang barangnya tanya dulu.. Mana yang cocok, mana yang mereka mau, jangan asal beli aja kayak gini. Lihat ini hasilnya." Dika malah memarahi Molly juga walaupun tak sekasar Tika. "Tapi...." Molly ingin membela dirinya sendiri tapi tidak di berikan celah oleh Tika. "Aalaaaahhh... Kamu itu Molly bilang aja kalau kamu gak ikhlas beliin bedak ini tadi, makanya kamu bikin salah beli dan kamu senangkan lihat muka cantik Wika jelek begini. Suka kan kamu liatnya." Kata Tika dengan sedikit berteriak. "Iya nih kak Molly... Pasti kak Molly irikan liat muka aku yang bersih dan glowing ini. Karna muka kakak Molly tu jelek banget.." Wika berlalu dan Tika mengikutinya. Molly terdiam dan menahan panasnya matanya ingin mengeluarkan airmatanya. Dika yang melihat itu menjadi bingung harus melakukan apa, Dika hanya berlalu tanpa memperdulikan Molly yang mulai meneteskan airmatanya. "Kenapa masalah ini datang bertubi tubi padaku.. Kenapa aku terus yang selalu di salahkan? Apa benar itu semua salahku. Aku hanya membelikan bedak yang biasanya untuk Wika, tapi aku kan tidak tahu kalau Wika sudah gak cocok pake bedak itu. Ya Tuhan tolong hentikan cobaan untuk rumah tangga hamba ini." Molly hanya bisa mengadu pada sang pencipta. ***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Kirana Pramudya
Muka bersih & glowing idaman semua kaum hawa...
2022-03-06
1
Aya Yeyet
Makanya beli sendiri, jgn nyuruh orang
2022-02-23
0
🌸Santi Suki🌸
bagus ceritanya. nggak berasa sudah bersambung. kurang .... panjang.....🥰🥰🥰
2022-02-16
0