Episode 4

Hari ini hari baru untuk Molly, perutnya sudah sangat kelaparan, semalam Molly tak ada memakan satu makanan pun. Molly melihat uangnya dan mulai hitung hitung. Molly rasa uangnya cukup untuk berbelanja beberapa bahan makanan dan juga yang lainnya.

"Mungkin aku akan membeli beberapa alat dapur dan juga bahan makanan." Gumam Molly sambil memegang uangnya.

"Halo Mira.. Kamu hari ini sibuk gak?" Molly menghubungi Mira temannya sejak SMP tapi saaat SMA mereka pisah sekolah. Hubungan pertemanan Molly dan Mira sangat akur dan keduanya saling mengerti satu sama lain. Mira juga sudah berkeluarga dan sudah memiliki Satu anak.

"Gak Say... Kenapa?" Mira balik bertanya dari sambungan telpon mereka.

"Ini aku mau berbelanja beberapa alat dapur, aku kan gak pernah nih belanja alat dapur, kamu pasti tahukan aku gak paham yang kayak gitu, mana yang bagus dan yang cocok untuku." Terang Molly dan memainkan pena di tangannya.

"Ooohh masalay gampang aja itu, mau hari inikah? Hari ini suamiku libur, ada yang sama sikecil juga." Ucap Mira sungguh mengerti apa yang Molly inginkan dan Mira juga sangat suka berbelanja.

"Oke nanti aku ke rumahmu ya tunggu aja kedatanganku." Mira mengiyakan ucapan Molly dan Molly bersiap siap tapi karna perutnya sudah sangat lapar maka Molly memilih untuk Delevery makanan.

Sambil menunggu Molly mandi dan bersiap siap, pintu Kontrakan Molly di ketuk, dengan handuk masih di kepalanya Molly membukakan pintunya. Ternyata pesanannya sudah sampai.

Dengan cepat Molly menerimanya dan ingin segera menyantapnya. Molly membukanya sudah tercium aroma lezat dari makanannya.

"Uuuhhh enaknya.." Ucap Molly terus memghirup aroma makanannya.

Molly memesan Nasi Padang dengan lauk rendang daging. Saat hendak menyuapkan suapan pertama Molly tiba tiba menghentikan geraknya.

"Tunggu dulu... Aku kan rencananya mau diet. Tapi kok makan yang begini pagi pagi?" Molly bertanya dengan dirinya sendiri.

"Tidak tidak Boleh.. Aku harus diet dari hari ini juga. Tapi Rendangnya gimana ya? Kalau gak di makan nanti mubazir. Kalau makan nanti gak jadi diet." Molly dilema dengan pilihan di depannya.

"Aaahh gapapalah. Anggap aja ini terakhir kalinya aku makan makanan begini, besok dan seterusnya aku mulai diet dan olah raga tentunya" Akhirnya Molly memakan makanannya dan menghabiskannya dengan bersih tak tersisa.

"Baiklah hari ini aku kumpul kumpul barang dan bahan yang bisa membantu aku diet, dan juga bahan makanan juga tentunya. Tapi aku harus piliha pilih sayur sayuran aja. Ingat Molly ingat.." Molly pun mengambil tasnya dan berangkat dari kontrakannya dengan menggunakan jasa Taksi online.

***

Molly tiba di rumah Mira dan terlihat Mira sudah menunggunya di teras rumahnya.

"Ya ampun Molly, kamu itu lambat deh, liat aku udah siap dari tadi karna aki semangat banget buat bantuin kamu belanja" Dumel dumel Mira khas gayanya yang memang tak sabaran yang namanya berbelanja.

Mira memiliki body hampir mirip dengan Molly tapi Mira lebih ringan dari pada Molly.

"Maaf ya Mira... Kamu dari dulu emang gak berubah, kalau yang namanya belanja cepat." Ujar Molly juga.

"Ya udah ayok.. Tuh taksinya udah tungguin kita."

Keduanya pun masuk ke dalam taksi tersebut dan berangkat ke pusat berbelanja.

***

"Kamu mau beli apa dulu Molly.." Molly dan Mira sudah tiba di pusat perbelanjaan.

"Eemm aku mau beli kompor kecil, beberapa mangkuk dan juga piring, gelaa secukupnya, centongan, sendok, eeemm.." Molly masih mengingat ingat apa yang ia perlukan.

"Eeehh op op dulu.. Kok kamu belanja barang begituan, kamu sama Dika mau pindah rumah?" Mira belum mengetahui Molly dan Dika sudah berpisah.

"Aku kan tinggal di kontrakan, dan sebenarnya.. Aku dan Dika sudah bercerau..." Molly menundukan kepalanya malu.

"Tuh kan apa kubilang dulu, Dika itu gak cocok buat kamu, lihat sekarangkan dia tinggalkan kamu." Mira rupanya sangat tidak suka dengan Dika sejak dulu.

"Iya Mira.. Kamu betul, dan aku benar benar nyesal udah percaya sama dia." Molly kembali sedih dengan apa yang menimpanya.

"Sudahlah Molly jangan pikirkan laki laki seperti Dika, habis manis sepah di buang, sudah ayo kita berbelanja, kamu bilang mau belanjakan.." Mira menghibur Molly. Dengan cepat Molly kembali ceria dan mereka melanjutkan belanja belanjanya. Mungkin benae jika Mood seorang wanita sedang buruk maka berbelanja adalah obatnya.

Molly dan Mira samgat asik menghabisi hari inu dengan berbelanja terlihat dari wajah Molly yang sumringah, Molly membeli beberapa barang. Diantaranya seperti yang ia katakan tadi pada Mira, kompor, dan kawan kawannya. Tapi saat hendak pulang Molly mengingat sesuatu sehingga molly kembali lagi ke dalam pusat perbelanjaan itu.

"Ini dia.. Harus ada sekali.." Molly membeli timbangan badan. Molly membayarnya dan setelah itu barulah Molly pulang dengan tenang karna semua yang ia butuhkan sudah ia dapatkan.

Sesampainya di rumahnya Molly menyimpan dan melihat lihat siapa tahu ada yang kurang.

"Sayur, kacang, bubuk pudding, jus buah, buah buahan, daging ayam, hemmm ada lagi gak ya yang kurang, kayaknya gak ada deh." Molly beralih ke barang barang lain yang Molly beli juga.

Setelah mengabsen barang barang belanjaannya Molly memilih untuk membersihkan diri.

Malam ini Molly sudah mulai dietnya. Molly hanya memasak sayur dan mengambil beberapa buah buahan.

Molly memperhatikan makanan yabg adacdi depannya saat ini. "Jangan lemah Molly, tunjukan kalau kamu bisa, lihat saja Dika akan menyesali keputusannya itu. Aku akan segera kurus lagi dan cantik lagi..." Molly gemas pada diriny sendiri dan mengingat sebelum menikah ini dirinya begitu cantik dengan body indahnya.

***

Pagi menyambut, hari ini Molly sudah bangun pagi dan bersiap siap dengan baju olah raga yang pas di tubuhnya. Molly berencana akan lari pagi dan setelah itu ia akan menuju sekolah dengan berlarinya dan ikut anak anak SD untuk senam pagi hari ini, dankebetulan ini Hari Jumat.

Molly sangat bersemangat dan mulai start dari kontrakkannya sendiri. Banyak ibu ibu di sekitaran kontrakannya yang memandang remeh Molly yang melakukan lari paginya. Molly tak memperdulikannya dan meneruskan lari paginya.

Keringat Molly membasahi wajahnya, beberapa kali Molly harus mengelap keringatnya yang hampir masuk matanya.

Kini Molly sudah sampai di sekolahan. Molly meninta izin pada seorang guru olah raga sekolah itu, sang guru pun memperbolehkan molly ikut.

"Boleh mbak... Biasanya memang banyak kok ibu ibu yang ikut olah raga tapi sekarang sudah berkurang dan bahkan gak ada lagi. Saya sedih lihatnya, murid Murid di sini sudah sedikit, kalau ada ibu ibu yang ikut senamkan bertambah banyak yang ikutan dan itu bisa bikin kita semangat mbak.. Mari kita sebentar lagi akan senam bersama." Ajak sang guru olah raga itu, tentu saja? Molly senang mendengarnya.

Molly ikut anak anak berbaris di lapangan, Molly melihat anak anak di sekitarnya. Mereka kadang menertawai Molly, tapi ada juga yang tersenyum ramah pada Molly.

"Kak.. Kenapa kakak ikut kami senam inikan senam anak SD?" Tanya seorang anak laki laki yang sedari tadi hendak menertawai Molly.

"Kamu lihat tidak body kakak ini?" Tanya Molly mengerakkan tubuhnya.

Anak kecil itu hanya menganggukkan kepalanya. "Apa kamau mau seperti kakak?" Tanya Molly lagi.

"Tidaklah kak.." Ucap anak kecil itu.

Molly tersenyum, "Makanya kakak ke sini untuk kasih tahu kalian kalau tidak sering senam, olah raga, dan makan makanan yang sehat. Maka tubuh kalian akan seperti kakak.. Dan kakak sekarang menyesal sekali dengan tubuh seperti ini. Makanya kakak mau belajar sama kalian, kalian pasti pintar pintarkan senamnya.. Ajari kakak ya.." Molly rupanya sangat pintar mengartikan tujuannya pada anak anak di depannya.

Guru guru lain yang melihatnya juga tersenyum mendengar ucapan Molly dan membuat anak anak itu semangat mengikuti senamnya.

Senam pun di mulai dan Molly mengikuti gerak senam itu bersama anak anak SD itu. Ada beberapa ibu ibu lewat dan memandang aneh Molly yang bertubuh besar yang sedang ikut senam itu. Banyak ucapan ucapan yang tak ada maknanya pun di lontarkan.

Satu bab bertambah.. Like ya dan masukn dalam list favorit kalian karna author jamin karya karya author up tiap hari dan tak akan mengecewakan pembacanya..

Terpopuler

Comments

🌸Santi Suki🌸

🌸Santi Suki🌸

Semangat Kak. aku bawa kan bunga sekebon 😁

2022-03-07

0

Aya Yeyet

Aya Yeyet

Semangat menuju kurus molly

2022-02-23

1

Bhebz

Bhebz

duh Molly

2022-02-21

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!