Aku kangen

Ema sudah sampai di Hotel mewahnya dengan perasaan yang sangat bahagia di dalam hatinya, senyum manisnya pun sejak tadi terus membingkai bibirnya, membuat seluruh pegawainya mengernyit heran, apa lagi saat melihat penampilan Ema sedikit berbeda.

"Pagi Miss." Sapa seluruh pegawainya yang berpasan dengan dirinya.

"Pagi."Jawab Ema, sembari tersenyum manis dan terus melanjutkan langkahnya menuju ruangannya. Setelah sampai di ruangannya, ia langsung memanggil Ruri sang Assiten.

"Apa Bos?" Tanya Ruri, sedikit sewot saat memasuki ruangan Bosnya. Ya, Ruri sekarang memanggi Ema dengan sebutan 'Bos' bukan dengan sebutan 'Miss' lagi setelah tahu Ema akan menikah.

"Biasa saja kali!" Ucap Ema dengan suara Jantannya. Ya, Ema sekarang menggunakan suara jantannya jika berbicara dengan orang terdekatnya, namun jika dengan orang lain atau pegawainya ia tetap berbicara dengan gaya bicara Miss Em dan gemulai.

Sedangkan Ruri memanyunkan bibirnya dengan kesal, bagaimana tidak? Jika bosnya yang baru bangun dari hibernasi panjangnya itu memberikan pekerjaan yang berat untuk mengurus pernikahan Ema dan hanya di beri waktu dua hari.

"Bagaimana gaun pengantinnya? Apa sudah beres? dan Persiapan pernikahanku bagaimana?" Tanya Ema beruntun, membuat Ruri kesal dan ingin sekali mencekik leher Ema.

"Ayolah Nuri, jangan membuatku menunggu penjelasanmu." Ucap Ema, saat Asistennya itu tak kunjung buka suara.

"Huh, sudah selesai semua dan untuk gaun pengantin ada beberapa pilihan dari butik Bos sendiri." Jelas Ruri.

"Oke, bawa kesini gaunnya, aku ingin memilihkannya untuk calon istriku." Ucap Ema sembari menopang dagunya dengan kepalan tangannya dan tersenyum manis kepada Ruri.

Tak perlu di suruh dua kali, Ruri langsung bergerak cepat untuk mengambil Gaun pengantin di ruangannya dan tak lama kemudian ia kembali keruangan Ema dengan membawa tiga gaun penganti di tangannya.

"Nah, silahkan dipilih." Ucap Ruri, setelah meletakkan tiga gaun pengantin itu di stand hanger yang ada di sudut ruangan Ema.

Ema berdiri dari duduknya lalu berjalan menuju Stand hanger itu kemudian ia mulai memilih satu persatu gaun itu.

"Semuanya terlalu terbuka dan glamour, aku ingin yang sederhana namun terlihat elegant, karena calon istriku orangnya sangat sederhana sekali." Ucap Ema tersenyum, membuat Ruri mendesah frustasi.

"Ah baiklah, tapi kenapa tidak bos saja yang datang ke butik langsung? Atau bawa saja calon istrimu itu." Ucap Ruri, sedikit kesal.

"Aku tidak bisa karena dia masih sekolah." Jawab Ema, membuat Ruri ternganga dan tidak percaya dengan ucapan Ema.

"What!! Jadi calon istrimu masih sekolah dan masih ABG?!" Tanya Ruri, tidak percaya.

"Yupz, masih kelas dua SMA." Jawab Ema dengan tenang, membuat Ruri semakin syok.

"Kau gila! Kau pedofil! Oh GOD!" Ruri memijat pelipisnya.

"Hei! Namanya jodoh, kan." Jawab Ema tenang.

"Iya sih, atau kamu sudah membuatnya—"

"Ah ya amidong! Aku tidak segila itu Ruri!" Potong Ema dengan cepat, sebelum Ruri melanjutkan ucapannya yang gila itu.

"Lalu kenapa dong?" Tanya Ruri sangat penasaran.

"Panjang ceritanya, kalau di ceritakan akan memakan waktu sepanjang usiamu! Sekarang kerja dan cari lagi gaun pengantin yang pas untuk calon istriku." Ucap Ema terkekeh, dan membuat Ruri mendengus kesal dan juga menghentakkan kakinya tidak beraturan.

*

*

*

Hari semakin siang dan waktu jam pelajaran juga sudah usai, Fika dan teman-temannya sudah bersiap untuk pulang sekolah.

"Pulang bareng, Yuk." Tawar Irfan kepada Fika yang tengah memasukan buku pelajarannya kedalam tas.

"Nggak, dijemput sama Ayah." Jawab Fika.

GLEK

Mendengar kata 'Ayah' disebut oleh Fika, membuat Irfan sudah ketakutan.

"Kenapa lo? Masih takut sama Ayah gue?" Tanya Fika diselingi kekehan, saat melihat wajah Pias Irfan.

"He he he, habisnya bokap lo serem." Jawab Irfan jujur.

"Ih, cemen lo jadi cowok." Ledek Fika, membuat Irfan cemberut kesal.

"Dah, yuk balik." Ucap Fika, lalu beranjak dari duduknya dan di ikuti oleh Irfan.

Baru saja ia melangkah keluar dari kelasnya, dirinya sudah di hadang oleh Trio centil.

"Minggir nggak kaliam!" Sentak Fika.

"Jangan marah dong, Fik. Gue cuma mau tanya, lo cari ibu tiri nggak sih?"

"Hah?? Maksud kalian apa coba?" Tanya Fika keheranan.

"Tuh, bokap lo ganteng banget, boleh kali di kenalin." Ucap salah satu dari trio centil, sembari menunjuk pria gagah yang berjalan menghampiri mereka.

Ayah Bondan, Hot duda berusia 45 tahun. Kalau dudanya yang begini emak juga mau.😆

"Sinting kalian semua!" Sungut Fika, lalu berjalan menghampiri Ayahnya dan diikuti Trio centil, sedangkan Irfan sudah melarikan diri lebih dulu karena pria itu takut dengan Ayah Bondan.

"Ayah! Kenapa pakai baju kayak gini sih!" Kesal Fika, saat sudah berdiri di dekat Ayahnya.

"Memangnya kenapa? Salah?" Tanya Bondan bingung, karena memang begitu style nya setiap hari kecuali jika dirinya sedang berada di bengkel mobil.

"Salah karena Ayah sudah membuat para ulet bulu kegatelan." Kesal Fika, sembari melirik Trio centil yang sedang menatap Ayah Bondan penuh damba.

"Sudah jangan di hiraukan, karena susah jadi orang ganteng itu mau di mana pun keberadaannya selalu di incar para wanita cantik." Ucap Bondan sombong, lalu menggandeng tangan putrinya tanpa menghiraukan tiga gadis centil itu.

"Dih, sombong! Kayak ganteng saja sih!" Sungut Fika.

"Kenyataanya sayang, kamu cantik begini juga dari bibit Ayahmu yang tampan ini." Ucap Bondan membanggakan diri.

"Heleh...." Fika hanya memutar kedua bola matanya malas menganggapi ucapan Ayahnya.

"Ayah kesini mau apa?" Tanya Fika, saat sudah ada di parkiran motor.

"Kamu lupa kalau besok kalian akan menikah? Jadi Ayah meminta ijin kepada wali kelasmu agar memberikanmu libur dua hari." Jawab Bondan, sembari memberikan helm bogo kepada putrinya.

"Tapi, besokkan hari minggu, Yah. Jadi tidak perlu libur dan Ayah meminta ijin kepada wali kelasku dengan alasan apa?" Tanya Fika.

"Hari spesialmu itu harus kamu nikmati dengan cara berlibur dengan suamimu nanti dan Ayah hanya mengerlingkan mata saja kepada wali kelasmu yang ganjen itu, jadi Ayah tidak perlu membuat alasan." Jelas Bondan sembari terkekeh dan mengenakan helmnya. Membuat Fika mendengus kesal saat mendengar jawaban Ayahnya.

"Dih sok ganteng!" Cibir Fika, sembari menaiki motor Ayahnya.

"Memang ganteng kok, lihat saja teman-temanmu itu melihat Ayah sampai tidak berkedip." Ucapnya narsis, membuat Fika semakin kesal.

Kemudian Bondan melajukan motor RX kingnya itu membelah jalanan kota menuju rumahnya.

Saat sudah sampai dirumah, Fika langsung membersihkan diri dan menyantap makan siangnya.

"Ayah kebengkel lagi ya." Pamit Bondan kepada putrinya yang tengah makan siang di meja makan.

"Iya, hati-hati Yah." Ucap Fika, sembari mengunyah makanannya.

"Iya." Jawab Bondan, lalu berjalan keluar rumah dan terdengar jelas jika Bondan menyalakan motornya dan suara motor itu semakin lama semakin menghilang bertanda jika Bondan sudah jauh dari rumahnya.

Namun tidak berselang lama ada suara ketukan pintu dari luar, dan Fika pun langsung beranjak dari duduknya untuk membuka pintu.

Ceklek

"Nue!!" Fika sangat terkejut saat melihat siapa di balik pintu itu.

"Aku kangen." Ema langsung mendorong tubuh Fika kebelakang tak lupa ia menutup pintu itu terlebih dahulu.

Dan selanjutnya hal yang terjadi adalah

Bersambung.....

😂😂

Jangan marah ya

Kasih dukungannya dulu dong😘

Terpopuler

Comments

Lindha Y

Lindha Y

aku suka mngkahayal kalau ada org yg buat cerita mcam ini, dan akhirnya ada yg buat ceritanya 🤭🤭

2024-02-12

1

🌹🪴eiv🪴🌹

🌹🪴eiv🪴🌹

sepanjang usiamu 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤧🤧🤧🤧🤧 astoge

2024-02-12

1

Liiee

Liiee

thor itu si xander, Ryan, jeff sekarang bondan mau semua,, masalahnya mereka mau gak sama author, 😅😅😅

2023-07-29

2

lihat semua
Episodes
1 Awal mula
2 Sesak!
3 Sebuah foto
4 Menyakitkan!
5 17 tahun yang lalu
6 Dasar Omes!
7 Masih ting-ting
8 Ayo secepatnya!
9 Permintaan Fika
10 Ada rasa?
11 Eneng nggak kuat bang!
12 Cari kesempatan
13 Dasar Pencuri!
14 Makan kamu boleh?
15 Bikin Candu sih!
16 Aku kangen
17 Ungkapan perasaan
18 Paha atau dada juga boleh
19 Bobok bareng
20 Wedding 1
21 Wedding 2
22 Menahannya?
23 Gagal 1
24 Gara-gara baju haram
25 Gagal 2
26 Pengumuman GA
27 Goll
28 Ada cara lain
29 Panas dan gerah
30 Aku tidak pantas untukmu
31 I Feel sory, honey
32 Menjadi pejantan tangguh
33 Makan kamu
34 Sabar... Sabar...
35 Ketahuan
36 Nue Modus terus
37 Berita Heboh
38 Salah lawan
39 Emosi Fika
40 Cinta sejati?
41 Selesaikan secara Jantan!
42 Hidup atau mati?
43 Mencurigakan!
44 Semutnya genit
45 Bernolstagia
46 Hukuman yang manis.
47 Love at the first sight
48 Masih ada rasa?
49 Ada soang
50 Pelet cinta
51 Diatas?
52 Biarkan kita menyatu!
53 Si Dur*x lupa di pakai
54 Terkuak
55 Apa kita harus mengalah?
56 Tentang kita?
57 Mengulangi kenangan indah?
58 Khilaf 1
59 Skin To Skin
60 Jangan kangen
61 Tetangga julid
62 Mengakui
63 Sanggupkah aku?
64 Gula darahnya turun?
65 Hamidun?
66 Sudah punya suami!
67 Terharu
68 Yang penting si Elang gagah
69 Covernya saja yang gemulai
70 Boleh nengokin junior nggak?
71 Diam dan nikmatilah
72 Khilaf 2
73 Sebesar telur puyuh?
74 Suamiku Gemulai
75 Cobaan terberat
76 Ketahuan kalian ya!
77 Mengalah
78 Kamu Egois!
79 Si pria gemulai
80 Sakit!
81 Bedrest
82 Katakan, apa mau kalian?!
83 Diantara dua pilihan
84 Pembalasan sailor moon
85 Membantu si elang
86 Khilaf 3
87 Khilaf 4 (Enak)
88 Tidur bareng?
89 Panik!
90 Jebakan sailor moon
91 Kawin, Yes!!
92 Istriku adik tiriku?
93 Mau di bantu pipis enak nggak?
94 Masa lalu Bondan?
95 Halal itu lebih nikmat!
96 Bergetar
97 Bukan hanya cinta tapi sudah Bucin!
98 Aku OTW ya!
99 Bergantian
100 Nakal ya!
101 Itu DP?!
102 Polos atau Oon?
103 Pilih yang mana?
104 Tahan, ini ujian!
105 Tamatlah riwayatku!
106 Bebas?
107 Dasar bajingan!
108 Bangsat!
109 Mati kau!
110 Pembalasan!
111 Heels?
112 The power of emak-emak
113 Teramat sakit!
114 Tidak ingin membebani
115 Omong kosong!
116 Resah
117 Kunyit berulah lagi!
118 Senjata makan tuan!
119 Hug and kiss me
120 Pengen di jenguk
121 Jadi Joki?
122 Mau lagi?
123 Kelepasan
124 Sailor moon
125 Deg-degan
126 Pengumuman
127 Lega?
128 Dasar pedofil!
129 Kamu datang bulan?
130 Rambutnya lebat!
131 Sisakan sedikit untukku
132 Penakhluk wanita
133 Sugar baby?
134 Terong belanda.
135 Bukti nyata cinta kita!
136 Ekstra part 1
137 Cast Visual
138 Ekstra part 2
139 Ekstra part 3
140 Ekstra part 4
141 Ekstra part 5
142 Ekstra Part 6
143 Ekstra part 7
144 Pemenang GA
145 Ekstra part 8
146 Ekstra part 9
147 Ekstra part 10
148 Ekstra part 11
149 Ekstra part 12 (END)
150 Numpang lewat aja
151 My Hot ART
152 Pengumuman karya baru Emak
153 Pengumuman
154 Karya Baru Emak (Suddenly Maried)
155 Promo karya Baru Emak
156 Karya Baru Emak (Lena Linol)
157 My Sweet Babysitter
158 Karya Baru Emak (It's Okay If You Forget Me)
159 KARYA BARU EMAK (PERFECT HONEYMOON)
Episodes

Updated 159 Episodes

1
Awal mula
2
Sesak!
3
Sebuah foto
4
Menyakitkan!
5
17 tahun yang lalu
6
Dasar Omes!
7
Masih ting-ting
8
Ayo secepatnya!
9
Permintaan Fika
10
Ada rasa?
11
Eneng nggak kuat bang!
12
Cari kesempatan
13
Dasar Pencuri!
14
Makan kamu boleh?
15
Bikin Candu sih!
16
Aku kangen
17
Ungkapan perasaan
18
Paha atau dada juga boleh
19
Bobok bareng
20
Wedding 1
21
Wedding 2
22
Menahannya?
23
Gagal 1
24
Gara-gara baju haram
25
Gagal 2
26
Pengumuman GA
27
Goll
28
Ada cara lain
29
Panas dan gerah
30
Aku tidak pantas untukmu
31
I Feel sory, honey
32
Menjadi pejantan tangguh
33
Makan kamu
34
Sabar... Sabar...
35
Ketahuan
36
Nue Modus terus
37
Berita Heboh
38
Salah lawan
39
Emosi Fika
40
Cinta sejati?
41
Selesaikan secara Jantan!
42
Hidup atau mati?
43
Mencurigakan!
44
Semutnya genit
45
Bernolstagia
46
Hukuman yang manis.
47
Love at the first sight
48
Masih ada rasa?
49
Ada soang
50
Pelet cinta
51
Diatas?
52
Biarkan kita menyatu!
53
Si Dur*x lupa di pakai
54
Terkuak
55
Apa kita harus mengalah?
56
Tentang kita?
57
Mengulangi kenangan indah?
58
Khilaf 1
59
Skin To Skin
60
Jangan kangen
61
Tetangga julid
62
Mengakui
63
Sanggupkah aku?
64
Gula darahnya turun?
65
Hamidun?
66
Sudah punya suami!
67
Terharu
68
Yang penting si Elang gagah
69
Covernya saja yang gemulai
70
Boleh nengokin junior nggak?
71
Diam dan nikmatilah
72
Khilaf 2
73
Sebesar telur puyuh?
74
Suamiku Gemulai
75
Cobaan terberat
76
Ketahuan kalian ya!
77
Mengalah
78
Kamu Egois!
79
Si pria gemulai
80
Sakit!
81
Bedrest
82
Katakan, apa mau kalian?!
83
Diantara dua pilihan
84
Pembalasan sailor moon
85
Membantu si elang
86
Khilaf 3
87
Khilaf 4 (Enak)
88
Tidur bareng?
89
Panik!
90
Jebakan sailor moon
91
Kawin, Yes!!
92
Istriku adik tiriku?
93
Mau di bantu pipis enak nggak?
94
Masa lalu Bondan?
95
Halal itu lebih nikmat!
96
Bergetar
97
Bukan hanya cinta tapi sudah Bucin!
98
Aku OTW ya!
99
Bergantian
100
Nakal ya!
101
Itu DP?!
102
Polos atau Oon?
103
Pilih yang mana?
104
Tahan, ini ujian!
105
Tamatlah riwayatku!
106
Bebas?
107
Dasar bajingan!
108
Bangsat!
109
Mati kau!
110
Pembalasan!
111
Heels?
112
The power of emak-emak
113
Teramat sakit!
114
Tidak ingin membebani
115
Omong kosong!
116
Resah
117
Kunyit berulah lagi!
118
Senjata makan tuan!
119
Hug and kiss me
120
Pengen di jenguk
121
Jadi Joki?
122
Mau lagi?
123
Kelepasan
124
Sailor moon
125
Deg-degan
126
Pengumuman
127
Lega?
128
Dasar pedofil!
129
Kamu datang bulan?
130
Rambutnya lebat!
131
Sisakan sedikit untukku
132
Penakhluk wanita
133
Sugar baby?
134
Terong belanda.
135
Bukti nyata cinta kita!
136
Ekstra part 1
137
Cast Visual
138
Ekstra part 2
139
Ekstra part 3
140
Ekstra part 4
141
Ekstra part 5
142
Ekstra Part 6
143
Ekstra part 7
144
Pemenang GA
145
Ekstra part 8
146
Ekstra part 9
147
Ekstra part 10
148
Ekstra part 11
149
Ekstra part 12 (END)
150
Numpang lewat aja
151
My Hot ART
152
Pengumuman karya baru Emak
153
Pengumuman
154
Karya Baru Emak (Suddenly Maried)
155
Promo karya Baru Emak
156
Karya Baru Emak (Lena Linol)
157
My Sweet Babysitter
158
Karya Baru Emak (It's Okay If You Forget Me)
159
KARYA BARU EMAK (PERFECT HONEYMOON)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!