Dasar Pencuri!

"Emphhh." FIka memekik saat bibirnya di bungkam oleh bibir Ema.

Dan dengan cepat Ema menarik Fika kedalam pangkuannya dengan posisi menyamping, lalu tangan kanan Ema langsung memeluk pinggang Fika dan tangan kirinya sudah berada di tengkuk gadis kecilnya itu untuk memperdalam ciumannya, Ema menyesap bibir mungil itu bergantian. Fika yang sudah terbuai langsung mengalungkan kedua tangannya di leher kokoh itu dan mulai membalas setiap pagutan yang diberikan oleh calon suaminya.

Keduanya kini tengah larut dalam ciuman panas yang menggairahkan itu dan tanpa sadar jika tangan Ema sudah membuka seluruh kancing seragam sekolah.

"Emm shhhhh." Fika melenguh ketika Ema menciumi lehernya dan ciuman itu semakin turun kebawah hingga sampai di dua bulatan kenyal yang masih terbungkus oleh kain busa. Ukurannya sangat pas saat Ema menangkup kedua bulatan kenyal itu.

Fika memejamkan matanya dan semakin mengeratkan tangannya di leher kokoh itu saat Ema meremat dadanya dengan lembut bergantian.

Fika dan Ema merasakan sesuatu yang belum mereka rasakan sebelumnya. Rasa aneh yang menjalar keseluruh persendian tubuhnya. Dan jantung keduanya kini berdetak sangat cepat.

Apa lagi Ema merasakan burung kutilangnya sudah berubah menjadi burung elang di bawah sana yang sudah siap untuk memasuki sarangnya.

Entah kenapa Fika tidak bisa menolak sentuhan yang diberikan oleh pria itu, bahkan ia menginginkan hal yang lebih dari ini, apalagi miliknya sudah berkedut tidak karuan.

Ciuman Ema naik keatas lagi, menyesap bibir Fika dengan lembut lagi dan keduanya kini saling perang lidah dan bertukar salivanya, sesekali tangan Ema meremat dua bulatan itu bergantian.

"Ughh." Desah Fika tertahan, saat tangan Ema masuk kedalam kain busa dan memilin buah karsen di dalam sana.

Ema tersenyum menatap wajah Fika yang sudah terlihat memerah kemudian ia menghentikan aksinya itu, membuat Fika sedikit kecewa.

"Maaf." Ucap Ema, sembari mengusap bibir Fika yang terlihat basah dengan ibu jarinya.

Fika mengangguk pelan kemudian ia tersenyum dan menatap Ema dengan lembut.

"Harusnya aku bisa menahan diriku." Ucap Ema lagi lalu membetulkan kancing seragam sekolah yang sudah terbuka semua itu.

"Kamu menyesal?" Entah kenapa pertanyaan itu meluncur begitu saja dari bibir mungilnya.

Ema tersenyum lalu menggelengkan kepalanya. "Harusnya aku yang bertanya seperti itu sama kamu." Jawab Ema.

"Aku tentu tidak." Jawab Fika begitu saja, tentu saja mendengar jawaban itu membuat Ema sangat gemas dan ingin mencium bibir mungil itu lagi.

"Kamu nggemesin tahu nggak." Ema mencubit pelan hidung mungil itu.

"Masa?" Tanya Fika, dengan wajah polosnya dan kedua mata yang terlihat membulat.

"Iya." Jawab Ema. "Kamu masih ragu sama aku?" Tanya Ema, menatap intens wajah manis milik gadis yang ada di pangkuannya dan kedua tangannya kini sudah memeluk posesif pinggang ramping Fika.

"Aku— nggak." Jawab Fika ambigu dan menggeleng pelan.

"Yang jelas kalau ngomong." Ucap Ema terkekeh, sembari menyingkirkan anak rambut yang menutupi wajah Fika dan menyelipkan di belakang telinga Fika.

Manis banget sih. Batin Fika.

"Dari awal aku tidak pernah meragukanmu, karena aku tahu kalau kamu adalah orang yang baik. Tapi, aku masih ragu dengan hubungan ini dan menurutku ini terlalu cepat, apalagi aku masih muda dan kamu pasti tahu sendiri kalau aku tidak seperti gadis pada umumnya." Jelas Fika, membuat Ema tertegun saat mendengar penjelasan gadis itu.

"Maka dari itu kita jalani dulu—" Belum selesai bicara ucapannya sudah di potong oleh gadis kecilnya.

"Terus kalau tidak cocok kita pisah gitu? Enak saja! Aku tidak mau ya jadi janda di usia muda dan aku hanya ingin menikah sekali dalam seumur hidupku, seperti Ayah dan Bunda hanya maut yang memisahkan mereka berdua." Sungut Fika, membuat Ema tersenyum senang karena tanpa sadar gadis itu mengutarakan keinginannya.

"Ih, malah senyum gitu!" Kesal Fika, saat melihat Ema tersenyum manis kepadanya.

Ema tidak menjawab, melainkan ia langsung memeluk gadis kecilnya itu dengan erat.

"Sekarang jangan pernah meragukanku atau meragukan hubungan kita, dan lihatlah diriku yang sangat tidak sempurna ini. Kita bisa saling melengkapi satu sama lain dengan kekurangan dan kelebihan kita." Ucap Ema di ceruk leher Fika, lalu ia menggigit leher putih itu dengan gemas.

"Awww. Kenapa digigit!" Pekik Fika dan tanpa sadar ia memukul punggung Ema dengan kuat.

"Aww!" Kali ini Ema yang memekik sakit saat punggungnya di pukul oleh calon istrinya.

"Upss, maaf sakit banget ya? Tadi Reflek soalnya." Ucap Fika penuh sesal, lalu mengusap punggung Ema berulang kali dengan lembut.

"Kamu kasar banget sih! Ini namanya kekerasan dalam rumah tangga." Keluh Ema.

"Aku 'kan sudah minta maaf, lagian kamu nakal banget sih pakai gigit leher aku segala." Balas Fika tidak mau disalahkan.

"Habisnya gemes." Ucap Ema, lalu menangkup wajah Fika dengan kedua tangannya kemudian ia memiringkan sedikit kepalanya dan mengecup bibir mungil itu sekilas.

"Nyosor terus kayak soang!" Sungut FIka, membuat Ema terkekeh lalu menurunkan Fika dari pangkuannya.

"Yang di sosor juga doyan." Jawab Ema tergelak, membuat Fika bersemu merah.

"Ayo pulang." Ema menarik tangan Fika lalu menggandengnya dan tangan satunya lagi mengambil tas sekolah Fika yang ada di atas kursi.

"Aku enggak berantakan, kan?" Tanya Fika, saat akan keluar dari ruangan itu.

Ema menoleh dan memperhatikan penampilan Fika. "Nggak kok, sudah rapi tapi ada yang kurang."

"Apa yang kurang rambut aku berantakan ya? Atau Baju aku yang berantakan?" Fika terlihat panik.

Maklumlah abis ehem-ehem di dalam sana jadi dia takut kalau berantakan.🤭

"Ini yang kurang—"

CUP

Ema tidak melanjutkan ucapannya tapi ia langsung mengecup bibir manis itu lagi.

"Perfect." Ema tersenyum penuh kemenangan, membuat Fika mendengus kesal.

"MODUS!!!!" Kesal Fika. "Dasar Omes!" Umpat Fika, membuat Ema tergelak.

Kemudian Ema dan Fika keluar dari ruangan itu dan membayar pesanan mereka.

"Mau kemana lagi?" Tanya Ema, saat mereka berjalan menuju parkiran.

"Pulang, lagian sudah mau sore nanti Ayah nyariin lagi." Ucap Fika dan dia angguki Ema.

Seperti biasa Ema membukakan pintu mobil untuk Fika dan memasangkan seatbeltnya sekalian.

CUP

Lagi-lagi Ema mencuri ciuman di bibir manis itu, membuat Fika menggeram kesal.

"He he hee." Ema tersenyum konyol sembari mengusap bibir Fika yang cemberut.

"Dasar pencuri!" Sungut Fika, saat Ema sudah duduk di balik kemudi.

"Pencuri hatimu ya?"

"Bodo amat!" Fika memalingkan wajahnya, dan menguluum senyum.

Kenapa jadi romantis gitu sih? jantung eneng jadi jedag-jedug gini, kan. Batin Fika.

Gemes banget lihat kamu malu-malu gitu, boleh di karungin nggak sih? Terus aku bawa pulang. Batin Ema tersenyum gemas.

Boleh bawa aja, Miss. 😆

Yang baca sambil senyam-senyum sendiri, cieeeeeeee

Dukungannya mana nih? kasih like, komentar, vote dan gift seikhlasnya.

Terpopuler

Comments

Mur Wati

Mur Wati

nyanyi dong tri li li li li🤣🤣🤣

2024-01-13

5

Nhara Anwar

Nhara Anwar

panggil nuel dong jgn ema trus.

2023-08-27

0

Diana diana

Diana diana

eunya da ucing si Fika teh neupi ka d karungan . . wkwkwkwk

2023-07-23

0

lihat semua
Episodes
1 Awal mula
2 Sesak!
3 Sebuah foto
4 Menyakitkan!
5 17 tahun yang lalu
6 Dasar Omes!
7 Masih ting-ting
8 Ayo secepatnya!
9 Permintaan Fika
10 Ada rasa?
11 Eneng nggak kuat bang!
12 Cari kesempatan
13 Dasar Pencuri!
14 Makan kamu boleh?
15 Bikin Candu sih!
16 Aku kangen
17 Ungkapan perasaan
18 Paha atau dada juga boleh
19 Bobok bareng
20 Wedding 1
21 Wedding 2
22 Menahannya?
23 Gagal 1
24 Gara-gara baju haram
25 Gagal 2
26 Pengumuman GA
27 Goll
28 Ada cara lain
29 Panas dan gerah
30 Aku tidak pantas untukmu
31 I Feel sory, honey
32 Menjadi pejantan tangguh
33 Makan kamu
34 Sabar... Sabar...
35 Ketahuan
36 Nue Modus terus
37 Berita Heboh
38 Salah lawan
39 Emosi Fika
40 Cinta sejati?
41 Selesaikan secara Jantan!
42 Hidup atau mati?
43 Mencurigakan!
44 Semutnya genit
45 Bernolstagia
46 Hukuman yang manis.
47 Love at the first sight
48 Masih ada rasa?
49 Ada soang
50 Pelet cinta
51 Diatas?
52 Biarkan kita menyatu!
53 Si Dur*x lupa di pakai
54 Terkuak
55 Apa kita harus mengalah?
56 Tentang kita?
57 Mengulangi kenangan indah?
58 Khilaf 1
59 Skin To Skin
60 Jangan kangen
61 Tetangga julid
62 Mengakui
63 Sanggupkah aku?
64 Gula darahnya turun?
65 Hamidun?
66 Sudah punya suami!
67 Terharu
68 Yang penting si Elang gagah
69 Covernya saja yang gemulai
70 Boleh nengokin junior nggak?
71 Diam dan nikmatilah
72 Khilaf 2
73 Sebesar telur puyuh?
74 Suamiku Gemulai
75 Cobaan terberat
76 Ketahuan kalian ya!
77 Mengalah
78 Kamu Egois!
79 Si pria gemulai
80 Sakit!
81 Bedrest
82 Katakan, apa mau kalian?!
83 Diantara dua pilihan
84 Pembalasan sailor moon
85 Membantu si elang
86 Khilaf 3
87 Khilaf 4 (Enak)
88 Tidur bareng?
89 Panik!
90 Jebakan sailor moon
91 Kawin, Yes!!
92 Istriku adik tiriku?
93 Mau di bantu pipis enak nggak?
94 Masa lalu Bondan?
95 Halal itu lebih nikmat!
96 Bergetar
97 Bukan hanya cinta tapi sudah Bucin!
98 Aku OTW ya!
99 Bergantian
100 Nakal ya!
101 Itu DP?!
102 Polos atau Oon?
103 Pilih yang mana?
104 Tahan, ini ujian!
105 Tamatlah riwayatku!
106 Bebas?
107 Dasar bajingan!
108 Bangsat!
109 Mati kau!
110 Pembalasan!
111 Heels?
112 The power of emak-emak
113 Teramat sakit!
114 Tidak ingin membebani
115 Omong kosong!
116 Resah
117 Kunyit berulah lagi!
118 Senjata makan tuan!
119 Hug and kiss me
120 Pengen di jenguk
121 Jadi Joki?
122 Mau lagi?
123 Kelepasan
124 Sailor moon
125 Deg-degan
126 Pengumuman
127 Lega?
128 Dasar pedofil!
129 Kamu datang bulan?
130 Rambutnya lebat!
131 Sisakan sedikit untukku
132 Penakhluk wanita
133 Sugar baby?
134 Terong belanda.
135 Bukti nyata cinta kita!
136 Ekstra part 1
137 Cast Visual
138 Ekstra part 2
139 Ekstra part 3
140 Ekstra part 4
141 Ekstra part 5
142 Ekstra Part 6
143 Ekstra part 7
144 Pemenang GA
145 Ekstra part 8
146 Ekstra part 9
147 Ekstra part 10
148 Ekstra part 11
149 Ekstra part 12 (END)
150 Numpang lewat aja
151 My Hot ART
152 Pengumuman karya baru Emak
153 Pengumuman
154 Karya Baru Emak (Suddenly Maried)
155 Promo karya Baru Emak
156 Karya Baru Emak (Lena Linol)
157 My Sweet Babysitter
158 Karya Baru Emak (It's Okay If You Forget Me)
159 KARYA BARU EMAK (PERFECT HONEYMOON)
160 Karya Baru Emak Otor (DEEPEST LOVE IN THE DEEPEST SEA)
161 Karya Baru Emak (Tonight You're Sleeping With Me)
Episodes

Updated 161 Episodes

1
Awal mula
2
Sesak!
3
Sebuah foto
4
Menyakitkan!
5
17 tahun yang lalu
6
Dasar Omes!
7
Masih ting-ting
8
Ayo secepatnya!
9
Permintaan Fika
10
Ada rasa?
11
Eneng nggak kuat bang!
12
Cari kesempatan
13
Dasar Pencuri!
14
Makan kamu boleh?
15
Bikin Candu sih!
16
Aku kangen
17
Ungkapan perasaan
18
Paha atau dada juga boleh
19
Bobok bareng
20
Wedding 1
21
Wedding 2
22
Menahannya?
23
Gagal 1
24
Gara-gara baju haram
25
Gagal 2
26
Pengumuman GA
27
Goll
28
Ada cara lain
29
Panas dan gerah
30
Aku tidak pantas untukmu
31
I Feel sory, honey
32
Menjadi pejantan tangguh
33
Makan kamu
34
Sabar... Sabar...
35
Ketahuan
36
Nue Modus terus
37
Berita Heboh
38
Salah lawan
39
Emosi Fika
40
Cinta sejati?
41
Selesaikan secara Jantan!
42
Hidup atau mati?
43
Mencurigakan!
44
Semutnya genit
45
Bernolstagia
46
Hukuman yang manis.
47
Love at the first sight
48
Masih ada rasa?
49
Ada soang
50
Pelet cinta
51
Diatas?
52
Biarkan kita menyatu!
53
Si Dur*x lupa di pakai
54
Terkuak
55
Apa kita harus mengalah?
56
Tentang kita?
57
Mengulangi kenangan indah?
58
Khilaf 1
59
Skin To Skin
60
Jangan kangen
61
Tetangga julid
62
Mengakui
63
Sanggupkah aku?
64
Gula darahnya turun?
65
Hamidun?
66
Sudah punya suami!
67
Terharu
68
Yang penting si Elang gagah
69
Covernya saja yang gemulai
70
Boleh nengokin junior nggak?
71
Diam dan nikmatilah
72
Khilaf 2
73
Sebesar telur puyuh?
74
Suamiku Gemulai
75
Cobaan terberat
76
Ketahuan kalian ya!
77
Mengalah
78
Kamu Egois!
79
Si pria gemulai
80
Sakit!
81
Bedrest
82
Katakan, apa mau kalian?!
83
Diantara dua pilihan
84
Pembalasan sailor moon
85
Membantu si elang
86
Khilaf 3
87
Khilaf 4 (Enak)
88
Tidur bareng?
89
Panik!
90
Jebakan sailor moon
91
Kawin, Yes!!
92
Istriku adik tiriku?
93
Mau di bantu pipis enak nggak?
94
Masa lalu Bondan?
95
Halal itu lebih nikmat!
96
Bergetar
97
Bukan hanya cinta tapi sudah Bucin!
98
Aku OTW ya!
99
Bergantian
100
Nakal ya!
101
Itu DP?!
102
Polos atau Oon?
103
Pilih yang mana?
104
Tahan, ini ujian!
105
Tamatlah riwayatku!
106
Bebas?
107
Dasar bajingan!
108
Bangsat!
109
Mati kau!
110
Pembalasan!
111
Heels?
112
The power of emak-emak
113
Teramat sakit!
114
Tidak ingin membebani
115
Omong kosong!
116
Resah
117
Kunyit berulah lagi!
118
Senjata makan tuan!
119
Hug and kiss me
120
Pengen di jenguk
121
Jadi Joki?
122
Mau lagi?
123
Kelepasan
124
Sailor moon
125
Deg-degan
126
Pengumuman
127
Lega?
128
Dasar pedofil!
129
Kamu datang bulan?
130
Rambutnya lebat!
131
Sisakan sedikit untukku
132
Penakhluk wanita
133
Sugar baby?
134
Terong belanda.
135
Bukti nyata cinta kita!
136
Ekstra part 1
137
Cast Visual
138
Ekstra part 2
139
Ekstra part 3
140
Ekstra part 4
141
Ekstra part 5
142
Ekstra Part 6
143
Ekstra part 7
144
Pemenang GA
145
Ekstra part 8
146
Ekstra part 9
147
Ekstra part 10
148
Ekstra part 11
149
Ekstra part 12 (END)
150
Numpang lewat aja
151
My Hot ART
152
Pengumuman karya baru Emak
153
Pengumuman
154
Karya Baru Emak (Suddenly Maried)
155
Promo karya Baru Emak
156
Karya Baru Emak (Lena Linol)
157
My Sweet Babysitter
158
Karya Baru Emak (It's Okay If You Forget Me)
159
KARYA BARU EMAK (PERFECT HONEYMOON)
160
Karya Baru Emak Otor (DEEPEST LOVE IN THE DEEPEST SEA)
161
Karya Baru Emak (Tonight You're Sleeping With Me)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!