Masih ting-ting

Cup

Fika membelalakkan matanya dan tubuhnya terasa tersengat aliran listrik hingga membuat persendiannya lemas seketika, begitu pula dengan Ema yang juga merasakan tubuhnya terasa panas, jantungnya berdetak sangat cepat dan juga burung kutilangnya sudah mulai menggerakkan kepala dan juga lehernya.

Dia hidup. Batin Ema di sela ciumannya.

Tangan kiri Ema menekan tengkuk Fika untuk memperdalam ciumannya, sedangkan tangan kanannya berada di pingging Fika agar tubuh mungil itu semakin merapat kepadanya.

Ema mulai memejamkan matanya saat merasa tidak ada penolakan dari Fika, kemudian ia mulai menyesap bibir atas bawah itu bergantian. Sedangkan Fika sendiri bingung harus apa, pikirannya berkecamuk antara menolak atau menikmatinya.

Namun sedetik kemudian Fika mulai memejamkan matanya dan kedua tangannya yang tadinya menggantung kini sudah berpindah di kedua sisi pinggang Ema. Keduanya larut dengan aktifitas perang bibir yang mengenakan itu, beruntung di di area rumah itu sepi jadi tidak ada yang melihat kegiatan mereka.

Bondan yang tengah memasak di dapur mendengar keributan di luar rumah.

"Dasar anak nakal, pasti dia ribut lagi sama anak tetangga sebelah." Bondan yang sedang mengambil penggorengan pun langsung berlari keluar rumah. Akan tetapi langkahnya terhenti dan sangat terkejut saat ia melihat adegan live di depan matanya, sontak saja hal itu membuat tangannya bergetar hingga menjatuhkan penggorengan itu dari tangannya.

KLONTANG

"AFIKA!!" Teriak Bondan di ambang pintu dan nafasnya naik turun. Wajah bondan terlihat memerah terlihat sekali jika pria itu sedang menahan emosi.

Ema dan Fika membuka matanya bersamaan, lalu dengan cepat keduanya melepaskan tautan bibir mereka dan Fika pun langsung mendorong Ema hingga terjengkang kebelakang.

Mampuss gue. Umpat Fika, lalu menatap wajahnya yang terlihat sangat emosi. "Lagian lo murahan banget sih!" Ia merutuki dirinya sendiri.

"A ayah." Lirih Fika terbata.

"Masuk kalian berdua!!!" Sentak Bondan dengan kuat lalu memasuki rumah terlebih dulu tak lupa ia menyingkirkan penggorengan ya sudah penyok itu lebih dulu.

"Ini semua gara-gara lo! Dan lo harus bertanggung jawab!" Fika menuding Ema dengan perasaan kesal dan juga malu.

Lah, kenapa dia yang di salahkan? Bukankah gadis itu juga menikmatinya. Pikir Ema.

"Ayo kita masuk! Awas kalau lo berani kabur." Titah Fika, lalu berjalan memasuki rumah dan tanpa banyak bicara Ema mengikuti gadis kecil itu dari belakang.

Disini mereka kini berada, di ruang keluarga yang tidah terlalu besar itu sepasang manusia yang baru saja tertangkap basah berciuman itu kini sedang di adili oleh Bondan.

Bondan menatap tajam Putrinya dan juga pria di sebelah putrinya.

Fika menundukan kepalanya dan meremat kedua tangannya yang terasa sangat dingin itu bergantian. Sedangkan Ema menatap Bondan yanga ada di hadapannya dengan kagum, walau Bondan sudah tidak muda lagi akan tetapi tubuh pria itu masih terlihat kekar dan di lengan kiri pria itu ada tato besar yang memenuhi lengan itu.

"Jadi kau pacar anakku?!" Tanya Bondan dengan suara beratnya yang terdengar mengerikan di telinga Ema.

"Ayah dia bukan—"

"Diam kamu!! Ayah tidak bertanya dengannmu." Potong Bonda cepat dan melotot tajam kearah putrinya dan Fika pun langsung bungkam lalu menundukan kepalanya lagi.

"Jadi benar kamu pacar putriku?" Tanya Bondan lagi.

"Emm." Ema berdehem lalu menoleh kearah Fika. Sedangkan Fika menggeleng pelan bertanda jika Ema harus menjawab 'tidak'.

"Emm Iya." Jawab Ema, tanpa memperdulikan Fika.

Seketika itu Fika langsung melotot sempurna dan langsung menginjak kaki Ema hingga membuat pria itu kesakitan akan tetapi Ema menahan rasa sakit di kakinya itu.

"Wah, punya nyawa berapa kamu? Berani berpacaran dengan putriku! Apa lagi kamu sudah berani menyentuh putriku!" Ucap Bondan, dengan tatapan mematikan hingga membuat Ema sesak nafas dan juga menelan ludahnya dengan kasar.

Glek

Ema menelan ludahnya dengan kasar dan keringat dingin keluar dari dahinya bertanda jika dirinya sangat ketakutan.

Ini salahmu! punya bibir tidak bisa di kondisikan. Ema merutuki dirinya sendiri.

Mampus lo, habis ini gue yakin kalau lo akan di habisi oleh Ayah. Batin Fika, sembari melirik Ema dengan kesal.

"Maaf, Om eike akan bertanggung jawab." Jawab Ema gemulai.

NGEK

"Haahhhh!" Bondan sangat Syok saat mendengar ucapan Ema, bahkan ia sampai mencubit tangannya sendiri karena tidak percaya jika pria muda yang ada di hadapannya itu gemulai.

Sedangkan Fika sudah ingin menyemburkan tawanya saat melihat wajah cengo Ayahnya.

"He hee, ya ini eike apa adanya dengan segala kekurangan eike." Jawab Ema, lalu mengerlingkan matanya nakal ke arah Bondan.

"Hih." Bondan bergidik ngeri saat melihat kerlingan nakal itu. Emosinya langsung meluap begitu saja.

Lain Ema yang sudah tertawa puas dalam hati.

"Fik, sini kamu." Bondan menarik tangan putrinya agak menjauhi Ema.

"Kamu yang benar saja sih cari pacar kayak gitu!" Bisik Bondan.

"Ayah dia buka pacar ak—"

"Jangan banyak ngeles kamu, mana ada tidak berpacaran tapi sampai main sosor-sosoran begitu." Potong Bondan cepat, membuat Fika semakin bingung menjelaskannya. Dan benar yang dikatakan Ayahnya jika tidak pacaran mana mungkin berciuman panas seperti itu.

Ini semua gara-gara Miss Em! Runtuk Fika dalam hati.

Dan kenapa aku tadi malah terhanyut dan tidak menolak.

Ya ampun bibirnya tadi lembut banget. Astaga aku mikirin apa sih! Merutiki dirinya lagi.

"Aduh, Yah. Tapi beneran aku itu nggak pacar—"

"Dia harus bertanggung jawab karena sudah mengambil kesucian bibir kamu itu!" Potong Bondan lagi, membuat Fika mendengus kesal.

"Maksud Ayah bertanggung jawab dalam hal apa?" Tanya Fika mulai emosi.

"Ya tanggung jawab menikahimu lah." Jawab Bondan.

"Tapi, Fika tidak hamil Yah!" Ucapan Fika malah membuat Bondan semakin curiga dan salah paham.

"Jadi kamu sudah kikuk-kikuk sama dia?" Bondan menatap tajam putrinya.

"A ayah bukan begitu." Wajah Fika kini terlihat sangat panik. "Mana mungkin aku melakukan hal seperti itu, anak gadismu ini masih ting-ting." Lanjutnya.

Namun Bondan tidak ingin mendengarkan alasan putrinya. Ia harus bertindak cepat agar putrinya tidak semakin terjerumus kedalam lembah dosa.

Disisi lain Ema masih duduk di kursi sembari mengetuk-ngetukan jari di lututnya dan tatapannya menelusuri ruang keluarga yang tidak terlalu besar itu dan sesekali matanya menatap Ayah dan anak yang sedang berbisik ria di sudut ruang keluarga sana.

Diruang keluarga itu ada beberapa foto Fika yang memakai baju karate sembari memegang piala besar.

Ah, dia ternyata jago bela diri. Batin Ema, masih menatap satu persatu foto yang terpajang di dinding itu. Ada rasa minder di diri Ema saat tahu jati diri Fika.

"Ehem!" Bondan berdehem keras saat sudah kembali di hadapan Ema sedangkan Fika berdiri di samping Bondan sembari menundukan kepalanya.

"Jadi kalian harus secepatnya menikah." Ucap Bondan tegas.

"Hah?!"

Eing ing eng hayo lanjutnya gimana tuhh😆

Dukung karya emak ya gaes dengan cara tekan favorit, like, vote, komentar dan kasih bunga dan kopi. 😘

Terpopuler

Comments

Mamath Kay

Mamath Kay

ema sich.. jadi di suruh nikah paksa😃😃

2024-04-05

1

Ernadina 86

Ernadina 86

😂😂😂😂😂😂😂😂syok gak tuh

2024-03-27

0

Dyah Saja

Dyah Saja

udaaaa Nemu katiling Miss emmm jadi ada sinyalll jadinya bangun😅

2024-03-09

0

lihat semua
Episodes
1 Awal mula
2 Sesak!
3 Sebuah foto
4 Menyakitkan!
5 17 tahun yang lalu
6 Dasar Omes!
7 Masih ting-ting
8 Ayo secepatnya!
9 Permintaan Fika
10 Ada rasa?
11 Eneng nggak kuat bang!
12 Cari kesempatan
13 Dasar Pencuri!
14 Makan kamu boleh?
15 Bikin Candu sih!
16 Aku kangen
17 Ungkapan perasaan
18 Paha atau dada juga boleh
19 Bobok bareng
20 Wedding 1
21 Wedding 2
22 Menahannya?
23 Gagal 1
24 Gara-gara baju haram
25 Gagal 2
26 Pengumuman GA
27 Goll
28 Ada cara lain
29 Panas dan gerah
30 Aku tidak pantas untukmu
31 I Feel sory, honey
32 Menjadi pejantan tangguh
33 Makan kamu
34 Sabar... Sabar...
35 Ketahuan
36 Nue Modus terus
37 Berita Heboh
38 Salah lawan
39 Emosi Fika
40 Cinta sejati?
41 Selesaikan secara Jantan!
42 Hidup atau mati?
43 Mencurigakan!
44 Semutnya genit
45 Bernolstagia
46 Hukuman yang manis.
47 Love at the first sight
48 Masih ada rasa?
49 Ada soang
50 Pelet cinta
51 Diatas?
52 Biarkan kita menyatu!
53 Si Dur*x lupa di pakai
54 Terkuak
55 Apa kita harus mengalah?
56 Tentang kita?
57 Mengulangi kenangan indah?
58 Khilaf 1
59 Skin To Skin
60 Jangan kangen
61 Tetangga julid
62 Mengakui
63 Sanggupkah aku?
64 Gula darahnya turun?
65 Hamidun?
66 Sudah punya suami!
67 Terharu
68 Yang penting si Elang gagah
69 Covernya saja yang gemulai
70 Boleh nengokin junior nggak?
71 Diam dan nikmatilah
72 Khilaf 2
73 Sebesar telur puyuh?
74 Suamiku Gemulai
75 Cobaan terberat
76 Ketahuan kalian ya!
77 Mengalah
78 Kamu Egois!
79 Si pria gemulai
80 Sakit!
81 Bedrest
82 Katakan, apa mau kalian?!
83 Diantara dua pilihan
84 Pembalasan sailor moon
85 Membantu si elang
86 Khilaf 3
87 Khilaf 4 (Enak)
88 Tidur bareng?
89 Panik!
90 Jebakan sailor moon
91 Kawin, Yes!!
92 Istriku adik tiriku?
93 Mau di bantu pipis enak nggak?
94 Masa lalu Bondan?
95 Halal itu lebih nikmat!
96 Bergetar
97 Bukan hanya cinta tapi sudah Bucin!
98 Aku OTW ya!
99 Bergantian
100 Nakal ya!
101 Itu DP?!
102 Polos atau Oon?
103 Pilih yang mana?
104 Tahan, ini ujian!
105 Tamatlah riwayatku!
106 Bebas?
107 Dasar bajingan!
108 Bangsat!
109 Mati kau!
110 Pembalasan!
111 Heels?
112 The power of emak-emak
113 Teramat sakit!
114 Tidak ingin membebani
115 Omong kosong!
116 Resah
117 Kunyit berulah lagi!
118 Senjata makan tuan!
119 Hug and kiss me
120 Pengen di jenguk
121 Jadi Joki?
122 Mau lagi?
123 Kelepasan
124 Sailor moon
125 Deg-degan
126 Pengumuman
127 Lega?
128 Dasar pedofil!
129 Kamu datang bulan?
130 Rambutnya lebat!
131 Sisakan sedikit untukku
132 Penakhluk wanita
133 Sugar baby?
134 Terong belanda.
135 Bukti nyata cinta kita!
136 Ekstra part 1
137 Cast Visual
138 Ekstra part 2
139 Ekstra part 3
140 Ekstra part 4
141 Ekstra part 5
142 Ekstra Part 6
143 Ekstra part 7
144 Pemenang GA
145 Ekstra part 8
146 Ekstra part 9
147 Ekstra part 10
148 Ekstra part 11
149 Ekstra part 12 (END)
150 Numpang lewat aja
151 My Hot ART
152 Pengumuman karya baru Emak
153 Pengumuman
154 Karya Baru Emak (Suddenly Maried)
155 Promo karya Baru Emak
156 Karya Baru Emak (Lena Linol)
157 My Sweet Babysitter
158 Karya Baru Emak (It's Okay If You Forget Me)
159 KARYA BARU EMAK (PERFECT HONEYMOON)
Episodes

Updated 159 Episodes

1
Awal mula
2
Sesak!
3
Sebuah foto
4
Menyakitkan!
5
17 tahun yang lalu
6
Dasar Omes!
7
Masih ting-ting
8
Ayo secepatnya!
9
Permintaan Fika
10
Ada rasa?
11
Eneng nggak kuat bang!
12
Cari kesempatan
13
Dasar Pencuri!
14
Makan kamu boleh?
15
Bikin Candu sih!
16
Aku kangen
17
Ungkapan perasaan
18
Paha atau dada juga boleh
19
Bobok bareng
20
Wedding 1
21
Wedding 2
22
Menahannya?
23
Gagal 1
24
Gara-gara baju haram
25
Gagal 2
26
Pengumuman GA
27
Goll
28
Ada cara lain
29
Panas dan gerah
30
Aku tidak pantas untukmu
31
I Feel sory, honey
32
Menjadi pejantan tangguh
33
Makan kamu
34
Sabar... Sabar...
35
Ketahuan
36
Nue Modus terus
37
Berita Heboh
38
Salah lawan
39
Emosi Fika
40
Cinta sejati?
41
Selesaikan secara Jantan!
42
Hidup atau mati?
43
Mencurigakan!
44
Semutnya genit
45
Bernolstagia
46
Hukuman yang manis.
47
Love at the first sight
48
Masih ada rasa?
49
Ada soang
50
Pelet cinta
51
Diatas?
52
Biarkan kita menyatu!
53
Si Dur*x lupa di pakai
54
Terkuak
55
Apa kita harus mengalah?
56
Tentang kita?
57
Mengulangi kenangan indah?
58
Khilaf 1
59
Skin To Skin
60
Jangan kangen
61
Tetangga julid
62
Mengakui
63
Sanggupkah aku?
64
Gula darahnya turun?
65
Hamidun?
66
Sudah punya suami!
67
Terharu
68
Yang penting si Elang gagah
69
Covernya saja yang gemulai
70
Boleh nengokin junior nggak?
71
Diam dan nikmatilah
72
Khilaf 2
73
Sebesar telur puyuh?
74
Suamiku Gemulai
75
Cobaan terberat
76
Ketahuan kalian ya!
77
Mengalah
78
Kamu Egois!
79
Si pria gemulai
80
Sakit!
81
Bedrest
82
Katakan, apa mau kalian?!
83
Diantara dua pilihan
84
Pembalasan sailor moon
85
Membantu si elang
86
Khilaf 3
87
Khilaf 4 (Enak)
88
Tidur bareng?
89
Panik!
90
Jebakan sailor moon
91
Kawin, Yes!!
92
Istriku adik tiriku?
93
Mau di bantu pipis enak nggak?
94
Masa lalu Bondan?
95
Halal itu lebih nikmat!
96
Bergetar
97
Bukan hanya cinta tapi sudah Bucin!
98
Aku OTW ya!
99
Bergantian
100
Nakal ya!
101
Itu DP?!
102
Polos atau Oon?
103
Pilih yang mana?
104
Tahan, ini ujian!
105
Tamatlah riwayatku!
106
Bebas?
107
Dasar bajingan!
108
Bangsat!
109
Mati kau!
110
Pembalasan!
111
Heels?
112
The power of emak-emak
113
Teramat sakit!
114
Tidak ingin membebani
115
Omong kosong!
116
Resah
117
Kunyit berulah lagi!
118
Senjata makan tuan!
119
Hug and kiss me
120
Pengen di jenguk
121
Jadi Joki?
122
Mau lagi?
123
Kelepasan
124
Sailor moon
125
Deg-degan
126
Pengumuman
127
Lega?
128
Dasar pedofil!
129
Kamu datang bulan?
130
Rambutnya lebat!
131
Sisakan sedikit untukku
132
Penakhluk wanita
133
Sugar baby?
134
Terong belanda.
135
Bukti nyata cinta kita!
136
Ekstra part 1
137
Cast Visual
138
Ekstra part 2
139
Ekstra part 3
140
Ekstra part 4
141
Ekstra part 5
142
Ekstra Part 6
143
Ekstra part 7
144
Pemenang GA
145
Ekstra part 8
146
Ekstra part 9
147
Ekstra part 10
148
Ekstra part 11
149
Ekstra part 12 (END)
150
Numpang lewat aja
151
My Hot ART
152
Pengumuman karya baru Emak
153
Pengumuman
154
Karya Baru Emak (Suddenly Maried)
155
Promo karya Baru Emak
156
Karya Baru Emak (Lena Linol)
157
My Sweet Babysitter
158
Karya Baru Emak (It's Okay If You Forget Me)
159
KARYA BARU EMAK (PERFECT HONEYMOON)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!