Kedatangan Novita

Cilya buru-buru turun kebawah setelah membawa tas dan isinya. King sudah menunggu di pelataran apartemen dengan motor maticnya. "Buru! gue tinggal nih." seru King ketika wajah Cilya muncul dari kotak besi modern.

Cilya berlari kecil agar cepat sampai, nafasnya tersengal. "Sabar Key.." Cilya sudah berdiri di samping King, menarik dan menghirup nafas agar teratur.

"Payah! baru begitu doang udah capek." ucapnya sembari memberikan helm kepada Cilya. Sedangkan King sudah memakai helm sedari tadi.

Cilya menerima dan memakainya. Lalu bersiap naik dengan hati-hati.

"Untung gue beli motor matic, bukan motor sport! bisa-bisa lu melayang pas gue boncengin." celetuk King, pria itu tergelak membayangkan Cilya terbawa angin saat di bonceng, karena posisi jok belakang lebih tinggi jika menggunakan motor sport.

Cilya mendengus kesal. "Jalan aja Key gak usah usil." gerutu Cilya.

"Eh.. udah berani nglawan lu!" Cilya dengan cepat melipat bibirnya.

"Gak Key.."

King tidak menanggapi ucapan Cilya, pria itu mulai mengendarai sepeda motornya untuk membelah jalan yang lumayan ramai lancar. "Gak usah pegang-pegang gue Cil. Ntar lu nagih!" seru King.

"Aku gak pegang kamu kok." padahal kedua tangan Cilya berdiam di atas kedua lututnya. Jalanan berlubang membuat tangan Cilya menyentuh pinggang King sebentar.

"Jangan curi-curi kesempatan!"

"Iya, aku gak gitu kok."

"Mau makan dimana nih?" tanya King.

"Terserah kamu aja. Kan kamu yang mau traktir aku." jawab Cilya.

Sesampainya di tempat tujuan, King lebih memilih untuk take away, tidak mau makan di tempat. Karena tidak mau jika orang-orang beranggapan dirinya dan Cilya adalah sepasang kekasih yang tengah berkencan. Apalagi wajah tampan King yang berbeda dengan wajah pribumi menjadi pusat perhatian para pengunjung restoran. King tidak suka! Cilya hanya menurut saja apa maunya King.

***

Hari pertama The King's cafe di buka, banyak pengunjung berdatangan. Selain tempatnya menarik, di hari awal buka, cafe itu memberikan diskon. Awal yang bagus bagi King karena dari buka sampai hampir tutup cafe tetap ramai.

King menghitung jumlah uang yang ia dapatkan hari ini. Bibirnya tersenyum lebar ketika melihat untung yang ia dapatkan, meski belum banyak. Karena hari ini memang sedang promo, memberikan diskon 50%. Yang penting menutupi modal. King harus pintar menyimpan hasil keuntungan nya agar bisa membayar hutangnya pada Cilya.

"Darimana aja lu!" sembur King ketika Cilya baru datang, sedangkan cafe sudah tutup.

"Maaf. Aku pikir, tutupnya jam 10 malem." ujar Cilya, gadis itu membenarkan letak kacamatanya yang sedikit turun.

"Ck! semua menu udah abis. Jadi tutup lebih cepet." harusnya cafe tutup jam 10 malam, tapi karena semua menu sudah habis, maka cafe tutup lebih cepat. Dan hari ini cukup melelahkan. King memutuskan untuk tutup saja daripada me-restock menu. Jika menu kopi masih bisa, tapi dessert dan lainnya tidak bisa meminta dadakan pada UKM yang bekerjasama dengannya.

Cilya mengangguk mengerti. "Syukurlah.. cafe mu ramai." Cilya ikut senang mendengarnya.

"Lu belum jawab pertanyaan gue, darimana lu? biasanya gercep banget kalo bantuin gue." ujar King.

"Emm.. aku habis menemani Hiro." sepulang sekolah Cilya menepati janjinya pada Hiro, menemani bocah kecil itu bermain.

"Oh." King seperti pernah mendengar nama itu, tapi tidak mau memusingkan urusan Cilya yang bagi King sangatlah tidak penting.

"Key.. emm.." Cilya ragu mengatakannya.

"Apa?"

"Besok aku harus pulang. Mungkin tiga atau dua hari. Ayah ku sakit." Cilya bermaksud untuk berpamitan pada King. Tadi pagi, Cilya mendapatkan kabar dari asisten Radit, jika ayahnya sedang sakit dan di rawat di rumah sakit. Sebagai anak yang berbakti dan menyayangi ayahnya, Cilya ingin segera pulang dan menemani Radit yang berbaring di rumah sakit.

"Pulang pulang aja! ngapain pamit ama gue!" jawab King.

Sudah Cilya duga, King pasti keberatan dengan maksud baiknya untuk berpamitan pada orang yang tinggal bersama dengannya. "Iya. Maaf." Cilya menundukkan kepalanya, merasa bersalah dan menyadari betapa tidak penting dirinya untuk pria itu.

"Semoga bokap lu cepet sembuh." ucap King. Sedikit hari nuraninya tergerak mendengar orang tua Cilya sedang sakit.

Cilya tersenyum. "Terimakasih Key."

"Yaudah lu pulang aja duluan! mandi gih.. badan lu bau keringat!"

Cilya begitu malu, tubuhnya memang lengket karena di banjiri keringat ketika bermain bersama Hiro, tapi apa benar bau keringatnya sampai menusuk indra penciuman King yang berdiri lumayan jauh darinya?

"Gak usah cium-cium! emang bau! sana pulang!" seru King ketika Cilya sibuk mendengus aroma tubuhnya di sekitar ketika.

"Iya, aku pulang Key.." Cilya segera pergi.

"Dasar culun!"

Keadaan cafe terlihat sepi, para karyawan sudah pulang satu jam lalu. Jam menunjukkan pukul sembilan malam tapi King masih betah bereksperimen menemukan kopi dengan citarasa baru.

Kegiatan King terganggu ketika pintu masuk terbuka, menandakan ada orang yang datang. "Cafe udah tutup." seru King tanpa menoleh siapa yang datang.

Bunyi ketukan heels menggema, suaranya semakin dekat, King pun terganggu. Pria itu menoleh ke sumber suara, betapa terkejutnya King melihat Novita berjalan berlenggak lenggok menghampirinya.

"Mau apa?" ketus King.

Novita tersenyum. "Mau jadi pelanggan satu-satunya malam ini." wanita yang sudah bersuami itu tak tau diri. Berbicara mendayu-dayu penuh rayuan. Matanya pun mengerling genit.

"Dasar janda genit! ehh.. tapi bukan janda dia."

"Cafe tutup! gak nerima pelanggan. Dateng lagi besok!" jawab King dengan acuh.

Novita semakin berani, berjalan lebih mendekat. "Aku penasaran kamu itu sebenarnya siapa? Arman atau Key?" Novita masih penasaran tentang King. Suaminya tidak pernah cerita mengenai siapa sebenarnya King. Tentu atas permintaan King yang ingin menyembunyikan identitas aslinya.

"Wajah mu gak keliatan kayak orang susah. Aku yakin, kamu itu sangat spesial." Novita berceloteh. Sedangkan King tak menggubris. King hanya menggelengkan kepalanya. Merasa kasihan pada sahabatnya, mempunyai istri yang tidak bisa menjaga martabatnya.

"Ayolah.. kita bisa lebih dekat." Novita mulai memamerkan lekukan tubuhnya.

"Gak inget kalo udah ada Ali?" ucap King tanpa menatap Novita.

Novita terkekeh. "Aku bisa buang Ali kalo kamu mau jadi gantinya." jawab Novita.

King tergelak, bahkan sampai terbahak-bahak mendengar tingkat kepercayaan Novita yang selangit. "Gue?" tunjuk King pada dirinya sendiri. "Sama lu?" King menunjuk Novita.

"Iya, mau kan?"

King kembali tergelak. "Mimpi jangan ketinggian!" seru King.

Novita mengerutkan keningnya. "Maksudnya?"

"Ya ampun, lu udah tua! bentar lagi keriput! ogah banget gue ama lu. Ya ampun! astaga.. eh astagfirullah!!" King mengelus dadanya, kemudian mengetuk meja tiga kali lalu pindah ke keningnya. "Amit-amit, gue punya bini kayak lu. Gue ganteng! pasti dapet istri juga cantik dan seksii! mengkhayal jangan ketinggian. Udah ditakdirin kalo Raja itu di pasangin sama Ratu, bukan ama mak Lampir!" sarkas King.

Novita terkejut dengan semua hinaan yang keluar dari mulut pria tampan itu. "Tapi aku kaya!"

"Cih! seberapa kaya? warisan gue lebih banyak seratus bahkan seribu kali lipat dari harta lu." King mengibaskan telapak tangannya, mengusir Novita. "Udah sana.. empet gue liat lu!"

Di hina seperti itu, Novita geram. Wanita itu membanting semua barang yang ada di hadapannya. "Brengssekkk!" umpatnya kesal sembari berjalan keluar.

"Dasar stres!" kesal, melihat prabotan cafe banyak yang pecah akibat ulah Novita. "Huff.. nasib-nasib, jadi orang ganteng banyak yang naksir!" gumamnya jumawa.

Bersambung...

...Duh. duh.. Novita berani banget lu deketin si mulut mercon! kena mental kan lu dengerin ocehan King. ...

Terpopuler

Comments

🦋🦋Lore Cia🦋🦋

🦋🦋Lore Cia🦋🦋

zodiak Capricorn kalo ngga Scorpio ini, pedes amat King🤣👍👍👍👏

2023-05-14

0

Benazier Jasmine

Benazier Jasmine

ali sm arumi saja thooor, istrinya ali kyk jalang😂😂

2022-09-04

0

@ Mmh adil @

@ Mmh adil @

s king kalau ngomong🤦‍♂️🤦‍♂️🤦‍♂️

2022-08-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!