Pertemuan

(Flashback)

Rangga Maheswara adalah putra sulung Tuan Rio Maheswara dan mendiang istri pertamanya, Nyonya Melly Dahlia. Tuan Rio dulunya adalah orang kepercayaan orang tua Nyonya Melly di perusahaan, sampai suatu saat keduanya saling jatuh cinta dan menikah. Orang tua Nyonya Melly memberi modal yang cukup besar bagi anak dan menantu mereka untuk membangun usaha mereka sendiri hingga saat ini.

Di puncak kejayaan Tuan Rio, diam-diam dia menikah lagi dengan Carla, seorang wanita pekerja di klub malam tempat Tuan Rio sering berkunjung. Mereka pun memiliki seorang anak yang bernama Ardy Maheswara, usianya tidak terlalu jauh dari anak sulungnya. Sejak saat itu pula Nyonya Melly mulai sakit-sakitan dan akhirnya meninggal saat Rangga baru berusia 7 tahun.

Setelah kematian Nyonya Melly, Tuan Rio membawa Carla dan anaknya masuk ke rumah utama. Wanita yang dulunya hanya seorang pekerja malam kini berlagak seperti ratu di dalam rumah. Carla menguasai semua yang ada di dalam rumah itu, bahkan dia juga beberapa kali mencampur obat terlarang ke dalam makanan Rangga untuk meracuni anak itu. Beberapa kali juga Carla mengancam Rangga agar menyerahkan warisan itu kepada Ardy, putra kandungnya.

Hari demi hari Rangga jalani dengan penuh tekanan hingga berusia 18 tahun. Dia memilih keluar dari rumah ibunya yang penuh dengan kenangan bersama ibunya dan tinggal di sebuah apartemen.

Hingga 7 tahun lalu, Rangga berusia 23 tahun. Dia baru menyelesaikan studi S1. Saat itu, karena sangat merindukan mendiang sang ibu, Rangga berniat datang ke sebuah taman untuk refreshing. Di sanalah ia bertemu dengan seorang gadis belia baru berusia kira-kira 15 tahun. Nasib gadis ini tidak jauh berbeda dengannya, gadis kesepian yang kurang kasih sayang dari orang tuanya.

Setelah berkenalan dan bercerita cukup lama, timbullah rasa suka pada gadis ini, sehingga Rangga memutuskan untuk menjalin hubungan dengan gadis tersebut. Semakin hari hubungan Rangga dan Cristin semakin ada perubahan. Hubungan yang dulu hanya ingin coba-coba, kini menjadi hubungan yang serius setelah 3 tahun menjalinnya.

Ya, gadis itu adalah Cristin Setya Rahadi. Putri bungsu keluarga Rahadi yang tidak pernah merasakan kasih sayang dari kedua orang tua sejak kecil. Berbeda dengan sang kakak yang selalu disanjung, bahkan apa saja yang ia minta terpenuhi.

Suatu hari, Rangga dan Cristin janjian bertemu untuk membicarakan soal keberangkatan Cristin ke Jerman untuk kuliah. Rangga tidak mempermasalahkan itu karena ia ingin yang terbaik untuk sang kekasih. Dari situlah keduanya menjalani hubungan jarak jauh selama 4 tahun. Cinta mereka semakin kuat sampai sudah 4 tahun mereka LDR-an.

Suatu saat, Ayah Rio datang ke apartemen putranya untuk memberitahukan perihal makan malam di keluarga Rahadi sekaligus membicarakan keberlangsungan pertunangan anak sulung kedua keluarga besar itu.

Rangga yang asyik chatting dengan sang kekasih terganggu oleh suara bel apartemen yang menandakan ada tamu yang berkunjung. Dengan malas, Rangga membuka pintu, ternyata yang datang sang ayah.

"Ayah, silakan masuk," ucap Rangga mempersilakan.

Ayah dan anak itu pun berjalan menuju sofa yang ada di dalam ruangan itu.

"Ayah, mau minum apa?" tanya Rangga.

"Apa saja, air putih juga boleh," ucap ayah sambil matanya menyusuri setiap sudut apartemen.

Di sana hanya ada sebuah foto keluarga bersama sang ibu dan sebuah bingkai khusus foto sang ibu. Tuan Maheswara merasa sedih membayangkan putra sulungnya yang dulu ceria berubah menjadi pendiam dan dingin sejak kematian ibunya.

Berselang beberapa menit, Rangga kembali dengan 2 botol kemasan air mineral lalu meletakkan salah satunya di depan ayahnya.

"Ayah, kenapa datang malam-malam?" tanya Rangga.

"Ayah baru pulang dari kantor jadi sekalian singgah untuk memberitahu kamu. Besok malam kita akan berkunjung ke kediaman Tuan Rahadi sekaligus membicarakan soal pertunangan kamu dengan Nona Alindi," jelas sang ayah.

"Apa? Bertunangan? Tidak, Ayah, aku tidak akan pergi dan tidak akan mau!" jawab Rangga tegas.

"Kamu tidak bisa menolak perjodohan ini, Rangga. Apa pun yang terjadi kamu harus menikahinya dan itu untuk kebaikan masa depan kamu," ucap ayah yang juga tegas.

"Tetap itu tidak bisa terjadi, Ayah, karena aku sudah memiliki kekasih yang sangat aku cintai," jelas Rangga.

"Jika kamu tidak mau maka warisan akan berpindah tangan ke adik kamu, Ardy," tegas ayah tidak main-main dan langsung pergi dari kediaman putranya.

Rangga sangat frustrasi dengan situasi ini, tapi dia tidak tinggal diam.

"Jangan pernah berharap untuk mendapatkan apa yang menjadi hakku. Wanita tidak tahu diri itu dengan anaknya tidak boleh menguasai harta mendiang ibuku. Aku harus mempertahankan ini semua demi kelayakan hidupku dan Cristin ke depannya," ucap Rangga memberi semangat pada diri sendiri.

Malam yang Tak Terduga

"Tolong... tolong.... tolong..." Cristin terus berteriak minta tolong sampai ada beberapa security berlari ke arah mereka.

"Ada apa, Nona, apa ada yang mengganggumu?" tanya salah seorang security itu.

"Maaf, Pak, aku tidak mengganggunya. Aku pikir dia pingsan karena sudah tidak ada siapa-siapa, jadi aku mencoba membangunkannya. Ternyata dia ketiduran," ucap pria tadi membela diri.

"Enak saja, jangan membela diri kamu ya! Jelas-jelas tadi kamu berniat jahat padaku!" tantang Cristin, matanya menatap tajam pria di depannya.

"Baik... Tuan dan Nona sebaiknya kita bicarakan ini baik-baik. Ayo kita ke sana saja," ucap security itu sambil menunjuk ke arah pos jaga yang ada di taman itu.

Mereka pun berjalan ke pos tersebut dan setibanya di sana mereka kembali membicarakan kejadian tadi. Cristin yang sudah tidak punya siapa-siapa ingin mengambil keuntungan dari kejadian ini.

"Pak, aku mau dia bertanggung jawab. Tadi dia hampir melecehkanku," adu Cristin pada security itu sambil pura-pura menangis, air mata buayanya mengalir di pipi.

"Apa kamu bilang? Tanggung jawab? Dasar cewek stres, lihat saja pakaian kamu kaya orang gila!" ucap pria itu sambil mengangkat kedua bahunya seolah-olah ia jijik dengan wanita yang ada di depannya ini karena baju bagian bawah yang sobek dan penampilan yang acak-acakan.

"Tuan, sebaiknya Tuan menikahi gadis ini daripada Tuan dilapor dengan kasus pelecehan," terang security menengahi mereka.

"Apa? Menikah? Kamu tidak lagi stres seperti dia, kan, Pak?" ucap pria itu terbawa emosi.

"Kamu tahu siapa saya? Jika kamu mau tetap bekerja di tempat ini, maka bawa gadis gila ini pergi!" tegas pria itu.

Beberapa security itu pun menurut dan memegang Cristin untuk membawanya pergi, namun gadis itu punya banyak akal untuk bertahan hidup sehingga ia mengabaikan harga dirinya.

"Tuan Fredrian Adiwijaya yang terhormat, jika Anda bisa bertindak dengan cara seperti ini maka jangan salahkan aku jika esok pagi perusahaanmu akan goncang karena semua sosial media akan membahas tentang putra tunggal Tuan Adiwijaya kedapatan melecehkan seorang gadis lemah di taman kota," ucap Cristin dengan lantang dan tegas, suaranya menggelegar di keheningan malam.

Rian yang baru berbalik hendak melangkah pergi seketika terpaku di tempatnya mendengar gadis ini menyebut identitasnya dengan sangat lengkap. Rian kembali berbalik dan mendekat ke arah Cristin.

"Heh cewek gila, apa mau kamu hah?!" ucap Rian dengan suara meninggi sambil tangan yang satunya menekan kedua sisi rahang Cristin dengan kuat membuat gadis itu meringis kesakitan.

"Kamu mau tahu apa yang aku mau?" jawab Cristin dengan santai walaupun ia merasa sangat kesakitan, matanya menatap tajam ke dalam mata Rian.

Apa yang akan Cristin minta dari Fredrian Adiwijaya?

...*Bersambung*...

Terpopuler

Comments

zian al abasy

zian al abasy

mampir thor

2022-09-28

0

Kar Genjreng

Kar Genjreng

semoga kristine ketemu dengan yang lebih baik biar bisa balas dendam dengan ayahnya.. dan kaka nya. 😞😞😞😞

2022-08-04

0

Tri Wijayanti

Tri Wijayanti

ketemu yg lbh kaya dong

2022-08-02

1

lihat semua
Episodes
1 Pergi Dari Rumah
2 Pertemuan
3 Menikah
4 Rian dan Bela
5 Penyesalan Papa Rahadi
6 Kelakuan Rian
7 Sakit
8 Rencana Menikah
9 Pembantu
10 Pernikahan Rian dan Kepergian Cristin
11 Penyesalan Rian
12 Kehidupan baru Cristin
13 Sangkar Emas
14 Latihan Keras Dimulai: Cristin di Bawah asuhan Alexander
15 Reaksi Rian dan Rangga: Pertarungan Hati
16 Pertemuan Dingin: Antara Bisnis dan Hati yang Beku
17 Pertemuan yang Tak Terelakkan
18 Pertempuran yang Berlarut: Rian Menghadapi Tekanan
19 Anak Pungut
20 Raka Patibrata
21 Calon Pemimpin Baru
22 Hari Petama Masuk Kantor
23 Salah Orang?
24 Mirip
25 Makan Bersama
26 Jati Diri Cristin
27 Insiden Kecil di Tempat Acara
28 Pinang Dibelah Dua
29 Video Viral
30 Cari Tahu
31 Hanya Bisa Dilihat
32 Tes
33 Kebahagiaan Papa Alex
34 Kenyataan
35 Kisah Keluarga Papa Alex
36 Pertemuan Dengan Aneth
37 Papa Alex dan Aneth
38 Rumah Sakit
39 Menghabiskan waktu bersama
40 Hasil DNA
41 Bahagia
42 Perubahan Nama
43 Bertemu
44 Masalah Baru
45 Terciduk
46 Kekerasan Tuan Alex
47 Pernikahan
48 Berkunjung Ke Perusahaan BBG
49 Panggilan Sayang
50 Kembalinya Papa Alex
51 Tiga Bulan
52 Merasa Ditikung
53 Cerai
54 Sahabat Kecil
55 Menjadi Penjual Kue
56 Kritis
57 Pria Tidak Tanggung Jawab
58 Dia
59 Keanehan Intan
60 Mengalah
61 Kenangan
62 Kematian Bela
63 Aarav Chan Kanigara
64 Di Makam Bela
65 Menjaga Baby Aarav
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Pergi Dari Rumah
2
Pertemuan
3
Menikah
4
Rian dan Bela
5
Penyesalan Papa Rahadi
6
Kelakuan Rian
7
Sakit
8
Rencana Menikah
9
Pembantu
10
Pernikahan Rian dan Kepergian Cristin
11
Penyesalan Rian
12
Kehidupan baru Cristin
13
Sangkar Emas
14
Latihan Keras Dimulai: Cristin di Bawah asuhan Alexander
15
Reaksi Rian dan Rangga: Pertarungan Hati
16
Pertemuan Dingin: Antara Bisnis dan Hati yang Beku
17
Pertemuan yang Tak Terelakkan
18
Pertempuran yang Berlarut: Rian Menghadapi Tekanan
19
Anak Pungut
20
Raka Patibrata
21
Calon Pemimpin Baru
22
Hari Petama Masuk Kantor
23
Salah Orang?
24
Mirip
25
Makan Bersama
26
Jati Diri Cristin
27
Insiden Kecil di Tempat Acara
28
Pinang Dibelah Dua
29
Video Viral
30
Cari Tahu
31
Hanya Bisa Dilihat
32
Tes
33
Kebahagiaan Papa Alex
34
Kenyataan
35
Kisah Keluarga Papa Alex
36
Pertemuan Dengan Aneth
37
Papa Alex dan Aneth
38
Rumah Sakit
39
Menghabiskan waktu bersama
40
Hasil DNA
41
Bahagia
42
Perubahan Nama
43
Bertemu
44
Masalah Baru
45
Terciduk
46
Kekerasan Tuan Alex
47
Pernikahan
48
Berkunjung Ke Perusahaan BBG
49
Panggilan Sayang
50
Kembalinya Papa Alex
51
Tiga Bulan
52
Merasa Ditikung
53
Cerai
54
Sahabat Kecil
55
Menjadi Penjual Kue
56
Kritis
57
Pria Tidak Tanggung Jawab
58
Dia
59
Keanehan Intan
60
Mengalah
61
Kenangan
62
Kematian Bela
63
Aarav Chan Kanigara
64
Di Makam Bela
65
Menjaga Baby Aarav

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!