Mami Rian yang tidak setuju dengan keputusan puteranya untuk membiarkan menantunya kembali mengejar mimpinya sebagai seorang model menjadi marah besar.
Namun Rian tidak peduli dengan omelan mami karena jika Bela pergi maka dia bisa semakin memiliki banyak waktu untuk mencari Cristin.
Hari ini Bela berangkat ke Paris jadi sebelum ke kantor, Rian terlebih dahulu mengantarnya ke bandara.
Setelah semuanya bersiap dan turun ke meja makan, mami sama sekali tidak menegur mereka karena saking marahnya dia pada anak dan menantunya itu.
"Biarkan saja mi, toh Rian juga mau isterinya pergi jadi tidak masalah yang penting mereka saling percaya" ucap papi
"Aku butuh cucu bukan butuh status punya menantu" ucap mami tegas dan Bela yang langsung menunduk.
Papi bisa membaca gerak-gerik putera dan menantunya itu. Dia tahu bahwa ada sesuatu yang mereka sembunyikan dan dia juga tahu jika puteranya membiarkan Bela pergi agar dia bisa mencari mantan isterinya itu.
Keluarga itu makan dengan tenang setelah melewati perdebatan yang panjang.
"Aku pergi dulu papi, mami" ucap Bela sambil mencium punggung tangan papi mertuanya.
"Tidak perlu" ucap mami yang langsung melangkah pergi meninggalkan mereka semua di sana
"Jangan dimasukan ke dalam hati" ucap Rian
"Iya" ucap Bela singkat, akhir-akhir ini dia kaku mau memanggil Rian dengan sebutan apa.
Mereka menuju ke parkiran dan langsung masuk ke dalam mobil, yang langsung melaju pergi dibawa oleh Boby.
Setibanya di bandara, Rian turun lebih dahulu dan menurunkan koper Bela dari bagasi, tidak seperti biasanya selalu Boby yang melakukan perkerjaan semacam itu.
Rian menarik koper Bela dan menggenggam tangan wanita yang masih berstatus sebagai isterinya itu menuju ke bagian dalam.
Sebelum Bela menuju ruang tunggu, ia kembali berbalik dan memeluk Rian yang disambut pelukan hangat pria itu.
"Selamat berjuang mencarinya" bisik Bela tepat ditelingan Rian dan ditanggapi dengan senyum terbaiknya.
"Kamu juga hati-hati di sana" bisik Rian kembali.
Keduanya saling melepas pelukan dan berjalan ke arah yang berlawanan.
(Semoga ini keputusan awal yang baik) batin Rian
Rian kembali ke mobil yang mengantarnya dan pergi meninggalkan bandara itu.
Hari ini Rian kembali ke apartemennya. Pertama yang ia rasakan adalah kekosongan saat ia kembali sendiri ada di sana.
Dia kembali mengingat suasana apartemen yang berubah sehari tapi karena keegoisannya dia memaksa Cristin untuk kembali menata ruangan itu kembali seperti semula.
"Maaf, aku bahkan terlalu menindas kamu sampai sakit. Kamu di mana sekarang, apa kamu baik-baik saja? Dulu aku merelakan kamu demi persahabatan tapi kini aku sendiri yang melepas kamu demi keegoisanku sendiri" ucap Rian yang berdiri di depan kamar yang ditempati Cristin waktu itu.
Ia kembali melangkah ke dapur, saat membuka kulkas ternyata masih ada sayuran dan minuman Cristin yang masih tertinggal di sana
Ia juga melirik ke arah karung beras yang masih utuh di sana, ternyata selama ini gadis itu tidak memasak nasi, mungkin hanya sekali saja. Saat melihat ke arah kotak sampah ternyata ada bungkusan mie instan yang ada.
"Jadi selama ini kamu tidak makan dengan baik" gumam Rian semakin merasa bersalah.
Pria itu melangkah keluar dari apartemen karena tidak sanggup terus berada di sana. Ia memilih pergi ke taman kota saat pertama berjumpa dengan Cristin waktu itu.
*****
Papa Alex yang mulai bereaksi untuk mencari tahu soal latar belakang Cristin, dengan memulai dari semua Rumah sakit yang ada di kota itu.
Pria itu memiliki jaringan yang cukup luas sehingga dengan mudah ia mencari tahu disemua Rumah Sakit soal bayi yang bernama Cristin Setya Rahadi dan ibu Debora namun tidak satu Rumah Sakitpun yang mencatat nama bayi itu.
Ibu Debora ada tapi nama bayinya adalah Alindi Rahadi sehingga hal itu menjadi sebuah tanda tanya besar untuk papa Alex, Siapa sebenarnya Cristin.
Merasa tidak puas dengan data yang didapatkannya membuat papa Alex frustrasi.
"Tidak. Aku harus mendapatkan informasi sedetail mungkin" tekadnya
📹Cari tahu sekarang soal puteri bungsu tuan Rahadi
📹Siap bos
Telepon diputuskan.
"Siapa kamu sebenarnya nak, tidak mungkin orang yang sangat berpengaruh seperti orang tuamu melahirkan di rumah" gumam papa Alex tidak yakin.
Beberapa jam kemudian orang kepercayaannya itu menelpon. Jangan diragukan kemampuan anak buah satu ini yang jago IT dan dengan mudah melacak masalah yang berpuluhan tahun hanya dalam sekejap.
📹Bagaimana
📹Dari data yang aku dapat, tuan Rahadi hanya memiliki satu orang anak yang bernama Alindi Rahadi dan sejak itu Isteri tuan Rahadi sempat menghilang hingga beberapa saat. Tapi saat kembali ia sudah tidak bisa memiliki anak lagi karena gangguan mental
📹Baik. Kalau begitu cari tahu gadis yang bernama Cristin yang tercatat dalam keluarganya sebagai puteri bungsu mereka
📹Siap bos
Papa Alex merasa lega karena Cristin bukan anak kandung tuan Rahadi.
*****
"Maaf Cristin, sejak kamu pergi ke jerman aku sudah nyaman dengan Alindi dan aku rasa itu hanya cinta sesaat kita jadi aku lebih memilih untuk menikahi Alindi. Anggap saja kita tidak pernah punya hubungan apa-apa" ucap Rangga tegas dan itu membuat Cristin mundur beberapa langkah ke belakang.
"Tapi Ka...." suara Cristin terputus karena Rangga langsung menyelah.
"Maaf Cristin, aku sangat mencintai Alindi". putus Rangga
Kata-kata itu kembali berputar di kapala Rangga yang diam di ruang kerjanya.
Kenapa semua begitu cepat. Hanya dalam sekejap aku menghancurkan hubungan kami yang sudah terbina sekian tahun. Aku bahkan tidak tahu dimana dia sekarang. Maafkan aku sayang, jika semua akan seperti ini aku memilih untuk hidup miskin bersamamu
Rangga yang seperti orang tidak terurus sejak kepergia Cristin. Bulu-bulu halus yang semakin lebat di wajahnya dan rambutnya yang mulai panjang tapi ia sama sekali tidak peduli.
Tiba-tiba ponselnya berbunyi.
📹Ra, kenapa aku telepon tidak pernah kamu angkat? ucap Alindi dengan suara marah
📹Apa yang kamu harapkan dariku? cuma wanita bodoh yang ingin merebut tubuh seorang pria yang tidak punya hati untuknya. ucap Rangga yang tak kalah marah
📹Apa kelebihan anak pungut itu hah? jawab Alindi yang semakin tersulut emosinya
📹Apa maksudmu berbicara seperti itu hah? kamu tidak pantas disebut kakak. tegas Rangga
📹Aku juga tidak sudi punya adik dan memang aku dan dia bukan saudara karena dia cuma anak pungut mamaku yang tidak jelas asal usulnya dari mana dan sudah sepantasnya dia kembali ke jalanan seperti dulu dia dipungut dari sana. ucap Alindi emosi dan langsung mematikan telepon
*Bersambung*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Kar Genjreng
tarik nafas dalam dalam... Ak akan melanjutkan Thor 🍐🍐🍐biar dingin❄🍃❄🍃
2022-08-07
0
Irfa Idiani
🙄
2022-03-27
0
Nur Aini
jadi intan dan Chris saudara dan papa Alek adalah papanya Chris yg sebenarnya Thor
2022-03-20
2