Chap3. Perubahan yang Meragukan

Berbulan-bulan Johan tenggelam dalam rutinitas pekerjaan. Proyek datang silih berganti menyita hampir seluruh

waktu dan kehidupannya. Tahun berkah bagi perusahaan Johan yang pasti akan melimpahkan bonus di akhir tahun.

Hari terakhir di tahun itu, karena esok libur yang merupakan cuti bersama  akan berlangsung. Setidaknya selama sepekan perusahaan tidak akan ada kegiatan.

Penat sungguh terasa di tubuh Johan setelah menyelesaikan segala urusan. Waktu sudah sore, Johan bergegas menuju mesin presensi.

Dalam perjalanan melalui lorong ruang perkantoran, dilihatnya Anna sang manajer personalia sedang berdiri di depan mesin absen. Tubuhnya yang semampai menghalangi pandangan Johan kepada mesin absen.

“Kalau mudik jangan lupa aku titip sagon ya Jo” pesan Anna, manajer personalia yang kariernya melonjak di masa muda.

Sagon adalah makanan berbahan tepung beras ketan yang digiling kasar dipadu dengan kelapa muda diparut  dengan rasa manis gula. Makanan khas kampung Johan dan ibunya Anna.

Johan dan ibu Anna berasal dari daerah yang sama, sehingga faham makanan khas daerah mereka.

Anna tak lagi mudik ke kampung karena sepeninggal papanya, mama yang hidup seorang diri tanpa sanak keluarga diboyong oleh Anna ke Jogja.

“Ehmm maaf An. Aku sepertinya tidak mudik tahun ini” jawab Johan sedikit merasa tidak nyaman. Karena menolak permintaan Anna.

“Wah, ada acara penting pasti” cerca Anna seakan ingin tahu.

“Enggak sih, cuma sedang enggan saja balik kampung” jawab Johan.

“Ada masalah dengan keluarga di kampung?” Anna menyelidik.

Maklum, sebagai manajer personalia Anna dikenal sangat perhatian terhadap semua karyawan.

Bukan karena mau mencampuri urusan keluarga, secara profesional Anna berusaha menjaga performa setiap karyawan dengan cermat.

Jika ada karyawan yang memiliki masalah sehingga performanya dalam bekerja menurun, Anna dengan lihay dapat membantu mengembalikan kondisi mereka.

“Enggak. Sedang ingin diam menghabiskan waktu di Jogja saja” kilah Johan.

Mereka berjalan beriringan menuju pintu keluar kantor menyusuri Lorong ruang-ruang kerja yang telah terkunci karena semua karyawan telah pulang sejak sore tadi.

“Aduh, Apakah aku keduluan nih, ada yang bikin berat pulang kampung ya?” goda Anna.

Johan tahu Anna sudah punya pacar pengusaha kaya. Tapi Anna suka menggoda karyawan bujang yang pemalu agar timbul hingga menjadi salah tingkah.

“Kamu bisa saja An, bisa makan rumput kamu kalau jadi istriku” kelakar Johan.

“Aku doyan rumput kok, boleh” Anna tertawa lepas seperti biasa kalau sedang bercanda menggoda Johan.

"Atau kamu mau menyindir aku kalau perusahaan ini terlalu kecil menggaji kamu" Anna memasang wajah serius.

"Ah, bukan, bukan itu maksudku" Johan gelagapan,Anna merasa senang bisa membuat Johan serba salah.

“Mama sudah lama kangen makanan daerah, tapi sayangnya gak ada yang dititipi ya” keluh Anna Serius.

“Lha kalian kan tinggal main saja ke kampung to, besok libur traveling ke sana” usul Johan.

“Sagon yang dikangeni mama, yang biasa kamu bawa itu Jo, kan hanya dibikin saat ada pesanan.

Ke sana cuma untuk pesan sagon kayaknya kok ya berlebihan” Kilah Anna yang sama sekali tidak suka traveling.

Mereka harus berpisah karena Anna menuju tempat parkir mobilnya, sedang Johan menuju pintu gerbang.

“Sampai ketemu tahun depan Jo, kalau sempat pulang bawakan sagon nanti duitnya aku ganti, tambah bonus deh” Anna masih tetap berharap.

“Hmmm…..” Johan hanya bergumam.

Johan sangat mengagumi Anna. Gadis muda nan cantik, dari keluarga kaya raya yang umurnya tak terpaut jauh darinya, tapi kariernya sudah melebihi Wanita paruh baya.

Karakternya yang ramah dan supel serta periang menambah kharisma kecantikannya.

Umur Anna satu tahun diatasnya.dengan paras yang secantik itu, jika dikampung mungkin sudh beranak tiga di usianya.

Johan berlari-lari kecil menuju halte dekat kantornya.bersamaan ia masuk halte, sebuah bis yang bertrayek kearah tempat kosnya sedang melaju pelan menuju halte tersebut.

Perjalanan tak terlalu lama karena jam pulang kerja yang biasa membikin macet jalanan jogja sudah berakir satu jam yang lalu.

Trans Jogja tak terasa telah sampai ke halte dekat kos Leyna. Johan sengaja selalu naik Trans Jogja karena penat setelah bekerja dapat ia lampiaskan dengan terlelap sesaat di moda angkutan yang tak terlalu ramai saat ia  menaikinya.

Hari ini ia ingin langsung pulang ke kos Leyna, ingin mengajak menikmati malam tahun baru bersama wanita yang dikaguminya.

Menyusuri gang menuju kos Leyna Johan berjalan tak terlalu tergesa-gesa. Johan sudah mandi sekalian di kantor sebelum pulang, karena pekerjaan sore tadi membuat tubuhnya penuh dengan peluh.

Johan sudah terbiasa membawa pakaian ganti jika berangkat bekerja. Tas punggung yang selalu menemaninya menjadi tempat sarana pelengkap kebutuhan hariannya.

Sesampai di kos Leyna suasana cukup sepi. anak-anak kos pada jam-jam begitu asyik mendekam di kamar masing-masing. Johan langsung menuju pintu kamar dan mengetuk pelan.

“Hai Jo” seperti biasa Leyna mengintip dahulu dari balik pintu.

“Tunggu Sebentar” Leyna Kembali menutup pintu. Johan sudah hafal, Leyna akan mengganti celana pendek yang biasa ia kenakan saat di kos setiap Johan datang.

Sebenarnya Johan sudah seringtak sengaja melihat Leyna mengenakan celana pendek saat membuka pintu kamar.

Gadis mungil itu terlihat seksi dengan celana pendek yang melekat pas di tubuhnya.

“Masuk” Leyna terlihat cantik dengan kaos putih dan sudah berganti celana panjang jeans ketat yang membalut tubuhnya. Johan tak henti memandang gadis yang dicintainya itu meski ia masih ragu apakah Leyna benar-benar menerimanya sebagai kekasih.

“Nanti malam antar aku ya Jo” pinta Leyna.

“Ke mana” Johan berharap. Ia sedikit heran. Tumben Leyna meminta ditemani.

“Anak-anak UKM mau tahun baruan di kos Bella yang ada halamannya luas” jawab Leyna

“Oh, Bella yang pacarnya ketua UKM itu” tanya Johan.

“Iya, kamu kenal kan sama bang Roy pacar Bella” tanya Leyna

“Kenal” Ujar Johan mantap.

Roy adalah ketua UKM yang diikuti Bella, dimana saat Johan masih aktif di UKM tersebut Roy merupakan

mahasiswa baru yang memilih kegiatan yang sama dengan Johan sebagai senior. Johan sempat satu tahun berinteraksi dengan Roy.

“Banyak anak-anak yang ikut?” tanya Johan.

“Nggak juga sih, Cuma anak-anak yang gak pulang kampung saja” jawab Leyna.

"Acaranya apa?" tanya Johan penasaran.

"Nggak tahu juga sih, sepertinya cuma bakar-bakar saja sambil menunggu pergantian tahun" Jawab Leyna

Johan memberhatikan Leyna yang berbincang dengannya sambil berjalan mondar-mandir di kamar entah menyiapkan apa.

“Sebentar ya Jo” Leyna keluar kamar menuju kamar teman yang lain.

Johan membaringkan diri di kasur, sementara Leyna sibuk dengan beberapa urusan dengan teman-teman kosnya. Tak terasa lelah yang menghinggapi seluruh tubuh Johan membawa lelap yang tak tertahankan.

Johan membawa perubahan sikap Leyna yang menjadi lebih nyaman dalam menanggapi dirinya ke dalam mimpi.

Johan bermimpi indah meski tetap dilingkupi  keraguan.

Terpopuler

Comments

Yudhi Nita

Yudhi Nita

Bakar2 apa thor...

2022-03-04

0

Yudhi Nita

Yudhi Nita

enak sagon 😋

2022-02-26

0

lihat semua
Episodes
1 Chap1. Pertemuan yang Tak Sempurna
2 Chap2. Ciuman yang Tak Diharapkan
3 Chap3. Perubahan yang Meragukan
4 Chap4. Malam Tahun Baru nan Biru
5 Chap5. Hari-hari Baru
6 Chap6. Akhir Pekan yang menyebalkan
7 Chap7. Cuti Mendadak
8 Chap8. Perjalanan yang Melelahkan
9 Chap9. Mengenal Keluarga Calon Mertua
10 Chap10. Tamu tak Diduga
11 Chap10. Luka Lama yang Terkuak
12 Chap11. Tugas Penting, Proyek di Luar Kota
13 Chap12. Susah Sinyal, Derita di Pedalaman
14 Chap13. Papa, Aku Pulang
15 Chap14. Kaget dan Kehilangan Arah
16 Chap15. Luka yang tak Disengaja
17 Chap16. Menguak Modus Pelarian
18 Chap17. Maafkan Aku Nike
19 Chap18. Sial Kamu Jo
20 Chap19. Mengapa Harus Pergi Ley?
21 Chap20. Godaan Sang Malam
22 Chap21. Jangan Nodai Kehormatanku Jo
23 Chap22. Dendang Hati Dua Sejoli
24 Chap23. Tertangkap Basah
25 Chap24. Silancur Gelora Muda Penuh Cinta
26 Chap25. Wajah Menyesatkan
27 Chap26. Terhanyut dalam Dingin Malam Pegunungan
28 Chap27. Terjebak Dibawah Selimut
29 Chap28. Membangun Karier di Ibukota
30 Chap29. Membuka Peluang sang Mantan
31 Chap30. Lelaki-lelaki Kekar tak Dikenal
32 Chap31. Noda Mantan, Jejak tak Terhapuskan
33 Chap32. Papa Pulang dengan Tangan Hampa
34 Chap33. Bidadari Penyelamat itu Bernama Anna
35 Chap34. Permulaan dari Ketidakjujuran
36 Chap35. Pulanglah Ley, Tenangkan Hatimu
37 Chap36. Jadikan Aku Istrimu Jo
38 Chap38. Lamaran Modal Nekat
39 Chap39. Dendam nafsu Dewa.
40 Chap40. Pengkhianatan Erni.
41 Chap41. Kabar yang Mengejutkan
42 Chap42. Malam Kunjungan Tuan Hartanata
43 Chap43. Terjebak Konflik
44 Lagi sakit berat.
45 Chap44. Rencana Pernikahan
46 Chap45. Minggat (Lagi)
47 Chap46. Diijinkan
48 Chap47. Bimbang
49 Chap48. Akhirnya Tergelincir Juga
50 Chap49. Main Srondol Saja
51 Chap50. Selangkah lagi
52 Chap51. Perjalanan Keluarga Besar
53 Chap52. Deburan Jantung Hati
54 Chap53. Malam Pengantin
55 Chap54. Rindu yang Terlunaskan
56 Chap55. Kehebohan Menjelang Fajar
57 Chap56. Pesta Besar
58 Chap57. Test Pack
59 Chap58. Grand Opening
60 Chap59. Mabuk berat
61 Chap60. Pesta Perpisahan
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Chap1. Pertemuan yang Tak Sempurna
2
Chap2. Ciuman yang Tak Diharapkan
3
Chap3. Perubahan yang Meragukan
4
Chap4. Malam Tahun Baru nan Biru
5
Chap5. Hari-hari Baru
6
Chap6. Akhir Pekan yang menyebalkan
7
Chap7. Cuti Mendadak
8
Chap8. Perjalanan yang Melelahkan
9
Chap9. Mengenal Keluarga Calon Mertua
10
Chap10. Tamu tak Diduga
11
Chap10. Luka Lama yang Terkuak
12
Chap11. Tugas Penting, Proyek di Luar Kota
13
Chap12. Susah Sinyal, Derita di Pedalaman
14
Chap13. Papa, Aku Pulang
15
Chap14. Kaget dan Kehilangan Arah
16
Chap15. Luka yang tak Disengaja
17
Chap16. Menguak Modus Pelarian
18
Chap17. Maafkan Aku Nike
19
Chap18. Sial Kamu Jo
20
Chap19. Mengapa Harus Pergi Ley?
21
Chap20. Godaan Sang Malam
22
Chap21. Jangan Nodai Kehormatanku Jo
23
Chap22. Dendang Hati Dua Sejoli
24
Chap23. Tertangkap Basah
25
Chap24. Silancur Gelora Muda Penuh Cinta
26
Chap25. Wajah Menyesatkan
27
Chap26. Terhanyut dalam Dingin Malam Pegunungan
28
Chap27. Terjebak Dibawah Selimut
29
Chap28. Membangun Karier di Ibukota
30
Chap29. Membuka Peluang sang Mantan
31
Chap30. Lelaki-lelaki Kekar tak Dikenal
32
Chap31. Noda Mantan, Jejak tak Terhapuskan
33
Chap32. Papa Pulang dengan Tangan Hampa
34
Chap33. Bidadari Penyelamat itu Bernama Anna
35
Chap34. Permulaan dari Ketidakjujuran
36
Chap35. Pulanglah Ley, Tenangkan Hatimu
37
Chap36. Jadikan Aku Istrimu Jo
38
Chap38. Lamaran Modal Nekat
39
Chap39. Dendam nafsu Dewa.
40
Chap40. Pengkhianatan Erni.
41
Chap41. Kabar yang Mengejutkan
42
Chap42. Malam Kunjungan Tuan Hartanata
43
Chap43. Terjebak Konflik
44
Lagi sakit berat.
45
Chap44. Rencana Pernikahan
46
Chap45. Minggat (Lagi)
47
Chap46. Diijinkan
48
Chap47. Bimbang
49
Chap48. Akhirnya Tergelincir Juga
50
Chap49. Main Srondol Saja
51
Chap50. Selangkah lagi
52
Chap51. Perjalanan Keluarga Besar
53
Chap52. Deburan Jantung Hati
54
Chap53. Malam Pengantin
55
Chap54. Rindu yang Terlunaskan
56
Chap55. Kehebohan Menjelang Fajar
57
Chap56. Pesta Besar
58
Chap57. Test Pack
59
Chap58. Grand Opening
60
Chap59. Mabuk berat
61
Chap60. Pesta Perpisahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!